KEPUTUSAN DIREKTUR
UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JEMAJA
Nomor : /UPT.RSUD-JMJ.800/SK/I/2019
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR MUTU KLINIS, MANAJEMEN DAN SASARAN KESELAMATAN
PASIEN RUMAH SAKIT DI UPT RSUD JEMAJA
Menimbang : a. bahwa dalam rangka implementasi Akreditasi Rumah Sakit Standar
2012 maka perlu ditetapkan Indikator Mutu klinis, manajemen dan
keselamatan pasien Rumah Sakit;
1
MEMUTUSKAN
Menetapkan : INDIKATOR MUTU AREA KLINIS, MANAJEMEN DAN SASARAN
KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT DI UPT RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH JEMAJA
Kedua : Judul Indikator dan profile indikator sebagaimana dimaksud pada diktum
KESATU (terlampir)
Ditetapkan di : Jemaja
Pada : 6 April 2019
2
LAMPIRAN 01 KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD JEMAJA
Disebut patuh bila proses identifikasi pasien dilakukan secara benar oleh
petugas pada saat, antara lain :
1. pemberian obat
2. pemberian pengobatan termasuk nutrisi
3. pemberian darah dan produk darah
4. pengambilan specimen
5. sebelum melakukan tindakan diagnostik / therapeutic.
3
Target 100%
Pencapaian
Kriteria:
- Inklusi Semua pasien
4
ISKP 2.Angka insiden karena salah komunikasi di Rawat inap (SKP 2)
Judul Indikator Kepatuhan prosedur pemberian obat dengan prinsip READBACK dari petugas
Rawat Inap Kepada DPJP ditandatangani dalam waktu 24 jam
Definisi Kepatuhan prosedur pemberian obat pada instruksi verbal yang dimaksud
Operasional adalah kesesuaian antara order dan tindakan ketika dilakukan instruksi verbal
dengan dilakukan read back dengan tepat dan benar untuk instruksi obat.
Prosedur Read back adalah kegiatan untuk memastikan setiap intruksi verbal
agar dilakukan dengan benar dan sesuai instruksi, melalui kegiatan
membacakan kembali instruksi; dan mengkonfirmasi bahwa apa yang sudah
dituliskan dengan dibaca ulang dan/atau dengan ejaan huruf alfabet instruksi
obat sound a like.
Jenis Indikator
Struktur Proses v Outcome Proses & Outcome
Numerator Jumlah prosedur pemberian obat pada instruksi verbal dilakukan prinsip read
(pembilang) back dengan tepat dan benar dalam 1 bulan
Denominator Jumlah seluruh hasil pemberian obat pada instruksi verbal dilakukan prinsip
(penyebut) read back dalam satu bulan yang dilaporkan kepada DPJP oleh petugas rawat
inap
Target 100%
Pencapaian
Kriteria: Seluruh hasil pemberian obat pada instruksi verbal dilakukan prinsip read back
- Inklusi yang dilaporkan oleh petugas rawat inap kepada DPJP
Formula Jumlah prosedur pemberian obat pada instruksi verbal dilakukan prinsip read
back dengan tepat dan benar dalam 1 bulan (kali) : Jumlah seluruh instruksi
5
verbal yang terdokumentasi dalam 1 bulan (kali) x 100% = ___%
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode 3 bulan
analisis
Cara Retrospektif
Pengumpulan
Data
Rencana Menggunakan diagram Garis atau diagram batang:
Analisis Data
- diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke waktu
- diagram batang digunakan untuk menampiilkan data perbandingan antar unit
6
ISKP 3. Kepatuhan pemberian label obat high alert oleh farmasi di gudang obat farmasi
(skp 3)
Judul Indikator Kepatuhan pemberian label obat high alert oleh farmasi di gudang obat farmasi
Tujuan Terlaksananya pemberian obat high alert agar menjamin keselamatan pasien.
Definisi Kepatuhan pemberian label obat high alert oleh farmasi yang dimaksud adalah
Operasional ketepatan pemberian label obat high alert sesuai dengan standar yang
ditetapkan rumah sakit dengan memperhatikan prinsip keselamatan pasien.
Obat-obatan yang perlu diwaspadai (high alert medication) adalah obat yang
sering menyebabkan terjadi kesalahan serius (sentinel event) dan obat yang
beresiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse event).
