PENGUMUMAN
NOMOR: 811.1/173/Panselda ASN/2021
tentang
JADWAL PELAKSANAAN SELEKSI KOMPETENSI BIDANG
CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2021 KHUSUS TITIK LOKASI
UPT BKN SERANG DAN UNIVERSITAS PADJAJARAN (UNPAD) KAMPUS JATINANGOR
TAHUN 2021
Berdasarkan surat Kepala Kantor Regional III BKN Bandung nomor: 1443/1/KR.III/VIII/2021 tanggal
22 November 2021 perihal Penyampaian Jadwal SKB CPNS Tahun 2021 Tahap 2 yang disampaikan
kepada Instansi pada tanggal 22 September 2021, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pelamar seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi
Dasar (SKD) berdasarkan pengumuman Ketua Panselda ASN Kabupaten Bandung nomor:
811.1/149/Panselda ASN/2021 tanggal 11 November 2021 berhak mengikuti Seleksi Kompetensi
Bidang (SKB) untuk menilai kesesuaian antara kompetensi bidang yang dimiliki oleh pelamar
dengan standar kompetensi bidang sesuai dengan kebutuhan jabatan.
2. Jadwal yang disampaikan melalui surat ini adalah khusus peserta Seleksi Kompetensi Bidang
(SKB) pada titik lokasi:
a. UPT BKN Serang
Alamat: Jln. K.H. Sokhari No. 40, Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten
b. Universitas Padjajaran (UNPAD) Kampus Jatinangor (Gedung Balai Santika)
Alamat: Jln. Raya Bandung Sumedang KM.21, Hegarmanah, Jatinangor, Kabupaten
Sumedang 45363
3. Adapun jadwal untuk peserta SKB CPNS yang memilih titik lokasi di BKN Pusat, Kanreg BKN
dan UPT BKN selain UPT BKN Serang akan disampaikan kemudian setelah ditetapkan oleh
Kantor Regional III BKN Bandung.
4. Pemilihan lokasi tes merupakan tanggung jawab pelamar itu sendiri yang dilakukan pada tanggal
15 s.d. 16 November 2021 melalui https://sscasn.bkn.go.id di akun SSCASN masing-masing serta
terhadap peserta yang belum memilih lokasi tes SKB karena kealpaannya maka Panitia Seleksi
Daerah yang menentukan lokasi tesnya dengan mempertimbangkan domisilinya.
5. Setiap peserta diharuskan untuk memperhatikan secara teliti baik hari, tanggal, waktu/sesi,
alamat lokasi tes, dan meja registrasinya mengingat terdapat instansi selain Pemerintah
Kabupaten Bandung yang lokasi tes SKB nya juga berada di Universitas Padjajaran
(UNPAD) Kampus Jatinangor. Tanggal pelaksanaan SKB CPNS Kabupaten Bandung di titik
lokasi UPT BKN Serang adalah tanggal 30 November 2021 dan di titik lokasi Universitas
Padjajaran (UNPAD) Kampus Jatinangor adalah tanggal 15 s.d. 16 Desember 2021.
Adapun skema pembagian sesi SKB CPNS, rincian nama peserta, jadwal dan meja registrasi SKB
CPNS sebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari
pengumuman ini.
6. Peserta SKB CPNS wajib hadir paling lambat 90 (sembilan puluh) menit sebelum sesi tesnya
dikarenakan sistem akan secara otomatis terkunci maksimal 5 menit sebelum sesi ujian
(manajemen waktu agar sangat diperhatikan agar tidak terjadi keterlambatan kehadiran di
lokasi tes), dan disebabkan adanya perbedaan teknis registrasi yang mencocokkan wajah peserta
menggunakan Face Recognition dengan pas foto yang telah diunggah di portal
https://sscasn.bkn.go.id pada saat pendaftaran sehingga membutuhkan waktu serta kelengkapan
persyaratan dokumen yang harus dibawa yang jumlahnya lebih banyak jika dibandingkan dengan
seleksi tahun 2019.
1
7. SKB CPNS di instansi Kabupaten Bandung hanya dilaksanakan menggunakan sistem
Computer Assisted Test (CAT) BKN (tidak ada tes selain CAT BKN). Adapun materi pokok
soal SKB adalah sesuai surat Ketua Panitia Seleksi Daerah Penerimaan ASN Tahun 2021
Kabupaten Bandung nomor: 811.1/151/Panselda ASN/2021 tanggal 12 November 2021 perihal
Materi Pokok Soal SKB dengan CAT untuk Seleksi CPNS di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Bandung Tahun Anggaran 2021.
8. Durasi waktu SKB dengan sistem CAT BKN adalah 90 (sembilan puluh) menit untuk pelamar
formasi umum atau 120 (seratus dua puluh) menit untuk pelamar penyandang disabilitas sensorik
netra yang melamar formasi khusus disabilitas.
9. Nilai yang didapatkan pada saat SKD dan SKB akan diperhitungkan dengan bobot: SKD 40%,
SKB 60%. Pengolahan nilai dimaksud dilakukan oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Apabila didapatkan hasil nilai yang sama dari integrasi SKD dan SKB, maka penentuan kelulusan
akhir secara berurutan adalah sebagai berikut:
a. Nilai kumulatif SKD tertinggi;
b. Jika nilai pada poin a masih sama, penentuan kelulusan akhir didasarkan secara berurutan
mulai dari nilai Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU) sampai dengan
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang tertinggi;
c. Jika nilai pada poin b masih sama, penentuan kelulusan akhir didasarkan pada nilai indeks
prestasi kumulatif yang tertinggi bagi lulusan diploma/sarjana/magister, sedangkan untuk
lulusan Sekolah Menengah Atas/sederajat berdasarkan nilai rata-rata yang tertinggi yang
tertulis di ijazah;
d. Jika nilai pada poin c masih sama, penentuan kelulusan akhir didasarkan pada usia pelamar
yang tertinggi.
10. Ketentuan pelaksanaan SKB CPNS dengan menerapkan protokol kesehatan adalah sebagai
berikut:
A. Dokumen/kelengkapan persyaratan yang harus dibawa
Dokumen/kelengkapan persyaratan yang wajib dibawa terdiri dari:
1. KTP Elektronik asli atau bukti telah melakukan perekaman kependudukan asli yang
dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Kartu Keluarga asli atau legalisir
basah Kartu Keluarga oleh pejabat yang berwenang.
2. Hasil pemeriksaan swab test RT PCR negatif kurun waktu maksimal 3x24 jam atau rapid
test antigen negatif/non reaktif kurun waktu 1x24 jam yang pemeriksaannya dilakukan
sebelum mengikuti ujian;
3. Formulir Deklarasi Sehat yang telah dicetak pada portal https://sscasn.bkn.go.id dan
sebelumnya telah diisi dengan keadaan yang sebenar-benarnya dalam kurun waktu 14 hari
sebelum ujian dan paling lambat H-1 sebelum ujian. Formulir yang telah diisi wajib dibawa
pada saat pelaksanaan seleksi dan ditunjukkan kepada petugas sebelum dilakukan
pemberian PIN registrasi;
4. Peserta menggunakan masker 3 helai (3 ply) dan ditambah masker kain di bagian luar
(double masker). Pengertian masker 3 helai bukanlah masker 3 buah ditumpuk melainkan
1 masker yang terdiri dari 3 helai/lapis ditambahkan dengan masker kain.
5. Kartu Peserta Ujian yang telah dicetak berwarna;
6. Pensil kayu (bukan pensil mekanik); dan
7. Khusus titik lokasi Universitas Pajajaran Kampus Jatinangor agar peserta SKB CPNS dapat
mengunduh aplikasi Peduli Lindungi dan melakukan check in pada aplikasi Peduli Lindungi
di pintu masuk atau menunjukkan sertifikat vaksin minimal dosis 1. Apabila terdapat
perubahan akan diinformasikan kemudian.
2
B. Tata Tertib
1. Peserta hadir paling lambat 90 (sembilan puluh) menit sebelum sesi tesnya untuk proses
registrasi dan pemeriksaan kelengkapan dokumen persyaratan peserta.
