Dasar pemikiran/alasan
Permenkes No 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
pemilihan indikator
1. Statistik : BarDiagram
Metodologi Analisa Data
2. Trend : Dengan standar, Dengan waktu kewaktu
Penanggung Jawab Seluruh PIC data
Standar 100%
Hasil capaian data disampaikan melalui sistem IT internal RS
Publikasi data
Dasar pemikiran/alasan
UU No. 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
pemilihan indikator
Jumlah Kumulatif prosedur operasi elektif yang dilakukan
Numerator
penundaan > 2 jam dalam sebulan
Denominator Jumlah Operasi elektif dalam sebulan.
a. Inklusi : semua pasien operasi elektif yangdijadwalkan.
Tempat Pengambilan
Kamar Operasi
Data
Jumlah Kumulatif prosedur operasi elektif yang dilakukan
Formula penundaan > 2 jam dalam sebulan / Jumlah operasi elektif
dalam satu bulan x 100%
Metodologi pengumpulan
Observasi
data
Sumber Data IGD dan Rawat Inap
Mingguan Bulanan Triwulan
Frekuensi penilaian data
Analisa Data 3 Bulan
Frekuensi analisadata
1. Statistik : Bar Diagram
Metode analisa data
2. Trend : Dengan Standar, Dengan Waktu ke Waktu
Penanggung Jawab PIC Ruangan Rawat Inap, PIC IGD, PIC Kamar Operasi
Standar ≤ 5%
Hasil capaian data disampaikan melali sistem IT internal RS
Publikasi data
Definisi Operasional Waktu lapor hasil tes kritis laboratorim adalah waktu yang
diperlukan untuk memberikan jawaban kepada dokter yang
mengirim setelah keluar hasil pemeriksaan dan mulai dibaca
oleh dokter spesialis patologi klinik sampai hasilnya diterima
oleh dokter yang mengirim (lisan atau tuisan)
Metodologi pengumpulan
Sensus Harian
data
Sumber data Rekam Medis dan catatan data instalasi laboratorium
Efisiensi
Efektifitas
Aksesibilitas
Dimensi Mutu
Keselamatan
Fokus kepadaPasien
Kesinambungan
Tipe Indikator Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
Dasar pemikiran/Alasan Permenkes No. 11 tahun 2017 tentang sasaran Keselamatan
Pemilihan Indikator Pasien
Jumlah kasus yang mendapatkan ketiga upaya
Numerator pencegahanpasien jatuh
Metodologi pengumpulan
Sensus Harian
data
1. Statistik : BarDiagram
Metodologi Analisa Data
2. Trend : Dengan Standar, Dengan Waktu keWaktu
Ka. SMP, Ka. Rawat Inap, Ka. Komite Medik, Ka. Komite
Penanggung Jawab
Mutu
Standar 80%
Publikasi Hasil capaian data disampaikan melalui sistem IT internal RS
Data/Desiminasi data
1. Statistik : BarDiagram
Metodologi Analisa Data 2. Trend : Dengan Standar, Dengan Waktu keWaktu,
Benchmarking dengan Rslain
Efisiensi
Efektifitas
Aksesibilitas
Dimensi Mutu
Keselamatan
Fokus kepadaPasien
Kesinambungan
Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
Tipe Indikator
UU No 44 tahun2009 pasal 29 tentang Kewajiban Rumah Sakit
Dasar Pemikiran / Alasan
Pemilihan Indikator
Sensus Harian
Metodologi Pengumpulan
Data
Rekap Medik
Sumber Data
Penanggung Jawab
PIC data seluruh ruangan rawat inap
Pengumpul data
Standar ≤ 2,5 %
Hasil Capaian data disampaikan melalui sistem IT internal RS
Publikasi Data
1. Statistik : BarDiagram
Frekuensi Analisa Data
2. Trend : Dengan Standar, Dengan Waktu keWaktu
Penanggung Jawab
PIC data IGD
Pengumpul data
Standar 100%