Yang termasuk obat high alert (lihat SPO Obat High Alert) akan dibuat dalam
daftar obat High Alert.
Label harus diisi pada obat-obat diatas pada bagian obat yang tidak menutupi
Identitas obat.Apabila obat diatas tidak diberikan label high alert sesuai standar
maka harus dilaporkan sebagai KNC.
Jenis Indikator
Struktur Proses v Outcome Proses & Outcome
Numerator Jumlah obat yang diberi label high alert sesuai standar oleh farmasi dalam 1
(pembilang) bulan
Denominator Jumlah seluruh obat high alert yang dipantau dalam 1 bulan
fantibiotik
(penyebut)
Target 100%
Pencapaian
Kriteria:
- Inklusi
Seluruh prosedur pemberian obat high alert yang dilaksanakan
7
Eksklusi -
Formula Jumlah obat yang diberi label high alert sesuai standar oleh farmasi dalam 1
bulan (pcs) : Jumlah seluruh obat high alert yang dipantau dalam 1 bulan (pcs) x
100 = ___%
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode 3 Bulan
analisis
Cara Restropektif
Pengumpulan
Data
Rencana Menggunakan diagram Garis atau diagram batang:
Analisis Data
- diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke waktu
- diagram batang digunakan untuk menampiilkan data perbandingan antar unit
Penanggung Farmasi
Jawab
8
ISKP 4a.Angka pasien dengan infeksi jarum infus (skp 5)
Cara Concurrent
Pengumpulan
Data
9
ISKP 4b.Angka pasien dengan ILO (skp 5)
Judul Indikator Angka Kejadian Infeksi Luka Operasi (ILO) pada Operasi Bersih
Tujuan Terlindungnya pasien dari kejadian infeksi akibat peralatan yang tidak
disterilkan.
DEFINISI ILO adalah infeksi pada luka operasi bersih yang dilaksanakan di
Rumah Sakit ditandai dengan rasa panas, kemerahan, pengerasan
OPERASIONAL dan keluarnya pus dalam waktu lebih dari 3 x 24 jam.
Jenis Indikator
Struktur Proses v Outcome Proses & outcome
NUMERATOR Jumlah infeksi luka operasi bersih dalam periode waktu tertentu
DENOMINATOR Jumlah seluruh operasi bersih dalam periode waktu yang sama
10
Target < 1,5 %
Pencapaian
Kriteria eksklusi Pasien yang dilakukan operasi di rumah sakit lain sebelumnya.
Formula Jumlah infeksi luka operasi bersih dalam periode waktu tertentu
x100%
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulan
Cara Retrospektif
Pengumpulan
Data
11
12
ISKP 4c.Angka pasien dengan decubitus (skp 5)
Jenis Indikator
Struktur Proses v Outcome Proses & outcome
Target ≤ 1,5 ‰
Pencapaian
13
Kriteria eksklusi Pasien yang masuk rawat inap RS sudah mengalami dekubitus
Formula (Jumlah kejadian dekubitus dibagi Jumlah hari tirah baring) x 1000
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Retrospektif
Pengumpulan
Data
14
ISKP 4d.Angka Infeksi saluran Kemik (skp 5)
DEFINISI Infeksi Saluran Kencing (ISK) adalah Infeksi yang terjadi sebagai
akibat dari pemasangan kateter > 48 jam
OPERASIONAL Kriteria :
A. Gejala dan Tanda :
Umum : demam, urgensi, frekuensi, disuria, nyeri suprapubik
Usia < 1 tahun : demam, hipotermi, apneu, bradikardi, letargia,
muntah-muntah
B. Nitrit dan/atau leukosit esterase positip dengan carik celup
(dipstick)
C. Pyuria > 10 leukosit/LPB sedimen urin atau >10 leukosit/mL atau >
3 leukosit/LPB dari urine tanpa dilakukan sentrifus
D. Terdapat koloni mikroorganisme pada hasil pemeriksaan urine
kultur
E. Diagnosis dokter yang merawat menyatakan adanya ISK
F. Terapi dokter sesuai ISK
Jenis Indikator
Struktur Proses v Outcome Proses & outcome
Target ≤ 4.7 ‰
Pencapaian