2. Peserta seleksi dianjurkan tidak bepergian mulai 14 (empat belas) hari kalender sebelum
pelaksanaan seleksi dan tidak diperkenankan singgah di tempat lain selama perjalanan
menuju ke tempat seleksi.
3. Peserta menggunakan masker 3 helai (3 ply) dan ditambah masker kain di bagian luar
(double masker). Pengertian masker 3 helai bukanlah masker 3 buah ditumpuk melainkan
1 masker yang terdiri dari 3 helai/lapis ditambahkan dengan masker kain.
4. Jaga jarak minimal 1 (satu) meter.
5. Cuci tangan dengan sabun/hand sanitizer.
6. Dianjurkan menggunakan sarung tangan lateks dan/atau pelindung wajah (face shield).
7. Peserta seleksi wajib diukur suhu tubuhnya. Peserta dengan hasil pengukuran suhu
≥ 37,30C dilakukan pemeriksaan ulang maksimal 2 kali diberikan tanda khusus dan
mengikuti ujian di tempat terpisah serta diawasi oleh petugas yang wajib memakai masker
dan pelindung wajah (face shield).
8. Peserta yang suhu tubuhnya < 37,3 0C atau normal langsung diperiksa
dokumen/kelengkapan persyaratannya. Khusus pada saat pemeriksaan menggunakan
face recognition, peserta membuka masker beberapa saat untuk memastikan bahwa
peserta yang datang adalah peserta seleksi yang terdaftar.
9. Pengantar peserta seleksi dapat menunggu di dalam area kampus namun tidak
diperbolehkan menunggu di dekat area ujian untuk menghindari kerumunan dan menjaga
ketertiban ujian. Pengantar yang menunggu di dalam area kampus tidak diperkenankan
untuk merusak lingkungan kampus dan wajib menjaga kebersihan serta ketertiban kampus.
10. Panitia seleksi memberikan PIN registrasi kepada peserta sebelum jadwal seleksi dimulai.
Pemberian PIN registrasi ditutup 5 (lima) menit sebelum jadwal seleksi dimulai.
11. Peserta harus sesuai dengan foto yang ada di kartu peserta ujian dan/atau identitas diri.
12. Peserta seleksi melakukan penitipan barang dengan tetap menjaga jarak minimal 1 meter
(tidak diperkenankan membawa barang berharga dan barang-barang yang tidak diperlukan
serta tidak perlu membawa dokumen seperti ijazah asli, transkrip nilai asli dan lain-lain yang
diunggah di SSCASN pada saat seleksi administrasi. Sedangkan KTP Elektronik ASLI/bukti
perekaman kependudukan asli/Kartu Keluarga asli atau legalisir basah Kartu Keluarga oleh
pejabat yang berwenang sifatnya WAJIB dibawa oleh setiap peserta).
13. Peserta hanya membawa KTP elektronik/identitas, kartu peserta ujian, pensil kayu dan
kartu penitipan barang (jika ada) ke dalam ruang tes.
14. Petugas akan mengecek menggunakan metal detector untuk memastikan peserta tidak
membawa benda logam dan benda-benda selain yang diperbolehkan dibawa ke dalam
ruang tes.
15. Peserta menggunakan pakaian rapi dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Laki-laki:
1) Pakaian rapi dan sopan, kemeja polos berkerah dengan bahan kain berwarna putih
(tidak diperkenankan memakai kaos ataupun kemeja berbahan jeans, blazer, jas).
Peserta hanya diperkenankan menggunakan kemeja tanpa outer. Kemeja
diprioritaskan lengan panjang;
2) Celana panjang bahan kain berwarna gelap (tidak diperkenankan mengenakan
celana berbahan jeans/corduroy/khakis/legging);
3) Sepatu formal, warna sepatu hitam atau dapat pula berwarna gelap, model sepatu
dibebaskan. Tidak diperkenankan memakai sandal atau sepatu sandal atau sandal
gunung. pastikan solnya kuat/tidak ada bagian yang terlepas untuk memudahkan
perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya dalam rangka registrasi sebelum
ujian serta mengingat lokasi ujian yang banyak memiliki tangga usahakan hak sepatu
tidak licin agar tidak tergelincir;
4) Tidak memakai ikat pinggang/sabuk dan aksesoris lainnya saat memasuki dan
berada di dalam ruang ujian;
5) Tidak membawa barang-barang berharga.