Hasil Capaian data disampaikan melalui sistem IT internal RS
Publikasi Data
RUMAH SAKIT UMUM
KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT
JL. RAYA PANGALENGAN NO. 340, PANGALENGAN
KABUPATEN BANDUNG
Metodologi Pengumpulan
Sensus harian
Data
Sumber Data Rekap medik dan catatan data instalasi laboratorium
1. Statistik : BarDiagram
Metodologi Analisa Data
2. Trend : Dengan standar, Dengan waktu kewaktu
Penanggung Jawab PIC data Laboratorium
2. Waktu Tunggu Hasil Pelayanan Laboratorium Darah Rutin Dan Kimia Darah
Metodologi Pengumpulan
Sensus harian
Data
Sumber Data Rekap Medik
Frekuensi Pengumpulan
Bulanan
Data
1. Statistik : BarDiagram
Metodologi Analisa Data
2. Trend : Dengan standar, Dengan waktu kewaktu
Penanggung Jawab PIC data Laboratorium
Standar 100%
Hasil capaian data disampaikan melalui sistem IT internal RS
Publikasi Data
RS
Efisiensi
Efektifitas
Aksebelitas
Dimensi Mutu
Keselamatan
Fokus kepadapasien
Kesinambungan
Tipe Indikator Struktu Proses Outcome Proses &Outcome
Metodologi Pengumpulan
Sensus harian
Data
Sumber Data Rekap Medik
Frekuensi Pengumpulan
Bulanan
Data
1. Statistik : BarDiagram
Metodologi Analisa Data
2. Trend : Dengan standar, Dengan waktu kewaktu
Penanggung Jawab PIC data Laboratorium
Standar 100%
Hasil capaian data disampaikan melalui sistem IT internal RS
Publikasi Data
RS
RUMAH SAKIT UMUM
KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT
JL. RAYA PANGALENGAN NO. 340, PANGALENGAN
KABUPATEN BANDUNG
Kriteria Inklusi Semua ibu hamil / bersalin / nifas yang mengalami eklampsia.
Frekuensi M
Standar 0.5%
Disebabkan antara lain APB, ruptur uteri, kegagalan uri (placenta) untuk
Kriteria Inklusi keluarsecaraspontan(retentioplacenta),tidakberkontraksinyarahimibu
(atoniauteri)
Kriteria Inklusi Berat badan bayi < 2500 gram, dengan usia kehamilan ≥ 32 minggu
RUMAH SAKIT UMUM
KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT
JL. RAYA PANGALENGAN NO. 340, PANGALENGAN
KABUPATEN BANDUNG
Kriteria Eksklusi Berat badan bayi < 1500 gram, usia kehamilan < 32 minggu
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
Denumerator Jumlah ibu yang mengalami sectio caesarea pada bulan tersebut
5. Keterlambatan penyediaandarah
Judul Indikator Keterlambatan penyediaan darah
Adalah keterlambatan waktu menyediakan labu darah sesuai pesanan
> 60 menit terhitung mulai form permintaan darah diterima oleh
Definisi Operasional petugas Bank darah rumah sakit sampai dengan labu darah diterima
oleh perawat ruangan.
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
6. Kejadian tidak dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada bayi barulahir
Kejadian
Judul Indikator baru lahirtidak dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada bayi
Inisiasi Menyusu Dini adalah bayi baru lahir diberi kesempatan untuk
memulai atau inisiasi menyusu sendiri segera setelah lahir dengan
Definisi Operasional membiarkan kontak kulit bayi dan ibu setidaknya satu jam atau sampai
menyusu pertama selesai.
Kriteria Eksklusi
Frekuensi M
Standar 0%
Kriteria Inklusi Pasien yang tidak meneruskan program rehabilitasi medis sesuai program.
