Anda di halaman 1dari 27

PERATURAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM PLUIT

No. 046/PRS.DIR/V/2017

Tentang

PANDUAN OBAT HIGH ALERT

DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM PLUIT

Menimbang:

1. bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan medis di Rumah Sakit Umum


Pluit, perlu dibuat beberapa panduan yang didasarkan pada ketentuan dan
kebijakan pelayanan yang telah ditetapkan;

2. bahwa Panduan Obat High Alert merupakan salah satu dari panduan yang
perlu dibuat dengan mengedepankan pelayanan yang berfokus kepada
pasien;

3. bahwa Panduan Obat High Alert perlu dipahami dengan baik oleh para
tenaga medis dan tenaga kesehatan lainnya agar memiliki pengetahuan
yang cukup serta memiliki kompetensi yang memadai dalam memberikan
pelayanan kepada pasien ;

4. bahwa sehubungan dengan pertimbangan sebagaimana dimaksud butir 1,


2, dan 3 di atas, dipandang perlu untuk menetapkan Panduan Obat High
Alert dalam Peraturan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pluit.

Mengingat:

1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
3. Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 Tahun 2009 tentang
Pekerjaan Kefarmasian
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 72 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien
7. Surat Keputusan Direksi PT. Saranaduta Jasamedika No. SK-001/SJ/2015
tanggal 02 Januari 2015 tentang Pengangkatan Direktur Utama Rumah
Sakit Umum PLUIT.

i
MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Pertama : PERATURAN DIREKTUR UTAMA RUMAH SAKIT UMUM PLUIT


TENTANG PANDUAN OBAT HIGH ALERT ;

Kedua : Panduan Obat High Alert yang dimaksud dalam Diktum Kesatu adalah
sebagaimana yang tercantum dalam lampiran Peraturan ini ;

Ketiga : Panduan Obat High Alert pada Diktum Kedua digunakan sebagai acuan
dalam penyelenggaraan Obat High Alert di Rumah Sakit Umum Pluit.

Keempat : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada tanggal : 2 Mei 2017

dr. Soeprianto Wiradjaja, SpB


Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pluit

ii
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR UTAMA
RUMAH SAKIT PLUIT
No. 109/PRS/V/2017
TENTANG
PANDUAN OBAT HIGH ALERT
________________________________

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
High Alert medications memiliki resiko yang lebih tinggi dalam menyebabkan
komplikasi efek samping atau bahaya. Hal ini dapat dikarenakan adanya rentang dosis
terapeutik dan keamanan yang sempit atau karena insiden yang tinggi akan terjadinya
kesalahan.
Metode untuk meminimalisasi kesalahan meliputi beberapa strategi seperti :
1. Menyediakan akses informasi mengenai high alert medications
2. Membatasi akses terhadap high alert medications
3. Menggunakan label dan tanda “peringatan” untuk high alert medications
4. Menstandarisasi prosedur instruksi /peresepan, penyimpanan, persiapan dan
pemberian high alert medication
5. Melakukan prosedur pengecekan ganda untuk obat-obatan tertentu.
Obat-obat jenis baru dan informasi keselamatan tambahan lainnya akan ditinjau ulang
dalam audit dan revisi high alert medications oleh komite farmasi dan terapeutik.

B. Tujuan
Tujuan Khusus :
Meningkatkan kewaspadaan akan high alert medications sehingga meningkatkan
keselamatan pasien.
Tujuan Umum :
1. Menyediakan panduan untuk rumah sakit/fasilitas kesehatan lainnya mengenai
kebijakan manajemen dan pemberian obat-obatan yang tergolong dalam kategori
high alert medications (obat-obatan dengan pengawasan)
2. Memberikan pelayanan kesehatan dengan kualitas tinggi dan meminimalisasi
terjadinya kesalahan-kesalahan medis dan menurunkan potensi risiko terhadap
pasien.

C. Definisi
Beberapa pengertian yang dimaksud dalam panduan ini sebagai berikut :
1. Obat High Alert/ High Alert Medication adalah obat-obat yang memiliki risiko
lebih tinggi untuk menyebabkan/ menimbulkan adanya komplikasi/ membahayakan
pasien secara signifikan jika terdapat kesalahan penggunaan (dosis, interval, dan
pemilihannya).
2. Elektrolit konsentrat adalah larutan / cairan yang memiliki konsentrasi tinggi /
pekat yang berpotensi menyebabkan KTD apabila terjadi kesalahan.
3. LASA/Look Alike Sound Alike atau NORUM, yaitu obat yang memiliki kemasan
yang mirip atau obat yang memiliki nama yang terdengar mirip. Jadi bagi kita
tenaga kefarmasian yang bekerja di tempat-tempat pelayanan
kefarmasian/kesehatan serta bagi para pasien sendiri perlu berhati-hati agar tidak
terjadi kesalahan dalam pemberian atau pembelian obat.

