Anda di halaman 1dari 2

PELABELAN OBAT-OBAT YANG PERLU

KEWASPADAAN TINGGI (HIGH ALERT)


No. Dokumen No. Revisi Halaman
445/210.35/431.519.1/2019 1 01/02

Tanggal Terbit Ditetapkan :

STANDAR Direktur RSUD Besuki


02 September 2019
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. H. Sandy Hendrayono,M.Kes
(SPO) NIP. 19730508 200501 1 007
- Obat High Alert : adalah obat-obat yang sering
menyebabkan terjadinya kesalahan / kesalahan serius
(sentinel event), obat yang beresiko tinggi
menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse
outcome) seperti obat-obat yang terlihat mirip dan
PENGERTIAN
kedengarannya mirip (Nama Obat Rupa dan Ucapan
Mirip / NORUM), atau Look Alike Sound Alike / LASA).
- Pelabelan : Suatu kegiatan yang dilakukan untuk
memberikan tanda atau label yang bertuliskan “HIGH
ALERT” yang berwarna merah.
1. Mencegah terjadinya kesalahan / eror dalam
TUJUAN pelayanan obat yang perlu diwaspadai (High Alert)
2. Meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit
Surat penugasan oleh Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Besuki No. 440/200.6/431.519.1.3/2018 tentang Penerapan
KEBIJAKAN Pengelolaan Obat-Obat Yang Perlu Kewaspadaan Tinggi
(High Alert Medication), Elektrolit Konsentrat Dan
Norum/Lasa
1. Verifikasi semua obat yang ada
Pisahkan obat high alert dengan obat lainnya dan
PROSEDUR berikan label/stiker yang berwarna merah bertuliskan
High Alert
PELABELAN OBAT-OBAT YANG PERLU
KEWASPADAAN TINGGI (HIGH ALERT)

No. Dokumen No. Revisi Halaman


445/210.35/431.519.1/2019 1 02/02

bertuliskan High Alert


2. Simpan obat-obat High Alert dalam lemari khusus
yang ditandai dengan tanda merah pada pinggir pintu
serta adanya tanda tulisan High Alert di depan pintu
PROSEDUR
lemari
3. Dan untuk obat High Alert yang disimpan dalam lemari
es (kulkas) diberikan ruang khusus dengan di tandai
garis merah
UNIT TERKAIT Instalasi Farmasi (Apoteker dan Asisten Apoteker)

Anda mungkin juga menyukai