Anda di halaman 1dari 4

PENGUMUMAN

NOMOR : 810/ 21 /BKD/2021


TENTANG
PELAKSANAAN SELEKSI KOMPETENSI BIDANG (SKB)
PENGADAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA
FORMASI TAHUN 2021
TITIK LOKASI BKN PUSAT, KANTOR REGIONAL BKN DAN UPT BKN

I. DASAR HUKUM
1. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2021 tentang Pengadaan
Pegawai Negeri Sipil;
2. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 2
Tahun 2021 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode
Computer Assisted Tes Badan Kepegawaian Negara;
3. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 1023 Tahun 2021 tentang Nilai
Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Pengadaan Pegawai Negeri Sipil
Tahun Anggaran 2021;
4. Surat Edaran Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor : 7 Tahun 2021,
tanggal 17 Mei 2021 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi dengan
Metode Computer Assisted Tes Badan Kepegawaian Negara (CAT BKN)
dengan Protokol Kesehatan Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus
Disease 2019 (COVID-19);
5. Surat Edaran Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13515/B-
KS.04.01/SD/K/2021, tanggal 19 Oktober 2021 perihal Jadwal Lanjutan
Seleksi Penerimaan CPNS dan PPPK Nonguru Tahun 2021;
6. Surat Plt. Kepala Badan Kepagawaian Negara Nomor : 14636/B-
KS.04.03/SD/K/2021, tanggal 8 November 2021 perihal Penyampaian
Hasil SKD CPNS Tahun 2021;
7. Surat Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Pusat Nomor
15732/B-KS.04.01/SD/E/2021 tanggal 19 November 2021 perihal
Penyampaian Jadwal Seleksi Kompetensi Bidang CPNS Tahun 2021
Tahap II;
8. Pengumuman Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara selaku Ketua
Panitia Penyelenggara Seleksi Pengadaan CASN Kabupaten Banjarnegara
Tahun 2021 Nomor : 810/19/BKD/2021, tanggal 13 November 2021
tentang Penetapan Hasil Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Dan Peserta
Yang Berhak Mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai
Negeri Sipil Pemerintah Kabupaten Banjarnegara Formasi Tahun 2021.
II. PELAKSANAAN SELEKSI KOMPETENSI BIDANG (SKB)
1. Seleksi Kompetensi Bidang dilaksanakan sesuai jadwal yang telah
ditetapkan Panitia.
2. Daftar peserta, jadwal pelaksanaan dan pembagian sesi SKB di Titik
Lokasi BKN Pusat, Kantor Regional BKN dan UPT BKN berdasarkan
pilihan masing-masing peserta, sebagaimana tercantum pada Lampiran I
dan Lampiran II Pengumuman ini.
3. Hasil SKB dapat disaksikan secara live oleh masyarakat melalui Daftar Kanal
Youtube Titik Lokasi BKN Pusat, Kantor Regional BKN dan UPT BKN dengan
tautan sebagaimana tercantum pada Lampiran III Pengumuman ini.
4. Bagi peserta SKB, wajib untuk selalu mengikuti dan memonitor informasi
dari masing-masing titik lokasi tes SKB yang dipilih.

III. KETENTUAN PELAKSANAAN SELEKSI KOMPETENSI BIDANG (SKB)


1. Kebijakan Umum bagi Peserta
a. Dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri mulai 14 (empat belas)
hari sebelum pelaksanaan tes;
b. Tidak diperkenankan singgah ke tempat lain selain ke lokasi tes;
c. Pelaksanaan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2021
wajib dilaksanakan dengan protokol kesehatan secara ketat, antara
lain :
1) Melakukan swab test RT PCR kurun waktu maksimal 3 x 24 jam
atau rapid test antigen kurun waktu maksimal 1 x 24 jam dengan
hasil negatif/non reaktif yang pelaksanaannya wajib sebelum
mengikuti SKB CPNS Tahun 2021.
2) Menggunakan masker 3 lapis (3 ply) dan ditambah masker kain di
bagian luar (double masker).
3) Jaga jarak (physical distancing) minimal 1 meter.
4) Cuci tangan dengan sabun/ handsanitizer.
d. Peserta dengan hasil pengukuran suhu ≥ 37,3℃ diberikan tanda
khusus dan mengikuti ujian di tempat terpisah (ruang khusus) dan
diawasi dengan petugas yang wajib memakai masker dan pelindung
wajah (faceshield);
e. Bagi peserta seleksi yang terkonfirmasi positif COVID-19 wajib
melaporkan kepada Panitia melalui alamat email
bidangpengembangan2018@gmail.com, dengan mengirimkan bukti
surat rekomendasi dokter dan/atau hasil swab PCR dan keterangan
menjalani isolasi dari pejabat yang berwenang. Panitia seleksi daerah
bersurat ke BKN agar mendapatkan penjadwalan ulang dari BKN.
f. Peserta yang berasal dari wilayah yang berbeda dengan lokasi tes,
mengikuti ketentuan protokol perjalanan yang diterapkan oleh
Pemerintah.