Kriteria Eksklusi
1. Kepatuhan Upaya Pencegahan Risiko Cedera Akibat Pasien Jatuh pada pasien Rawat
Frekuensi M
Standar 100%
Jumlah kasus yang mendapatkan ketiga upaya pencegahan
Numerator pasien jatuh
Mingguan Bulanan
Frekuensi analisadata
Triwulan Semester
Metode analisa data tisti Interpretasi data :
nt Trend, bandingkan dengan RS lain, dengan standar,
ntr dengan praktek terbaik
oP
la
ret
RUMAH SAKIT UMUM
KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT
JL. RAYA PANGALENGAN NO. 340, PANGALENGAN
KABUPATEN BANDUNG
r
dia
Penanggung Jawab
Pengumpul data PIC SKKP
Publikasi data/Desiminasi Internal : Sosialisasi Unit
data
1. Statistik : BarDiagram
Metodologi Analisa Data
2. Trend : Dengan standar, Dengan waktu kewaktu
Penanggung Jawab PIC Data Unit dan IPCN
Standar 85%
Hasil capaian data disampaikan melalui sistem IT internal
Publikasi data
RS
Tujuan
Definisi Operasional
Alasan memilih indikator
Numerator
Denominator
Formula
Pengukuran
Kriteria Inklusi
Kriteria Ekslusi
Sumber data
Cakupan data
Frekuensi pengumpulan
data
Frekuensi analisadata
Metodologi analisa data
Penanggung Jawab
Pengumpul data
Periode pelaporan
Publikasi data/Desiminasi
data
Target capaian
RUMAH SAKIT UMUM
KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT
JL. RAYA PANGALENGAN NO. 340, PANGALENGAN
KABUPATEN BANDUNG
Tujuan
RUMAH SAKIT UMUM
KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT
JL. RAYA PANGALENGAN NO. 340, PANGALENGAN
KABUPATEN BANDUNG
Definisi Operasional
Alasan memilih indikator
Numerator
Denominator
Formula
Kriteria Inklusi
Kriteria Ekslusi
Sumber data
Cakupan data
Frekuensi pengumpulan
data
Frekuensi analisadata
Metodologi analisa data
Penanggung Jawab
Pengumpul data
Periode pelaporan
Publikasi data/Desiminasi
data
target capaian
Setiap bulan
Triwulan
1. Statistik : Bar Diagram
2. Trend : Dengan standar, dengan waktu ke waktu
Numerator
Denominator
Formula Pengukuran
Kriteria Inklusi
Kriteria Ekslusi
Sumber data
Cakupan data
Frekuensi pengumpulan
data
Frekuensi analisadata
Metodologi analisa data
Penanggung Jawab
Pengumpul data
Periode pelaporan
Publikasi data/Desiminasi
data
target capaian
Setiap bulan
Triwulan
1. Statistik : Bar Diagram
2. Trend : Dengan standar, dengan waktu ke waktu
Kriteria Ekslusi
Sumber data
Cakupan data
Frekuensi pengumpulan
data
Frekuensi analisadata
Metodologi analisa data
Penanggung Jawab
Pengumpul data
Periode pelaporan
Publikasi data/Desiminasi
data
target capaian
Satu pasien mempunyai berkas rekam medis lebih dari satu baik pasien rawat
Kriteria Inklusi inap maupun rawat jalan.
Kriteria Eksklusi
Frekuensi M
Standar 100%
Denumerator JumlahpasienMRSdanjumlahpasienrawatjalandalambulantersebut
Bar diagram
Penanggung Jawab
Pengumpul data PIC SKKP
Publikasi Internal : Sosialisasi Unit
data/Desiminasi data
RUMAH SAKIT UMUM
KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT
JL. RAYA PANGALENGAN NO. 340, PANGALENGAN
KABUPATEN BANDUNG
Kriteria Eksklusi
Frekuensi M
Standar 1%
Denumerator JumlahpasienMRSdanjumlahpasienrawatjalandalambulantersebut
2. Ketidaklengkapan informedconsent
Judul Indikator Ketidaklengkapan informed consent
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
Kriteria Eksklusi
1. Pasien yang kembali ke Instalasi Pelayanan Intensif (ICU) dengan kasus yang sama < 72 j
Semua pasien yang kembali ke ruang perawatan intensif dari ruang rawat
Kriteria Inklusi inap dengan kasus yang sama dalam waktu < 72 jam
Kriteria Eksklusi Pasien kembali ke Instalasi Pelayanan Intensif atas permintaan sendiri.
