Anda di halaman 1dari 66

DAFTAR TILIK MONITORING SOP

RUANG

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan menyuntik
4 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus
5 sebelum menyediakan obat pasien
6 sebelum pulang dari tempat kerja
7 sebelum memberi makan pasien
8 sebelum memeriksa pasien
9 setelah memeriksa pasien
10 setelah menggunakan sarung tangan
11 setelah menggunakan masker
12 setelah menggunakan gaun pelindung
13 setelah menggunakan apron
14 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
15 sebelum akan makan
16 setelah makan
17 setelah melap hidung
18 setelah keluar dari toilet
19 setelah mencuci peralatan medis
20 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan menyuntik
4 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infuse
5 sebelum menyediakan obat pasien
6 sebelum pulang dari tempat kerja
7 sebelum memberi makan pasien
8 sebelum memeriksa pasien
9 setelah memeriksa pasien
10 setelah menggunakan sarung tangan
11 setelah menggunakan masker
12 setelah menggunakan gaun pelindung
13 setelah menggunakan apron
14 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
15 sebelum akan makan
16 setelah makan
17 setelah melap hidung
18 setelah keluar dari toilet
19 setelah mencuci peralatan medis
20 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
22 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah tangga saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
2 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan menyuntik
3 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan pemasangan infuse
4 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan pencabutan gigi
5 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan pemeriksaan dalam ibu hamil
6 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan operasi kecil
7 sarung tangan bersih saat mencuci peralatan medis
8 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
9 sarung tangan bersih saat membuang sampah
10 sarung tangan bersih saat memeriksa sampel dahak
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat memeriksa sampel dahak
2 di ruangan Poli TB
3 saat sedang sakit influenza
4 saat sedang sakit batuk
5 saat akan membantu persalinan
6 saat akan melaksanakan tindakan operasi kecil
7 saat akan mencuci peralatan medis kotor
8 saat membersihkan linen kotor
9 saat membersihkan tempat pemeriksaan pasien
5 ALAT PELINDUNG DIRI KACA MATA
Petugas puskesmas menggunakan kaca mata saat :
1 akan membantu persalinan
2 akan melaksanakan tindakan operasi kecil
6 ALAT PELINDUNG DIRI GAUN PELINDUNG
Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat :
1 akan membantu persalinan
2 akan melaksanakan tindakan operasi kecil
3 di ruangan Poli TB
4 di ruang rawat isolasi
7 ALAT PELINDUNG DIRI APRON
1 Petugas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine dengan air
mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang
mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah menggunakan apron

2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah
tangga saat akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit
yang terlepas

3 Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
4 Petugas puskesmas menggunakan apron saat merawat / memberikan pelayanan pasien
yang berpotensi mengeluarkan cairan tubuh yang dapat mengenai tubuh petugas
8 PERAWATAN PERALATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub
antiseptik yang mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah melaksanakan
perawatan peralatan pasien

2 Petugas puskesmas menggunakan alat pelindung diri saat melaksanakan perawatan


peralatan pasien
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
3 Petugas puskesmas membilas peralatan saat akan membersihkan peralatan medis setelah
digunakan
4 Petugas puskesmas melakukan dekontaminasi pada perawatan peralatan pasien dengan
merendam peralatan medis setelah digunakan dengan larutan chlorine 0,5 %
5 Petugas puskesmas membersihkan dengan sabun peralatan medis setelah digunakan
6 Petugas puskesmas membuang kotoran, darah, atau cairan tubuh lainnya dari benda
mati dari peralatan yang telah digunakan
7 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh saat akan digunakan
8 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh setelah digunakan
9 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat tinggi pada peralatan yang masuk
dalam mucosa tubuh setelah digunakan
10 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat tinggi pada peralatan yang masuk
dalam mucosa tubuh saat akan digunakan
11 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh setelah digunakan
12 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh saat akan digunakan
9 PENATALAKSANAAN LINEN
1 Petugas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine dengan air
mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang
mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah mengelola linen

2 Petugas yang bekerja dalam pengelolaan linen harus menggunakan pakaian kerja khusus,
alat pelindung diri
3 Tersedia tempat pencucian linen yang dilengkapi dengan sarana penunjangnya berupa
mesin cuci, desinfektan, pengering, meja dan mesin strika.
4 Petugas menggunakan kantong untuk membungkus linen bersih dibedakan dengan
kantong yang digunakan untuk membungkus linen kotor
5 Petugas memilah antara linen infeksius dan non infeksius dimulai dari sumber dan
memasukan linen ke dalam kantong plastik sesuai dengan jenisnya dan diberi label
6 Petugas mengangkut linen kotor yang sudah dibungkus pelastik dengan menggunakan
kereta dorong khusus untuk linen kotor ke ruang pencucian
7 Petugas mencuci dikelompokkan berdasarkan tingkat kekotorannya
8 Petugas menyimpan linen dipisahkan sesuai dengan jenisnya, linen baru yang diterima
10 ditempatkan
PENGENDALIANdi lemari bagian bawah, dan pintu lemari harus selalu tertutup
LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
3 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
4 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
5 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
6 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
7 lantai dengan metode desinfeksi tingkat rendah
11 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
12 PENEMPATAN PASIEN
1 Ruang Tunggu dan ruang pemeriksaan antara pasien non infeksius dan pasien infeksius
ditempatkan terpisah
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
2 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien

3 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak

4 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
5 Saat penempatan pasien rawat inap petugas mengatur jarak antar pasien > 1 Meter
6 Petugas pencatatan di ruang administrasi mengatur jarak dengan pasien > 1 meter
7 Petugas pencatatan di ruang administrasi menggunakan masker
8 Petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai standar selama berada di
Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan
kontak

9 Dalam ruang pemeriksaan sinar matahari dapat masuk ke ruangan


10 Saat memeriksa pasien arah angin dari belakang petugas
11 Saat memeriksa pasien petugas mengunakan masker
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
14 PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan melaksanakan tindakan menyuntik
atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine
saat melaksanakan tindakan menyuntik
2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan
menyuntik
3 Petugas puskesmas menggunakan spuit sekali pakai ketika melaksanakan menyuntik
4 Petugas puskesmas membuang spuit langsung ke tempat safety box setelah
melaksanakan menyuntik tanpa harus menutup needle
5 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah sesudah melaksanakan tindakan menyuntik
15 PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
1 Petugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti : sarung tangan, masker, helm,
sepatu kerja, setiap memulai melakukan tugas serta harus mencuci tangan dengan sabun
cair setiap selesai melakukan tugas.

2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Puskesmas menyediakan gudang / tempat penyimpanan limbah padat medis sementara
(TPS) yang aman dan terhindar dari gangguan hewan, dengan diberi papan nama dan
tanda bahaya.

4 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
5 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali

6 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
7 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
8 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
9 Petugas menyimpan limbah padat medis yang sudah ditempatkan pada wadah di
gudang/tempat penyimpanan limbah padat medis sementara (TPS) yang aman sebelum
dikirim/diambil perusahaan pengelola limbah medis yang sudah ditunjuk.

16 PENGAMBILAN SPESIEMEN DAHAK


1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada pasien cara pengambilan
speciemen dahak ; seperti halnya pasien berkumur dengan air bersih, melepas gigi palsu
(bagi yang menggunakan),Tarik nafas yang dalam (2-3 kali) dan hembuskan nafas dengan
kuat,Buka tutup pot, dekatkan ke mulut, kemudian berdahak dengan kuat dan masukan
dahak ke dalam pot bersih, kering, diameter mulut pot 4-5 cm, transparan, bertutup ulir
minimal tiga, tidak bocor

2 Pasien harus melakukan handhygiene setelah diambil spesiemen dahak


3 Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri Sarung Tangan dan Masker saat mengambil
spesiemen dahak dari pasien
4 Petugas harus melakukan handhygiene setelah mengambil spesiemen dahak
17 PENGAMBILAN SPESIEMEN URINE
1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada pasien cara pengambilan
speciemen urine ; seperti halnya pasien dianjurkan melakukan hand hygiene kemudian
cebok / membilas sebelum buang air kecil, urine yang keluar permulaan dibiarkan
mengalir sedikit,setelah itu urine yang keluar selanjutnya ditampung dalam bengkok
kemudian dituangkan kedalam botol yang tersedia

2 Pasien harus melakukan handhygiene setelah diambil spesiemen urine


3 Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri Sarung Tangan dan Masker saat mengambil
spesiemen urine dari pasien
4 Petugas harus melakukan handhygiene setelah mengambil spesiemen urine
18 PENGAMBILAN SPESIEMEN DARAH
1 Lakukan handhygiene
2 Pasien diberitahukan dan dijelaskan tindakan yang akan dilakukan
3 Gunakan alat pelindung diri / sarung tangan bersih
4 Gunakan alat suntik sekali pakai
5 Memasang perlak / alas
6 Menyiapkan bengkok
7 Memasang torniquet dan menganjurkan pasien mengepalkan tangan
8 Melakukan desinfeksi ditempat akan dilakukan pengambilan darah
9 Melakukan tindakan pengambilan speciemen darah sesuai kebutuhan dengan
menusukan jarum pada posisi 45 derajat dari permukaan kulit
10 Memasukan speciemen darah pada botol speciemen berisi EDTA
11 Bekas tusukan ditekan dengan kapas alkohol, kemudian diplester
12 Buang langsung spuit bekas kedalam safety box tanpa menutup jarum
13 Petugas memberi label speciemen (nama dan nomor medrek)
14 Petugas mengirim speciemen ke laboratorium
15 Lepaskan alat pelindung diri / sarung tangan bersih
16 Lakukan handhygiene
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 tiba di tempat kerja
2 akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus, suntikan dan invasif lainnya

4 sebelum menggunakan sarung tangan


5 setelah menggunakan sarung tangan
6 setelah menggunakan gaun pelindung
7 setelah menggunakan apron
8 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
9 setelah mencuci peralatan medis
10 setelah dari toilet
11 akan pulang dari tempat kerja
12 setelah membersihkan ruangan pemeriksaan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 akan memeriksa pasien
2 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus, suntikan dan invasif lainnya

3 sebelum menggunakan sarung tangan


4 setelah menggunakan sarung tangan
5 sebelum menyediakan obat pasien
6 sebelum memberi makan pasien
7 setelah memeriksa pasien
8 setelah menggunakan masker
9 akan pulang dari tempat kerja
10 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih saat akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran
mukosa atau kulit yang terlepas
2 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan invasif
3 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
4 sarung tangan bersih saat membuang sampah
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat sedang sakit influenza
2 saat sedang sakit batuk
3 saat membersihkan tempat pemeriksaan pasien
8 PERAWATAN PERALATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub
antiseptik yang mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah melaksanakan
perawatan peralatan pasien

2 Petugas puskesmas menggunakan alat pelindung diri saat melaksanakan perawatan


peralatan pasien
3 Petugas puskesmas membilas peralatan saat akan membersihkan peralatan medis setelah
digunakan
4 Petugas puskesmas melakukan dekontaminasi pada perawatan peralatan pasien dengan
merendam peralatan medis setelah digunakan dengan larutan chlorine 0,5 %
5 Petugas puskesmas membersihkan dengan sabun peralatan medis setelah digunakan
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
6 Petugas puskesmas membuang kotoran, darah, atau cairan tubuh lainnya dari benda
mati dari peralatan yang telah digunakan
7 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh saat akan digunakan
8 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh setelah digunakan
9 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh setelah digunakan
10 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh saat akan digunakan
9 PENATALAKSANAAN LINEN
1 Petugas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine dengan air
mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang
mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah mengelola linen

2 Petugas yang bekerja dalam pengelolaan linen harus menggunakan pakaian kerja khusus,
alat pelindung diri
3 Petugas menggunakan kantong untuk membungkus linen bersih dibedakan dengan
kantong yang digunakan untuk membungkus linen kotor
4 Petugas memilah antara linen infeksius dan non infeksius dimulai dari sumber dan
memasukan linen ke dalam kantong plastik sesuai dengan jenisnya dan diberi label
10 PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
3 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
4 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
5 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
6 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
7 lantai dengan metode desinfeksi tingkat rendah
11 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
12 PENEMPATAN PASIEN
1 Ruang Tunggu dan ruang pemeriksaan antara pasien non infeksius dan pasien infeksius
ditempatkan terpisah
2 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien

3 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak

4 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
5 Dalam ruang pemeriksaan sinar matahari dapat masuk ke ruangan
6 Saat memeriksa pasien arah angin dari belakang petugas
7 Saat memeriksa pasien petugas mengunakan masker
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
14 PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan melaksanakan tindakan menyuntik
atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine
saat melaksanakan tindakan menyuntik
2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan
menyuntik
3 Petugas puskesmas menggunakan spuit sekali pakai ketika melaksanakan menyuntik
4 Petugas puskesmas membuang spuit langsung ke tempat safety box setelah
melaksanakan menyuntik tanpa harus menutup needle
5 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah sesudah melaksanakan tindakan menyuntik
15 PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
1 Petugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti : sarung tangan, masker, helm,
sepatu kerja, setiap memulai melakukan tugas serta harus mencuci tangan dengan sabun
cair setiap selesai melakukan tugas.