3
b. Perempuan:
1) Pakaian rapi dan sopan, kemeja polos berkerah dengan bahan kain berwarna terang
(tidak diperkenankan memakai kaos, kemeja berbahan jeans, blazer, jas). Peserta
hanya diperkenankan menggunakan kemeja tanpa outer. Kemeja diprioritaskan
lengan panjang. Khusus bagi peserta yang sedang hamil dapat menggunakan atasan
(diprioritaskan lengan panjang) selain kemeja serta wajib berwarna putih polos;
2) Celana panjang atau rok dengan panjang dan belahan rok minimal di bawah lutut
(model harus sopan), bahan celana panjang/rok panjang adalah bahan kain berwarna
gelap (tidak diperkenankan mengenakan celana berbahan jeans/corduroy/
khakis/legging);
3) Sepatu formal, warna sepatu hitam atau dapat pula berwarna gelap. Usahakan yang
nyaman dipakai, pastikan solnya kuat/tidak ada bagian yang terlepas untuk
memudahkan perpindahan dari satu tempat ke tempat lainnya dalam rangka
registrasi sebelum ujian serta mengingat lokasi ujian yang banyak memiliki tangga
usahakan hak sepatu tidak licin agar tidak tergelincir. Tidak diperkenankan memakai
sandal atau sepatu sandal atau sandal gunung;
4) Bagi yang berjilbab, menggunakan jilbab polos tanpa aksesori, warna jilbab
dibebaskan;
5) Tidak memakai perhiasan apapun sejak dari rumah baik berupa cincin, kalung,
gelang, dan lain-lain. Termasuk yang berjilbab pun dilarang untuk menggunakan
perhiasan apapun di balik jilbabnya.
16. Peserta penyandang disabilitas menyematkan pita berwarna biru berukuran lebar pita
minimal 2 cm di bagian lengan kanan atas sejak dari rumah sedangkan peserta
hamil/sakit menyematkan pita berwarna merah berukuran lebar minimal 2 cm di bagian
lengan kanan atas sejak dari rumah. Yang ditentukan hanya ukuran lebar pita agar terlihat
dengan jelas oleh Panitia sedangkan ukuran panjangnya tidak ditentukan, yang penting dapat
terlihat dengan jelas oleh Panitia. Cara menyematkan pita adalah dengan menggunakan
peniti kecil dan dilakukan sejak dari rumah untuk meminimalisir resiko penyebaran Covid-19
jika disematkan oleh Panitia di lokasi tes, kecuali bagi peserta yang setelah pengukuran suhu
ke-2 tetap memiliki suhu tubuh ≥ 37.30C dan direkomendasikan dapat mengikuti ujian pada
sesinya maka Panitia yang akan menyematkan pita dan mengarahkan peserta dengan suhu
tubuh tersebut untuk ujian di ruangan khusus. Baik peserta penyandang disabilitas
maupun peserta hamil/sakit pada saat kedatangan di lokasi tes harus melapor kepada
panitia di lokasi tes agar dapat diprioritaskan antrian registrasinya.
17. Peserta wajib menghafalkan nomor meja registrasinya dan melakukan registrasi sesuai
nomor meja.
18. Petugas menyemprotkan hand sanitizer ke tangan peserta sebelum peserta menuju ruang
tunggu steril atau dengan mekanisme lain yang disesuaikan dengan kondisi di lokasi tes.
19. Peserta menunggu di ruang steril dengan tetap menjaga jarak minimal 1 meter.
20. Tim Pelaksana CAT BKN menyediakan kertas buram sekali pakai dan kertas dimaksud
tidak dapat dibawa keluar dari ruangan tes melainkan dihancurkan/dimusnahkan.
