Anda di halaman 1dari 1

PENYIMPANAN OBAT HIGH ALERT

No. Kode : /SOP/HIGH ALERT/2021

No Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1
Suyanto, SKM, MKM
UPT PUSKESMAS
NIP.1976083020021210
MUARA BUNGO I
03
Pengertian Obat High Alert Medication adalah obat - obatan yang memiliki risiko
tinggi menyebabkan bahaya besar pada pasien jika tidak digunakan
secara tepat. Menurut PerMenKes No. 72 Tahun 2016 Tentang Standar
Pelayanan di Rumah Sakit bahwa obat High Alert wajib disimpan secara
terpisah dari penyimpanan obat yang lain dan diberi penandaan khusus.
Tujuan Sebagai Acuan petugas farmasi Apotek Puskesmas Muara Bungo 1
dalam Penyimpanan Obat High Alert / obat yang perlu diwaspadai
Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas No Tahun 2021
Tentang Penyimpanan Obat High Alert di UPTD Puskesmas Muara
Bungo I
Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 74 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 72 Tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah
Sakit
4. Undang-undang No. 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas
Prosedur 1. Obat High Alert disimpan dalam wadah/lemari khusus.
2. Letakkan terpisah dari obat lain.
3. Obat yang datang dari Gudang Farmasi Dinas Kesehatan di pilih
mana yang termasuk Obat High Alert .
4. Berikan Stiker High Alert pada setiap Obat High Alert.
5. Tempelkan Stiker High Alert !! Double Check pada lemari/ wadah
khusus.
6. Untuk obat Psikotropika terpisah dari Obat-obat High Alert lainnya
dan harus dalam keadaan lemari terkunci, tetapi tetap diberikan stiker
High Alert.
7. Setiap pemberian obat menerapkan prinsip 7 Tepat (tepat obat, tepat
dosis, tepat pasien, tepat cara pemberian, tepat waktu, tepat informasi
dan tepat doku mentasi), dan dilanjutkan dengan Double Check.
Hal-hal yang perlu Tempat penyimpanan obat dan metode
diperhatikan
Unit Terkait 1. Gudang obat Puskesmas
2. Apotek

Anda mungkin juga menyukai