Kriteria inklusi Pasien rawat inap dengan kateter terpasang > 48 jam
15
Kriteria eksklusi Pasien yang terpasang kateter urin ≤ 48 jam
Formula (Jumlah kasus ISK dibagi Jumlah lama hari pemakaian kateter urin
menetap) x 1000
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulan
Cara Retrospektif
Pengumpulan
Data
16
ISKP 5. Pengurangan risiko jatuh (skp 6)
Judul Indikator Menurunkan angka insiden pasien jatuh selama perawatan rawat inap
di rumah sakit
Target ≤3%
Pencapaian
Kriteria eksklusi -
Formula (Jumlah kejadian pasien jatuh dibagi jumlah pasien rawat inap) x
100%
17
Sumber data Rekam Medik
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Concurrent
Pengumpulan
Data
18
ISKP 6. Kepastian tepat lokasi , tepat prosedur, tepat pasien operasi
Judul Indikator Menggunakan prosedur Time Out pada setiap pasien yang masuk
dalam kamar bedah dan sebelum di lakukan tindakan operasi
Jenis Indikator
Struktur Proses Outcome Proses & outcome v
Target 100%
Pencapaian
Kriteria eksklusi -
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Concurrent
Pengumpulan
Data
19
METODOLOGI Metode cek log book OK
PENGUMPULAN
DATA
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
Penanggung Ka OK
Jawab
20
IAK 1. Waktu lapor hasil kritis laboratorium
DEFINISI Waktu lapor hasil tes kritis laboratorium adalah waktu yang diperlukan
untuk memberikan jawaban kepada dokter yang mengirim setelah
OPERASIONAL keluar hasil pemeriksaan dan mulai dibaca oleh Dokter/ Analis
Laboratorium sampai hasilnya diterima oleh dokter yang mengirim
(lisan atau tulisan).
Target 100%
Pencapaian
Kriteria eksklusi Semua pemeriksaan dan hasil pemeriksaan laboratorium yang bukan
Kritis dan tidak termasuk RED Category Condition ; hasil pemeriksaan
laboratorium patologi klinik kritis yang sudah dapat dilihat oleh
DPJP/perujuk melalui sistem informasi dan sudah ditindaklanjuti.
21
Formula Jumlah pemeriksaan laboratorium kritis yang dilaporkan < 30 menit/
Jumlah seluruh pemeriksaan laboratorium kritis X 100 %
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Sensus harian
Pengumpulan
Data
Penanggung Ka Laboratorium
Jawab
22
IAK 2.Kepatuhan penggunaan formularium nasional
Judul Indikator Kepatuhan penggunaan formularium nasional
Jenis Indikator
Struktur Proses Outcome Proses & outcome v
Target ≥ 80%
Pencapaian
Kriteria eksklusi - Bila dalam resep terdapat obat diluar FORNAS tetapi dibutuhkan
oleh pasien dan telah mendapatkan rekomendasi dari Komite Medik
dan mendapatkan persetujuan dari Direktur.
- Bila dalam resep terdapat obat diluar FORNAS karena stok obat
nasional berdasarkan e-katalog habis/kosong.
Formula Numerator x 100%
Denominator
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
23
Periode analisis 3 bulanan
Cara Retrospektif
Pengumpulan
Data
24
IAK 3.Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
Jenis Indikator
Struktur Proses Outcome Proses & outcome
v
DENOMINATOR Jumlah total kasus yang masuk dalam kriteria 5 clinical pathways
yang ditetapkan.
Target 80%
Pencapaian
25
Kriteria inklusi Semua pasien yg menderita penyakit yg ditetapkan dalam CP
Kriteria eksklusi Pasien yang pulang atas permintaan sendiri selama perawatan.
Pasien yang meninggal.
Formula N/ D x 100%
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulan
Cara Retrospektif
Pengumpulan
Data
Rencana Analisis - Diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu.