Frekuensi M
Standar 2%
Porsi makan siang yang tidak habis dimakan oleh pasien non diit ≥ ½
Definisi Operasional porsi makan yang disediakan.
Sisa makan siang yang tidak habis dimakan oleh pasien non diit ≥ ½ porsi
Kriteria Inklusi makan yang disediakan.
Frekuensi M
Standar 5%
2. Kesalahan diitpasien
Judul Indikator Kesalahan diit pasien
Kesesuaian jenis diit antara yang diminta oleh dokter dengan yang
Definisi Operasional disajikan pada saat makan. Kesesuaian diit meliputi jumlah kalori, jenis
makanan, volume diit cair.
Petugas diit menyajikan makanan yang tidak sesuai dengan jenis diet yang
Kriteria Inklusi diminta pada saat makan.
1.
Melakukan pengumpulan terhadap fungsi nafas, fungsi
kesadaran, fungsi cardivaskuler, fungsi ginjal, dangastrointensial
Definisi Operasional 2. Mengetahui status fisik pasienpreoperasi
3. Mengetahui dan menganalisis jenisoperasi
4. Memilih jenis dan tehnik anastesi yangsesuai
5. Meramalkan penyulit yang mungkin terjadi selama operasidan
atau pascaoperasi
6. Mempersiapkan abat atau alat guna menggulangi penyulityang
mungkinterjadi
Dasar Pemikiran /
PERMENKES Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang
Alasan Pemilihan
Keselamatan Pasien
Indikator
Jumlah ketidaklengkapan assesment pre anastesi oleh dokter
Numerator ahli anastesi
Metodologi
Sensus Harian
Pengumpulan Data
Sumber Data Rekam Medik
Frekuensi Penilaian Instalasi bedah
Data
Frekuensi
Pengumpulan Data Bulanan
1. Statistik : BarDiagram
Metodologi Analisa
Data 2. Trend : Dengan Standar, Dengan Waktu keWaktu
Penanggung Jawab
PIC Instalasi Bedah
Pengumpul data
Standar 1%
Hasil Capaian data disampaikan melalui sistem IT internal RS
Publikasi Data
RSUD Bangkinang
Dasar Pemikiran /
PERMENKES Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang
Alasan Pemilihan
Keselamatan Pasien
Indikator
Jumlah ketidaklengkapan laporan anastesi yang ditulis oleh
Numerator dokter anastesi
Metodologi
Sensus Harian
Pengumpulan Data
Sumber Data Rekam Medik
Frekuensi Penilaian Instalasi bedah
Data
Frekuensi
Pengumpulan Data Analisa Data 3 Bulan
1. Statistik : BarDiagram
Metodologi Analisa
Data 2. Trend : Dengan Standar, Dengan Waktu keWaktu
Penanggung Jawab
PIC Instalasi Bedah
Pengumpul data
Standar 0%
Hasil Capaian data disampaikan melalui sistem IT internal RS
Publikasi Data
RSUD Bangkinang
RUMAH SAKIT UMUM
KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT
JL. RAYA PANGALENGAN NO. 340, PANGALENGAN
KABUPATEN BANDUNG
1. Linen hilang
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
Frekuensi M
Standar 0%
Dasar Pemikiran /
Kepmenkes No.137 Tahun 2016 tentang Perubahan
Alasan Pemilihan
Formularium Nasional
Indikator
Numerator Jumlah item resep (R/) pasien BPJS yang sesuai Formas
Frekuensi AnalisaData
Analisa Data 3 Bulan
1. Statistik : BarDiagram
Frekuensi AnalisaData
2. Trend : Dengan Standar, Dengan Waktu keWaktu
Penanggung Jawab
PIC data Farmasi
Pengumpul data
Standar ≥80%
Efisiensi
Efektifitas
Aksesibilitas
Dimensi Mutu
Keselamatan
Fokus KepadaPasien
Kesinambungan
Dasar Pemikiran /
PERMENKES Nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004 tentang
Alasan Pemilihan
Standar Pelayanan Kefermasian di Apotek
Indikator
Jumlah kumulatif waktu tunggu pelayanan obat racikan pasien
Numerator
dalam satu bulan
Metodologi
Sensus Harian
Pengumpulan Data
Sumber Data
Instansi Farmasi
Frekuensi
Pengumpulan Data Bulanan
Frekuensi AnalisaData
Analisa Data 3 Bulan
1. Statistik : BarDiagram
Frekuensi AnalisaData
2. Trend : Dengan Standar, Dengan Waktu keWaktu
Penanggung Jawab
PIC Farmasi
Pengumpul data
Standar ≤60 menit
Hasil Capaian data disampaikan melalui sistem IT internal RS
Publikasi Data
RSUD Bangkinang
Kriteria Eksklusi
Ru
nt
Ch
art
Par
eto
Bar
dia
gra
m
Penanggung Jawab
PIC SKKP
Pengumpul data
Publikasi Internal : Sosialisasi Unit
data/Desiminasi data Eksternal : Website: www.rsudbkng.org
RUMAH SAKIT UMUM
KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT
JL. RAYA PANGALENGAN NO. 340, PANGALENGAN
KABUPATEN BANDUNG
RUMAH SAKIT UMUM
KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT
JL. RAYA PANGALENGAN NO. 340, PANGALENGAN
KABUPATEN BANDUNG
3. Kasusyangmelibatkangigi,mulut.(untukpenandaangigiakan
Kriteria Eksklusi dilakukan di rontgentgigi)
4. Proseduryangmelibatkanbayiprematurdimanapenandaanakan
menyebabkan tatopermanen.
Frekuensi M
Standar 2
Dasar Pemikiran /
PERMENKES Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Kesaelamatan
Alasan Pemilihan
Pasien
Indikator
Frekuensi AnalisaData
Analisa Data 3 Bulan
1. Statistik : BarDiagram
Frekuensi AnalisaData
2. Trend : Dengan Standar, Dengan Waktu keWaktu
Penanggung Jawab
PIC data bedah (OK)
Pengumpul data
Standar 100%
Hasil Capaian data disampaikan melalui sistem IT internal
Publikasi Data
RS RSUD Bangkinang
Penanggung Jawab
PIC SKKP
Pengumpul data
Publikasi Internal : Sosialisasi Unit
data/Desiminasi data Eksternal : Website: www.rsudbkng.org
Kesinambungan
Tipe Indikator Struktur ProsesOutcome Proses & Outcome
Dasar Pemikiran /
PERMENKES Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang
Alasan Pemilihan
Kesaelamatan Pasien
Indikator
Judul Indikator Insiden ketidaktepatan insersi vena dan arteri pada pasien
hemodialisa
Ketidaktepatan insersi akses vena dan arteri adalah ketidaktepatan
Definisi Operasional pelaksanaan akses intravaskuler baik vena maupun arteri perifer atau
AV shunt.
Ketidaktepatan insersi akses vena dan arteri atau AV shunt lebih dari dua
Kriteria Inklusi kali insersi atau tusukan setiap akses yang dimaksud.
Kriteria Eksklusi
Frekuensi M
Standar 0%
Denumerator Jumlah total ketidaktepatan insersi vena dan arteri pada bulan tersebut
Warna Merah:
cenderung berhubungan dengan polisi, pengadilan, kematian,
mengancam sistem/kelangsungan organisasi, poptensi
kerugian material dll.
Warna Kuning:
Definisi Operasional
cenderung berhubungan dengan pemberitaan media, potensi
kerugian in material, dll.
Warna Hijau:
Kriteria Penilaian :
1. Tidak menimbulkan kerugian berarti baik material maupun
in material. Melihat data rekapitulasi komplain yang
dikatagorikanmerah,kuning,hijau.
Dasar
pemikiran/alasan UU No. 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
pemilihan indikator
Jumlah KKM, KKK dan KKH yang sudah ditanggapi dan
Numerator
ditindak lanjuti
Efisiensi
Efektifitas
Aksesibilitas
Dimensi Mutu
Keselamatan
Fokus kepadapasien
Kesinambungan
Metodologi
Penyebarab Kuesioner
pengumpulan data
Sumber Data Hasil Kuesioner dan Rekapitulasi Hasil Kuesioner Hasil Survei
Frekuensi penilaian
Bulanan
data
Frekuensi Analisa Analisa Data 3 Bulan
Data
1. Statistik : Bar Diagram
Metodelogi Analisa
Data 2. Trend : Dengan Standar, Dengan Waktu ke Waktu
Penanggung Jawab Manajemen (Humas dan Marketing)
Standar ≥80%
Hasil capaian data disampaikan melalUI sistem IT internal RS
Publikasi Data
RSUD Bangkinang
RUMAH SAKIT UMUM
KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT
JL. RAYA PANGALENGAN NO. 340, PANGALENGAN
KABUPATEN BANDUNG
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
Sumber Data Laporan pemesanan dan penerimaan barang
Tipe Indikator Input, Proses
Area Monitoring Logistik
Frekuensi M
Standar 1
Ketidaksesuaian surat pesanan (SP) dg fisik barang/ bahan yg
Numerator
diterima per bulan
Jumlah
Denumerator tersebutsurat pesanan barang yang dikirim dalam bulan
Frekuensi analisa oMingguan þBulanan oTriwulan
data o Semester
Metode analisa data
Sta
tisti Interpretasi data :
k:
o
Ru
nt
Ch
art
o
Pa
ret
o
o
Ba
r
dia
gra
m
Penanggung Jawab
PIC SKKP
Pengumpul data
Publikasi Internal : Sosialisasi Unit
data/Desiminasi data Eksternal : Website: www.rsudbkng.org
o
Ru
nt
Ch
art
o
Pa
ret
o
RUMAH SAKIT UMUM
KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT
JL. RAYA PANGALENGAN NO. 340, PANGALENGAN
KABUPATEN BANDUNG
o
Ba
r
dia
gra
m
Penanggung Jawab
PIC SKKP
Pengumpul data
Publikasi Internal : Sosialisasi Unit
data/Desiminasi data Eksternal : Website: www.rsudbkng.org
RUMAH SAKIT UMUM
KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT
JL. RAYA PANGALENGAN NO. 340, PANGALENGAN
KABUPATEN BANDUNG
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
Frekuensi M
Standar 1
rdiat
Penanggung Jawab
Pengumpul data PIC SKKP
Publikasi Internal : Sosialisasi Unit
data/Desiminasi data Eksternal : Website: www.rsudbkng.org
RUMAH SAKIT UMUM
KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT
JL. RAYA PANGALENGAN NO. 340, PANGALENGAN
KABUPATEN BANDUNG
Genset tidak dapat menyala otomatis pada saat listrik padam. Genset
Kriteria Inklusi menyala > 10 detik pada saat listrik padam
Kriteria Eksklusi
Ru
nt
Ch
art
Co
ntr
ol
Ch
art
RUMAH SAKIT UMUM
KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT
JL. RAYA PANGALENGAN NO. 340, PANGALENGAN
KABUPATEN BANDUNG
Pa
ret
o
Ba
r
dia
gra
m
Penanggung Jawab
PIC SKKP
Pengumpul data
Publikasi Internal : Sosialisasi Unit
data/Desiminasi data Eksternal : Website: www.rsudbkng.org
Judul Indikator Insiden ketidaktepatan insersi vena dan arteri pada pasien
hemodialisa
Keterlambatan pelayanan ambulans adalah keterlambatan merespon
permintaan ambulans lebih dari 15 menit. Keterlambatan dihitung mulai
Definisi Operasional telepon permintaan ambulans diterima sampai dengan ambulans siap
berangkat.