1
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup dalam panduan ini meliputi :


1. Prinsip Tatalaksana High Alert Medication
2. Pengelolaan High Alert Medication
3. Obat High Alert Medication

2
BAB III
TATA LAKSANA

A. PRINSIP TATA LAKSANA HIGH ALERT MEDICATION


1. Obat high alert harus disimpan di tempat terpisah, akses terbatas, dan diberi label.

HATI-HATI, OBAT HIGH ALERT


PENGECEKAN GANDA

2. Setiap unit pelayanan Farmasi dan ruang rawat harus memiliki daftar obat high
alert dan buku panduan penanganan high alert.
3. Setiap tenaga kesehatan harus mengetahui penanganan khusus untuk obat high
alert.
4. Jenis obat yang dimasukkan dalam kategori obat high alert ditetapkan oleh rumah
sakit.
5. Obat-obatan jenis baru dan informasi keselamatan tambahan lainnya akan ditinjau
ulang dalam audit dan revisi obat high alert oleh Panitia Farmasi dan Terapi.
6. Obat-obatan yang digunakan dalam keadaan emergency medis (misalnya: kondisi
mengancam nyawa yang bersifat gawat darurat) tidak diwajibkan mengikuti
Pedoman dan Prosedur Obat High Alert.
7. Kurangi atau eliminasi kemungkinan terjadinya kesalahan
a. Mengurangi jumlah obat high alert yang disimpan di suatu unit
b. Hindarkan penggunaan obat high alert sebisa mungkin
8. Lakukan pengecekan ganda
9. Minimalisasi konsekuensi kesalahan
a. Pisahkan obat-obat dengan nama atau kemasan yang mirip
b. Minimalisasi instruksi verbal dan hindarkan penggunaan singkatan
c. Batasi akses terhadap obat high alert
d. Gunakan tabel dosis standar (daripada menggunakan dosis perhitungan
berdaarkan berat badan/fungsi ginjal, dimana rentan terjadi kesalahan).

B. PENGELOLAAN HIGH ALERT MEDICATION


Lakukan prosedur dengan aman dan hati-hati selama memberikan instruksi
mempersiapkan, memberikan obat, dan menyimpan obat high alert.
1. Peresepan
a. Jangan berikan instruksi hanya secara verbal mengnai obat high alert.

3
b. Instruksi ini mencakup minimal:
1) Nama Pasien , Nomor. Rekam Medis, dan Tanggal Lahir
2) Tanggal dan waktu instruksi dibuat
3) Nama obat (generik), dosis, jalur pemberian, dan tanggal pemberian
setiap obat.
4) Kecepatan dan atau durasi pemberian obat.
c. Dokter harus mempunyai diagnosis, kondisi dan indikasi penggunaan setiap
obat high alert secara tertulis.

2. Penyimpanan
a. Untuk Memenuhi kebutuhan High Alert Medication di ruang perawatan
disiapkan oleh bagian farmasi melalui prosedur peresepan.
b. Larutan Elektrolit pekat Tidak disediakan di ruang perawatan kecuali untuk
kebutuhan klinis dapat di stok dalam jumlah terbatas di ruang perawatan
khusus seperti ICU, NICU, HCU, kamar bedah dan troli emergency, tempat
penyimpanan dan pemberian harus sesuai dengan persyaratan.
c. Semua tempat penyimpanan harus diberikan label yang jelas dan dipisahkan
dengan obat-obatan rutin lainnya.
d. Setiap kotak/tempat yang berisi obat high alert diberikan label agar
pasien/perawat waspada dan berhati-hati.

Label obat High Alert

4
Lemari High Alert

e. Infus intravena obat high alert harus diberikan label yang jelas dengan
menggunakan huruf/tulisan yang berbeda dengan sekitarnya.

3. Pemberian Obat
a. Perawat harus selalu melakukan pengecekan ganda (double - check) terhadap
semua obat high alert sebelum diberikan kepada pasien.

b. Pengecekan Ganda Terhadap Obat High Alert.


