Anda di halaman 1dari 2

RS Muhammadiyah PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT

Jombang

No. Dokumen No. Revisi No. Halaman


01/Farmas/60 0 1/2

Ditetapkan
Tanggal terbit Direktur
SPO 30 November 2016

dr. M. Darussalam, MARS


Penyimpanan obat High Alert Medication adalah kegiatan
pengaturan perbekalan farmasi menurut persyaratan yang
ditetapkan : dibedakan menurut bentuk sediaan dan jenisnya,
Pengertian dibedakan menurut suhunya dan kestabilannya, mudah
tidaknnya meledak / terbakar, tahan / tidaknya terhadap
cahaya, disertai dengan sistem informasi yang selalu menjamin
ketersediaan obat High Alert Medication sesuai kebutuhan.
1. Memudahkan dalam pencarian barang
Tujuan 2. Memberi kemudahan dalam hal monitoring perbekalan
farmasi sehingga kualitas tetap terjamin
Kegiatan dan tanggung jawab petugas farmasi dalam
Kebijakan penyimpanan obat High alert medication menurut persyaratan
yang telah ditetapkan.
1. High alert medication disimpan di nurse station dalam
bentuk lemari yang memiliki kunci.
2. Semua tempat penyimpanan harus diberikan label yang jelas
dan dipisahkan dengan obat-obatan rutin lainnya. Jika obat
High alert medication harus disimpan di area perawatan
pasien, maka kuncilah tempat penyimpanan dengan label
“Peringatan : High Alert Medication” pada tutup luar
penyimpanan.
Prusedur 3. Jika menggunakan dispensing cabinet untuk menyimpan
obat High Alert Medication, berikan pesan pengingat
ditutup kabinet agar pengasuh / perawat pasien menjadi
waspada dan berhati-hati dengan obat High Alert
Medication. Setiap kotak / tempat yang berisi obat High
Alert Medication harus diberi label.
4. Infus intravena obat High Alert Medication harus diberikan
label yang jelas dengan menggunakan huruf / tulisan yang
berbeda dengan sekitarnya.

32
RS Muhammadiyah PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT
Jombang

No. Dokumen No. Revisi No. Halaman


01/Farmas/60 0 2/2

1. Instalasi Farmasi
2. IGD
Unit terkait
3. Instalasi Kamar operasi
4. Instalasi Rawat Inap

33

Anda mungkin juga menyukai