26
IAK 4.Kematian pasien di IGD
Jenis Indikator
Struktur Proses Outcome v Proses & outcome
Target ≤ 2.5 %
Pencapaian
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Retrospektif
Pengumpulan
Data
27
METODOLOGI Metode cek dokumen rekam medik dan catatan pasien di IGD
PENGUMPULAN
DATA
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
Penanggung Ka IGD
Jawab
28
IAK 5.Nett death rate
Judul Indikator Nett death rate
Jenis Indikator
Struktur Proses v Outcome Proses & outcome
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien rawat inap yang keluar hidup dan mati
Target ≤ 24 ‰
Pencapaian
Kriteria inklusi Pasien yang meninggal setelah masuk rawat inap > 48 Jam
Formula (Jumlah kejadian kematian pasien rawat inap > 48 jam dibagi Jumlah
seluruh pasien rawat inap yang keluar hidup dan mati) x 1000
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Retrospektif
Pengumpulan
Data
29
Data
30
IAK 6.Kematian ibu persalinan karena perdarahan
Target Perdarahan ≤ 1 %
Pencapaian
Kriteria eksklusi -
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Concurrent
Pengumpulan
Data
31
METODOLOGI Metode cek dokumen rekam medik pasien
PENGUMPULAN
DATA
32
IAK 7.Kematian persalinan karena preeklamsia/eklamsia
Target Preeklamsi/eklamsi ≤ 30 %
Pencapaian
Kriteria eksklusi -
33
Sumber data Rekam Medik
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Concurrent
Pengumpulan
Data
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
34
IAK 8.Angka Kecelakaan kerja pada petugas di Laboratorium
Jenis Indikator
Struktur Proses Outcome Proses & outcome v
Target <1
Pencapaian
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Concurrent
Pengumpulan
Data
35
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
36
IAK 9.Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium
Judul Indikator Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium
Jenis Indikator
Struktur Proses Outcome v Proses & outcome
Target <5
Pencapaian
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Concurrent
Pengumpulan
Data
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
37
Instrumen formulir rekapitulasi
Pengambilan
Data
Penanggung Ka Laboratorium
Jawab
38
IAK 10.Kegagalan pengambilan sampel uji
Jenis Indikator
Struktur Proses Outcome Proses & outcome v
Target <5%
Pencapaian
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Retrospektif
Pengumpulan
Data
39
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
40
IAK 11. Kejadian nyaris cidera peresepan obat (medication eror)
Judul Indikator Angka ketepatan waktu pemberian injeksi antibiotika pada pasien
rawat inap
Frekuensi Bulanan
PENGUMPULAN
DATA
METODOLOGI • Concurrent
PENGUMPULAN
DATA • Sampel 20 % dari populasi
PERIODE Triwulan
ANALISA
NUMERATOR Jumlah pasien rawat inap yang tepat waktu pada pemberian injeksi
antibiotika dalam periode waktu tertentu.
DENOMINATOR Jumlah pasien rawat inap yang mendapatkan injeksi antibiotika pada
periode waktu yang sama.
Kriteria eksklusi -
Jenis Indikator
STANDAR 100 %
41
PJ PENGUMPUL Ka Instalasi Rawat inap
DATA
42
IAK 12. Tidak adanya kejadian salah sisi
Target 0%
Pencapaian
Formula (Jumlah pasien yang dilakukan operasi salah sisi dibagi Jumlah
pasien yang dilakukan operasi) x 100 %
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Concurrent
Pengumpulan
Data
43
PENGUMPULAN
DATA
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
Penanggung Ka Unit OK
Jawab
44
IAM 1. 1.Emergensi respon time
Judul Indikator Emergensi respon time
DENOMINATOR Jumlah seluruh pasien pasien gawat, darurat, dan gawat-darurat yang
mendapatkan pelayanan kegawatdaruratan di rumah sakit tersebut
Target 100%
Pencapaian
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Retrospektif
Pengumpulan
45
Data
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
Penanggung Ka IGD
Jawab
46
IAM 2.Waktu tunggu rawat jalan
Judul Indikator Waktu Tunggu Rawat Jalan
NUMERATOR Jumlah waktu pasien yang sudah terdaftar sejak tiba di poliklinik
sampai dengan dilayani dokter
Target ≤ 60 Menit
Pencapaian
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Retrospektif
Pengumpulan
47
Data
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
48
IAM 3. Penundaan operasi elektif
Jenis Indikator
Struktur Proses v Outcome Proses & outcome v
Target <5%
Pencapaian 2 hari
Formula Numerator . x100%
Denominator
Sumber data Data pasien yang dijadwalkan operasi dan data pelaksanaan operasi.
