0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
19 tayangan1 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman penyimpanan obat-obatan beresiko tinggi seperti obat LASA/NORUM di Klinik Dadan Ropian. Tujuannya adalah mencegah terjadinya kesalahan dan kerusakan dalam pemberian obat ke pasien. Prosedurnya meliputi meletakkan obat beresiko tinggi secara selang-seling dengan obat lain dan memberi label khusus pada tempat penyimpanannya.
Dokumen ini memberikan pedoman penyimpanan obat-obatan beresiko tinggi seperti obat LASA/NORUM di Klinik Dadan Ropian. Tujuannya adalah mencegah terjadinya kesalahan dan kerusakan dalam pemberian obat ke pasien. Prosedurnya meliputi meletakkan obat beresiko tinggi secara selang-seling dengan obat lain dan memberi label khusus pada tempat penyimpanannya.
Dokumen ini memberikan pedoman penyimpanan obat-obatan beresiko tinggi seperti obat LASA/NORUM di Klinik Dadan Ropian. Tujuannya adalah mencegah terjadinya kesalahan dan kerusakan dalam pemberian obat ke pasien. Prosedurnya meliputi meletakkan obat beresiko tinggi secara selang-seling dengan obat lain dan memberi label khusus pada tempat penyimpanannya.
No. Dokumen S No. Revisi O Tanggal Terbit P Halaman 1/2
KLINIK DADAN dr. Febrion
ROPIAN Syuhanda
1. Pengertian Penyimpanan obat-obatan yang perlu diwaspadai (high alert)
adalah proses penataan sampai dengan penyusunan obat-obat yang seringmenyebabkan terjadi kesalahan/ kesalahan serius (sentinel event), obat yang beresiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse outcome).
2. Tujuan Menjadi pedoman untuk menyimpan obat-obatan high alert
seperti obat-obat LASA/NORUM sehingga tidak terjadi kerusakan dan kesalahan dalam pemberian obat ke pasien. 3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik Dadan Ropian No. Tentang Pelayanan Farmasi di Klinik Dadan Ropian. 4. Referensi PERMENKES RI No.34 TAHUN 2021 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Klinik. 5. Prosedur 1. Petugas meletakkan obat LASA/NORUM secara selang-seling dengan obat yang bukan termasuk dalam obat LASA/NORUM 2. Petugas memberi label khusus dengan huruf cetak dan warna mencolok pada tempat obat. 6. Unit Terkait Pelayanan Farmasi
7. Rekam Historis
No Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl