Anda di halaman 1dari 7

FORMAT KAMUS INDIKATOR MUTU UNIT

Standar
Judul Indikator Kejadian pasien jatuh
Dasar Pemikiran Keselamatan pasien
Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan pasien
Tujuan Peningkatan Mutu Tercapainya keselamatan pasien melalui pengurangan risiko
jatuh dengan melakukan intervensi resiko jatuh pada neonatus
Definisi Operasional Terjadinya pasien jatuh di lingkungan rumah sakit
Numerator (Pembilang) Angka kejadian pasien jatuh
Denumerator (Penyebut) Jumlah pasien di rawat inap (perina)
Target Pencapaian 0%
Kriteria Inklusi dan Ekslusi -
Formula Angka kejadian pasien jatuh dibagi Jumlah pasien di rawat inapx
100%
Sumber data Pelaporan insiden pasien jatuh dan cek list keselamatan pasien
Frekuensi Pengumpulan data Harian
Periode Analisis Tiap bulan di instalasi perina
Tiap 3 bulan di TIM PMKP
Cara Pengumpulan Data Sensus harian
Sampel Total sampling
Rencana Analisis Analisis dilakukan setiap bulan dengan membandingkan data
sebelumnya dan standart yang telah ditetapkan dan disampaikan
dalam rapat konsultasi setiap bulannya.
Instrumen pengambilan Data Rekam medis pasien
Penanggung Jawab Kepala ruang

1. kejadian pasien jatuh


Standar 0%
Judul Indikator Ketidaktepatan identifikasi pasien
Dasar Pemikiran Keselamatan pasien
Dimensi Mutu Keselamatan pasien
Tujuan Peningkatan Mutu Tercapainya Keselamatan Pasien rawat inap
Definisi Operasional Ketidaktepatan identifikasi pasien adalah kesalahan penentuan
identitas pasien sejak awal pasien masuk sampai dengan pasien
keluar terhadap semua pelayanan yang diterima oleh pasien.
Numerator (Pembilang) Jumlah ketidaktepatan identifikasi pasien
Denumerator (Penyebut) Jumlah pasien yang menggunakan gelang identitas
Target Pencapaian 0%
Kriteria Inklusi dan Ekslusi -
Formula Jumlah ketidaktepatan identifikasi pasien dibagi Jumlah pasien
yang menggunakan gelang identitas x 100%
Sumber data Rekam medis pasien
Frekuensi Pengumpulan data Harian
Periode Analisis Tiap bulan di instalasi perina
Tiap 3 bulan di TIM PMKP
Cara Pengumpulan Data Sensus harian
Sampel Total sampling
Rencana Analisis Analisis dilakukan setiap bulan dengan membandingkan data
sebelumnya dan standart yang telah ditetapkan dan disampaikan
dalam rapat konsultasi setiap bulannya.
Instrumen pengambilan Data Rekam medis pasien
Penanggung Jawab Kepala ruang
2. Ketidaktepatan identifikasi pasien

Standar
Judul Indikator Ketidakmampuan menangani BBLR 1500 gram-2000 gram
Dasar Pemikiran Keselamatan pasien
Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan
Tujuan Peningkatan Mutu Tergambarnya kemampuan rumah sakit dalam menangani
BBLR
Definisi Operasional BBLR dalah bayi yang lahir 1500 gram-2000 gram
Numerator (Pembilang) Jumlah BBLR 1500-2000 gram dengan usia dengan usia ≥ 32
minggu yang tidak dapat ditangani per bulan
Denumerator (Penyebut) Jumlah seluruh BBLR 1500-2000 gram dengan usia kehamilan ≥ 32
minggu yang ditangani dalam sebulan
Target Pencapaian 90%
Kriteria Inklusi dan Ekslusi Berat badan bayi < 2000 gram, dengan usia kehamilan ≥ 32 minggu,
berat badan bayi ,1500 gram usia kehamilan < 32 minggu.
Formula Jumlah BBLR 1500-2000 gram dengan usia dengan usia ≥ 32
minggu yang tidak dapat ditangani per bulan dibagi Jumlah seluruh
BBLR 1500-2000 gram dengan usia kehamilan ≥ 32 minggu yang
ditangani dalam sebulan X 100%
Sumber data Buku sensus
Frekuensi Pengumpulan data Harian
Periode Analisis Setiap bulan di instalasi perina
Setiap 3 bulan di TIM PMKP
Cara Pengumpulan Data Sensus harian
Sampel Jumlah seluruh sampel
Rencana Analisis Analisis dilakukan setiap bulan dengan membandingkan data
sebelumnya dan standart yang telah ditetapkan dan disampaikan
dalam rapat konsultasi setiap bulannya.
Instrumen pengambilan Data Sensus harian
Penanggung Jawab Jumlah seluruh sampel

3. Ketidakmampuan menangani BBLR 1500 gram-2000 gram

4. Kepatuhan Identifikasi pasien.


Standar
Judul Indikator Kepatuhan Identifikasi pasien
Dasar Pemikiran Keselamatan pasien
Dimensi Mutu Efektivitas dan keselamatan
Tujuan Peningkatan Mutu Tergambarnya nilai kepatuhan petugas medis dalam melakukan
identifikasi pasien 2 dari 3 identitas pasien yang tertera pada gelang
pasien.
Definisi Operasional Proses pengecekan identitas pasien menggunakan minimal 2 identitas
dari 3 identitas yang tercantum pada gelang, label atau bentuk
identitas lainnya sebelum memberikan pelayanan sesuai dengan
regulasi yang berlaku dirumah sakit.