Tujuan: Identifikasi obat-obatan yang memerlukan verifikasi atau
pengecekan ganda oleh petugas kesehatan lainnya (sebagai orang kedua)
sebelum memberikan obat dengan tujuan meningkatkan keselamatan dan
akurasi.
1) Pengecekan ganda diperlukan sebelum memberikan obat high alert
tertentu/spesifik dan disaat pelaporan penggantian jaga atau saat
melakukan transfer pasien.
2) Pengecekan ganda ini akan dicatat pada rekam medis atau pada catatan
pemberian medikasi pasien.
3) Pengecekan pertama harus dilakukan oleh petugas yang berwenang
untuk menginstruksikan, meresepkan atau memberikan obat-obatan
antara lain: perawat, ahli farmasi, dokter.
4) Pengecekan kedua akan dilakukan oleh petugas yang berwenang, teknisi
atau perawat lainnya (petugas tidak boleh sama dengan pengecek
pertama).
5) Kebutuhan minimal untuk melakukan pengecekan ganda/verifikasi oleh
orang kedua dilakukan dalam kondisi-kondisi seperti berikut:
a) Setiap akan memberikan injeksi obat

5
b) Untuk infus:
 Saat terapi inisial
 Saat terdapat perubahan konsentrasi obat
 Saat pemberian bolus
 Saat pergantian jaga perawat atau transfer pasien
 Setiap terjadi perubahan dosis obat
6) Pengecekan tambahan dapat dilakukan sesuai dengan instruksi dari
dokter.

c. Untuk dosis inisial atau inisiasi infuse baru


1) Petugas kesehatan mempersiapkan obat dan hal-hal dibawah ini untuk
mengalami pengecekan ganda oleh petugas kedua:
a) Obat-obatan pasien dengan label yang masih baik
b) Rekam medis pasien, catatan pemberian medikasi pasien, atau
resep/instruksi tertulis dokter.
c) Obat yang hendak diberikan lengkap dengan labelnya
2) Petugas kedua akan memastikan hal-hal berikut ini:
a) Obat telah disiapkan dan sesuai dengan instruksi
b) Perawat pasien harus menverifikasi bahwa obat yang hendak
diberikan telah sesuai dengan instruksi dokter
c) Obat memenuhi 5 persyaratan.
d) Membaca label dengan lantang kepada perawat untuk menverifikasi
kelima persyaratan ini:
 Obat tepat
 Dosis atau kecepatannya tepat, termasuk pengecekan ganda
mengenai perhitunagn dan verifikasi pompa infuse
 Rute pemberian tepat
 Frekuensi/interval tepat
 Diberikan kepada pasien yang tepat
3) Pada beberapa kasus, harus tersedia juga kemasan / vial obat untuk
memastikan bahwa obat yang disiapkan adalah obat yang benar.
4) Ketika petugas kedua telah selesai melakukan pengecekan ganda dan
kedua petugas puas bahwa obat telah selesai, lakukanlah pencatatan
pada rekam medis/catatan pemberian medikasi pasien.

6
5) Petugas kedua harus menulis “dicek oleh” dan diisi oleh nama
pengecek.
6) Pengecekan ganda akan dilakukan sebelum obat diberikan kepada
pasien.
7) Pastikan infuse obat berada pada jalur/selang yang benar dan lakukan
pengecekan selang infus mulai dari larutan/cairan infuse, pompa,
hingga tempat infeksi selang.
8) Pastikan pompa infus terprogram dengan kecepatan pemberian yang
tepat, termasuk ketepatan data berat badan pasien.

d. Untuk pengecekan saat pergantian jaga perawat atau transfer pasien:


1) Petugas kedua akan memastikan hal-hal berikut ini:
a) Obat yang diberikan harus memenuhi kelima persyaratan
b) Perawatan berikutnya akan membaca label dengan lantang kepada
perawat sebelumnya untuk menverifikasi kelima persyaratan (seperti
yang telah disebutkan diatas).
2) Saat pengecekan telah selesai dan kedua perawat yakin bahwa obat telah
sesuai, lakukanlah pencatatan pada bagian pengecekan oleh perawat di
rekam medis pasien.
3) Sesaat sebelum memberikan obat, perawat mengecek nama pasien,
memberitahukan kepada pasien mengenai nama obat yang diberikan,
dosis, dan tujuan (pasien dapat juga berperan sebagai pengecek, jika
kemungkinan).
4) Semua pemberian obat high alert intravena dan bersifat kontinu
diusahakan diberikan melalu pompa infuse iv atau menggunakan syringe
injektor. Pengecualian dapat diberikan pada pasien di Ruang Rawat
Intensive Neonatus (Neonatus Insentive Care Unit-NICU), atau pada
pasien risiko tinggi mengalami kelebihan cairan (volume over-load).
Setiap selang infuse harus diberikan label dengan nama obat yang
diberikan di ujung distal selang dan pada pintu masuk pompa (untuk
mempermudah verifikasi dan meminimalkan kesalahan).
5) Pada suatu emergency, dimana pelabelan dan prosedur pengecekan ganda
dapat menghambat atau menunda penatalaksanaan dan berdampak
negatif pada pasien, perawat atau dokter pertama-tama harus menentukan
dan memastikan bahwa kondisi klinis pasien benar-benar bersifat

7
emergensi dan perlu ditatalaksana segera sedemikian rupa sehingga
pengecekan ganda dapat ditunda. Petugas yang memberikan obat harus
menyebutkan dengan lantang semua terapi obat yang diberikan sebelum
memberikannya kepada pasien.

