Anda di halaman 1dari 6

CHECKLIST TRANSFUSI DARAH

Aspek yang dinilai Nilai


0 1 2
Definisi :
Memasukkan darah yang berasal dari donor ke dalam tubuh klien melalui
vena. Tindakan ini dilakukan pada klien yang mengalami banyak kehilangan
darah serta klien yang mengalami kelainan darah,seperti anemia atau
leukimia.
Tujuan :
Melaksanakan tindakan pengobatan dan memenuhi kebutuhan klien terhadap
darah sesuai program pengobatan.
Persiapan alat dan bahan :
1. Set transfusi
2. Cairan NaCL
3. Bengkok
4. Blood warmer
5. Persediaan darah yang dengan golongan darah klien dalam jumlah
yang sesuai
6. Sarung tangan bersih
Tahap pre interaksi :
1. Cuci tangan
2. Siapkan alat dan bahan

Tahap orientasi :
1. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang di senangi
2. Memperkenalkan nama perawat
3. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
4. Menjelaskan tentang kerahasiaan

Tahap kerja / prosedur :


1. Jelaskan tujuan pelaksanaan posedur dan tindakan yang akan
dilakukan
2. Letakkan peralatan dekat klien
3. Cuci tangan
4. Kenakan sarung tangan
5. Buat jalur intravena,masukan selang infus yang memiliki set-Y
6. Berikan cairan NaCL terlebih dahulu,kemudian masukan darah
melalui blood warmer, jika tidak menggunakan selang infus tipe
Y,ganti cairan NaCL dengan darah
7. Atur kecepatan aliran tetesan darah per menit sesuai dengan program
8. Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
9. Rapikan peralatan
Tahap terminasi :
1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan
kegiatan
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan Melakukan kontrak
untuk tindakan selanjutnya
3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien

Tahap dokumentasi :
catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan

Keterangan :

0 = Tidak dikerjakan

1 = Dikerjakan tidak lengkap / tidak sempurna

2 = Dikerjakan dengan benar / sempurna

Penguji praktek

( )
LAMPIRAN

CHECKLIST MEMBERIKAN OBAT KE DALAM VAGINA

Aspek yang dinilai Nila


i
0 1 2
Definisi :
Memasukan obat supositoria kedalam vagina dalam bentuk krim, gel, busa,
atau supositoria.

Tujuan :
1. Untuk mengobati / mencegah infeksi
2. Meredakan inflamasi
3. Meredakan rasa tidak Nyaman pada vagina

Persiapan alat dan bahan :


1. Kain segitiga
2. Obat yang di instruksikan
3. Aplikator yang disertai pendorong bila menggunakan krim vagina
4. Sarung tangan bersih
5. Pelumas ( bila menggunakan supositoria )
6. Handuk untuk membersihkan perineum
7. Perlak dan duk yang diletakkan di bawah bokong

Tahap pre interaksi :


3. Cuci tangan
4. Siapkan alat dan bahan
Tahap orientasi :
5. Memberi salam, panggil klien dengan panggilan yang di senangi
6. Memperkenalkan nama perawat
7. Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan pada klien atau keluarga
8. Menjelaskan tentang kerahasiaan

Tahap kerja / prosedur :


1. Periksa permintaan obat dan identifikasi pasien. Periksa instruksi
dokter terkait permintaan obat tertentu, dosisnya dan waktu pemberian
2. Periksa pasien untuk mengetahui :
a. Alergi terhadap obat
b. Inflamasi meatus eksternus / vagina
c. Warna, cirri dan bau secret vagina
d. Keluhan rasa tidak nyaman pada vagina
3. Jelaskan prosedurnya pada pasien, jelaskan bahwa pemasukan obat
tidak akan menimbulkan rasa sakit dan akan meredakan nyeri, gatal
dan rasa tidak nyaman.
4. Anjurkan pasien untuk melakukan sendiri prosedur ini bila ia mau
5. Instrusikan pasien untuk buang air kecil atau buang air besar
6. Berikan privasi
7. Posisikan pasien terlentang dengan lutut ditekuk/ posisi sim dan tutupi
pasien dengan menggunakan kain segitiga sehingga hanya area
perineum yang terlihat
8. Siapkan peralatan, buka bungkusan supositoria dan biarkan berada di
atas pembungkus yang sudah terbuka agar siap di gunakan. Isi
aplikator dengan krim, gel atau busa yang diresepkan sesuai intruksi
pabrik obat pembuatnya
9. Pakai sarung tangan bersih
10. Inspeksi perineum/ vagina untuk mengetahui adanya bau, secret dll
11. Bersihkan perineum untuk mengangkat mikro organisme. Anjurkan
pasien untuk membersihkan perineumnya sendiri di toilet bila
memungkinkan
12. Masukkan supositoria vagina menggunakan salah satu metode berikut:
a. Gunakan krim/ busa dan lumasi ujung supositoria
- Lumasi jari telunjuk anda yang sudah memakai sarung tangan
- Paparkan orifisium vagina dengan melebarkan labia
menggunakan tangan anda yang tidak dominan
- Masukan supositoria sekitar 8-10 cm di sepanjang dinding
posterior vagina atau sejauh mungkin
- Instruksikan pasien untuk tetap terlentang selama 5 sampai 10
menit setelah pemasukkan obat. Pinggul dapat di naikkan di
atas bantal.
b. Jika menggunakan aplikator
- Masukkan aplikator secara lembut sekitar 5 cm dan dengan
pendorongnya masukkan secara perlahan sampai aplikator
kosong.
- Buang aplikator jika diperuntukan untuk sekali pakai atau
bersihkan sesuai instruksi pabrik pembuat
- Instrusikan pasien untuk terlentang selama 5 sampai 10 menit
setelah memasukan obat
- Pastikan kenyamanan pasien
13. Keringkan perineum dengan handuk
14. Gunakan alas perineum bersih bila ada pengeluaran secret yang
berlebihan
15. Lepas sarung tangan dan cuci tangan
16. Buang semua peralatan bekas pakai dan simpan kembali semua
peralatan yang dapat digunakan kembali
17. Catat semua informasi yang relevan.

Tahap terminasi :
1. Menanyakan pada pasien apa yang dirasakan setelah dilakukan
kegiatan
2. Menyimpulkan hasil prosedur yang dilakukan Melakukan kontrak
untuk tindakan selanjutnya
3. Berikan reinforcement sesuai dengan kemampuan klien

Tahap dokumentasi :
catat seluruh hasil tindakan dalam catatan keperawatan

Keterangan :

0 = Tidak dikerjakan

1 = Dikerjakan tidak lengkap / tidak sempurna

2 = Dikerjakan dengan benar / sempurna

Penguji praktek
( )

Anda mungkin juga menyukai