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Retrospektif
Pengumpulan
Data
49
DATA
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
Instrumen Formulir harian data operasi elektif yang mengalami penundaan pada
Pengambilan bulan berjalan.
Data
Penanggung Ka OK
Jawab
50
IAM 4.Kepatuhan jam visit dokter
Catatan :
1.pasien baru masuk
2.batasan pukul 14.00
Jenis Indikator
Struktur Proses Outcome Proses & outcome v
NUMERATOR Jumlah visite dokter spesialis sebelum jam 14:00 pada hari berjalan
Target ≥ 80%
Pencapaian
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Retrospektif
51
Pengumpulan
Data
Rencana Analisis Data akan dikumpulkan dan dianalisis oleh jajaran Bidang Pelayanan
Data Medik
52
IAM 5.Kepatuhan Cuci tangan
Judul Indikator Kepatuhan Cuci tangan
53
5. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan
lakukan sebaliknya
6. Gosokkan dengan memutar ujung jari–jari tangan kanan di telapak
tangan kiri dan sebaliknya, telapak tangan kiri dan sebaliknya
Jenis Indikator
Struktur Proses Outcome Proses & outcome v
Target ≥ 85%
Pencapaian
Sumber data Catatan data dan pengamatan kebersihan tangan di semua unit
pelayanan pasien
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Concurrent dengan observasi langsung
Pengumpulan
Data
Rencana Analisis -Diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu.
-Diagram batang digunakan untuk menampilkan data pembanding
masing-masing indikasi (5 indikasi), unit layanan, dan jenis
ketenagaan
Instrumen formulir monitoring kebersihan tangan (hand hygiene)
Pengambilan
Data
54
Penanggung Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit
Jawab Bidang Pelayanan Medik
55
IAM 6.Kepuasan pasien dan keluarga
56
Jenis Indikator
Struktur Proses Outcome Proses & outcome
v
57
Judul Indikator Kecepatan respon terhadap komplain
NUMERATOR Jumlah KKM, KKK dan KKH yang sudah ditanggapi dan ditindaklanjuti
58
DENOMINATOR Jumlah seluruh KKM, KKK dan KKH
Target >75%
Pencapaian
Formula Jumlah KKM, KKK dan KKH yang sudah ditanggapi dan ditindaklanjuti
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
59
IAM 8.Waktu tunggu penanganan kegawatdaruratan respirasi di IGD
Target ≤ 30 menit
Pencapaian
Frekuensi Bulanan
60
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Catatan IGD
Pengumpulan
Data
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
Penanggung Ka IGD
Jawab
61
IAM 9.Bed occupancy rate (BOR)
Jenis Indikator
Struktur Proses Outcome v Proses & outcome
Target 70-80%
Pencapaian
Inklusi -
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Melihat data rekam medik
Pengumpulan
Data
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
62
Instrumen Formulir kerja
Pengambilan
Data
63
IAM 10.Waktu tunggu pelayanan laboratorium
Target ≤ 2 Jam
Pencapaian
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Melihat catatan lab
Pengumpulan
Data
64
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
Penanggung Ka Lab
Jawab
65
IAM 11.Prosentase temuan ketidaktersediaan media dan reagen yang ditindaklanjuti
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Melihat catatan Pengajuan media dan reagensia
Pengumpulan
Data
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
66
Pengambilan
Data
Penanggung Ka Farmasi
Jawab
67
IAM 12.Waktu tunggu pelayanan resep obat jadi
DEFINISI Waktu tunggu pelayanan resep obat jadi adalah rata-rata waktu
yang dibutuhkan sejak pasien menyerahkan resep obat di loket
OPERASIONAL apotek sampai dengan menerima/mendapatkan obat jadi dari
petugas farmasi di apotik rawat jalan.
Jenis Indikator
Struktur Proses Outcome v Proses & outcome
DENOMINATOR Jumlah seluruh sampel atau jumlah seluruh resep obat jadi
Target ≤ 30 menit
Pencapaian
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Melihat catatan farmasi
Pengumpulan
Data
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
68
Instrumen Formulir kerja
Pengambilan
Data
Penanggung Ka Farmasi
Jawab
69
IAM 13.Pengembalian rekam medis lengkap dalam 24 jam
Target >80%
Pencapaian
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Melihat catatan rekam medis
Pengumpulan
Data
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
70
Instrumen Formulir kerja
Pengambilan
Data
71
I-AMI-1 Aspirin yang diterima dalam 24 jam setelah pasien infark miokard akut sampai di RS.