2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali

5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
17 PENGAMBILAN SPESIEMEN URINE
1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada pasien cara pengambilan
speciemen urine ; seperti halnya pasien dianjurkan melakukan hand hygiene kemudian
cebok / membilas sebelum buang air kecil, urine yang keluar permulaan dibiarkan
mengalir sedikit,setelah itu urine yang keluar selanjutnya ditampung dalam bengkok
kemudian dituangkan kedalam botol yang tersedia

2 Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri Sarung Tangan dan Masker saat mengambil
spesiemen urine dari pasien
3 Petugas harus melakukan handhygiene setelah mengambil spesiemen urine
18 PENGAMBILAN SPESIEMEN DARAH
1 Lakukan handhygiene
2 Pasien diberitahukan dan dijelaskan tindakan yang akan dilakukan
3 Gunakan alat pelindung diri / sarung tangan bersih
4 Gunakan alat suntik sekali pakai
5 Memasang perlak / alas
6 Menyiapkan bengkok
7 Memasang torniquet dan menganjurkan pasien mengepalkan tangan
8 Melakukan desinfeksi ditempat akan dilakukan pengambilan darah
9 Melakukan tindakan pengambilan speciemen darah sesuai kebutuhan dengan
menusukan jarum pada posisi 45 derajat dari permukaan kulit
10 Memasukan speciemen darah pada botol speciemen berisi EDTA
11 Bekas tusukan ditekan dengan kapas alkohol, kemudian diplester
12 Buang langsung spuit bekas kedalam safety box tanpa menutup jarum
13 Petugas memberi label speciemen (nama dan nomor medrek)
14 Petugas mengirim speciemen ke laboratorium
15 Lepaskan alat pelindung diri / sarung tangan bersih
16 Lakukan handhygiene
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi ) 97

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN ADMINISTRASI

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum pulang dari tempat kerja
2 sebelum akan makan
3 setelah makan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan menyuntik
4 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infuse
5 sebelum menyediakan obat pasien
6 sebelum pulang dari tempat kerja
7 sebelum memberi makan pasien
8 sebelum memeriksa pasien
9 setelah memeriksa pasien
10 setelah menggunakan sarung tangan
11 setelah menggunakan masker
12 setelah menggunakan gaun pelindung
13 setelah menggunakan apron
14 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
15 sebelum akan makan
16 setelah makan
17 setelah melap hidung
18 setelah keluar dari toilet
19 setelah mencuci peralatan medis
20 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
21 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah tangga saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
2 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan menyuntik
3 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan pemasangan infuse
4 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan pencabutan gigi
5 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan pemeriksaan dalam ibu hamil
6 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan operasi kecil
7 sarung tangan bersih saat mencuci peralatan medis
8 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
9 sarung tangan bersih saat membuang sampah
10 sarung tangan bersih saat memeriksa sampel dahak
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat memeriksa sampel dahak
2 di ruangan Poli TB
3 saat sedang sakit influenza
4 saat sedang sakit batuk
5 saat akan membantu persalinan
6 saat akan melaksanakan tindakan operasi kecil
7 saat akan mencuci peralatan medis kotor
8 saat membersihkan linen kotor
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
9 saat membersihkan tempat pemeriksaan pasien
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN BALAI PENGOBATAN (BP) UMUM

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum akan memeriksa pasien
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 sebelum memberi makan pasien
4 setelah menggunakan sarung tangan
5 setelah menggunakan gaun pelindung
6 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
7 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum melaksanakan tindakan menyuntik
3 sebelum pulang dari tempat kerja
4 sebelum memeriksa pasien
5 setelah memeriksa pasien
6 setelah menggunakan sarung tangan
7 setelah menggunakan masker
8 setelah menggunakan gaun pelindung
9 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
10 setelah melap hidung
11 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
12 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih saat akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran
mukosa atau kulit yang terlepas
2 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan invasif
3 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
4 sarung tangan bersih saat membuang sampah
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat sedang sakit influenza
2 saat sedang sakit batuk
3 saat akan melaksanakan tindakan operasi kecil
4 saat akan mencuci peralatan medis kotor
5 saat membersihkan tempat pemeriksaan pasien
8 PERAWATAN PERALATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub
antiseptik yang mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah melaksanakan
perawatan peralatan pasien

2 Petugas puskesmas menggunakan alat pelindung diri saat melaksanakan perawatan


peralatan pasien
3 Petugas puskesmas membilas peralatan saat akan membersihkan peralatan medis setelah
digunakan
4 Petugas puskesmas melakukan dekontaminasi pada perawatan peralatan pasien dengan
merendam peralatan medis setelah digunakan dengan larutan chlorine 0,5 %
5 Petugas puskesmas membersihkan dengan sabun peralatan medis setelah digunakan
6 Petugas puskesmas membuang kotoran, darah, atau cairan tubuh lainnya dari benda
mati dari peralatan yang telah digunakan
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
7 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh saat akan digunakan
8 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh setelah digunakan
9 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh setelah digunakan
10 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh saat akan digunakan
10 PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
3 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
4 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
5 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
6 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
7 lantai dengan metode desinfeksi tingkat rendah
11 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
12 PENEMPATAN PASIEN
1 Ruang Tunggu dan ruang pemeriksaan antara pasien non infeksius dan pasien infeksius
ditempatkan terpisah
2 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien

3 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak

4 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
5 Petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai standar selama berada di
Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan
kontak

6 Dalam ruang pemeriksaan sinar matahari dapat masuk ke ruangan


7 Saat memeriksa pasien arah angin dari belakang petugas
8 Saat memeriksa pasien petugas mengunakan masker
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
14 PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan melaksanakan tindakan menyuntik
atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine
saat melaksanakan tindakan menyuntik
2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan
menyuntik
3 Petugas puskesmas menggunakan spuit sekali pakai ketika melaksanakan menyuntik
4 Petugas puskesmas membuang spuit langsung ke tempat safety box setelah
melaksanakan menyuntik tanpa harus menutup needle
5 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah sesudah melaksanakan tindakan menyuntik
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
15 PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
1 Petugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti : sarung tangan, masker, helm,
sepatu kerja, setiap memulai melakukan tugas serta harus mencuci tangan dengan sabun
cair setiap selesai melakukan tugas.

2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
4 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
5 Petugas menyimpan limbah padat medis yang sudah ditempatkan pada wadah di
gudang/tempat penyimpanan limbah padat medis sementara (TPS) yang aman sebelum
dikirim/diambil perusahaan pengelola limbah medis yang sudah ditunjuk.

17 PENGAMBILAN SPESIEMEN URINE


1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada pasien cara pengambilan
speciemen urine ; seperti halnya pasien dianjurkan melakukan hand hygiene kemudian
cebok / membilas sebelum buang air kecil, urine yang keluar permulaan dibiarkan
mengalir sedikit,setelah itu urine yang keluar selanjutnya ditampung dalam bengkok
kemudian dituangkan kedalam botol yang tersedia

2 Pasien harus melakukan handhygiene setelah diambil spesiemen urine


3 Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri Sarung Tangan dan Masker saat mengambil
spesiemen urine dari pasien
4 Petugas harus melakukan handhygiene setelah mengambil spesiemen urine
18 PENGAMBILAN SPESIEMEN DARAH
1 Lakukan handhygiene
2 Pasien diberitahukan dan dijelaskan tindakan yang akan dilakukan
3 Gunakan alat pelindung diri / sarung tangan bersih
4 Gunakan alat suntik sekali pakai
5 Memasang perlak / alas
6 Menyiapkan bengkok
7 Memasang torniquet dan menganjurkan pasien mengepalkan tangan
8 Melakukan desinfeksi ditempat akan dilakukan pengambilan darah
9 Melakukan tindakan pengambilan speciemen darah sesuai kebutuhan dengan
menusukan jarum pada posisi 45 derajat dari permukaan kulit
10 Memasukan speciemen darah pada botol speciemen berisi EDTA
11 Bekas tusukan ditekan dengan kapas alkohol, kemudian diplester
12 Buang langsung spuit bekas kedalam safety box tanpa menutup jarum
13 Petugas memberi label speciemen (nama dan nomor medrek)
14 Petugas mengirim speciemen ke laboratorium
15 Lepaskan alat pelindung diri / sarung tangan bersih
16 Lakukan handhygiene
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG BALAI PENGOBATAN (BP) GIGI

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 tiba di tempat kerja
2 sebelum memeriksa pasien
3 setelah memeriksa pasien dan tindakan
4 sebelum menggunakan sarung tangan
5 setelah menggunakan gaun pelindung
6 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
7 setelah mencuci peralatan medis
8 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
9 akan meninggalkan tempat kerja
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 akan memeriksa pasien
2 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus, suntikan dan invasif lainnya

3 sebelum menggunakan sarung tangan


4 setelah menggunakan sarung tangan
5 sebelum menyediakan obat pasien
6 sebelum memberi makan pasien
7 setelah memeriksa pasien
8 setelah menggunakan masker
9 akan pulang dari tempat kerja
10 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih saat akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran
mukosa atau kulit yang terlepas
2 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan menyuntik
3 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan pencabutan gigi
4 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan operasi kecil
5 sarung tangan rumah tangga saat mencuci peralatan medis
6 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
7 sarung tangan bersih saat membuang sampah
8
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat sedang sakit influenza
2 saat sedang sakit batuk
3 saat akan melaksanakan tindakan operasi kecil
4 saat akan mencuci peralatan medis kotor
5 saat membersihkan tempat pemeriksaan pasien
5 ALAT PELINDUNG DIRI KACA MATA
Petugas puskesmas menggunakan kaca mata saat :
1 akan melaksanakan tindakan perawatan gigi
6 ALAT PELINDUNG DIRI GAUN PELINDUNG
Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat :
1 akan melaksanakan tindakan operasi kecil
7 PERAWATAN PERALATAN PASIEN
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub
antiseptik yang mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah melaksanakan
perawatan peralatan pasien

2 Petugas puskesmas menggunakan alat pelindung diri saat melaksanakan perawatan


peralatan pasien
3 Petugas puskesmas membilas peralatan saat akan membersihkan peralatan medis setelah
digunakan
4 Petugas puskesmas melakukan dekontaminasi pada perawatan peralatan pasien dengan
merendam peralatan medis setelah digunakan dengan larutan chlorine 0,5 %
5 Petugas puskesmas membersihkan dengan sabun peralatan medis setelah digunakan
6 Petugas puskesmas membuang kotoran, darah, atau cairan tubuh lainnya dari benda
mati dari peralatan yang telah digunakan
7 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh saat akan digunakan
8 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh setelah digunakan
9 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat tinggi pada peralatan yang masuk
dalam mucosa tubuh setelah digunakan
10 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat tinggi pada peralatan yang masuk
dalam mucosa tubuh saat akan digunakan
11 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh setelah digunakan
12 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh saat akan digunakan
8 PENATALAKSANAAN LINEN
1 Petugas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine dengan air
mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang
mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah mengelola linen