Disebut patuhbila proses identifikasi pasien dilakukan dengan cara


benar oleh petugas pada saat, antara lain:
1. Pemberian obat
2. Pemberian pengobatan termasuk nutrisi
3. Pemberian darah dan produk darah
4. Pengambilan specimen.
5. Sebelum melakukan tindakan diagnostic/teraupeutic
Pengukuran dilakukan terpisah untuk masing-masing proses tersebut
diatas dan menghasilkan lima sub indicator
Yaitu:
1. Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum pemberian
obat
2. Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum pengobatan
termasuk pemberian nutrisi pada diet khusus
3. Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum pemberian
tranfusi darah dan produk darah.
4. Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum
pengambilan specimen pemeriksaan
Kepatuhan pengecekan identitas pasien sebelum melakukan tindakan
diagnositik (contoh:pungsi lumbal, endoskopi dsb) dan terapi
(operasi, debridement dll)
Numerator (Pembilang) Jumlah pasien yang dilakukan identifikasi secara benar
Denumerator (Penyebut) Jumlah proses yang diobservasi
Target Pencapaian 100%
Kriteria Inklusi dan Ekslusi Semua pasien
Formula Jumlah pasien yang dilakukan identifikasi secara benar dibagi
Jumlah proses yang diobservasi X 100%
Sumber data Audit kepatuhan identifikasi pasien
Frekuensi Pengumpulan data Harian
Periode Analisis Setiap bulan di instalasi perina
Setiap 3 bulan di TIM PMKP
Cara Pengumpulan Data Sensus harian
Sampel Jumlah seluruh sampel
Rencana Analisis Analisis dilakukan setiap bulan dengan membandingkan data
sebelumnya dan standart yang telah ditetapkan dan disampaikan
dalam rapat konsultasi setiap bulannya.
Instrumen pengambilan Data Observasi harian tentang kepatuhan identifikasi pasien
Penanggung Jawab Kepala ruang
Standar
Judul Indikator Ketidaktepatan pemberian obat 5 benar

Dasar Pemikiran Keselamatan pasien


Dimensi Mutu Mutu dan keselamatan pasien
Tujuan Peningkatan Mutu Tergambarnya kejadian kesalahan pemberian obat dan angka
ketidaktepatan pemberian obat 5 benar.
Definisi Operasional Ketidaktepatan pemberian obat kepada pasien yang dinilai
berdasarkan 5 benar:
1. Benar pasien
2. Benar obat
3. Benar dosis
4. Benar waktu pemberian
5. Benar cara pemberian
Numerator (Pembilang) Jumlah kesalahan pemberian obat/medication error kepada pasien
dalam periode tertentu
Denumerator (Penyebut) Jumlah pasien rawat inap dalam periode yang sama (setiap bulan)
Target Pencapaian 0%
Kriteria Inklusi dan Ekslusi -
Formula Jumlah seluruh kesalahan pemberian obat/medication error kepada
pasien dalam periode 1 bulan dibagi jumlah pasien rawat inap X
100%
Sumber data Rekam medis pasien (Daftar pemberian obat)
Frekuensi Pengumpulan data Harian
Periode Analisis Setiap bulan di instalasi perina
Setiap 3 bulan di TIM PMKP
Cara Pengumpulan Data Sensus harian
Sampel Jumlah seluruh sampel
Rencana Analisis Analisis dilakukan setiap bulan dengan membandingkan data
sebelumnya dan standart yang telah ditetapkan dan disampaikan
dalam rapat konsultasi setiap bulannya.
Instrumen pengambilan Data Sensus harian
Penanggung Jawab Jumlah seluruh sampel

5. Ketidaktepatan pemberian obat 5 benar

6. Kepatuhan upaya pencegahan resiko cidera akibat pasien jatuh pada pasien rawat inap
Standar
Judul Indikator Kepatuhan upaya pencegahan resiko cidera akibat pasien jatuh
pada pasien rawat inap
Dasar Pemikiran Keselamatan pasien
Dimensi Mutu Mutu dan keselamatan pasien
Tujuan Peningkatan Mutu Tergambarnya kepatuhan upaya pencegahan resiko cidera akibat
pasien jatuh pada pasien rawat inap.
Definisi Operasional Upaya pencegahan resiko jatuh meliputi:
1. Assesment awal resiko jatuh rawat inap
2. Intervensi pencegahan resiko jatuh
Numerator (Pembilang) Jumlah pasien berisiko jatuh yang mendapatkan ketiga upaya
pencegahan risiko jatuh
Denumerator (Penyebut) Jumlah pasien rawat inap berisiko jatuh yang disurvey
Target Pencapaian 100%
Kriteria Inklusi dan Ekslusi -

Formula Jumlah pasien berisiko jatuh yang mendapatkan ketiga upaya


pencegahan risiko jatuh dibagi Jumlah pasien rawat inap
berisiko jatuh yang disurvey X 100%
Sumber data Audit kepatuhan pencegahan resiko jatuh
Frekuensi Pengumpulan data Harian
Periode Analisis Setiap bulan di instalasi perina
Setiap 3 bulan di TIM PMKP
Cara Pengumpulan Data Sensus harian
Sampel Jumlah seluruh sampel
Rencana Analisis Analisis dilakukan setiap bulan dengan membandingkan data
sebelumnya dan standart yang telah ditetapkan dan disampaikan
dalam rapat konsultasi setiap bulannya.
Instrumen pengambilan Data Sensus harian
Penanggung Jawab Jumlah seluruh sampel

Anda mungkin juga menyukai