Judul Indikator Aspirin yang diterima dalam 24 jam setelah pasien infark miokard akut
sampai di RS.
Dasar pemikiran Tatalaksana infark miokard akut sesuai panduan ESC tentang
NSTEMI 2015 dan ESC 2017 tentang STEMI.
Jenis Indikator
Struktur Proses v Outcome Proses & outcome
NUMERATOR Jumlah Pasien AMI yang di berikan aspirin dalam waktu ≤ 24 jam
sejak pasien tiba di rumah sakit
DENOMINATOR Total Pasien AMI yang berumur ≥ 18 tahun yang datang di rumah
sakit
Target ≥80%
Pencapaian
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Retrospektif
Pengumpulan
Data
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
72
Data
73
2.I-AMI-2 Aspirin diresepkan untuk pasien infark miokard akut.
Judul Indikator Aspirin diresepkan untuk pasien infark miokard akut.
Dasar pemikiran Tatalaksana infark miokard akut sesuai panduan ESC tentang
NSTEMI 2015 dan ESC 2017 tentang STEMI.
OPERASIONAL
Jenis Indikator
Struktur Proses v Outcome Proses & outcome
DENOMINATOR Total Pasien AMI yang berumur ≥ 18 tahun yang datang di rumah
sakit
Target ≥80%
Pencapaian
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Retrospektif
Pengumpulan
Data
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
74
Data
75
3. I-AMI-4 Edukasi stop rokok bagi pasien infark miokard akut.
Judul Indikator Edukasi stop rokok bagi pasien infark miokard akut.
OPERASIONAL
Jenis Indikator
Struktur Proses v Outcome Proses & outcome
DENOMINATOR Total Pasien AMI yang berumur ≥ 18 tahun yang datang di rumah
sakit
Target ≥80%
Pencapaian
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Retrospektif
Pengumpulan
Data
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
76
Data
77
4.I-AMI-5 Beta bloker diresepkan saat pasien infark miokard akut pulang
Judul Indikator Beta bloker diresepkan saat pasien infark miokard akut pulang
Jenis Indikator
Struktur Proses v Outcome Proses & outcome
NUMERATOR Jumlah Pasien post AMI yang di berikan beta bloker saat pulang
DENOMINATOR Total Pasien AMI yang berumur ≥ 18 tahun yang datang di rumah
sakit
Target ≥80%
Pencapaian
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Cara Retrospektif
Pengumpulan
Data
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
78
Pengambilan
Data
79
5.I-PC-05 Pemberian ASI ekslusif pada bayi baru lahir selama dirawat di RS
Judul Indikator Pemberian ASI ekslusif pada bayi baru lahir selama dirawat di RS
Dasar pemikiran Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi
merupakan tujuan utama WHO dan organisasi ibu dan anak lainnya.
Penelitian terkini menunjukkan manfaat kegiatan menyusui eksklusif
pada bayi baru lahir
Dimensi Mutu Proses
DEFINISI Memberikan ASI ekslusif selama bayi yang baru lahir dirawat di rumah
sakit yang dimaksud adalah apabila bayi masih berada dirumah sakit
OPERASIONAL maka bayi
diharapkan harus benar‐benar mengkonsumsi hanya ASI tanpa
adanya susu
formula yang diberikan. KIE diberikan kepada ibu untuk selanjutnya
memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama
Jenis Indikator
Struktur Proses v Outcome Proses & outcome
NUMERATOR Jumlah bayi baru lahir yang hanya diberikan hanya ASI selama di
rumah sakit sejak dilahirkan
DENOMINATOR Jumlah Bayi baru lahir yang pulang / keluar rumah sakit dalam periode
1 bulan
Target 100%
Pencapaian
Frekuensi Bulanan
pengumpulan
data
Periode analisis 3 bulanan
Inklusi Bayi sehat yang lahir hidup
Bayi tidak ada kontra indikasi pemberian ASI
Eksklusi -
Cara Prospektif
80
Pengumpulan
Data
Rencana Analisis - diagram garis digunakan untuk menampilkan data dari waktu ke
Data waktu
Penanggung Ka Kebidanan
Jawab
81