C. OBAT HIGH ALERT MEDICATION

1. Konsentrat elektrolit injeksi NaCl >0.9% dan injeksi kalium (klorida, asetat,
dan fosfat) > 0,4 Eq/ml10
a. Jika KCL di injeksi terlalu cepat (misal pada kecepata melebihi 10 mEq/jam)
atau dengan dosis yang terlalu tinggi dapat menyebabkan henti jantung.
b. KCL tidak boleh diberikan sebagai IV push/bolus.
c. Hanya disimpan di instalasi farmasi, ICU, NICU, HCU, kamar bedah dan
troli emergency
d. Standar konsentrasi pemberian infuse NaCl: maksimal 3% dalam 500 ml
e. Protokol untuk KCL:
1) Indikasi infus KCL
2) Kecepatan maksimal infuse
3) Konsentrasi maksimal yang masih diperbolehkan
4) Panduan mengenai kapan diperlukan monitor kardiovaskular
5) Penentuan bahwa semua infuse KCL harus diberikan via pompa
6) Larangan untuk memberikan larutan KCL multipel secara berbarengan
(misalnya: tidak boleh memberikan KCL IV sementara pasien sedang
mendapatkan infuse KCL pada jalur IV lainnya).
7) Diperbolehkan untuk melakukan subtitusi dari KCL oral menjadi KCL
IV kalo diperlukan.
f. Lakukan pengecekan ganda

2. Infuse narkose / opiat, termasuk infuse narkose epidura


a. Penyimpanan obat narkotika di Instalasi farmasi menggunakan sistem kunci
ganda .
b. Kapanpun memungkinkan, instruksi yang dicetak (print) sebaiknya tersedia
dalam meresepkan obat.

8
c. Konsentrasi standar
1) Morfin: 1mg/ml
2) Hidromorfin: 0.2 mg/ml (lima kali lebih poten dibandingkan morfin)
3) Fentanil (penggunaan ICU): 10 mcg/ml
d. Konsentrasi tinggi (berikan label ‘konsentrasi tinggi’)
1) Morfin: 5mg/ml
2) Hidromorfin: 1mg/ml (lima kali lebih poten dibandingkan morfin)
3) Fentanil (Penggunaan ICU): 50 mcg/ml
e. Instruksikan penggunaan narkose harus mengikuti kebijakan titrasi
f. Pastikan tersedia nalokson atau sejenisnya disemua area yang terdapat
kemungkinan menggunakan morfin.
g. Tanyakan kepada pasien yang menerima opiate mengenai riwayat alergi.
h. Hanya menggunakan nama generik
i. Jalur pemberian epidural
1) Semua pemberian infus narkose/opiate harus diberikan dengan
menggunakan pompa infuse yang terprogram dan diberikan label pada
alat pompa.
2) Gunakan tabungan infus yang spesifik (misal: warna kuning bergaris)
tanpa portal injeksi.
3) Berikan label pada ujung distal selang infus epidural dan selang infus IV
untuk membedakan.
j. Jika diperlukan perubahan dosis, hubungi dokter yang bertanggung jawab.
k. Lakukan pengecekan ganda.

9
BAB IV
DOKUMENTASI

A. DOKUMENTASI
Pengecekan ganda
a. Dicatat pada catatan pemberian obat pasien
b. Dokumentasi tambahan meliputi inisial pengecek kedua
1) Menulis inisial di lembar catatan pemberian obat di kolom dan baris yang
sesuai dengan tanggal dan jam pengecekan (= menulis inisal petugas yang
melakukan injeksi).
2) Jika petugas pengecek kedua berbeda dengan petugas yang memberikan obat
High Alert maka ditulis : (inisial pengecek kedua) / Inisial petugas injeksi
contoh: AR / IN.

B. PELABELAN
BENTUK DAN YANG DIBERI PETUGAS /
NO KATEGORI
ISI LABEL LABEL UNIT
Obat Oral di
farmasi
Obat Injeksi di
1 LASA / NORUM Terlampir Petugas farmasi
farmasi
Kotak
penyimpanan

High Alert

Menggunakan Petugas farmasi


Penyerahan obat ke perawat Terlampir
logo high alert
Petugas farmasi
Elektrolit konsentrat KCl Terlampir Botol Infus KCl
2
NaCl 3% Botol Infus Petugas farmasi
Terlampir
NaCl 3%
Wadah atau
Ruang Penyimpanan
kotak
Terlampir Petugas farmasi
penyimpanan
obat

Jakarta,………………

Dr. Soeprianto Wiradjaja, SpB


Direktur Utama

10
LAMPIRAN

Lampiran 1. Kelas Terapi High Alert Medication (HAM)

KATEGORI / KELAS OBAT- NAMA GENERIK OBAT


OBATAN
Analgesik Narkotik Oral & IV Pethidin, Fentanyl, Morphin, Codein,

11
Lampiran 2. Tabel Konsentrasi standar obat-obatan untuk pediatrik dan ICU
TABEL KONSENTRASI STANDAR OBAT-OBATAN UNTUK PEDIATRIK DAN
NICU

KONSENTRASI KONSENTRASI
OBAT KONSENTRASI 3
1 2
KCL 0,1 mEq/ml 0,2 mEq/ml
(10mEq/100ml) (20 mEq/100ml)
Hanya untuk
infuse vena sentral

Fentanil 4 mcg/ml 12,5 mcg/ml

12
Lampiran 3. Daftar Obat High Alert
DAFTAR OBAT HIGH ALERT RS PLUIT
KELAS NAMA BENTUK NAMA DAGANG KEKUATAN
TERAPI GENERIK SEDIAAN DOSIS
Elektrolit Kalium klorida Otsu KCl Inj 2 Meq /ml
Injeksi
konsentrat Natrium Klorida Otsu NaCl 3% 3%
Pethidin KF 50mg/1ml
Pethidin
Injeksi Clopedin
Fentanyl Fentanyl 50mcg/ml

Morphin Morphin 10mg/ml

Analgesik Codicaf 10, 15, 20 mg


narkotika
Codipront syr & cap Syr : 11,11mg/5 ml
Codein Cap : 30 mg
Oral
Codipront cum exp syr & Cap Syr : 11.11mg/5ml
Cap : 30 mg

Morphin MST 10, 15 mg

13
Lampiran 4 . Daftar Obat LASA (Look Alike Sound Alike)
DAFTAR OBAT LOOK ALIKE SOUND ALIKE: ORAL

NO OBAT 1 OBAT 2 OBAT 3 OBAT 4 OBAT 5 OBAT 6


1 Abilify 5mg Abilify 10mg Abilify 10mg dismelt Abilify 15mg dismelt
2 Acran 150mg Acran 300mg
3 Actonel 35mg Actonel 150mg
4 Actos 15mg Actos 30mg
5 Acyclovir 200mg Acyclovir 400mg
Adalat oros
6 Adalat 5mg Adalat 10mg Adalat retard 10mg Adalat retard 20mg Adalat oros 20mg 30mg
7 Akilen 200mg Akilen 400mg
8 Aldactone 25mg Aldactone 100mg
9 Alprazolam 0,25mg Alprazolam 0,5mg Alprazolam 1mg
10 Amaryl 1mg Amaryl 2mg Amaryl 3mg Amaryl 4mg
11 Amaryl M 1/250 Amaryl M 2/500
12 Amdixal 5mg Amdixal 10mg
13 Amlodipin 5mg Amlodipin 10mg
14 Amoxsan 250mg Amoxsan 500mg
15 Amoxycillin 250mg Amoxicillin 500mg
16 Aprovel 150mg Aprovel 300mg Co-Aprovel
17 Arcoxia 60mg Arcoxia 90mg Arcoxia 120mg
18 Ascardia 80mg Ascardia 160mg
19 Ativan 0,5mg Ativan 1mg Ativan 2mg
20 Atofar 10mg Atofar 20mg
21 Atorsan 10mg Atorsan 20mg
22 Atorwin 10mg Atorwin 20mg
23 Augmentin tablet Augmentin duo forte tablet

11
NO OBAT 1 OBAT 2 OBAT 3 OBAT 4 OBAT 5 OBAT 6
24 Bactrim 480mg Bactrim forte 960mg
25 Baquinor 250mg Baquinor 500mg
26 Baraclude 0,5mg Baraclude 1mg
27 Betablok 50mg Betablok 100mg
28 Betaserc 8mg Betaserc 24mg
29 Biothicol 250mg Biothicol 500mg
30 Blopress 8mg Blopress 16mg Blopress Plus
31 Calsivas 5mg Calsivas 10mg
32 Canderin 8mg Canderin 16mg
33 Candesartan 8mg Candesartan 16mg
34 Captopril 12,5mg Captopril 25mg
35 Cardisan 5mg Cardisan 10mg
36 Cardura 1mg Cardura 2mg
37 Cataflam 25mg Cataflam 50mg
38 CDR CDR Fortos
39 Cedocard 5mg Cedocard 10mg Cedocard 20mg Cedocard retard 20mg
40 Cefat 250mg Cefat 500mg
41 Cefspan 100mg Cefspan 200mg
42 Celebrex 100mg Celebrex 200mg
43 Ceptik 100mg Ceptik 200mg
44 Cialis 10mg Cialis 20mg
45 Ciproxin 200mg Ciproxin 400mg
46 Ciproxin 250mg Ciproxin 500mg
47 Ciproxin XR 250mg Ciproxin XR 500mg
48 Clorilex 25mg Clorilex 100mg
49 Cobazym 1000 Cobazym 3000
50 Concor 2,5mg Concor 5mg
NO OBAT 1 OBAT 2 OBAT 3 OBAT 4 OBAT 5 OBAT 6

12
51 Cravit 250mg Cravit 500mg
52 Crestor 10mg Crestor 20mg
53 Cryptal 50mg Cryptal 200mg
54 Diflucan 50mg Diflucan 150mg
55 Diovan 80mg Co-diovan 160/12,5 mg
56 Divask 5mg Divask 10mg
57 Dogmatil 50 mg Dogmatil Forte 200 mg
58 Esilgan 1mg Esilgan 2mg
59 Ethambutol 250mg Ethambutol 500mg
60 Euphyllin retard 250mg Euphyllin retard mite 125 mg
61 Exforge 5/80 mg Exforge 5/160mg Exforge 10/160 mg
62 Famocid 20mg Famocid 40mg
63 Fluimucil paed sachet 100mg Fluimucil Sachet 200mg
64 Flutias 50mcg Flutias 125mcg
65 Folavit 400mcg Folavit 1000mcg
66 Frimania 200mg Frimania 400mg
67 Galvus 50mg Galvusmet 50/500
68 Glimepiride 1mg Glimepiride 3mg Glimepiride 4mg
69 Glucobay 50mg Glucobay 100mg
70 Glucophage 500mg Glucophage 850 Glucophage XR
71 Glucotrol XL 5mg Glucotrol XL 10mg
72 Gluvas 2mg Gluvas 3mg
73 Harnal 0,2mg Harnal ocas 0,4mg
Herbesser
74 Herbesser 30mg Herbesser 60mg Herbesser CD100mg Herbesser CD 200mg SR90mg
75 Hexilon 4mg Hexilon 16mg
76 Hyperchol 100mg Hyperchol 300mg
NO OBAT 1 OBAT 2 OBAT 3 OBAT 4 OBAT 5 OBAT 6
77 Hyperil 5mg Hyperil 10mg

13
78 Hytrin 1mg Hytrin 2mg
79 Imboost Imboost Force
80 Interdoxin 50mg Interdoxin 100mg
81 Invomit 4mg Invomit 8mg
82 Irvask 150mg Irvask 300mg
83 Isoket 5mg Isoket 10mg Isoket retard 20mg Isoket retard 40mg
84 Isoptin 80mg Isoptin SR 240mg
85 Isoric 100mg Isoric 300mg
86 Januvia 50mg Januvia 100mg
87 Kalmeco 250mcg Kalmeco 500mcg
88 Kaltrofen 50mg Kaltrofen 100mg
89 Keppra 250mg Keppra 500mg
90 Lanfix 100mg Lanfix 200mg
91 Lesichol 300mg Lesichol 600mg
92 Letonal 25mg Letonal 100mg
93 Lipanthyl 200mg Lipanthyl penta 145mg Lipanthyl supra 160 mg
94 Lipitor 10mg Lipitor 20mg
95 Lisinopril 5mg Lisinopril 10mg
96 Lodoz 2,5/6,25 mg Lodoz 5/6,25 mg
97 Lyrica 75mg Lyrica 150mg
98 Maintate 2,5mg Maintate 5mg
99 Medixon 4mg Medixon 16mg
100 Mefinal 250mg Mefinal 500mg
101 Meloxicam 7,5mg Meloxicam 15mg
102 Meptin 25mcg Meptin 50mcg
103 Methycobal 250mcg Methycobal 500mcg
NO OBAT 1 OBAT 2 OBAT 3 OBAT 4 OBAT 5 OBAT 6
104 Metrix 2mg Metrix 3mg
105 Metronidazole 250mg Metronidazole 500mg

14
106 Mexpharm 7,5mg Mexpharm 15mg
107 Micardis 40mg Micardis 80mg
108 Movicox 7,5mg Movicox 15mg
109 Movix 7,5mg Movix 15
110 MST 10mg MST 15mg
111 Narfoz 4mg Narfoz 8mg
112 Neurobion Neurobion 5000
113 Neurosanbe Neurosanbe plus Neurosanbe 5000
114 Neurotam 800mg Neurotam 1200mg
115 Nexium 20mg Nexium 40mg
116 Norvask 5mg Norvask 10mg
117 Oste caps Oste forte
118 Panadol tablet Panadol extra
119 Pariet 10mg Pariet 20mg
120 Pepzol 20mg Pepzol 40mg
121 Persantin 25mg Persantin 75mg
122 Plavix 75mg Plavix 300mg
123 Prolic 150mg Prolic 300mg
124 Prosogan 15mg Prosogan 30mg
125 Provelyn 75mg Provelyn 150mg
126 Provera 10mg Provera 100mg
127 Rantin 150mg Rantin 300mg
128 Recansa 10mg Recansa 20mg
129 Rhelafen 100mg Rhelafen 200mg
130 Rifampicin 300mg Rifampicin 450mg Rifampicin 600mg
NO OBAT 1 OBAT 2 OBAT 3 OBAT 4 OBAT 5 OBAT 6
131 Rifamtibi 450mg Rifamtibi 600mg
132 Rimactane 300mg Rimactane 450mg Rimactane 600mg
133 Rimactazid 225/200mg Rimactazid 450/300mg Rimactazid paed 75/50mg

15
134 Ryvel 10mg Ryvel plus
135 Salbutamol 2mg Salbutamol 4mg
136 Sanprima 480mg Sanprima forte 960mg
137 Santibi 500mg Santibi plus
138 Seloxy Seloxy AA
139 Sifrol 0,125mg Sifrol 0,25mg
140 Somerol 4mg Somerol 16mg
141 Starcef 100mg Starcef 200mg
142 Stator 10mg Stator 20mg
143 Stelazine 1mg Stelazine 5mg
144 Stesolid 2mg Stesolid 5mg
145 Tegretol 100mg Tegretol 200mg
146 Telfast OD Telfast HD Telfast plus
147 Tenormin 50mg Tenormin 100mg
148 Thiamycin 250mg Thiamycin 500mg
149 Trajenta 5mg Trajenta duo 2,5/500 Trajenta duo 2,5/850
150 Tramal 100mg retard tablet Tramal 200mg retard tablet Tramal 50mg caps
151 Triatec 2,5mg Triatec 5mg
152 Trolip 100mg Trolip 300mg
153 Truvaz 10mg Truvaz 20mg
154 Valsartan 80mg Valsartan 160mg
155 V-bloc 6,25mg V-bloc 25mg
156 Vesicare 5mg Vesicare 10mg
157 Viagra 50mg Viagra 100mg
NO OBAT 1 OBAT 2 OBAT 3 OBAT 4 OBAT 5 OBAT 6
158 Vibramycin 50mg Vibramycin 100mg
159 Viostin com Viostin X
160 Volequin 250mg Volequin 500mg
161 Voltaren 25mg Voltaren 50mg Voltaren 75mg SR Voltaren 100mg

16
162 Vomceran 4mg Vomceran 8mg
163 Vytorin 10/10 Vytorin 10/20
164 Xanax 0,25mg Xanax 0,5mg Xanax 1mg
165 Xarelto 10mg Xarelto 15mg Xarelto 20mg
166 Zantac 150mg Zantac 300mg
167 Zestril 5mg Zestril 10mg
168 Zinnat 250mg Zinnat 500mg
169 Zithromax 250mg Zithromax 500mg
170 Zyloric 100mg Zyloric 300mg
171 Zypraz 0,25mg Zypraz 0,5mg Zypraz 1mg
172 Zyprexa 1mg Zyprexa 5mg

17
DAFTAR OBAT LOOK ALIKE SOUND ALIKE: EKSTERNAL

NO OBAT 1 OBAT 2 OBAT 3 OBAT 4


1 Dulcolax paed supp 5mg Dulcolax supp 10mg
2 Durogesic 12mcg/hour Durogesic 25mcg/hour
3 Flagyl 0,5gr supp Flagyl 1gr supp
4 Illiadin infant drop Illiadin spray
Meptin inhalasi
5 100mcg/0,3mL Meptin inhalasi 100mcg/0,5mL
6 Otrivin Child nasal drop Otrivin Adult nasal drop
7 Pronalges 50mg Pronalges 100mg
8 Seretide 50mcg Seretide 125mcg Seretide diskus 250mcg Seretide diskus 500mcg
9 Stesolid 5mg rectal tube Stesolid 10mg rectal tube
10 Symbicort 80mcg Symbicort 160mcg
11 Transpulmin balsam Transpulmin BB balsam

