RUANG
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan menyuntik
4 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus
5 sebelum menyediakan obat pasien
6 sebelum pulang dari tempat kerja
7 sebelum memberi makan pasien
8 sebelum memeriksa pasien
9 setelah memeriksa pasien
10 setelah menggunakan sarung tangan
11 setelah menggunakan masker
12 setelah menggunakan gaun pelindung
13 setelah menggunakan apron
14 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
15 sebelum akan makan
16 setelah makan
17 setelah melap hidung
18 setelah keluar dari toilet
19 setelah mencuci peralatan medis
20 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan menyuntik
4 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infuse
5 sebelum menyediakan obat pasien
6 sebelum pulang dari tempat kerja
7 sebelum memberi makan pasien
8 sebelum memeriksa pasien
9 setelah memeriksa pasien
10 setelah menggunakan sarung tangan
11 setelah menggunakan masker
12 setelah menggunakan gaun pelindung
13 setelah menggunakan apron
14 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
15 sebelum akan makan
16 setelah makan
17 setelah melap hidung
18 setelah keluar dari toilet
19 setelah mencuci peralatan medis
20 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
22 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali
2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah
tangga saat akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit
yang terlepas
3 Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
4 Petugas puskesmas menggunakan apron saat merawat / memberikan pelayanan pasien
yang berpotensi mengeluarkan cairan tubuh yang dapat mengenai tubuh petugas
8 PERAWATAN PERALATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub
antiseptik yang mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah melaksanakan
perawatan peralatan pasien
2 Petugas yang bekerja dalam pengelolaan linen harus menggunakan pakaian kerja khusus,
alat pelindung diri
3 Tersedia tempat pencucian linen yang dilengkapi dengan sarana penunjangnya berupa
mesin cuci, desinfektan, pengering, meja dan mesin strika.
4 Petugas menggunakan kantong untuk membungkus linen bersih dibedakan dengan
kantong yang digunakan untuk membungkus linen kotor
5 Petugas memilah antara linen infeksius dan non infeksius dimulai dari sumber dan
memasukan linen ke dalam kantong plastik sesuai dengan jenisnya dan diberi label
6 Petugas mengangkut linen kotor yang sudah dibungkus pelastik dengan menggunakan
kereta dorong khusus untuk linen kotor ke ruang pencucian
7 Petugas mencuci dikelompokkan berdasarkan tingkat kekotorannya
8 Petugas menyimpan linen dipisahkan sesuai dengan jenisnya, linen baru yang diterima
10 ditempatkan
PENGENDALIANdi lemari bagian bawah, dan pintu lemari harus selalu tertutup
LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
3 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
4 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
5 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
6 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
7 lantai dengan metode desinfeksi tingkat rendah
11 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
12 PENEMPATAN PASIEN
1 Ruang Tunggu dan ruang pemeriksaan antara pasien non infeksius dan pasien infeksius
ditempatkan terpisah
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
2 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien
3 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak
4 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
5 Saat penempatan pasien rawat inap petugas mengatur jarak antar pasien > 1 Meter
6 Petugas pencatatan di ruang administrasi mengatur jarak dengan pasien > 1 meter
7 Petugas pencatatan di ruang administrasi menggunakan masker
8 Petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai standar selama berada di
Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan
kontak
2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Puskesmas menyediakan gudang / tempat penyimpanan limbah padat medis sementara
(TPS) yang aman dan terhindar dari gangguan hewan, dengan diberi papan nama dan
tanda bahaya.
4 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
5 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali
6 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
7 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
8 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
9 Petugas menyimpan limbah padat medis yang sudah ditempatkan pada wadah di
gudang/tempat penyimpanan limbah padat medis sementara (TPS) yang aman sebelum
dikirim/diambil perusahaan pengelola limbah medis yang sudah ditunjuk.
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 tiba di tempat kerja
2 akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus, suntikan dan invasif lainnya
2 Petugas yang bekerja dalam pengelolaan linen harus menggunakan pakaian kerja khusus,
alat pelindung diri
3 Petugas menggunakan kantong untuk membungkus linen bersih dibedakan dengan
kantong yang digunakan untuk membungkus linen kotor
4 Petugas memilah antara linen infeksius dan non infeksius dimulai dari sumber dan
memasukan linen ke dalam kantong plastik sesuai dengan jenisnya dan diberi label
10 PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
3 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
4 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
5 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
6 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
7 lantai dengan metode desinfeksi tingkat rendah
11 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
12 PENEMPATAN PASIEN
1 Ruang Tunggu dan ruang pemeriksaan antara pasien non infeksius dan pasien infeksius
ditempatkan terpisah
2 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien
3 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak
4 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
5 Dalam ruang pemeriksaan sinar matahari dapat masuk ke ruangan
6 Saat memeriksa pasien arah angin dari belakang petugas
7 Saat memeriksa pasien petugas mengunakan masker
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
14 PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan melaksanakan tindakan menyuntik
atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine
saat melaksanakan tindakan menyuntik
2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan
menyuntik
3 Petugas puskesmas menggunakan spuit sekali pakai ketika melaksanakan menyuntik
4 Petugas puskesmas membuang spuit langsung ke tempat safety box setelah
melaksanakan menyuntik tanpa harus menutup needle
5 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah sesudah melaksanakan tindakan menyuntik
15 PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
1 Petugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti : sarung tangan, masker, helm,
sepatu kerja, setiap memulai melakukan tugas serta harus mencuci tangan dengan sabun
cair setiap selesai melakukan tugas.
2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali
5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
17 PENGAMBILAN SPESIEMEN URINE
1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada pasien cara pengambilan
speciemen urine ; seperti halnya pasien dianjurkan melakukan hand hygiene kemudian
cebok / membilas sebelum buang air kecil, urine yang keluar permulaan dibiarkan
mengalir sedikit,setelah itu urine yang keluar selanjutnya ditampung dalam bengkok
kemudian dituangkan kedalam botol yang tersedia
2 Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri Sarung Tangan dan Masker saat mengambil
spesiemen urine dari pasien
3 Petugas harus melakukan handhygiene setelah mengambil spesiemen urine
18 PENGAMBILAN SPESIEMEN DARAH
1 Lakukan handhygiene
2 Pasien diberitahukan dan dijelaskan tindakan yang akan dilakukan
3 Gunakan alat pelindung diri / sarung tangan bersih
4 Gunakan alat suntik sekali pakai
5 Memasang perlak / alas
6 Menyiapkan bengkok
7 Memasang torniquet dan menganjurkan pasien mengepalkan tangan
8 Melakukan desinfeksi ditempat akan dilakukan pengambilan darah
9 Melakukan tindakan pengambilan speciemen darah sesuai kebutuhan dengan
menusukan jarum pada posisi 45 derajat dari permukaan kulit
10 Memasukan speciemen darah pada botol speciemen berisi EDTA
11 Bekas tusukan ditekan dengan kapas alkohol, kemudian diplester
12 Buang langsung spuit bekas kedalam safety box tanpa menutup jarum
13 Petugas memberi label speciemen (nama dan nomor medrek)
14 Petugas mengirim speciemen ke laboratorium
15 Lepaskan alat pelindung diri / sarung tangan bersih
16 Lakukan handhygiene
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi ) 97
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN ADMINISTRASI
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum pulang dari tempat kerja
2 sebelum akan makan
3 setelah makan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan menyuntik
4 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infuse
5 sebelum menyediakan obat pasien
6 sebelum pulang dari tempat kerja
7 sebelum memberi makan pasien
8 sebelum memeriksa pasien
9 setelah memeriksa pasien
10 setelah menggunakan sarung tangan
11 setelah menggunakan masker
12 setelah menggunakan gaun pelindung
13 setelah menggunakan apron
14 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
15 sebelum akan makan
16 setelah makan
17 setelah melap hidung
18 setelah keluar dari toilet
19 setelah mencuci peralatan medis
20 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
21 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN BALAI PENGOBATAN (BP) UMUM
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum akan memeriksa pasien
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 sebelum memberi makan pasien
4 setelah menggunakan sarung tangan
5 setelah menggunakan gaun pelindung
6 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
7 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum melaksanakan tindakan menyuntik
3 sebelum pulang dari tempat kerja
4 sebelum memeriksa pasien
5 setelah memeriksa pasien
6 setelah menggunakan sarung tangan
7 setelah menggunakan masker
8 setelah menggunakan gaun pelindung
9 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
10 setelah melap hidung
11 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
12 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali
3 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak
4 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
5 Petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai standar selama berada di
Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan
kontak
2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
4 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
5 Petugas menyimpan limbah padat medis yang sudah ditempatkan pada wadah di
gudang/tempat penyimpanan limbah padat medis sementara (TPS) yang aman sebelum
dikirim/diambil perusahaan pengelola limbah medis yang sudah ditunjuk.
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG BALAI PENGOBATAN (BP) GIGI
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 tiba di tempat kerja
2 sebelum memeriksa pasien
3 setelah memeriksa pasien dan tindakan
4 sebelum menggunakan sarung tangan
5 setelah menggunakan gaun pelindung
6 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
7 setelah mencuci peralatan medis
8 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
9 akan meninggalkan tempat kerja
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 akan memeriksa pasien
2 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus, suntikan dan invasif lainnya
2 Petugas yang bekerja dalam pengelolaan linen harus menggunakan pakaian kerja khusus,
alat pelindung diri
3 Petugas menggunakan kantong untuk membungkus linen bersih dibedakan dengan
kantong yang digunakan untuk membungkus linen kotor
4 Petugas memilah antara linen infeksius dan non infeksius dimulai dari sumber dan
memasukan linen ke dalam kantong plastik sesuai dengan jenisnya dan diberi label
9 PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
3 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
4 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
5 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
6 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
7 lantai dengan metode desinfeksi tingkat rendah
10 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
11 PENEMPATAN PASIEN
1 Ruang Tunggu dan ruang pemeriksaan antara pasien non infeksius dan pasien infeksius
ditempatkan terpisah
2 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien
3 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak
4 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
5 Petugas pencatatan di ruang administrasi mengatur jarak dengan pasien > 1 meter
6 Petugas pencatatan di ruang administrasi menggunakan masker
7 Petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai standar selama berada di
Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan
kontak
2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali
5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN PERAWATAN
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 tiba di tempat kerja
2 akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus, suntikan dan invasif lainnya
2 Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
3 Petugas puskesmas menggunakan apron saat merawat / memberikan pelayanan pasien
yang berpotensi mengeluarkan cairan tubuh yang dapat mengenai tubuh petugas
8 PERAWATAN PERALATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub
antiseptik yang mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah melaksanakan
perawatan peralatan pasien
2 Petugas yang bekerja dalam pengelolaan linen harus menggunakan pakaian kerja khusus,
alat pelindung diri
3 Petugas menggunakan kantong untuk membungkus linen bersih dibedakan dengan
kantong yang digunakan untuk membungkus linen kotor
4 Petugas memilah antara linen infeksius dan non infeksius dimulai dari sumber dan
memasukan linen ke dalam kantong plastik sesuai dengan jenisnya dan diberi label
10 PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
3 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
4 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
5 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
6 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
7 lantai dengan metode desinfeksi tingkat rendah
11 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
12 PENEMPATAN PASIEN
1 Ruang Tunggu dan ruang pemeriksaan antara pasien non infeksius dan pasien infeksius
ditempatkan terpisah
2 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien
3 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak
4 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
5 Saat penempatan pasien rawat inap petugas mengatur jarak antar pasien > 1 Meter
6 Dalam ruang pemeriksaan sinar matahari dapat masuk ke ruangan
7 Saat memeriksa pasien arah angin dari belakang petugas
8 Saat memeriksa pasien petugas mengunakan masker
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
14 PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan melaksanakan tindakan menyuntik
atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine
saat melaksanakan tindakan menyuntik
2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan
menyuntik
3 Petugas puskesmas menggunakan spuit sekali pakai ketika melaksanakan menyuntik
4 Petugas puskesmas membuang spuit langsung ke tempat safety box setelah
melaksanakan menyuntik tanpa harus menutup needle
5 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah sesudah melaksanakan tindakan menyuntik
15 PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
1 Petugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti : sarung tangan, masker, helm,
sepatu kerja, setiap memulai melakukan tugas serta harus mencuci tangan dengan sabun
cair setiap selesai melakukan tugas.
2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali
5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
17 PENGAMBILAN SPESIEMEN URINE
1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada pasien cara pengambilan
speciemen urine ; seperti halnya pasien dianjurkan melakukan hand hygiene kemudian
cebok / membilas sebelum buang air kecil, urine yang keluar permulaan dibiarkan
mengalir sedikit,setelah itu urine yang keluar selanjutnya ditampung dalam bengkok
kemudian dituangkan kedalam botol yang tersedia
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN LABORATORIUM
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum akan memeriksa pasien
2 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus
3 sebelum pulang dari tempat kerja
4 setelah menggunakan sarung tangan
5 setelah menggunakan gaun pelindung
6 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
7 setelah mencuci peralatan medis
8 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan menyuntik
4 sebelum pulang dari tempat kerja
5 sebelum memeriksa pasien
6 setelah memeriksa pasien
7 setelah menggunakan sarung tangan
8 setelah menggunakan masker
9 setelah menggunakan gaun pelindung
10 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
11 setelah melap hidung
12 setelah mencuci peralatan medis
13 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
14 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali
2 Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
3 Petugas puskesmas menggunakan apron saat merawat / memberikan pelayanan pasien
yang berpotensi mengeluarkan cairan tubuh yang dapat mengenai tubuh petugas
8 PERAWATAN PERALATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub
antiseptik yang mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah melaksanakan
perawatan peralatan pasien
2 Petugas yang bekerja dalam pengelolaan linen harus menggunakan pakaian kerja khusus,
alat pelindung diri
3 Petugas menggunakan kantong untuk membungkus linen bersih dibedakan dengan
kantong yang digunakan untuk membungkus linen kotor
4 Petugas memilah antara linen infeksius dan non infeksius dimulai dari sumber dan
memasukan linen ke dalam kantong plastik sesuai dengan jenisnya dan diberi label
10 PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
11 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
12 PENEMPATAN PASIEN
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 Ruang Tunggu dan ruang pemeriksaan antara pasien non infeksius dan pasien infeksius
ditempatkan terpisah
2 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien
3 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak
4 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
5 Petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai standar selama berada di
Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan
kontak
2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali
5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
16 PENGAMBILAN SPESIEMEN DAHAK
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada pasien cara pengambilan
speciemen dahak ; seperti halnya pasien berkumur dengan air bersih, melepas gigi palsu
(bagi yang menggunakan),Tarik nafas yang dalam (2-3 kali) dan hembuskan nafas dengan
kuat,Buka tutup pot, dekatkan ke mulut, kemudian berdahak dengan kuat dan masukan
dahak ke dalam pot bersih, kering, diameter mulut pot 4-5 cm, transparan, bertutup ulir
minimal tiga, tidak bocor
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN BERSALIN
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 tiba di tempat kerja
2 akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus, suntikan dan invasif lainnya
2 Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
3 Petugas puskesmas menggunakan apron saat merawat / memberikan pelayanan pasien
yang berpotensi mengeluarkan cairan tubuh yang dapat mengenai tubuh petugas
8 PERAWATAN PERALATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub
antiseptik yang mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah melaksanakan
perawatan peralatan pasien
2 Petugas yang bekerja dalam pengelolaan linen harus menggunakan pakaian kerja khusus,
alat pelindung diri
3 Petugas menggunakan kantong untuk membungkus linen bersih dibedakan dengan
kantong yang digunakan untuk membungkus linen kotor
4 Petugas memilah antara linen infeksius dan non infeksius dimulai dari sumber dan
memasukan linen ke dalam kantong plastik sesuai dengan jenisnya dan diberi label
10 PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
3 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
4 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
5 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
6 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
7 lantai dengan metode desinfeksi tingkat rendah
11 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
12 PENEMPATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien
2 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak
3 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
4 Saat penempatan pasien rawat inap petugas mengatur jarak antar pasien > 1 Meter
5 Petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai standar selama berada di
Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan
kontak
5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
17 PENGAMBILAN SPESIEMEN URINE
1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada pasien cara pengambilan
speciemen urine ; seperti halnya pasien dianjurkan melakukan hand hygiene kemudian
cebok / membilas sebelum buang air kecil, urine yang keluar permulaan dibiarkan
mengalir sedikit,setelah itu urine yang keluar selanjutnya ditampung dalam bengkok
kemudian dituangkan kedalam botol yang tersedia
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN NIFAS
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 tiba di tempat kerja
2 akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus, suntikan dan invasif lainnya
2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah
tangga saat akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit
yang terlepas
3 Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
8 PERAWATAN PERALATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub
antiseptik yang mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah melaksanakan
perawatan peralatan pasien
2 Petugas yang bekerja dalam pengelolaan linen harus menggunakan pakaian kerja khusus,
alat pelindung diri
3 Petugas menggunakan kantong untuk membungkus linen bersih dibedakan dengan
kantong yang digunakan untuk membungkus linen kotor
4 Petugas memilah antara linen infeksius dan non infeksius dimulai dari sumber dan
memasukan linen ke dalam kantong plastik sesuai dengan jenisnya dan diberi label
10 PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
3 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
4 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
5 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
6 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
7 lantai dengan metode desinfeksi tingkat rendah
11 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
12 PENEMPATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien
2 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak
3 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
4 Saat penempatan pasien rawat inap petugas mengatur jarak antar pasien > 1 Meter
5 Petugas pencatatan di ruang administrasi mengatur jarak dengan pasien > 1 meter
6 Petugas pencatatan di ruang administrasi menggunakan masker
7 Petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai standar selama berada di
Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan
kontak
2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali
5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
17 PENGAMBILAN SPESIEMEN URINE
1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada pasien cara pengambilan
speciemen urine ; seperti halnya pasien dianjurkan melakukan hand hygiene kemudian
cebok / membilas sebelum buang air kecil, urine yang keluar permulaan dibiarkan
mengalir sedikit,setelah itu urine yang keluar selanjutnya ditampung dalam bengkok
kemudian dituangkan kedalam botol yang tersedia
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN UNIT GAWAT DARURAT (UGD)
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 tiba di tempat kerja
2 akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus, suntikan dan invasif lainnya
2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah
tangga saat akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit
yang terlepas
3 Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
4 Petugas puskesmas menggunakan apron saat merawat / memberikan pelayanan pasien
yang berpotensi mengeluarkan cairan tubuh yang dapat mengenai tubuh petugas
8 PERAWATAN PERALATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub
antiseptik yang mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah melaksanakan
perawatan peralatan pasien
2 Petugas yang bekerja dalam pengelolaan linen harus menggunakan pakaian kerja khusus,
alat pelindung diri
3 Petugas menggunakan kantong untuk membungkus linen bersih dibedakan dengan
kantong yang digunakan untuk membungkus linen kotor
4 Petugas memilah antara linen infeksius dan non infeksius dimulai dari sumber dan
memasukan linen ke dalam kantong plastik sesuai dengan jenisnya dan diberi label
10 PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
3 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
4 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
5 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
6 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
7 lantai dengan metode desinfeksi tingkat rendah
11 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
12 PENEMPATAN PASIEN
1 Ruang Tunggu dan ruang pemeriksaan antara pasien non infeksius dan pasien infeksius
ditempatkan terpisah
2 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien
3 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak
4 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
5 Petugas pencatatan di ruang administrasi mengatur jarak dengan pasien > 1 meter
6 Petugas pencatatan di ruang administrasi menggunakan masker
7 Petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai standar selama berada di
Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan
kontak
2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali
5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
17 PENGAMBILAN SPESIEMEN URINE
1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada pasien cara pengambilan
speciemen urine ; seperti halnya pasien dianjurkan melakukan hand hygiene kemudian
cebok / membilas sebelum buang air kecil, urine yang keluar permulaan dibiarkan
mengalir sedikit,setelah itu urine yang keluar selanjutnya ditampung dalam bengkok
kemudian dituangkan kedalam botol yang tersedia
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN TUBERCULOSIS (TB)
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum akan memeriksa pasien
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 setelah menggunakan sarung tangan
4 setelah menggunakan gaun pelindung
5 setelah menggunakan apron
6 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
7 sebelum akan makan
8 setelah makan
9 setelah keluar dari toilet
10 setelah mencuci peralatan medis
11 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan menyuntik
4 sebelum menyediakan obat pasien
5 sebelum pulang dari tempat kerja
6 sebelum memeriksa pasien
7 setelah menggunakan gaun pelindung
8 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
9 setelah melap hidung
10 setelah mencuci peralatan medis
11 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
12 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali
2 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak
3 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
4 Petugas pencatatan di ruang administrasi mengatur jarak dengan pasien > 1 meter
5 Petugas pencatatan di ruang administrasi menggunakan masker
6 Petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai standar selama berada di
Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan
kontak
2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali
5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
16 PENGAMBILAN SPESIEMEN DAHAK
1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada pasien cara pengambilan
speciemen dahak ; seperti halnya pasien berkumur dengan air bersih, melepas gigi palsu
(bagi yang menggunakan),Tarik nafas yang dalam (2-3 kali) dan hembuskan nafas dengan
kuat,Buka tutup pot, dekatkan ke mulut, kemudian berdahak dengan kuat dan masukan
dahak ke dalam pot bersih, kering, diameter mulut pot 4-5 cm, transparan, bertutup ulir
minimal tiga, tidak bocor
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG KONSELING TERPADU
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum pulang dari tempat kerja , sebelum memulai kerja
2 sebelum makan
3 setelah makan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 setelah tiba di tempat kerja
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 setelah menggunakan masker
4 sebelum makan
5 setelah makan
6 setelah melap hidung
7 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali
2 Pasien infeksius dan petugas mengunakan APD sesuai standar selama berada di Fasilitas
Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan kontak
3 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
4 Dalam ruang pemeriksaan sinar matahari dapat masuk ke ruangan
5 Saat memeriksa pasien arah angin dari belakang petugas
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN PENCEGAHAN INFEKSI
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum akan memeriksa pasien
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 setelah menggunakan sarung tangan
4 setelah menggunakan gaun pelindung
5 setelah menggunakan apron
6 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
7 setelah mencuci peralatan medis
8 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum akan memeriksa pasien
3 sebelum pulang dari tempat kerja
4 setelah menggunakan sarung tangan
5 setelah menggunakan masker
6 setelah menggunakan gaun pelindung
7 setelah menggunakan apron
8 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
9 setelah mencuci peralatan medis
10 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
11 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali
2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali
5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN KELUARGA BERENCANA (KB)
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 tiba di tempat kerja
2 sebelum memeriksa pasien
3 setelah menggunakan sarung tangan
4 setelah menggunakan gaun pelindung
5 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
6 setelah keluar dari toilet
7 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
8 saat akan pulang dari tempat kerja
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 akan memeriksa pasien
2 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus, suntikan dan invasif lainnya
2 Petugas yang bekerja dalam pengelolaan linen harus menggunakan pakaian kerja khusus,
alat pelindung diri
3 Petugas menggunakan kantong untuk membungkus linen bersih dibedakan dengan
kantong yang digunakan untuk membungkus linen kotor
4 Petugas memilah antara linen infeksius dan non infeksius dimulai dari sumber dan
memasukan linen ke dalam kantong plastik sesuai dengan jenisnya dan diberi label
9 PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
3 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
4 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
5 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
6 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
7 lantai dengan metode desinfeksi tingkat rendah
10 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
11 PENEMPATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien
2 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
3 Petugas pencatatan di ruang administrasi mengatur jarak dengan pasien > 1 meter
4 Petugas pencatatan di ruang administrasi menggunakan masker
5 Petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai standar selama berada di
Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan
kontak
2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali
5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
15 PENGAMBILAN SPESIEMEN URINE
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada pasien cara pengambilan
speciemen urine ; seperti halnya pasien dianjurkan melakukan hand hygiene kemudian
cebok / membilas sebelum buang air kecil, urine yang keluar permulaan dibiarkan
mengalir sedikit,setelah itu urine yang keluar selanjutnya ditampung dalam bengkok
kemudian dituangkan kedalam botol yang tersedia
2 Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri Sarung Tangan dan Masker saat mengambil
spesiemen urine dari pasien
3 Petugas harus melakukan handhygiene setelah mengambil spesiemen urine
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG VOLUNTARY COUNSELING TEST (VCT)
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum pulang dari tempat kerja
2 sebelum akan makan
3 setelah makan
4 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 setelah menggunakan masker
4 sebelum akan makan
5 setelah makan
6 setelah melap hidung
7 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali
2 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
3 Dalam ruang pemeriksaan sinar matahari dapat masuk ke ruangan
4 Saat memeriksa pasien petugas mengunakan masker
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
15 PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
1 Petugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti : sarung tangan, masker, helm,
sepatu kerja, setiap memulai melakukan tugas serta harus mencuci tangan dengan sabun
cair setiap selesai melakukan tugas.
2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali
5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN PENDAFTARAN
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum pulang dari tempat kerja
2 sebelum akan makan
3 setelah makan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 setelah menggunakan masker
4 sebelum akan makan
5 setelah makan
6 setelah melap hidung
7 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN OBAT
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum akan makan
2 setelah makan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 setelah menggunakan masker
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat sedang sakit influenza
2 saat sedang sakit batuk
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG KAMAR MANDI
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 setelah keluar dari toilet
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum pulang dari tempat kerja
2 sebelum akan makan
3 setelah makan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 setelah menggunakan masker
4 sebelum akan makan
5 setelah makan
6 setelah melap hidung
7 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG TUNGGU PASIEN
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum pulang dari tempat kerja
2 sebelum akan makan
3 setelah makan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 setelah menggunakan masker
4 sebelum akan makan
5 setelah makan
6 setelah melap hidung
7 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG JAGA PERAWAT
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum pulang dari tempat kerja
2 sebelum akan makan
3 setelah makan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 sebelum akan makan
4 setelah makan
5 setelah melap hidung
6 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA (TPS)
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 setelah menggunakan sarung tangan
2 setelah menggunakan gaun pelindung
3 setelah menggunakan apron
4 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 sebelum akan makan
4 setelah makan
5 setelah melap hidung
6 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali
2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah
tangga saat akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit
yang terlepas
2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Puskesmas menyediakan gudang / tempat penyimpanan limbah padat medis sementara
(TPS) yang aman dan terhindar dari gangguan hewan, dengan diberi papan nama dan
tanda bahaya.
4 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
5 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali
6 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
7 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
8 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
9 Petugas menyimpan limbah padat medis yang sudah ditempatkan pada wadah di
gudang/tempat penyimpanan limbah padat medis sementara (TPS) yang aman sebelum
dikirim/diambil perusahaan pengelola limbah medis yang sudah ditunjuk.
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG LAUNDRY LINEN
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum pulang dari tempat kerja
2 sebelum akan makan
3 setelah makan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 sebelum akan makan
4 setelah makan
5 setelah melap hidung
6 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG DAPUR UMUM
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum pulang dari tempat kerja
2 sebelum akan makan
3 setelah makan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 setelah menggunakan sarung tangan
3 setelah menggunakan masker
4 setelah menggunakan gaun pelindung
5 setelah menggunakan apron
6 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
7 setelah melap hidung
8 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG
PUSKESMAS
WAKTU PELAKSANAAN
NO INDIKATOR PENILAIAN
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang
mengandung chlorhexidine dengan air mengalir melalui
metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan menyuntik
4 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus
5 sebelum menyediakan obat pasien
6 sebelum pulang dari tempat kerja
7 sebelum memberi makan pasien
8 sebelum memeriksa pasien
9 setelah memeriksa pasien
10 setelah menggunakan sarung tangan
11 setelah menggunakan masker
12 setelah menggunakan gaun pelindung
13 setelah menggunakan apron
14 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi,
eksudat luka
15 sebelum akan makan
16 setelah makan
17 setelah melap hidung
18 setelah keluar dari toilet
19 setelah mencuci peralatan medis
20 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik
yang mengandung chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan menyuntik
4 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infuse
5 sebelum menyediakan obat pasien
6 sebelum pulang dari tempat kerja
7 sebelum memberi makan pasien
8 sebelum memeriksa pasien
9 setelah memeriksa pasien
10 setelah menggunakan sarung tangan
11 setelah menggunakan masker
12 setelah menggunakan gaun pelindung
13 setelah menggunakan apron
14 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi,
eksudat luka
15 sebelum akan makan
16 setelah makan
17 setelah melap hidung
18 setelah keluar dari toilet
19 setelah mencuci peralatan medis
20 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
NO INDIKATOR PENILAIAN
9 PENATALAKSANAAN LINEN
1 Petugas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan
chlorhexidine dengan air mengalir melalui tujuh langkah
atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang
mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah mengelola
2 Petugas
linen yang bekerja dalam pengelolaan linen harus
menggunakan pakaian kerja khusus, alat pelindung diri
Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
JENIS STANDAR ALAT PELINDUNG DIRI PERLINDUNGAN
PENGAMBILAN PENGAMBILAN PENGAMBILAN ALAT PELINDUNG DIRI PERAWATAN PENATALAKSANAAN ETIKA BATUK DAN MENYUNTIK YANG ALAT PELINDUNG DIRI ALAT PELINDUNG DIRI ALAT PELINDUNG DIRI PENGENDALIAN PENGELOLAAN LIMBAH
PROSEDUR SPECIEMEN DAHAK SPECIEMEN URINE SPECIEMEN DARAH APRON PERALATAN PASIEN LINEN
PENEMPATAN PASIEN
BERSIN AMAN
MASKER ATAU
MATA GAUN PELINDUNG
HANDRUB HANDHYGIENE
SARUNG TANGAN LINGKUNGAN PADAT MEDIS
PETUGAS KESEHATAN
OPERASIONAL RESPIRATOR TERHADAP PAJANAN
INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR
RUANGAN
TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN
RUANG PELAYANAN
KESEHATAN IBU DAN 3 16
ANAK
RUANG PELAYANAN
ADMINISTRASI
RUANG PELAYANAN
BALAI PENGOBATAN
UMUM
RUANG PELAYANAN
BALAI PENGOBATAN
GIGI
RUANG PELAYANAN
PERAWATAN
RUANG PELAYANAN
LABORATORIUM
RUANG PELAYANAN
BERSALIN
RUANG PELAYANAN
NIFAS
RUANG PELAYANAN
UNIT GAWAT
DARURAT
RUANG PELAYANAN
TUBERCULOSIS
RUANG PELAYANAN
KONSELING
RUANG PELAYANAN
PENCEGAHAN
INFEKSI
RUANG PELAYANAN
KELUARGA
BERENCANA
RUANG PELAYANAN
VCT
RUANG PELAYANAN
PENDAFTARAN
RUANG PELAYANAN
OBAT
KAMAR MANDI
RUANG KEPALA
PUSKESMAS
RUANG TUNGGU
PASIEN
RUANG JAGA
PERAWAT
RUANG TEMPAT
PEMBUANGAN
SAMPAH
RUANG LINEN
LAUNDRY