2 Petugas yang bekerja dalam pengelolaan linen harus menggunakan pakaian kerja khusus,
alat pelindung diri
3 Petugas menggunakan kantong untuk membungkus linen bersih dibedakan dengan
kantong yang digunakan untuk membungkus linen kotor
4 Petugas memilah antara linen infeksius dan non infeksius dimulai dari sumber dan
memasukan linen ke dalam kantong plastik sesuai dengan jenisnya dan diberi label
9 PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
3 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
4 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
5 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
6 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
7 lantai dengan metode desinfeksi tingkat rendah
10 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
11 PENEMPATAN PASIEN
1 Ruang Tunggu dan ruang pemeriksaan antara pasien non infeksius dan pasien infeksius
ditempatkan terpisah
2 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien

3 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak

4 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
5 Petugas pencatatan di ruang administrasi mengatur jarak dengan pasien > 1 meter
6 Petugas pencatatan di ruang administrasi menggunakan masker
7 Petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai standar selama berada di
Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan
kontak

8 Dalam ruang pemeriksaan sinar matahari dapat masuk ke ruangan


9 Saat memeriksa pasien arah angin dari belakang petugas
10 Saat memeriksa pasien petugas mengunakan masker
12 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
13 PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan melaksanakan tindakan menyuntik
atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine
saat melaksanakan tindakan menyuntik
2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan
menyuntik
3 Petugas puskesmas menggunakan spuit sekali pakai ketika melaksanakan menyuntik
4 Petugas puskesmas membuang spuit langsung ke tempat safety box setelah
melaksanakan menyuntik tanpa harus menutup needle
5 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah sesudah melaksanakan tindakan menyuntik
14 PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
1 Petugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti : sarung tangan, masker, helm,
sepatu kerja, setiap memulai melakukan tugas serta harus mencuci tangan dengan sabun
cair setiap selesai melakukan tugas.

2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali

5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN PERAWATAN

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 tiba di tempat kerja
2 akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus, suntikan dan invasif lainnya

4 sebelum menggunakan sarung tangan


5 setelah menggunakan sarung tangan
6 setelah menggunakan gaun pelindung
7 setelah menggunakan apron
8 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
9 setelah mencuci peralatan medis
10 setelah dari toilet
11 akan pulang dari tempat kerja
12 setelah membersihkan ruangan pemeriksaan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 akan memeriksa pasien
2 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus, suntikan dan invasif lainnya

3 sebelum menggunakan sarung tangan


4 setelah menggunakan sarung tangan
5 sebelum menyediakan obat pasien
6 sebelum memberi makan pasien
7 setelah memeriksa pasien
8 setelah menggunakan masker
9 akan pulang dari tempat kerja
10 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih saat akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran
mukosa atau kulit yang terlepas
2 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan menyuntik
3 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan pemasangan infuse
4 sarung tangan rumah tangga saat mencuci peralatan medis
5 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
6 sarung tangan bersih saat membuang sampah
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat sedang sakit influenza
2 saat sedang sakit batuk
3 saat akan melaksanakan tindakan operasi kecil
4 saat akan mencuci peralatan medis kotor
5 saat membersihkan linen kotor
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
6 saat membersihkan tempat pemeriksaan pasien
5 ALAT PELINDUNG DIRI KACA MATA
Petugas puskesmas menggunakan kaca mata saat :
1 akan melaksanakan tindakan operasi kecil
6 ALAT PELINDUNG DIRI GAUN PELINDUNG
Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat :
1 akan melaksanakan tindakan operasi kecil
2 di ruang rawat isolasi
7 ALAT PELINDUNG DIRI APRON
1 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah
tangga saat akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit
yang terlepas

2 Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
3 Petugas puskesmas menggunakan apron saat merawat / memberikan pelayanan pasien
yang berpotensi mengeluarkan cairan tubuh yang dapat mengenai tubuh petugas
8 PERAWATAN PERALATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub
antiseptik yang mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah melaksanakan
perawatan peralatan pasien

2 Petugas puskesmas menggunakan alat pelindung diri saat melaksanakan perawatan


peralatan pasien
3 Petugas puskesmas membilas peralatan saat akan membersihkan peralatan medis setelah
digunakan
4 Petugas puskesmas melakukan dekontaminasi pada perawatan peralatan pasien dengan
merendam peralatan medis setelah digunakan dengan larutan chlorine 0,5 %
5 Petugas puskesmas membersihkan dengan sabun peralatan medis setelah digunakan
6 Petugas puskesmas membuang kotoran, darah, atau cairan tubuh lainnya dari benda
mati dari peralatan yang telah digunakan
7 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh saat akan digunakan
8 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh setelah digunakan
9 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh setelah digunakan
10 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh saat akan digunakan
9 PENATALAKSANAAN LINEN
1 Petugas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine dengan air
mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang
mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah mengelola linen

2 Petugas yang bekerja dalam pengelolaan linen harus menggunakan pakaian kerja khusus,
alat pelindung diri
3 Petugas menggunakan kantong untuk membungkus linen bersih dibedakan dengan
kantong yang digunakan untuk membungkus linen kotor
4 Petugas memilah antara linen infeksius dan non infeksius dimulai dari sumber dan
memasukan linen ke dalam kantong plastik sesuai dengan jenisnya dan diberi label
10 PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
3 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
4 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
5 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
6 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
7 lantai dengan metode desinfeksi tingkat rendah
11 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
12 PENEMPATAN PASIEN
1 Ruang Tunggu dan ruang pemeriksaan antara pasien non infeksius dan pasien infeksius
ditempatkan terpisah
2 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien

3 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak

4 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
5 Saat penempatan pasien rawat inap petugas mengatur jarak antar pasien > 1 Meter
6 Dalam ruang pemeriksaan sinar matahari dapat masuk ke ruangan
7 Saat memeriksa pasien arah angin dari belakang petugas
8 Saat memeriksa pasien petugas mengunakan masker
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
14 PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan melaksanakan tindakan menyuntik
atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine
saat melaksanakan tindakan menyuntik
2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan
menyuntik
3 Petugas puskesmas menggunakan spuit sekali pakai ketika melaksanakan menyuntik
4 Petugas puskesmas membuang spuit langsung ke tempat safety box setelah
melaksanakan menyuntik tanpa harus menutup needle
5 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah sesudah melaksanakan tindakan menyuntik
15 PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
1 Petugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti : sarung tangan, masker, helm,
sepatu kerja, setiap memulai melakukan tugas serta harus mencuci tangan dengan sabun
cair setiap selesai melakukan tugas.

2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali

5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
17 PENGAMBILAN SPESIEMEN URINE
1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada pasien cara pengambilan
speciemen urine ; seperti halnya pasien dianjurkan melakukan hand hygiene kemudian
cebok / membilas sebelum buang air kecil, urine yang keluar permulaan dibiarkan
mengalir sedikit,setelah itu urine yang keluar selanjutnya ditampung dalam bengkok
kemudian dituangkan kedalam botol yang tersedia

2 Pasien harus melakukan handhygiene setelah diambil spesiemen urine


3 Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri Sarung Tangan dan Masker saat mengambil
spesiemen urine dari pasien
4 Petugas harus melakukan handhygiene setelah mengambil spesiemen urine
18 PENGAMBILAN SPESIEMEN DARAH
1 Lakukan handhygiene
2 Pasien diberitahukan dan dijelaskan tindakan yang akan dilakukan
3 Gunakan alat pelindung diri / sarung tangan bersih
4 Gunakan alat suntik sekali pakai
5 Memasang perlak / alas
6 Menyiapkan bengkok
7 Memasang torniquet dan menganjurkan pasien mengepalkan tangan
8 Melakukan desinfeksi ditempat akan dilakukan pengambilan darah
9 Melakukan tindakan pengambilan speciemen darah sesuai kebutuhan dengan
menusukan jarum pada posisi 45 derajat dari permukaan kulit
10 Memasukan speciemen darah pada botol speciemen berisi EDTA
11 Bekas tusukan ditekan dengan kapas alkohol, kemudian diplester
12 Buang langsung spuit bekas kedalam safety box tanpa menutup jarum
13 Petugas memberi label speciemen (nama dan nomor medrek)
14 Petugas mengirim speciemen ke laboratorium
15 Lepaskan alat pelindung diri / sarung tangan bersih
16 Lakukan handhygiene
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN LABORATORIUM

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum akan memeriksa pasien
2 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus
3 sebelum pulang dari tempat kerja
4 setelah menggunakan sarung tangan
5 setelah menggunakan gaun pelindung
6 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
7 setelah mencuci peralatan medis
8 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan menyuntik
4 sebelum pulang dari tempat kerja
5 sebelum memeriksa pasien
6 setelah memeriksa pasien
7 setelah menggunakan sarung tangan
8 setelah menggunakan masker
9 setelah menggunakan gaun pelindung
10 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
11 setelah melap hidung
12 setelah mencuci peralatan medis
13 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
14 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah tangga saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
2 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan menyuntik
3 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan pemasangan infuse
4 sarung tangan bersih saat mencuci peralatan medis
5 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
6 sarung tangan bersih saat membuang sampah
7 sarung tangan bersih saat memeriksa sampel dahak
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat sedang sakit influenza
2 saat sedang sakit batuk
3 saat akan mencuci peralatan medis kotor
5 ALAT PELINDUNG DIRI KACA MATA
Petugas puskesmas menggunakan kaca mata saat :
1 akan melaksanakan tindakan operasi kecil
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
6 ALAT PELINDUNG DIRI GAUN PELINDUNG
Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat :
1 akan melaksanakan tindakan operasi kecil
7 ALAT PELINDUNG DIRI APRON
1 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah
tangga saat akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit
yang terlepas

2 Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
3 Petugas puskesmas menggunakan apron saat merawat / memberikan pelayanan pasien
yang berpotensi mengeluarkan cairan tubuh yang dapat mengenai tubuh petugas
8 PERAWATAN PERALATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub
antiseptik yang mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah melaksanakan
perawatan peralatan pasien

2 Petugas puskesmas menggunakan alat pelindung diri saat melaksanakan perawatan


peralatan pasien
3 Petugas puskesmas membilas peralatan saat akan membersihkan peralatan medis setelah
digunakan
4 Petugas puskesmas melakukan dekontaminasi pada perawatan peralatan pasien dengan
merendam peralatan medis setelah digunakan dengan larutan chlorine 0,5 %
5 Petugas puskesmas membersihkan dengan sabun peralatan medis setelah digunakan
6 Petugas puskesmas membuang kotoran, darah, atau cairan tubuh lainnya dari benda
mati dari peralatan yang telah digunakan
7 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh saat akan digunakan
8 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh setelah digunakan
9 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh setelah digunakan
10 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh saat akan digunakan
9 PENATALAKSANAAN LINEN
1 Petugas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine dengan air
mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang
mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah mengelola linen

2 Petugas yang bekerja dalam pengelolaan linen harus menggunakan pakaian kerja khusus,
alat pelindung diri
3 Petugas menggunakan kantong untuk membungkus linen bersih dibedakan dengan
kantong yang digunakan untuk membungkus linen kotor
4 Petugas memilah antara linen infeksius dan non infeksius dimulai dari sumber dan
memasukan linen ke dalam kantong plastik sesuai dengan jenisnya dan diberi label
10 PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
11 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
12 PENEMPATAN PASIEN
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 Ruang Tunggu dan ruang pemeriksaan antara pasien non infeksius dan pasien infeksius
ditempatkan terpisah
2 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien

3 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak

4 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
5 Petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai standar selama berada di
Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan
kontak

6 Dalam ruang pemeriksaan sinar matahari dapat masuk ke ruangan


7 Saat memeriksa pasien petugas mengunakan masker
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
14 PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan melaksanakan tindakan menyuntik
atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine
saat melaksanakan tindakan menyuntik
2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan
menyuntik
3 Petugas puskesmas menggunakan spuit sekali pakai ketika melaksanakan menyuntik
4 Petugas puskesmas membuang spuit langsung ke tempat safety box setelah
melaksanakan menyuntik tanpa harus menutup needle
5 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah sesudah melaksanakan tindakan menyuntik
15 PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
1 Petugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti : sarung tangan, masker, helm,
sepatu kerja, setiap memulai melakukan tugas serta harus mencuci tangan dengan sabun
cair setiap selesai melakukan tugas.

2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali

5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
16 PENGAMBILAN SPESIEMEN DAHAK
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada pasien cara pengambilan
speciemen dahak ; seperti halnya pasien berkumur dengan air bersih, melepas gigi palsu
(bagi yang menggunakan),Tarik nafas yang dalam (2-3 kali) dan hembuskan nafas dengan
kuat,Buka tutup pot, dekatkan ke mulut, kemudian berdahak dengan kuat dan masukan
dahak ke dalam pot bersih, kering, diameter mulut pot 4-5 cm, transparan, bertutup ulir
minimal tiga, tidak bocor

2 Pasien harus melakukan handhygiene setelah diambil spesiemen dahak


3 Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri Sarung Tangan dan Masker saat mengambil
spesiemen dahak dari pasien
4 Petugas harus melakukan handhygiene setelah mengambil spesiemen dahak
17 PENGAMBILAN SPESIEMEN URINE
1 Pasien harus melakukan handhygiene setelah diambil spesiemen urine
2 Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri Sarung Tangan dan Masker saat mengambil
spesiemen urine dari pasien
3 Petugas harus melakukan handhygiene setelah mengambil spesiemen urine
18 PENGAMBILAN SPESIEMEN DARAH
1 Lakukan handhygiene
2 Pasien diberitahukan dan dijelaskan tindakan yang akan dilakukan
3 Gunakan alat pelindung diri / sarung tangan bersih
4 Gunakan alat suntik sekali pakai
5 Memasang perlak / alas
6 Menyiapkan bengkok
7 Memasang torniquet dan menganjurkan pasien mengepalkan tangan
8 Melakukan desinfeksi ditempat akan dilakukan pengambilan darah
9 Melakukan tindakan pengambilan speciemen darah sesuai kebutuhan dengan
menusukan jarum pada posisi 45 derajat dari permukaan kulit
10 Memasukan speciemen darah pada botol speciemen berisi EDTA
11 Bekas tusukan ditekan dengan kapas alkohol, kemudian diplester
12 Buang langsung spuit bekas kedalam safety box tanpa menutup jarum
13 Petugas memberi label speciemen (nama dan nomor medrek)
14 Petugas mengirim speciemen ke laboratorium
15 Lepaskan alat pelindung diri / sarung tangan bersih
16 Lakukan handhygiene
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN BERSALIN

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 tiba di tempat kerja
2 akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus, suntikan dan invasif lainnya

4 sebelum menggunakan sarung tangan


5 setelah menggunakan sarung tangan
6 setelah menggunakan gaun pelindung
7 setelah menggunakan apron
8 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
9 setelah mencuci peralatan medis
10 setelah dari toilet
11 akan pulang dari tempat kerja
12 setelah membersihkan ruangan pemeriksaan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 akan memeriksa pasien
2 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus, suntikan dan invasif lainnya

3 sebelum menggunakan sarung tangan


4 setelah menggunakan sarung tangan
5 sebelum menyediakan obat pasien
6 sebelum memberi makan pasien
7 setelah memeriksa pasien
8 setelah menggunakan masker
9 akan pulang dari tempat kerja
10 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih saat akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran
mukosa atau kulit yang terlepas
2 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan invasif
3
4 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan operasi kecil
5 sarung tangan rumah tangga saat mencuci peralatan medis
6 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
7 sarung tangan bersih saat membuang sampah
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat sedang sakit influenza
2 saat sedang sakit batuk
3 saat akan membantu persalinan
4 saat akan melaksanakan tindakan operasi kecil
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
5 saat akan mencuci peralatan medis kotor
5 ALAT PELINDUNG DIRI KACA MATA
Petugas puskesmas menggunakan kaca mata saat :
1 akan membantu persalinan
2 akan melaksanakan tindakan operasi kecil
6 ALAT PELINDUNG DIRI GAUN PELINDUNG
Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat :
1 akan membantu persalinan
2 akan melaksanakan tindakan operasi kecil
7 ALAT PELINDUNG DIRI APRON
1 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah
tangga saat akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit
yang terlepas

2 Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
3 Petugas puskesmas menggunakan apron saat merawat / memberikan pelayanan pasien
yang berpotensi mengeluarkan cairan tubuh yang dapat mengenai tubuh petugas
8 PERAWATAN PERALATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub
antiseptik yang mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah melaksanakan
perawatan peralatan pasien

2 Petugas puskesmas menggunakan alat pelindung diri saat melaksanakan perawatan


peralatan pasien
3 Petugas puskesmas membilas peralatan saat akan membersihkan peralatan medis setelah
digunakan
4 Petugas puskesmas melakukan dekontaminasi pada perawatan peralatan pasien dengan
merendam peralatan medis setelah digunakan dengan larutan chlorine 0,5 %
5 Petugas puskesmas membersihkan dengan sabun peralatan medis setelah digunakan
6 Petugas puskesmas membuang kotoran, darah, atau cairan tubuh lainnya dari benda
mati dari peralatan yang telah digunakan
7 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh saat akan digunakan
8 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh setelah digunakan
9 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat tinggi pada peralatan yang masuk
dalam mucosa tubuh setelah digunakan
10 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat tinggi pada peralatan yang masuk
dalam mucosa tubuh saat akan digunakan
11 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh setelah digunakan
12 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh saat akan digunakan
9 PENATALAKSANAAN LINEN
1 Petugas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine dengan air
mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang
mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah mengelola linen

2 Petugas yang bekerja dalam pengelolaan linen harus menggunakan pakaian kerja khusus,
alat pelindung diri
3 Petugas menggunakan kantong untuk membungkus linen bersih dibedakan dengan
kantong yang digunakan untuk membungkus linen kotor
4 Petugas memilah antara linen infeksius dan non infeksius dimulai dari sumber dan
memasukan linen ke dalam kantong plastik sesuai dengan jenisnya dan diberi label
10 PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
3 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
4 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
5 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
6 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
7 lantai dengan metode desinfeksi tingkat rendah
11 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
12 PENEMPATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien

2 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak

3 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
4 Saat penempatan pasien rawat inap petugas mengatur jarak antar pasien > 1 Meter
5 Petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai standar selama berada di
Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan
kontak

6 Dalam ruang pemeriksaan sinar matahari dapat masuk ke ruangan


7 Saat memeriksa pasien arah angin dari belakang petugas
8 Saat memeriksa pasien petugas mengunakan masker
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
14 PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan melaksanakan tindakan menyuntik
atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine
saat melaksanakan tindakan menyuntik
2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan
menyuntik
3 Petugas puskesmas menggunakan spuit sekali pakai ketika melaksanakan menyuntik
4 Petugas puskesmas membuang spuit langsung ke tempat safety box setelah
melaksanakan menyuntik tanpa harus menutup needle
5 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah sesudah melaksanakan tindakan menyuntik
15 PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
1 Petugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti : sarung tangan, masker, helm,
sepatu kerja, setiap memulai melakukan tugas serta harus mencuci tangan dengan sabun
cair setiap selesai melakukan tugas.
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali

5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
17 PENGAMBILAN SPESIEMEN URINE
1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada pasien cara pengambilan
speciemen urine ; seperti halnya pasien dianjurkan melakukan hand hygiene kemudian
cebok / membilas sebelum buang air kecil, urine yang keluar permulaan dibiarkan
mengalir sedikit,setelah itu urine yang keluar selanjutnya ditampung dalam bengkok
kemudian dituangkan kedalam botol yang tersedia

2 Pasien harus melakukan handhygiene setelah diambil spesiemen urine


3 Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri Sarung Tangan dan Masker saat mengambil
spesiemen urine dari pasien
4 Petugas harus melakukan handhygiene setelah mengambil spesiemen urine
18 PENGAMBILAN SPESIEMEN DARAH
1 Lakukan handhygiene
2 Pasien diberitahukan dan dijelaskan tindakan yang akan dilakukan
3 Gunakan alat pelindung diri / sarung tangan bersih
4 Gunakan alat suntik sekali pakai
5 Memasang perlak / alas
6 Menyiapkan bengkok
7 Memasang torniquet dan menganjurkan pasien mengepalkan tangan
8 Melakukan desinfeksi ditempat akan dilakukan pengambilan darah
9 Melakukan tindakan pengambilan speciemen darah sesuai kebutuhan dengan
menusukan jarum pada posisi 45 derajat dari permukaan kulit
10 Memasukan speciemen darah pada botol speciemen berisi EDTA
11 Bekas tusukan ditekan dengan kapas alkohol, kemudian diplester
12 Buang langsung spuit bekas kedalam safety box tanpa menutup jarum
13 Petugas memberi label speciemen (nama dan nomor medrek)
14 Petugas mengirim speciemen ke laboratorium
15 Lepaskan alat pelindung diri / sarung tangan bersih
16 Lakukan handhygiene
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN NIFAS

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 tiba di tempat kerja
2 akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus, suntikan dan invasif lainnya

4 sebelum menggunakan sarung tangan


5 setelah menggunakan sarung tangan
6 setelah menggunakan gaun pelindung
7 setelah menggunakan apron
8 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
9 setelah mencuci peralatan medis
10 setelah dari toilet
11 akan pulang dari tempat kerja
12 setelah membersihkan ruangan pemeriksaan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 akan memeriksa pasien
2 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus, suntikan dan invasif lainnya

3 sebelum menggunakan sarung tangan


4 setelah menggunakan sarung tangan
5 sebelum menyediakan obat pasien
6 sebelum memberi makan pasien
7 setelah memeriksa pasien
8 setelah menggunakan masker
9 akan pulang dari tempat kerja
10 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih saat akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran
mukosa atau kulit yang terlepas
2 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan pemasangan infuse
3 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
4 sarung tangan bersih saat membuang sampah
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat sedang sakit influenza
2 saat sedang sakit batuk
3 saat akan melaksanakan tindakan operasi kecil
5 ALAT PELINDUNG DIRI KACA MATA
Petugas puskesmas menggunakan kaca mata saat :
1 akan melaksanakan tindakan operasi kecil
6 ALAT PELINDUNG DIRI GAUN PELINDUNG
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat :
1 akan melaksanakan tindakan operasi kecil
7 ALAT PELINDUNG DIRI APRON
1 Petugas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine dengan air
mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang
mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah menggunakan apron

2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah
tangga saat akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit
yang terlepas

3 Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
8 PERAWATAN PERALATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub
antiseptik yang mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah melaksanakan
perawatan peralatan pasien

2 Petugas puskesmas menggunakan alat pelindung diri saat melaksanakan perawatan


peralatan pasien
3 Petugas puskesmas membilas peralatan saat akan membersihkan peralatan medis setelah
digunakan
4 Petugas puskesmas melakukan dekontaminasi pada perawatan peralatan pasien dengan
merendam peralatan medis setelah digunakan dengan larutan chlorine 0,5 %
5 Petugas puskesmas membersihkan dengan sabun peralatan medis setelah digunakan
6 Petugas puskesmas membuang kotoran, darah, atau cairan tubuh lainnya dari benda
mati dari peralatan yang telah digunakan
7 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh saat akan digunakan
8 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh setelah digunakan
9 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat tinggi pada peralatan yang masuk
dalam mucosa tubuh setelah digunakan
10 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat tinggi pada peralatan yang masuk
dalam mucosa tubuh saat akan digunakan
11 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh setelah digunakan
12 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh saat akan digunakan
9 PENATALAKSANAAN LINEN
1 Petugas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine dengan air
mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang
mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah mengelola linen

2 Petugas yang bekerja dalam pengelolaan linen harus menggunakan pakaian kerja khusus,
alat pelindung diri
3 Petugas menggunakan kantong untuk membungkus linen bersih dibedakan dengan
kantong yang digunakan untuk membungkus linen kotor
4 Petugas memilah antara linen infeksius dan non infeksius dimulai dari sumber dan
memasukan linen ke dalam kantong plastik sesuai dengan jenisnya dan diberi label
10 PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
3 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
4 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
5 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
6 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
7 lantai dengan metode desinfeksi tingkat rendah
11 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
12 PENEMPATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien

2 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak

3 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
4 Saat penempatan pasien rawat inap petugas mengatur jarak antar pasien > 1 Meter
5 Petugas pencatatan di ruang administrasi mengatur jarak dengan pasien > 1 meter
6 Petugas pencatatan di ruang administrasi menggunakan masker
7 Petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai standar selama berada di
Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan
kontak

8 Dalam ruang pemeriksaan sinar matahari dapat masuk ke ruangan


9 Saat memeriksa pasien arah angin dari belakang petugas
10 Saat memeriksa pasien petugas mengunakan masker
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
14 PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan melaksanakan tindakan menyuntik
atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine
saat melaksanakan tindakan menyuntik
2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan
menyuntik
3 Petugas puskesmas menggunakan spuit sekali pakai ketika melaksanakan menyuntik
4 Petugas puskesmas membuang spuit langsung ke tempat safety box setelah
melaksanakan menyuntik tanpa harus menutup needle
5 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah sesudah melaksanakan tindakan menyuntik
15 PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
1 Petugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti : sarung tangan, masker, helm,
sepatu kerja, setiap memulai melakukan tugas serta harus mencuci tangan dengan sabun
cair setiap selesai melakukan tugas.

2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali

5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
17 PENGAMBILAN SPESIEMEN URINE
1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada pasien cara pengambilan
speciemen urine ; seperti halnya pasien dianjurkan melakukan hand hygiene kemudian
cebok / membilas sebelum buang air kecil, urine yang keluar permulaan dibiarkan
mengalir sedikit,setelah itu urine yang keluar selanjutnya ditampung dalam bengkok
kemudian dituangkan kedalam botol yang tersedia

2 Pasien harus melakukan handhygiene setelah diambil spesiemen urine


3 Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri Sarung Tangan dan Masker saat mengambil
spesiemen urine dari pasien
4 Petugas harus melakukan handhygiene setelah mengambil spesiemen urine
18 PENGAMBILAN SPESIEMEN DARAH
1 Lakukan handhygiene
2 Pasien diberitahukan dan dijelaskan tindakan yang akan dilakukan
3 Gunakan alat pelindung diri / sarung tangan bersih
4 Gunakan alat suntik sekali pakai
5 Memasang perlak / alas
6 Menyiapkan bengkok
7 Memasang torniquet dan menganjurkan pasien mengepalkan tangan
8 Melakukan desinfeksi ditempat akan dilakukan pengambilan darah
9 Melakukan tindakan pengambilan speciemen darah sesuai kebutuhan dengan
menusukan jarum pada posisi 45 derajat dari permukaan kulit
10 Memasukan speciemen darah pada botol speciemen berisi EDTA
11 Bekas tusukan ditekan dengan kapas alkohol, kemudian diplester
12 Buang langsung spuit bekas kedalam safety box tanpa menutup jarum
13 Petugas memberi label speciemen (nama dan nomor medrek)
14 Petugas mengirim speciemen ke laboratorium
15 Lepaskan alat pelindung diri / sarung tangan bersih
16 Lakukan handhygiene
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN UNIT GAWAT DARURAT (UGD)

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 tiba di tempat kerja
2 akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus, suntikan dan invasif lainnya

4 sebelum menggunakan sarung tangan


5 setelah menggunakan sarung tangan
6 setelah menggunakan gaun pelindung
7 setelah menggunakan apron
8 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
9 setelah mencuci peralatan medis
10 setelah dari toilet
11 akan pulang dari tempat kerja
12 setelah membersihkan ruangan pemeriksaan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 akan memeriksa pasien
2 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus, suntikan dan invasif lainnya

3 sebelum menggunakan sarung tangan


4 setelah menggunakan sarung tangan
5 sebelum menyediakan obat pasien
6 sebelum memberi makan pasien
7 setelah memeriksa pasien
8 setelah menggunakan masker
9 akan pulang dari tempat kerja
10 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih saat akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran
mukosa atau kulit yang terlepas
3 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan pemasangan infus,operasi kecil dan
tindakan invasif lainnya
4 sarung tangan bersih saat membuang sampah
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat sedang sakit influenza
2 saat sedang sakit batuk
3 saat akan melaksanakan tindakan operasi kecil
4 saat akan mencuci peralatan medis kotor
5 saat membersihkan tempat pemeriksaan pasien
5 ALAT PELINDUNG DIRI KACA MATA
Petugas puskesmas menggunakan kaca mata saat :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 akan melaksanakan tindakan operasi kecil
6 ALAT PELINDUNG DIRI GAUN PELINDUNG
Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat :
1 akan melaksanakan tindakan operasi kecil
7 ALAT PELINDUNG DIRI APRON
1 Petugas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine dengan air
mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang
mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah menggunakan apron

2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah
tangga saat akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit
yang terlepas

3 Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
4 Petugas puskesmas menggunakan apron saat merawat / memberikan pelayanan pasien
yang berpotensi mengeluarkan cairan tubuh yang dapat mengenai tubuh petugas
8 PERAWATAN PERALATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub
antiseptik yang mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah melaksanakan
perawatan peralatan pasien

2 Petugas puskesmas menggunakan alat pelindung diri saat melaksanakan perawatan


peralatan pasien
3 Petugas puskesmas membilas peralatan saat akan membersihkan peralatan medis setelah
digunakan
4 Petugas puskesmas melakukan dekontaminasi pada perawatan peralatan pasien dengan
merendam peralatan medis setelah digunakan dengan larutan chlorine 0,5 %
5 Petugas puskesmas membersihkan dengan sabun peralatan medis setelah digunakan
6 Petugas puskesmas membuang kotoran, darah, atau cairan tubuh lainnya dari benda
mati dari peralatan yang telah digunakan
7 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh saat akan digunakan
8 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh setelah digunakan
9 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat tinggi pada peralatan yang masuk
dalam mucosa tubuh setelah digunakan
10 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat tinggi pada peralatan yang masuk
dalam mucosa tubuh saat akan digunakan
11 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh setelah digunakan
12 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh saat akan digunakan
9 PENATALAKSANAAN LINEN
1 Petugas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine dengan air
mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang
mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah mengelola linen

2 Petugas yang bekerja dalam pengelolaan linen harus menggunakan pakaian kerja khusus,
alat pelindung diri
3 Petugas menggunakan kantong untuk membungkus linen bersih dibedakan dengan
kantong yang digunakan untuk membungkus linen kotor
4 Petugas memilah antara linen infeksius dan non infeksius dimulai dari sumber dan
memasukan linen ke dalam kantong plastik sesuai dengan jenisnya dan diberi label
10 PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
3 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
4 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
5 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
6 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
7 lantai dengan metode desinfeksi tingkat rendah
11 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
12 PENEMPATAN PASIEN
1 Ruang Tunggu dan ruang pemeriksaan antara pasien non infeksius dan pasien infeksius
ditempatkan terpisah
2 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien

3 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak

4 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
5 Petugas pencatatan di ruang administrasi mengatur jarak dengan pasien > 1 meter
6 Petugas pencatatan di ruang administrasi menggunakan masker
7 Petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai standar selama berada di
Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan
kontak

8 Dalam ruang pemeriksaan sinar matahari dapat masuk ke ruangan


9 Saat memeriksa pasien arah angin dari belakang petugas
10 Saat memeriksa pasien petugas mengunakan masker
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
14 PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan melaksanakan tindakan menyuntik
atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine
saat melaksanakan tindakan menyuntik
2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan
menyuntik
3 Petugas puskesmas menggunakan spuit sekali pakai ketika melaksanakan menyuntik
4 Petugas puskesmas membuang spuit langsung ke tempat safety box setelah
melaksanakan menyuntik tanpa harus menutup needle
5 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah sesudah melaksanakan tindakan menyuntik
15 PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 Petugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti : sarung tangan, masker, helm,
sepatu kerja, setiap memulai melakukan tugas serta harus mencuci tangan dengan sabun
cair setiap selesai melakukan tugas.

2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali

5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
17 PENGAMBILAN SPESIEMEN URINE
1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada pasien cara pengambilan
speciemen urine ; seperti halnya pasien dianjurkan melakukan hand hygiene kemudian
cebok / membilas sebelum buang air kecil, urine yang keluar permulaan dibiarkan
mengalir sedikit,setelah itu urine yang keluar selanjutnya ditampung dalam bengkok
kemudian dituangkan kedalam botol yang tersedia

2 Pasien harus melakukan handhygiene setelah diambil spesiemen urine


3 Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri Sarung Tangan dan Masker saat mengambil
spesiemen urine dari pasien
4 Petugas harus melakukan handhygiene setelah mengambil spesiemen urine
18 PENGAMBILAN SPESIEMEN DARAH
1 Lakukan handhygiene
2 Pasien diberitahukan dan dijelaskan tindakan yang akan dilakukan
3 Gunakan alat pelindung diri / sarung tangan bersih
4 Gunakan alat suntik sekali pakai
5 Memasang perlak / alas
6 Menyiapkan bengkok
7 Memasang torniquet dan menganjurkan pasien mengepalkan tangan
8 Melakukan desinfeksi ditempat akan dilakukan pengambilan darah
9 Melakukan tindakan pengambilan speciemen darah sesuai kebutuhan dengan
menusukan jarum pada posisi 45 derajat dari permukaan kulit
10 Memasukan speciemen darah pada botol speciemen berisi EDTA
11 Bekas tusukan ditekan dengan kapas alkohol, kemudian diplester
12 Buang langsung spuit bekas kedalam safety box tanpa menutup jarum
13 Petugas memberi label speciemen (nama dan nomor medrek)
14 Petugas mengirim speciemen ke laboratorium
15 Lepaskan alat pelindung diri / sarung tangan bersih
16 Lakukan handhygiene
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN TUBERCULOSIS (TB)

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum akan memeriksa pasien
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 setelah menggunakan sarung tangan
4 setelah menggunakan gaun pelindung
5 setelah menggunakan apron
6 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
7 sebelum akan makan
8 setelah makan
9 setelah keluar dari toilet
10 setelah mencuci peralatan medis
11 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan menyuntik
4 sebelum menyediakan obat pasien
5 sebelum pulang dari tempat kerja
6 sebelum memeriksa pasien
7 setelah menggunakan gaun pelindung
8 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
9 setelah melap hidung
10 setelah mencuci peralatan medis
11 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
12 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah tangga saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
2 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan menyuntik
3 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
4 sarung tangan bersih saat membuang sampah
5 sarung tangan bersih saat memeriksa sampel dahak
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat memeriksa sampel dahak
2 di ruangan Poli TB
3 saat sedang sakit influenza
4 saat sedang sakit batuk
5 saat akan mencuci peralatan medis kotor
6 ALAT PELINDUNG DIRI GAUN PELINDUNG
Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 di ruangan Poli TB
2 di ruang rawat isolasi
10 PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
3 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
4 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
5 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
6 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
7 lantai dengan metode desinfeksi tingkat rendah
11 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
12 PENEMPATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien

2 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak

3 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
4 Petugas pencatatan di ruang administrasi mengatur jarak dengan pasien > 1 meter
5 Petugas pencatatan di ruang administrasi menggunakan masker
6 Petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai standar selama berada di
Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan
kontak

7 Dalam ruang pemeriksaan sinar matahari dapat masuk ke ruangan


8 Saat memeriksa pasien arah angin dari belakang petugas
9 Saat memeriksa pasien petugas mengunakan masker
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
14 PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan melaksanakan tindakan menyuntik
atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine
saat melaksanakan tindakan menyuntik
2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan
menyuntik
3 Petugas puskesmas menggunakan spuit sekali pakai ketika melaksanakan menyuntik
4 Petugas puskesmas membuang spuit langsung ke tempat safety box setelah
melaksanakan menyuntik tanpa harus menutup needle
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
5 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah sesudah melaksanakan tindakan menyuntik
15 PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
1 Petugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti : sarung tangan, masker, helm,
sepatu kerja, setiap memulai melakukan tugas serta harus mencuci tangan dengan sabun
cair setiap selesai melakukan tugas.

2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali

5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
16 PENGAMBILAN SPESIEMEN DAHAK
1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada pasien cara pengambilan
speciemen dahak ; seperti halnya pasien berkumur dengan air bersih, melepas gigi palsu
(bagi yang menggunakan),Tarik nafas yang dalam (2-3 kali) dan hembuskan nafas dengan
kuat,Buka tutup pot, dekatkan ke mulut, kemudian berdahak dengan kuat dan masukan
dahak ke dalam pot bersih, kering, diameter mulut pot 4-5 cm, transparan, bertutup ulir
minimal tiga, tidak bocor

2 Pasien harus melakukan handhygiene setelah diambil spesiemen dahak


3 Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri Sarung Tangan dan Masker saat mengambil
spesiemen dahak dari pasien
4 Petugas harus melakukan handhygiene setelah mengambil spesiemen dahak
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG KONSELING TERPADU

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum pulang dari tempat kerja , sebelum memulai kerja
2 sebelum makan
3 setelah makan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 setelah tiba di tempat kerja
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 setelah menggunakan masker
4 sebelum makan
5 setelah makan
6 setelah melap hidung
7 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah tangga saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
2 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
3 sarung tangan bersih saat membuang sampah
12 PENEMPATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan melakukan konseling atau cuci
tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine

2 Pasien infeksius dan petugas mengunakan APD sesuai standar selama berada di Fasilitas
Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan kontak

3 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
4 Dalam ruang pemeriksaan sinar matahari dapat masuk ke ruangan
5 Saat memeriksa pasien arah angin dari belakang petugas
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN PENCEGAHAN INFEKSI

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum akan memeriksa pasien
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 setelah menggunakan sarung tangan
4 setelah menggunakan gaun pelindung
5 setelah menggunakan apron
6 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
7 setelah mencuci peralatan medis
8 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum akan memeriksa pasien
3 sebelum pulang dari tempat kerja
4 setelah menggunakan sarung tangan
5 setelah menggunakan masker
6 setelah menggunakan gaun pelindung
7 setelah menggunakan apron
8 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
9 setelah mencuci peralatan medis
10 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
11 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah tangga saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
2 sarung tangan bersih saat mencuci peralatan medis
3 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
4 sarung tangan bersih saat membuang sampah
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat sedang sakit influenza
2 saat sedang sakit batuk
3 saat akan mencuci peralatan medis kotor
8 PERAWATAN PERALATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub
antiseptik yang mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah melaksanakan
perawatan peralatan pasien

2 Petugas puskesmas menggunakan alat pelindung diri saat melaksanakan perawatan


peralatan pasien
3 Petugas puskesmas membilas peralatan saat akan membersihkan peralatan medis setelah
digunakan
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
4 Petugas puskesmas melakukan dekontaminasi pada perawatan peralatan pasien dengan
merendam peralatan medis setelah digunakan dengan larutan chlorine 0,5 %
5 Petugas puskesmas membersihkan dengan sabun peralatan medis setelah digunakan
6 Petugas puskesmas membuang kotoran, darah, atau cairan tubuh lainnya dari benda
mati dari peralatan yang telah digunakan
7 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh saat akan digunakan
8 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh setelah digunakan
9 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh setelah digunakan
10 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh saat akan digunakan
11 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
menitterpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
2 Jika
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
15 PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
1 Petugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti : sarung tangan, masker, helm,
sepatu kerja, setiap memulai melakukan tugas serta harus mencuci tangan dengan sabun
cair setiap selesai melakukan tugas.

2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali

5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN KELUARGA BERENCANA (KB)

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 tiba di tempat kerja
2 sebelum memeriksa pasien
3 setelah menggunakan sarung tangan
4 setelah menggunakan gaun pelindung
5 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
6 setelah keluar dari toilet
7 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
8 saat akan pulang dari tempat kerja
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 akan memeriksa pasien
2 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus, suntikan dan invasif lainnya

3 sebelum menggunakan sarung tangan


4 setelah menggunakan sarung tangan
5 sebelum menyediakan obat pasien
6 sebelum memberi makan pasien
7 setelah memeriksa pasien
8 setelah menggunakan masker
9 akan pulang dari tempat kerja
10 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih saat akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran
mukosa atau kulit yang terlepas
3 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan operasi kecil
4 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
5 sarung tangan bersih saat membuang sampah
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat sedang sakit influenza
2 saat sedang sakit batuk
3 saat akan melaksanakan tindakan pemasangan IUD
4 saat akan mencuci peralatan medis kotor
5 ALAT PELINDUNG DIRI GAUN PELINDUNG
Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat :
1 akan melaksanakan tindakan operasi kecil
6 ALAT PELINDUNG DIRI APRON
1 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah
tangga saat akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit
yang terlepas
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
2 Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
3 Petugas puskesmas menggunakan apron saat merawat / memberikan pelayanan pasien
yang berpotensi mengeluarkan cairan tubuh yang dapat mengenai tubuh petugas
7 PERAWATAN PERALATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub
antiseptik yang mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah melaksanakan
perawatan peralatan pasien

2 Petugas puskesmas menggunakan alat pelindung diri saat melaksanakan perawatan


peralatan pasien
3 Petugas puskesmas membilas peralatan saat akan membersihkan peralatan medis setelah
digunakan
4 Petugas puskesmas melakukan dekontaminasi pada perawatan peralatan pasien dengan
merendam peralatan medis setelah digunakan dengan larutan chlorine 0,5 %
5 Petugas puskesmas membersihkan dengan sabun peralatan medis setelah digunakan
6 Petugas puskesmas membuang kotoran, darah, atau cairan tubuh lainnya dari benda
mati dari peralatan yang telah digunakan
7 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh saat akan digunakan
8 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan yang masuk pembuluh darah
atau jaringan tubuh setelah digunakan
9 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat tinggi pada peralatan yang masuk
dalam mucosa tubuh setelah digunakan
10 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat tinggi pada peralatan yang masuk
dalam mucosa tubuh saat akan digunakan
11 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh setelah digunakan
12 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah pada peralatan yang hanya
menyentuh permukaan tubuh saat akan digunakan
8 PENATALAKSANAAN LINEN
1 Petugas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine dengan air
mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang
mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah mengelola linen

2 Petugas yang bekerja dalam pengelolaan linen harus menggunakan pakaian kerja khusus,
alat pelindung diri
3 Petugas menggunakan kantong untuk membungkus linen bersih dibedakan dengan
kantong yang digunakan untuk membungkus linen kotor
4 Petugas memilah antara linen infeksius dan non infeksius dimulai dari sumber dan
memasukan linen ke dalam kantong plastik sesuai dengan jenisnya dan diberi label
9 PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
3 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
4 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
5 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
6 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
7 lantai dengan metode desinfeksi tingkat rendah
10 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
11 PENEMPATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien

2 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
3 Petugas pencatatan di ruang administrasi mengatur jarak dengan pasien > 1 meter
4 Petugas pencatatan di ruang administrasi menggunakan masker
5 Petugas yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai standar selama berada di
Fasilitas Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan
kontak

6 Dalam ruang pemeriksaan sinar matahari dapat masuk ke ruangan


7 Saat memeriksa pasien arah angin dari belakang petugas
8 Saat memeriksa pasien petugas mengunakan masker
12 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
13 PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan melaksanakan tindakan menyuntik
atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine
saat melaksanakan tindakan menyuntik
2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan
menyuntik
3 Petugas puskesmas menggunakan spuit sekali pakai ketika melaksanakan menyuntik
4 Petugas puskesmas membuang spuit langsung ke tempat safety box setelah
melaksanakan menyuntik tanpa harus menutup needle
5 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah sesudah melaksanakan tindakan menyuntik
14 PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
1 Petugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti : sarung tangan, masker, helm,
sepatu kerja, setiap memulai melakukan tugas serta harus mencuci tangan dengan sabun
cair setiap selesai melakukan tugas.

2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali

5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
15 PENGAMBILAN SPESIEMEN URINE
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada pasien cara pengambilan
speciemen urine ; seperti halnya pasien dianjurkan melakukan hand hygiene kemudian
cebok / membilas sebelum buang air kecil, urine yang keluar permulaan dibiarkan
mengalir sedikit,setelah itu urine yang keluar selanjutnya ditampung dalam bengkok
kemudian dituangkan kedalam botol yang tersedia

2 Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri Sarung Tangan dan Masker saat mengambil
spesiemen urine dari pasien
3 Petugas harus melakukan handhygiene setelah mengambil spesiemen urine
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG VOLUNTARY COUNSELING TEST (VCT)

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum pulang dari tempat kerja
2 sebelum akan makan
3 setelah makan
4 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 setelah menggunakan masker
4 sebelum akan makan
5 setelah makan
6 setelah melap hidung
7 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah tangga saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
2 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
3 sarung tangan bersih saat membuang sampah
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat sedang sakit influenza
2 saat sedang sakit batuk
10 PENGENDALIAN LINGKUNGAN
Petugas puskesmas membersihkan :
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
2 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
3 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
4 tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
5 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat akan memeriksa pasien
6 stethoscope dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah memeriksa pasien
7 lantai dengan metode desinfeksi tingkat rendah
11 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
2 menit
Jika terpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
12 PENEMPATAN PASIEN
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine
dengan air mengalir melalui tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung chlorhexidine sesudah memeriksa
pasien

2 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
3 Dalam ruang pemeriksaan sinar matahari dapat masuk ke ruangan
4 Saat memeriksa pasien petugas mengunakan masker
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
15 PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
1 Petugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti : sarung tangan, masker, helm,
sepatu kerja, setiap memulai melakukan tugas serta harus mencuci tangan dengan sabun
cair setiap selesai melakukan tugas.

2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
4 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali

5 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
6 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
7 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN PENDAFTARAN

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum pulang dari tempat kerja
2 sebelum akan makan
3 setelah makan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 setelah menggunakan masker
4 sebelum akan makan
5 setelah makan
6 setelah melap hidung
7 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
2 sarung tangan bersih saat membuang sampah
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat sedang sakit influenza
2 saat sedang sakit batuk
12 PENEMPATAN PASIEN
1 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
2 Petugas pencatatan di ruang administrasi mengatur jarak dengan pasien > 1 meter
3 Petugas pencatatan di ruang administrasi menggunakan masker
4 Saat memeriksa pasien arah angin dari belakang petugas
5 Saat memeriksa pasien petugas mengunakan masker
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG PELAYANAN OBAT
PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum akan makan
2 setelah makan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 setelah menggunakan masker
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat sedang sakit influenza
2 saat sedang sakit batuk
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG KAMAR MANDI

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 setelah keluar dari toilet
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah tangga saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
2 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
3 sarung tangan bersih saat membuang sampah
12 PENEMPATAN PASIEN
1 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
17 PENGAMBILAN SPESIEMEN URINE
1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada pasien cara pengambilan
speciemen urine ; seperti halnya pasien dianjurkan melakukan hand hygiene kemudian
cebok / membilas sebelum buang air kecil, urine yang keluar permulaan dibiarkan
mengalir sedikit,setelah itu urine yang keluar selanjutnya ditampung dalam bengkok
kemudian dituangkan kedalam botol yang tersedia

2 Pasien harus melakukan handhygiene setelah diambil spesiemen urine


TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG KEPALA PUSKESMAS

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum pulang dari tempat kerja
2 sebelum akan makan
3 setelah makan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 setelah menggunakan masker
4 sebelum akan makan
5 setelah makan
6 setelah melap hidung
7 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
2 sarung tangan bersih saat membuang sampah
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat sedang sakit influenza
2 saat sedang sakit batuk
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG TUNGGU PASIEN

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum pulang dari tempat kerja
2 sebelum akan makan
3 setelah makan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 setelah menggunakan masker
4 sebelum akan makan
5 setelah makan
6 setelah melap hidung
7 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah tangga saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
2 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
3 sarung tangan bersih saat membuang sampah
12 PENEMPATAN PASIEN
1 Ruang Tunggu dan ruang pemeriksaan antara pasien non infeksius dan pasien infeksius
ditempatkan terpisah
2 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan penataan ventilasi yang memadai.
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG JAGA PERAWAT

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum pulang dari tempat kerja
2 sebelum akan makan
3 setelah makan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 sebelum akan makan
4 setelah makan
5 setelah melap hidung
6 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
2 sarung tangan bersih saat membuang sampah
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat sedang sakit influenza
2 saat sedang sakit batuk
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG TEMPAT PEMBUANGAN SEMENTARA (TPS)

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 setelah menggunakan sarung tangan
2 setelah menggunakan gaun pelindung
3 setelah menggunakan apron
4 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 sebelum akan makan
4 setelah makan
5 setelah melap hidung
6 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah tangga saat akan menyentuh darah atau
cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang terlepas
2 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
3 sarung tangan bersih saat membuang sampah
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat sedang sakit influenza
2 saat sedang sakit batuk
7 ALAT PELINDUNG DIRI APRON
1 Petugas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan chlorhexidine dengan air
mengalir melalui tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang
mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah menggunakan apron

2 Petugas puskesmas menggunakan sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah
tangga saat akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit
yang terlepas

3 Petugas puskesmas menggunakan apron saat merawat / memberikan pelayanan pasien


yang berpotensi mengeluarkan cairan tubuh yang dapat mengenai tubuh petugas
11 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV, HCV, Neisseria meningitidis,
MTB, Hepatitis A, Difteri, Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas air mengalir selama 15
menitterpajan pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas air mengalir selama 1 menit
2 Jika
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1 menit
4 Petugas memberikan laporan kepada kepala puskesmas
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
15 PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
1 Petugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti : sarung tangan, masker, helm,
sepatu kerja, setiap memulai melakukan tugas serta harus mencuci tangan dengan sabun
cair setiap selesai melakukan tugas.

2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari setiap ruangan yang
menghasilkan limbah padat medis.
3 Puskesmas menyediakan gudang / tempat penyimpanan limbah padat medis sementara
(TPS) yang aman dan terhindar dari gangguan hewan, dengan diberi papan nama dan
tanda bahaya.

4 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius, potensial bahaya, logam tajam dan
benda tajam)
5 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan potensial menjadi berbahaya
dimasukkan kontainer anti bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali

6 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda tajam dimasukkan dalan
kontainer khusus(safty box) dan tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.
7 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk farmasi yang meliputi obat-
obatan kadaluarsa bila memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
8 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah yang ada didalamnya
9 Petugas menyimpan limbah padat medis yang sudah ditempatkan pada wadah di
gudang/tempat penyimpanan limbah padat medis sementara (TPS) yang aman sebelum
dikirim/diambil perusahaan pengelola limbah medis yang sudah ditunjuk.

TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG LAUNDRY LINEN

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum pulang dari tempat kerja
2 sebelum akan makan
3 setelah makan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum pulang dari tempat kerja
3 sebelum akan makan
4 setelah makan
5 setelah melap hidung
6 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
2 sarung tangan bersih saat membuang sampah
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat sedang sakit influenza
2 saat sedang sakit batuk
3 saat membersihkan linen kotor
4 saat membersihkan tempat pemeriksaan pasien
9 PENATALAKSANAAN LINEN
1 Tersedia tempat pencucian linen yang dilengkapi dengan sarana penunjangnya berupa
mesin cuci, desinfektan, pengering, meja dan mesin strika.
2 Petugas mengangkut linen kotor yang sudah dibungkus pelastik dengan menggunakan
kereta dorong khusus untuk linen kotor ke ruang pencucian
3 Petugas mencuci dikelompokkan berdasarkan tingkat kekotorannya
4 Petugas menyimpan linen dipisahkan sesuai dengan jenisnya, linen baru yang diterima
13 ditempatkan di lemari bagian
HYGIENE RESPIRASI bawah,BATUK
ATAU ETIKA dan pintu lemari harus selalu tertutup
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG DAPUR UMUM

PUSKESMAS :
WAKTU PELAKSANAAN :
JUMLAH SASARAN MONITORING :
PELAKSANA MONITORING :
NILAI
NO INDIKATOR PENILAIAN PENJELASAN
0 1
1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum pulang dari tempat kerja
2 sebelum akan makan
3 setelah makan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 setelah menggunakan sarung tangan
3 setelah menggunakan masker
4 setelah menggunakan gaun pelindung
5 setelah menggunakan apron
6 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, eksudat luka
7 setelah melap hidung
8 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang mengandung chlorhexidine dengan air
mengalir melalui metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi handrub 5 -
10 kali

4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER


Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat sedang sakit influenza
2 saat sedang sakit batuk
13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza
6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat sampah infeksius setelah
melaksanakan etika batuk
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
DAFTAR TILIK MONITORING SOP
RUANG

PUSKESMAS
WAKTU PELAKSANAAN

NO INDIKATOR PENILAIAN

1 HANDHYGIENE
Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang
mengandung chlorhexidine dengan air mengalir melalui
metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan menyuntik
4 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infus
5 sebelum menyediakan obat pasien
6 sebelum pulang dari tempat kerja
7 sebelum memberi makan pasien
8 sebelum memeriksa pasien
9 setelah memeriksa pasien
10 setelah menggunakan sarung tangan
11 setelah menggunakan masker
12 setelah menggunakan gaun pelindung
13 setelah menggunakan apron
14 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi,
eksudat luka
15 sebelum akan makan
16 setelah makan
17 setelah melap hidung
18 setelah keluar dari toilet
19 setelah mencuci peralatan medis
20 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
2 HANDRUB
Petugas mencuci tangan menggunakan handrub antiseptik
yang mengandung chlorhexidine pada saat :
1 sebelum sampai di tempat kerja
2 sebelum akan memeriksa pasien
3 sebelum melaksanakan tindakan menyuntik
4 sebelum melaksanakan tindakan pemasangan infuse
5 sebelum menyediakan obat pasien
6 sebelum pulang dari tempat kerja
7 sebelum memberi makan pasien
8 sebelum memeriksa pasien
9 setelah memeriksa pasien
10 setelah menggunakan sarung tangan
11 setelah menggunakan masker
12 setelah menggunakan gaun pelindung
13 setelah menggunakan apron
14 setelah menyentuh darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi,
eksudat luka
15 sebelum akan makan
16 setelah makan
17 setelah melap hidung
18 setelah keluar dari toilet
19 setelah mencuci peralatan medis
20 setelah membersihkan tempat pemeriksaan
NO INDIKATOR PENILAIAN

22 Petugas mencuci tangan memakai sabun cair yang


mengandung chlorhexidine dengan air mengalir melalui
metode tujuh langkah selama 40 - 60 detik setelah aplikasi
handrub 5 - 10 kali

3 ALAT PELINDUNG DIRI SARUNG TANGAN


Petugas puskesmas menggunakan :
1 sarung tangan bersih atau sarung tangan rumah tangga saat
akan menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran
mukosa atau kulit yang terlepas

2 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan menyuntik

3 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan


pemasangan infuse
4 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan
pencabutan gigi
5 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan
pemeriksaan dalam ibu hamil
6 sarung tangan steril saat melaksanakan tindakan operasi
kecil
7 sarung tangan bersih saat mencuci peralatan medis
8 sarung tangan bersih saat membersihkan ruangan
9 sarung tangan bersih saat membuang sampah
10 sarung tangan bersih saat memeriksa sampel dahak
4 ALAT PELINDUNG DIRI MASKER
Petugas puskesmas menggunakan masker :
1 saat memeriksa sampel dahak
2 di ruangan Poli TB
3 saat sedang sakit influenza
4 saat sedang sakit batuk
5 saat akan membantu persalinan
6 saat akan melaksanakan tindakan operasi kecil
7 saat akan mencuci peralatan medis kotor
8 saat membersihkan linen kotor
9 saat membersihkan tempat pemeriksaan pasien
5 ALAT PELINDUNG DIRI KACA MATA
Petugas puskesmas menggunakan kaca mata saat :
1 akan membantu persalinan
2 akan melaksanakan tindakan operasi kecil
6 ALAT PELINDUNG DIRI GAUN PELINDUNG
Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat :

1 akan membantu persalinan


2 akan melaksanakan tindakan operasi kecil
3 di ruangan Poli TB
4 di ruang rawat isolasi
7 ALAT PELINDUNG DIRI APRON
1 Petugas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan
chlorhexidine dengan air mengalir melalui tujuh langkah
atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang
mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah
2 Petugas puskesmas
menggunakan apronmenggunakan sarung tangan bersih atau
sarung tangan rumah tangga saat akan menyentuh darah
atau cairan tubuh lain, membran mukosa atau kulit yang
terlepas
NO INDIKATOR PENILAIAN

3 Petugas puskesmas menggunakan gaun pelindung saat akan


menyentuh darah atau cairan tubuh lain, membran mukosa
atau kulit yang terlepas

4 Petugas puskesmas menggunakan apron saat merawat /


memberikan pelayanan pasien yang berpotensi mengeluarkan
cairan tubuh yang dapat mengenai tubuh petugas
8 PERAWATAN PERALATAN PASIEN
1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang
menggunakan chlorhexidine dengan air mengalir melalui
tujuh langkah atau cuci tangan menggunakan handrub
antiseptik yang mengandung chlorhexidine sebelum dan
sesudah melaksanakan perawatan peralatan pasien

2 Petugas puskesmas menggunakan alat pelindung diri saat


melaksanakan perawatan peralatan pasien
3 Petugas puskesmas membilas peralatan saat akan
membersihkan peralatan medis setelah digunakan
4 Petugas puskesmas melakukan dekontaminasi pada
perawatan peralatan pasien dengan merendam peralatan
medis setelah digunakan dengan larutan chlorine 0,5 %
5 Petugas puskesmas membersihkan dengan sabun peralatan
6 medis setelah
Petugas digunakan
puskesmas membuang kotoran, darah, atau cairan
tubuh lainnya dari benda mati dari peralatan yang telah
digunakan

7 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan


yang masuk pembuluh darah atau jaringan tubuh saat akan
digunakan

8 Petugas puskesmas melakukan sterilisasi pada peralatan


yang masuk pembuluh darah atau jaringan tubuh setelah
digunakan

9 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat tinggi pada


peralatan yang masuk dalam mucosa tubuh setelah
digunakan

10 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat tinggi pada


peralatan yang masuk dalam mucosa tubuh saat akan
digunakan

11 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah


pada peralatan yang hanya menyentuh permukaan tubuh
setelah digunakan

12 Petugas puskesmas melakukan desinfeksi tingkat rendah


pada peralatan yang hanya menyentuh permukaan tubuh
saat akan digunakan

9 PENATALAKSANAAN LINEN
1 Petugas cuci tangan pakai sabun cair yang menggunakan
chlorhexidine dengan air mengalir melalui tujuh langkah
atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang
mengandung chlorhexidine sebelum dan sesudah mengelola
2 Petugas
linen yang bekerja dalam pengelolaan linen harus
menggunakan pakaian kerja khusus, alat pelindung diri

3 Tersedia tempat pencucian linen yang dilengkapi dengan


sarana penunjangnya berupa mesin cuci, desinfektan,
pengering, meja dan mesin strika.

4 Petugas menggunakan kantong untuk membungkus linen


bersih dibedakan dengan kantong yang digunakan untuk
membungkus linen kotor

5 Petugas memilah antara linen infeksius dan non infeksius


dimulai dari sumber dan memasukan linen ke dalam kantong
plastik sesuai dengan jenisnya dan diberi label
NO INDIKATOR PENILAIAN

6 Petugas mengangkut linen kotor yang sudah dibungkus


pelastik dengan menggunakan kereta dorong khusus untuk
linen kotor ke ruang pencucian

7 Petugas mencuci dikelompokkan berdasarkan tingkat


kekotorannya
8 Petugas menyimpan linen dipisahkan sesuai dengan
10 jenisnya, linen baru
PENGENDALIAN yang diterima ditempatkan di lemari
LINGKUNGAN
bagian bawah, dan pintu lemari harus selalu tertutup
Petugas puskesmas membersihkan :
1 meja pemeriksaan dengan metode desinfeksi tingkat rendah
saat akan
2 meja memeriksa
pemeriksaan pasien
dengan metode desinfeksi tingkat rendah
3 setelah memeriksa
tensimeter pasien desinfeksi tingkat rendah saat
dengan metode
4 akan memeriksa pasien
tensimeter dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah
5 memeriksa
stethoscopepasien
dengan metode desinfeksi tingkat rendah saat
akan memeriksa
6 stethoscope pasien
dengan metode desinfeksi tingkat rendah setelah
memeriksa pasien
7 lantai dengan metode desinfeksi tingkat rendah
11 PERLINDUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Ketika terpajan bahan kimia atau sumber potensi (HIV, HBV,
HCV, Neisseria meningitidis, MTB, Hepatitis A, Difteri,
Varicella zoster, Bordetella pertusis, Rabies) Petugas :
1 Jika terpajan pada mata, membilas mata dengan cara dibilas
2 air
Jikamengalir
terpajanselama 15 menit
pada kulit, membilas kulit dengan cara dibilas
air mengalir selama 1 menit
3 Jika terpajan pada mulut, kumur kumur dengan air selama 1
menit memberikan laporan kepada kepala puskesmas
4 Petugas
12 PENEMPATAN PASIEN
1 Ruang Tunggu dan ruang pemeriksaan antara pasien non
infeksius dan pasien infeksius ditempatkan terpisah

2 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang


menggunakan chlorhexidine dengan air mengalir melalui
tujuh langkah saat akan memeriksa pasien atau cuci tangan
menggunakan handrub antiseptik yang mengandung
chlorhexidine sesudah memeriksa pasien

3 Pasien infeksius dan petugas yang ada di ruang infeksius


mengunakan APD sesuai standar selama berada di Fasilitas
Kesehatan dengan tujuan untuk membatasi transmisi
airbone, droplet dan kontak

4 Ruang pasien infeksius mempunyai pengaturan dan


5 penataan ventilasipasien
Saat penempatan yang memadai.
rawat inap petugas mengatur jarak
antar pasien > 1 Meter
6 Petugas pencatatan di ruang administrasi mengatur jarak
7 dengan
Petugas pasien > 1 meter
pencatatan di ruang administrasi menggunakan
masker yang ada di ruang infeksius mengunakan APD sesuai
8 Petugas
standar selama berada di Fasilitas Kesehatan dengan tujuan
untuk membatasi transmisi airbone, droplet dan kontak

9 Dalam ruang pemeriksaan sinar matahari dapat masuk ke


ruangan
10 Saat memeriksa pasien arah angin dari belakang petugas

11 Saat memeriksa pasien petugas mengunakan masker


13 HYGIENE RESPIRASI ATAU ETIKA BATUK
Petugas puskesmas menutup hidung dan mulut :
1 ketika batuk
2 ketika bersin
3 menggunakan tissue ketika batuk
4 menggunakan tissue ketika bersin
NO INDIKATOR PENILAIAN

5 menggunakan masker saat sedang sakit influenza


6 menggunakan masker saat sedang sakit batuk
7 Petugas puskesmas membuang masker atau tissue ketempat
sampah infeksius setelah melaksanakan etika batuk

14 PRAKTEK MENYUNTIK YANG AMAN


1 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang
menggunakan chlorhexidine dengan air mengalir melalui
tujuh langkah saat akan melaksanakan tindakan menyuntik
atau cuci tangan menggunakan handrub antiseptik yang
2 Petugas puskesmas
mengandung menggunakan
chlorhexidine sarung tangantindakan
saat melaksanakan steril saat
melaksanakan
menyuntik tindakan menyuntik
3 Petugas puskesmas menggunakan spuit sekali pakai ketika
4 melaksanakan menyuntik
Petugas puskesmas membuang spuit langsung ke tempat
safety box setelah melaksanakan menyuntik tanpa harus
menutup needle

5 Petugas puskesmas cuci tangan pakai sabun cair yang


menggunakan chlorhexidine dengan air mengalir melalui
tujuh langkah sesudah melaksanakan tindakan menyuntik
15 PENGOLAHAN LIMBAH PADAT
1 Petugas wajib menggunakan alat pelindung diri seperti :
sarung tangan, masker, helm, sepatu kerja, setiap memulai
melakukan tugas serta harus mencuci tangan dengan sabun
cair setiap selesai melakukan tugas.

2 Pengambilan limbah padat medis dilakukan tiap hari dari


setiap ruangan yang menghasilkan limbah padat medis.

3 Puskesmas menyediakan gudang / tempat penyimpanan


limbah padat medis sementara (TPS) yang aman dan
terhindar dari gangguan hewan, dengan diberi papan nama
dan tanda bahaya.

4 Petugas memisahkan limbah padat medis (infeksius,


potensial bahaya, logam tajam dan benda tajam)
5 Petugas memisahkan limbah padat medis infeksius dan
potensial menjadi berbahaya dimasukkan kontainer anti
bocor, anti tusuk, dengan lapisan kantong plastik warna
kuning dan diikat dengan tali

6 Petugas memisahkan limbah padat medis logam tajam, benda


tajam dimasukkan dalan kontainer khusus(safty box) dan
tutup bila sudah mencapai 3/4 penuh.

7 Petugas memisahkan limbah padat medis berupa sisa produk


farmasi yang meliputi obat-obatan kadaluarsa bila
memungkinkan dikirim kembali ke agen penyedia.
8 Petugas memberikan labeling sesuai dengan jenis limbah
yang ada didalamnya
9 Petugas menyimpan limbah padat medis yang sudah
ditempatkan pada wadah di gudang/tempat penyimpanan
limbah padat medis sementara (TPS) yang aman sebelum
dikirim/diambil perusahaan pengelola limbah medis yang
16 sudah
PENGAMBILAN
ditunjuk. SPESIEMEN DAHAK
1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada
pasien cara pengambilan speciemen dahak ; seperti halnya
pasien berkumur dengan air bersih, melepas gigi palsu (bagi
yang menggunakan),Tarik nafas yang dalam (2-3 kali) dan
hembuskan nafas dengan kuat,Buka tutup pot, dekatkan ke
mulut, kemudian berdahak dengan kuat dan masukan dahak
ke dalam pot bersih, kering, diameter mulut pot 4-5 cm,
2 Pasien harusbertutup
transparan, melakukan
ulir handhygiene
minimal tiga,setelah diambil
tidak bocor
spesiemen dahak
NO INDIKATOR PENILAIAN

3 Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri Sarung Tangan


dan Masker saat mengambil spesiemen dahak dari pasien

4 Petugas harus melakukan handhygiene setelah mengambil


spesiemen dahak
17 PENGAMBILAN SPESIEMEN URINE
1 Petugas kesehatan wajib memberikan informasi kepada
pasien cara pengambilan speciemen urine ; seperti halnya
pasien dianjurkan melakukan hand hygiene kemudian
cebok / membilas sebelum buang air kecil, urine yang keluar
permulaan dibiarkan mengalir sedikit,setelah itu urine yang
keluar selanjutnya ditampung dalam bengkok kemudian
2 dituangkan
Pasien haruskedalam botolhandhygiene
melakukan yang tersedia
setelah diambil
spesiemen urine
3 Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri Sarung Tangan
dan Masker saat mengambil spesiemen urine dari pasien

4 Petugas harus melakukan handhygiene setelah mengambil


spesiemen urine
18 PENGAMBILAN SPESIEMEN DARAH
1 Lakukan handhygiene
2 Pasien diberitahukan dan dijelaskan tindakan yang akan
dilakukan
3 Gunakan alat pelindung diri / sarung tangan bersih
4 Gunakan alat suntik sekali pakai
5 Memasang perlak / alas
6 Menyiapkan bengkok
7 Memasang torniquet dan menganjurkan pasien mengepalkan
tangan
8 Melakukan desinfeksi ditempat akan dilakukan pengambilan
darah
9 Melakukan tindakan pengambilan speciemen darah sesuai
kebutuhan dengan menusukan jarum pada posisi 45 derajat
dari permukaan kulit

10 Memasukan speciemen darah pada botol speciemen berisi


EDTA
11 Bekas tusukan ditekan dengan kapas alkohol, kemudian
diplester
12 Buang langsung spuit bekas kedalam safety box tanpa
menutup jarum
13 Petugas memberi label speciemen (nama dan nomor medrek)

14 Petugas mengirim speciemen ke laboratorium


15 Lepaskan alat pelindung diri / sarung tangan bersih
16 Lakukan handhygiene
TOTAL NILAI (Tidak Melebihi )

Catatan*
Nilai 0 : Tidak Dilaksanakan
Nilai 1 : Dilaksanakan
JENIS STANDAR ALAT PELINDUNG DIRI PERLINDUNGAN
PENGAMBILAN PENGAMBILAN PENGAMBILAN ALAT PELINDUNG DIRI PERAWATAN PENATALAKSANAAN ETIKA BATUK DAN MENYUNTIK YANG ALAT PELINDUNG DIRI ALAT PELINDUNG DIRI ALAT PELINDUNG DIRI PENGENDALIAN PENGELOLAAN LIMBAH
PROSEDUR SPECIEMEN DAHAK SPECIEMEN URINE SPECIEMEN DARAH APRON PERALATAN PASIEN LINEN
PENEMPATAN PASIEN
BERSIN AMAN
MASKER ATAU
MATA GAUN PELINDUNG
HANDRUB HANDHYGIENE
SARUNG TANGAN LINGKUNGAN PADAT MEDIS
PETUGAS KESEHATAN
OPERASIONAL RESPIRATOR TERHADAP PAJANAN

INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR INDIKATOR
RUANGAN
TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN TARGET CAPAIAN
RUANG PELAYANAN
KESEHATAN IBU DAN 3 16
ANAK

RUANG PELAYANAN
ADMINISTRASI

RUANG PELAYANAN
BALAI PENGOBATAN
UMUM
RUANG PELAYANAN
BALAI PENGOBATAN
GIGI

RUANG PELAYANAN
PERAWATAN

RUANG PELAYANAN
LABORATORIUM

RUANG PELAYANAN
BERSALIN

RUANG PELAYANAN
NIFAS

RUANG PELAYANAN
UNIT GAWAT
DARURAT

RUANG PELAYANAN
TUBERCULOSIS

RUANG PELAYANAN
KONSELING

RUANG PELAYANAN
PENCEGAHAN
INFEKSI
RUANG PELAYANAN
KELUARGA
BERENCANA

RUANG PELAYANAN
VCT

RUANG PELAYANAN
PENDAFTARAN

RUANG PELAYANAN
OBAT

KAMAR MANDI

RUANG KEPALA
PUSKESMAS

RUANG TUNGGU
PASIEN

RUANG JAGA
PERAWAT

RUANG TEMPAT
PEMBUANGAN
SAMPAH

RUANG LINEN
LAUNDRY

RUANG DAPUR UMUM

Anda mungkin juga menyukai