RUMAH SAKIT SPO/SKP/560/IV/2019 01 1/2 TINGKAT II 02.05.01 dr. AK GANI
Tanggal Terbit SPO 10–04-2019
High Alert Medication Adalah obat yang persentasinya tinggi
dalam menyebabkan terjadi kesalahan / error dan atau kejadian sentinel (sentinel event), obat yang beresiko tinggi menyebabkan PENGERTIAN dampak yang tidak diinginkan (adverse outcome) demikian pula obat-obat yang tampak mirip / ucapan mirip (nama obat, rupa dan ucapan mirip / Norum, atau look alike sound alike / LASA). Agar obat – obatan adalah bagian dari rencana pengobatan TUJUAN pasien, maka penerapan manajemen yang benar penting / krusial untuk memastikan keselamatan pasien. Surat Keputusan Kepala Rumah Sakit Nomor KEP/30/VII/2015 KEBIJAKAN tentang Kebijakan sasaran keselamatan pasien Rumkit TK II.RS AK Gani
1. Tempelkan stiker obat high alert pada setiap dos obat
2. Beri stiker high alert pada tempat yang tidak menutupi nama obat high alert yang akan diserahkan kepada perawat 3. Pisahkan obat high alert dengan obat lain PROSEDUR 4. Simpan obat narkotika secara terpisah dalam lemari terkunci double, setiap pengeluaran harus diketahui oleh penanggung jawabnya dan dicatat 5. Diisi dengan catatan sesuai ketentuan PENYIMPANAN DAN PENANGANAN OBAT HIGH-ALERT
No. Dokumen No. Revisi Halaman
RUMAH SAKIT SPO/SKP/560/IV/2019 01 2/2 TINGKAT II 02.05.01 dr. AK GANI
6. Sebelum perawat memberikan obat high alert lakukan
double check kepada perawat lain untuk memastikan 5 benar (pasien, obat, dosis, waktu, cara) 7. Obat high alert dalam infus : cek selalu kecepatan dan ketepatan pompa infuse, tempel stiker label nama obat pada botol ujung botol infus 8. Contoh stiker obat high alert pada botol infuse 9. Setiap unit pelayanan obat harus punya daftar obat high PROSEDUR alert, elektrolit konsentrat, serta panduan penatalaksanaan obat high alert 10. Setiap staf klinis terkait harus tahu penatalaksanaan obat high alert 11. Obat high alert harus disimpan terpisah, akses terbatas, diberi label yang jelas 12. Instruksilisan obat high alert hanya boleh dalam keadaan emergensi, atau nama obat harus dieja perhuruf 1. Rawat Inap UNIT TERKAIT 2. Gudang FarmasI 3. Instalasi Farmasi