21. Peserta selama mengikuti ujian CAT BKN wajib melapor apabila ada keluhan kesehatan.
22. Peserta seleksi dapat keluar ruangan apabila telah selesai mengerjakan soal dan mencatat
hasil skornya (pada kartu ujian) dengan tetap menjaga jarak minimal 1 meter dan meminta
izin kepada Tim Pelaksana CAT BKN.
23. Peserta seleksi setelah mengambil barang yang dititipkan di tempat penitipan secara tertib
segera meninggalkan lokasi seleksi.
24. Hasil seleksi CAT BKN secara live scoring dapat dilihat melalui media online streaming
(Youtube BKN dengan link yang akan diinformasikan kemudian). Hasil tiap sesi yang
dicetak tidak ditempel di papan pengumuman.
25. Pengantar peserta seleksi berhenti di drop zone yang ditentukan lalu dapat memarkirkan
kendaraan di lokasi parkir yang ditentukan. Pengantar dilarang mendekati area ujian untuk
menghindari kerumunan dan menjaga ketertiban berlangsungnya ujian.
4
C. Larangan
1. Peserta di dalam ruang seleksi dilarang membawa: a. buku atau catatan lainnya;
b. kalkulator, gawai, kamera dalam bentuk apapun, jam tangan; c. senjata api/tajam atau
sejenisnya; d. menggunakan komputer selain untuk aplikasi CAT BKN.
2. Bertanya/berbicara dengan sesama peserta tes selama seleksi berlangsung;
3. Menerima/memberikan sesuatu dari/kepada peserta lain tanpa seizin panitia selama
seleksi berlangsung;
4. Keluar ruangan seleksi (kecuali memperoleh izin dari panitia);
5. Membawa makanan dan minuman dalam ruang seleksi; dan
6. Merokok dalam ruangan seleksi.
D. Sanksi
1. Peserta yang terlambat hadir dari jadwal seleksi tidak diperkenankan masuk untuk
mengikuti seleksi atau dianggap gugur;
2. Peserta yang tidak membawa dokumen KTP Elektronik asli atau bukti telah melakukan
perekaman kependudukan asli yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
atau Kartu Keluarga asli atau legalisir basah Kartu Keluarga oleh pejabat yang berwenang
sesuai Peraturan BKN Nomor 2 Tahun 2021 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi
dengan Metode Computer Assisted Test BKN maka tidak diperkenankan mengikuti seleksi
atau dianggap gugur;
3. Peserta yang melanggar ketentuan larangan sesuai Peraturan BKN Nomor 2 Tahun 2021
tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode Computer Assisted Test BKN
dikenakan sanksi teguran lisan oleh Tim Pelaksana CAT BKN sampai dibatalkan sebagai
peserta seleksi.
11. Bagi peserta SKB CPNS yang pada pemeriksaan ke-2 tetap memiliki suhu tubuh ≥ 37,30C
berlaku ketentuan sebagai berikut:
a. Peserta diperiksa oleh tim kesehatan. Jika tim kesehatan merekomendasikan peserta dapat
mengikuti seleksi maka peserta mengikuti tes dengan ditangani petugas khusus dan ruang
seleksi khusus, sedangkan jika tim kesehatan merekomendasikan peserta tidak dapat
mengikuti seleksi maka peserta diberikan kesempatan mengikuti tes pada sesi cadangan
sesuai rekomendasi tim kesehatan dengan jadwal yang ditetapkan BKN.
b. Apabila peserta sebagaimana dimaksud pada poin a di atas tidak mengikuti sesi cadangan
maka dianggap gugur.
12. Bagi peserta SKB CPNS yang terkonfirmasi Covid-19 dapat mengikuti seleksi dengan
ketentuan sebagai berikut:
Peserta yang telah terkonfirmasi positif dan sedang menjalani isolasi diwajibkan melapor
maksimal H-1 kepada instansi Kabupaten Bandung melalui email forif2021@gmail.com
atau WA Helpdesk 08886782021 dengan menyertakan bukti surat rekomendasi dokter
dan/atau hasil swab PCR dan keterangan sedang menjalani isolasi dari pejabat yang
berwenang. Peserta akan dijadwalkan ulang oleh BKN pada hari terakhir SKB+1 di setiap titik
lokasi ujian. Informasi mengenai penjadwalan ulang akan disampaikan oleh panitia melalui
nomor HP peserta.