18
DAFTAR OBAT LOOK ALIKE SOUND ALIKE: INJEKSI

NO OBAT 1 OBAT 2 OBAT 3 OBAT 4


1 Amikacin 250mg vial Amikacin 300mg vial
2 Brainact 250mg/2mL Brainact 500/4mL
3 Cedantron 4mg/2mL Cedantron 8mg/4mL
4 Degrani 1mg/1mL Degrani 3mg/3mL
5 Eprex 2000 IU Eprex 4000 IU Eprex 10000 IU
6 Extrace 200mg/2ml Extrace 500mg/5ml
7 Flamicort 10mg/ml Flamicort 40mg/ml
8 Fosmicin 1gr Fosmicin 2gr
9 Granon 1mg/1mL Granon 3mg/3mL
10 Gravomit 1mg/1mL Gravomit 3mg/3mL
11 Hemapo 3000 Iu Hemapo 10000 IU
12 Hipnoz 5mg/5ml Hipnoz 15mg/3ml
13 Invomit 4mg/2mL Invomit 8mg/4mL
14 Kalnex 250mg/5mL Kalnex 500mg/5mL
15 Lancolin 250mg/2mL Lancolin 500/4mL
16 Lovenox 20mg/0,2mL Lovenox 40mg/0,4mL Lovenox 60mg/0,6mL
17 Markain Markain spinal
18 Merofen 0,5gr Merofen 1gr
19 Merosan 0,5gr Merosan 1gr
20 Miacalcic 50 IU/ml Miacalcic 100 IU/ml
21 Mikasin 250mg vial Mikasin 500mg vial
22 Mircera 50 mcg/0,3mL Mircera 75 mcg/0,3mL
23 Narfoz 4mg/2mL Narfoz 8mg/4mL
24 Neurotam 1gr/5ml Neurotam 3gr/15ml Neurotam 12g infus
25 Octalbin 20% Octalbin 25%
26 Opigran 1mg/1mL Opigran 3mg/3mL
27 Ronem 0,5gr Ronem 1gr
28 Sedacum 5mg/5ml Sedacum 15mg/3ml
29 Soholin 250mg/2mL Soholin 500/4mL
30 Tramal 50mg/ml Tramal 100mg/2ml
31 Tranexid 250mg/5mL Tranexid 500mg/5mL
32 Trovensis 4mg/2mL Trovensis 8mg/4mL
33 Vomceran 4mg/2mL Vomceran 8mg/4mL

DAFTAR OBAT LOOK ALIKE SOUND ALIKE: SYRUP

19
NO OBAT 1 OBAT 2 OBAT 3 OBAT 4
Actived Expectorant
1 Actifed syrup Actifed DM syrup syrup
2 Amoxsan syrup Amoxsan syrup forte Amoxsan paed drop
3 Augmentin syrup Augmentin forte syrup
4 Cefat syrup Cefat forte syrup
5 Clabat syrup Clabat forte syrup
6 Claneksi syrup Claneksi forte syrup
7 Dexyclav syrup Dexyclav forte syrup
8 Histrine drop Histrine syrup
9 Imboost syrup Imboost force syrup
10 Intrizine drop Intrizine syrup
11 Mucopect paed syrup Mucopect syrup
12 Naprex drop Naprex syrup
13 Ozen drop Ozen syrup
14 Pamol drop Pamol syrup
15 Primperan syrup Primperan paed drop
16 Proris syrup Proris forte
17 Qidrox dry syrup Qidrox dry syrup forte
Rhinathiol
18 Rhinathiol paed syrup Rhinathiol syrup promethazine syr
19 Rhinos neo Rhinos junior
20 Ryvel drop Ryvel syrup
21 Sanmol drop Sanmol syrup
22 Tempra drop Tempra syrup Tempra forte
23 Thiamycin syrup Thiamycin forte syrup
24 Vometa syrup Vometa drop

DAFTAR OBAT SOUND ALIKE

NO OBAT 1 OBAT 2 OBAT 3 OBAT 4


1 Aminofluid Aminophylline
2 Farmacrol Farmadol
3 Gastridin Gastrofer
4 Protop Protos
5 Prozac Proza
6 Rantin Radin
7 Regivell Ranivel
8 Ventolin Velutine
9 Vometa Vomitas
10 Zegace Megace

DAFTAR OBAT LOOK ALIKE

20
Tablet
NO OBAT 1 OBAT 2 OBAT 3 OBAT 4
1 PSP Sharko
2 Dalacin Celebrex
3 Ativan Apisate
4 Nodrof KSR Dolo Neurobion
5 Prostam SR Panvell
6 Flunarizine Cilostazol

Injeksi
NO OBAT 1 OBAT 2 OBAT 3 OBAT 4
1 Tradyl Salticin Pehacain
2 Neostigmine Catapres
3 Lasix Novalgin
4 Dobuject Sedacum
5 Stesolid Epinephrine

Lampiran (Stiker Obat High Alert dan LASA)

Untuk Obat elektrolit konsentrat

21
ELEKTROLIT PEKAT,
HARUS DIENCERKAN
SEBELUM DIBERIKAN

Untuk tempat penyimpanan Obat injeksi dan oral obat LASA

LASA
Untuk ruang penyimpanan Obat high alert

HATI-HATI, OBAT HIGH ALERT


PENGECEKAN GANDA

Untuk di Ampul dan Vial Obat

HIGH
ALERT

22

Anda mungkin juga menyukai