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
Frekuensi M
Standar 3
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
Frekuensi M
Standar 0
Tujuan Peningkatan
Tergambarnya kecepatan pelayanan radiologi
Mutu
Efisiensi
Efektifitas
Aksesibilitas
Dimensi Mutu
Keselamatan
Fokus Kepada Pasien
Kesinambungan
Tipe Indikator Struktur ProsesOutcome Proses & Outcome
Dasar Pemikiran /
Permenkes Nomor 780/MENKES/PER/VIII/2008 tentang
Alasan Pemilihan
Penyelenggaraan Pelayanan Radiologi
Indikator
Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto
Numerator dalam satu bulan
a.
Inklusi : semua hasil pemeriksaan foto thorax
Kriteria
b. Eksklusi : -
Metodologi
Sensus Harian
Pengumpulan Data
Sumber Data Rekam Medik
RUMAH SAKIT UMUM
KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT
JL. RAYA PANGALENGAN NO. 340, PANGALENGAN
KABUPATEN BANDUNG
Tempat Pengambilan
Data Instalasi Radiologi
Frekuensi
Pengumpulan Data Analisa Data 3 Bulan
1. Statistik : BarDiagram
Metodologi Analisa 2. Trend : Dengan Standar, Dengan Waktu ke Waktu,
Data Bencmarking dengan rumah sakitlain
Penanggung Jawab
PIC data radiologi
Pengumpul data
Standar 100%
Hasil Capaian data disampaikan melalui sistem IT internal RS
Publikasi Data
RSUD Bangkinang
Kriteria Eksklusi
Ru
nt
Ch
art
Co
ntr
ol
Ch
art
Pa
ret
o
Ba
r
dia
gra
m
Penanggung Jawab
PIC SKKP
Pengumpul data
Publikasi Internal : Sosialisasi Unit
data/Desiminasi data Eksternal : Website: www.rsudbkng.org
RUMAH SAKIT UMUM
KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT
JL. RAYA PANGALENGAN NO. 340, PANGALENGAN
KABUPATEN BANDUNG
Kriteria Eksklusi
Ru
nt
Ch
art
Pa
ret
o
Ba
r
dia
gra
m
Penanggung Jawab
PIC SKKP
Pengumpul data
Publikasi Internal : Sosialisasi Unit
data/Desiminasi data Eksternal : Website: www.rsudbkng.org
RUMAH SAKIT UMUM
KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT
JL. RAYA PANGALENGAN NO. 340, PANGALENGAN
KABUPATEN BANDUNG
Definisi Operasional Limbah padat berbahaya adalah sampah pada akibat proses
pelayanan yang mengandung bahan-bahan yang tercemar jasad
renik yang dapat menularkan penyakit dan/atau dapat mencederai,
antara lain :
1. Sisa jarum suntik
2. Sisaampul
3. Kasabekas
4. Sisajaringan
Pengolahan limbah padat berbahaya harus dikelola sesuai dengan
Kriteria Inklusi
Kriteria Eksklusi
Ru
nt
Ch
art
RUMAH SAKIT UMUM
KARYA PANGALENGAN BHAKTI SEHAT
JL. RAYA PANGALENGAN NO. 340, PANGALENGAN
KABUPATEN BANDUNG
Trend, bandingkan dengan RS lain, dengan standar,dengan
praktek terbaik
Co
ntr
ol
Ch
art
Pa
ret
o
Ba
r
dia
gra
m
Penanggung Jawab
PIC SKKP
Pengumpul data
Publikasi Internal : Sosialisasi Unit
data/Desiminasi data Eksternal : Website: www.rsudbkng.org