13. Bagi peserta dengan hasil pemeriksaan swab/PCR positif atau rapid antigen reaktif/positif
diwajibkan melapor ke Panitia melalui melalui email forif2021@gmail.com atau WA
Helpdesk 08886782021 dengan menyertakan bukti hasil pemeriksaan swab PCR positif
atau rapid antigen reaktif/positif dimaksud.
14. Setiap peserta SKB CPNS WAJIB mengikuti perkembangan informasi hanya melalui:
a. Website BKPSDM Kabupaten Bandung (interaksi 1 arah):
https://bkpsdm.bandungkab.go.id (catatan: buku tamu pada website BKPSDM
Kabupaten Bandung BUKAN merupakan sarana informasi dalam penyelenggaraan
seleksi ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung Tahun 2021);
b. Media Sosial BKPSDM Kabupaten Bandung: Instagram dan Facebook
@bkpsdmkabbandung;
5
c. Media elektronik BKPSDM Kabupaten Bandung (email): forif2021@gmail.com (catatan:
alamat email bkpsdm@bandungkab.go.id dan seleksicpns@bandungkab.go.id tidak
dipergunakan dalam penyelenggaraan seleksi ASN di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bandung Tahun 2021);
d. Helpdesk Online (interaksi 2 arah): platform Whatsapp, Telpon dan SMS di nomor
0888-678-2021 (bukan grup WA);
e. Helpdesk Offline (interaksi 2 arah): Kantor BKPSDM Gedung 2, Bidang Formasi dan
Informasi Aparatur, Jln. Raya Soreang Km. 17, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung.
Selain kanal-kanal resmi yang tercantum di atas, Panitia Seleksi Daerah menegaskan TIDAK
MEMILIKI media informasi melalui platform lainnya berupa Telegram, Twitter, Signal, Tiktok,
Linkedin, Line maupun media sosial Instagram dan Facebook yang jenisnya akun pribadi.
Segala informasi yang didapatkan selain bersumber dari media yang tercantum pada poin ini
tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan setiap peserta serta keluarganya
dihimbau untuk berhati-hati dan tidak mempercayai pihak-pihak/oknum yang
mengatasnamakan Panselda yang dapat menjanjikan kelulusan seleksi Aparatur Sipil
Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung;
15. Peserta yang dinyatakan lulus seleksi hingga tahap akhir namun di kemudian hari ditemukan
adanya pemalsuan dokumen, ketidaksesuaian dengan persyaratan yang ditentukan dan
memberikan data/informasi/berkas/dokumen yang tidak benar dan/atau tidak sesuai dengan
persyaratan maupun dengan dokumen yang telah diunggah di akun SSCASN pada link
https://sscasn.bkn.go.id pada saat pendaftaran, pemberkasan, maupun setelah diangkat
sebagai CPNS/PNS, akan dikenai sanksi sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan Pemerintah Kabupaten Bandung berhak membatalkan kelulusan serta memberhentikan
status peserta tersebut sebagai CPNS/PNS atau secara otomatis dianggap gugur;
16. Pelaksanaan SKB CPNS di titik lokasi UPT BKN Serang dilaksanakan sebanyak 4 sesi
sedangkan di titik lokasi Unpad Kampus Jatinangor akan dilaksanakan sebanyak 3 sesi.
Pelaksanaan SKB CPNS di setiap titik lokasi khusus hari Jumat hanya sebanyak 2 sesi. Adapun
sesi SKB CPNS adalah sebagaimana terlampir;
17. Seluruh tahapan dalam pelaksanaan seleksi ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Bandung Tahun 2021 TIDAK DIPUNGUT BIAYA APAPUN;
18. Kelalaian peserta dalam membaca dan memahami pengumuman menjadi tanggung jawab peserta.
Demikian pengumuman ini disampaikan, untuk diketahui dan dipahami. Atas perhatiannya
diucapkan terima kasih.