2. Kewajiban bagi peserta


a. Peserta seleksi hadir paling lambat 90 (sembilan puluh) menit sebelum
seleksi dimulai.
b. Menggunakan masker 3 lapis (3 ply) dan ditambah masker kain di
bagian luar (double masker) yang menutupi hidung hingga dagu.
c. Peserta seleksi wajib diukur suhu tubuhnya. Jika suhu tubuhnya ≥
37,3℃ dilakukan pemeriksaan ulang paling banyak 2 (dua) kali dengan
jarak waktu pemeriksaan 5 (lima) menit. Jika pada pemeriksaan kedua
suhu tubuhnya masih ≥ 37,3℃, maka peserta seleksi ditempatkan pada
tempat yang telah ditentukan panitia.
d. Membawa Kartu Ujian SKB yang dicetak melalui Akun SSCASN.
e. Membawa KTP Elektronik Asli / Kartu Keluarga Asli atau fotokopi atau
salinan Kartu Keluarga yang telah dilegalisir oleh pejabat yang
berwenang.
f. Membawa Surat Keterangan Hasil swab test RT PCR kurun waktu
maksimal 3 x 24 jam atau Surat Keterangan Hasil rapid test antigen
kurun waktu maksimal 1 x 24 jam dengan hasil negatif/non reaktif.
g. Mengisi formulir Deklarasi Sehat yang terdapat pada website
sscasn.bkn.go.id dalam kurun waktu 14 (empat belas) hari sebelum
mengikuti ujian seleksi dan paling lambat pada H-1 sebelum ujian.
Formulir yang telah diisi wajib dibawa pada saat pelaksanaan seleksi
dan ditunjukkan kepada petugas/panitia seleksi di lokasi ujian.
h. Membawa pensil kayu (bukan pensil mekanik).
i. Berpakaian rapi dan sopan, dengan ketentuan atas kemeja putih
lengan panjang dan bawahan hitam (bukan jeans) serta memakai
sepatu pantofel warna hitam.
j. Bagi peserta wanita yang berjilbab, memakai jilbab warna putih polos
tanpa motif.
k. Menitipkan barang di tempat yang telah ditentukan panitia dengan
tetap menjaga jarak minimal 1 (satu) meter.
l. Duduk pada tempat yang telah ditentukan.
m.Mendengarkan pengarahan Panitia sebelum pelaksanaan tes dimulai.
n. Mengerjakan semua soal tes yang tersedia sesuai dengan alokasi waktu
yang ditentukan.
o. Melaporkan diri kepada Panitia, apabila selama mengikuti SKB ada
keluhan kesehatan.

1. Larangan bagi peserta


a. Membawa buku, catatan, jam tangan, perhiasan, kalkulator, dan
peralatan elektronik seperti laptop, tablet, flashdisk, telepon genggam
(handphone) atau alat komunikasi lainnya serta kamera dalam bentuk
apapun.
b. Membawa makanan dan minuman ke dalam ruang tes.
c. Membawa senjata api/ tajam atau sejenisnya.
d. Bertanya/ berbicara dengan sesama peserta selama berada di ruangan
tes.
e. Menerima/ memberikan sesuatu dari/ kepada peserta lain tanpa seizin
panitia selama tes berlangsung.
f. Merokok dalam ruangan tes.
g. Keluar ruangan tes, kecuali memperoleh izin dari panitia.

2. Sanksi bagi peserta


a. Peserta yang terlambat hadir dari jadwal SKB, tidak diperkenankan
masuk untuk mengikuti seleksi atau dianggap gugur.
b. Peserta yang tidak membawa dokumen sebagaimana yang telah
dipersyaratkan, tidak diperkenankan mengikuti seleksi atau dianggap
gugur.
c. Peserta yang melanggar ketentuan dianggap GUGUR dan dikeluarkan
dari ruangan tes, dan namanya dicoret dari daftar hadir serta
dinyatakan TIDAK LULUS.

Anda mungkin juga menyukai