Dikeluarkan di : Soreang
Pada tanggal : 22 November 2021
KETUA PANITIA SELEKSI DAERAH
PENERIMAAN ASN TAHUN 2021
ttd
6
Lampiran I Surat Ketua Panselda Penerimaan ASN Tahun 2021
Nomor : 811.1/173/Panselda ASN/2021
Tanggal : 22 November 2021
Perihal : Jadwal Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang CPNS di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bandung Tahun Anggaran 2021 khusus Titik Lokasi Unpad Kampus Jatinangor
Tahun 2021
Penyemprotan Disinfektan
SESI WAKTU DURASI KETERANGAN
1. Pengecekan kelengkapan persyaratan peserta;
2. Registrasi dan pemberian PIN peserta;
3. Penitipan barang;
12.30 – 14.00 90 menit 4. Body checking;
3 5. Peserta masuk ruang tunggu steril; dan
6. Perpindahan peserta dari ruang steril ke ruang
ujian
14.00 – 15.30 90 menit Pelaksanaan SKB CPNS
Penyemprotan Disinfektan
7
B. PEMBAGIAN SESI SKB CPNS KHUSUS (4 SESI)
Penyemprotan Disinfektan
SESI WAKTU DURASI KETERANGAN
1. Pengecekan kelengkapan persyaratan peserta;
2. Registrasi dan pemberian PIN peserta;
3. Penitipan barang;
09.00 – 10.30 90 menit 4. Body checking;
2 5. Peserta masuk ruang tunggu steril; dan
6. Perpindahan peserta dari ruang steril ke ruang
ujian
10.30 – 12.00 90 menit Pelaksanaan SKB CPNS
Penyemprotan Disinfektan
SESI WAKTU DURASI KETERANGAN
1. Pengecekan kelengkapan persyaratan peserta;
2. Registrasi dan pemberian PIN peserta;
3. Penitipan barang;
11.30 – 13.00 90 menit 4. Body checking;
3 5. Peserta masuk ruang tunggu steril; dan
6. Perpindahan peserta dari ruang steril ke ruang
ujian
13.00 – 14.30 90 menit Pelaksanaan SKB CPNS
Penyemprotan Disinfektan
SESI WAKTU DURASI KETERANGAN
1. Pengecekan kelengkapan persyaratan peserta;
2. Registrasi dan pemberian PIN peserta;
3. Penitipan barang;
14.00 – 15.30 90 menit 4. Body checking;
4 5. Peserta masuk ruang tunggu steril; dan
6. Perpindahan peserta dari ruang steril ke ruang
ujian
15.30 – 17.00 90 menit Pelaksanaan SKB CPNS
Penyemprotan Disinfektan
8
C. PEMBAGIAN SESI SKB CPNS KHUSUS HARI JUMAT (2 SESI)
Penyemprotan Disinfektan
SESI WAKTU DURASI KETERANGAN
1. Pengecekan kelengkapan persyaratan peserta;
2. Registrasi dan pemberian PIN peserta;
3. Penitipan barang;
12.30 – 14.00 90 menit 4. Body checking;
2 5. Peserta masuk ruang tunggu steril; dan
6. Perpindahan peserta dari ruang steril ke ruang
ujian
14.00 – 15.30 90 menit Pelaksanaan SKB CPNS
Penyemprotan Disinfektan
ttd
9
LAMPIRAN : PENGUMUMAN JADWAL PELAKSANAAN SELEKSI KOMPETENSI BIDANG CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
TAHUN ANGGARAN 2021 KHUSUS TITIK LOKASI UPT BKN SERANG DAN UNIVERSITAS PADJADJARAN (UNPAD) KAMPUS JATINANGOR TAHUN 2021
DAFTAR PESERTA DAN JADWAL PELAKSANAAN SELEKSI KOMPETENSI BIDANG CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
TAHUN ANGGARAN 2021 KHUSUS TITIK LOKASI UPT BKN SERANG DAN UNIVERSITAS PADJADJARAN (UNPAD) KAMPUS JATINANGOR TAHUN 2021
Ttd