Anda di halaman 1dari 4

FORMAT ANALISIS TINDAKAN

PENGKAJIAN
1. Keluhan pasien tepat
Sebelum dilakukan tindakan perawat mengkaji keluhan pasien dengan tepat.
DS :
 Klien mengatakan muntah terus
 Klien mengeluh lemas

2. Pengkajian fokus tepat


Pada saat pengkajian perawat melakukan pemeriksaan fisik dari rambut sampai kaki,
sudah sangat tepat. Pemeriksaan dilakukan secara head to toe dan hasil wawancara
dengan keluarga pasien.
Data yang didapat saat pengkajian :
DS :
 Klien mengatakan muntah terus
 Klien mengeluh lemas
DO :
 Klien tampak lemah sulit masuk obat oral
 Klien tampak kooperatif

3. Diagnosa keperawatan
Defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan menelan makanan (mual muntah)
TINDAKAN
1. Persiapan alat lengkap
Alat dan bahan yang digunakan perawat cukup lengkap dan sesuai kebutuhan.
Persiapan alat
1. Baki / bak instrumen
2. Aquades (bila perlu)
3. Disposable spuit sesui kebutuhan
4. Kapas alkohol / alkohol swab
5. Obat yang dibutuhkan sesui order
6. Ttorniquet
7. Bengkok
8. Sarung tangan / handscoon
9. Pengalas

2. Cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan


Perawat telah mencuci tangan sebelum tindakan maupun sesudah tindakan dilakukan
sesuai dengan SOP.

3. Langkah prosedur tindakan tepat dan sistematis


Pada saat melakukan tindakan perawat melakukannya dengan runtut/sistematis yaitu dari
fase orientasi, fase kerja, dan fase terminasi.
Persiapan Pasien
1. Lakukan tindakan dengan 5s (senyum salam sapa sopan santun)
2. Lakukan perkenalan diri dan identifikasi pasien
3. Jelaskan maksud dan tujuan tindakan dan buka kalimat terbuka
4. Jelaskan prosedur tindakan
5. Buat infrom consent

Persiapan Lingkungan
1. Jaga privasi pasien dengan measang sampiran / sketsel
2. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman
Pelaksanaan Tindakan
1. Cuci tangan 6 langkah
2. Pakai sarung tangan dan dekatkan alat-alat
3. Pasang perlak dan pengalas
4. Isi disposable spuit dengan obat yang telah ditentukan, kemudian ganti dengan jarum
yang baru dan pastikan tidak ada udara dalam disposable spuit
5. Tentukan lokasi injeksi dan disenfeksilah permukaan kulit dengan kapas alkohol /
alkohol swab
6. Pasang torniquit pada bagian atas daerah yang akan disuntik
7. Beritahu pasien akan di di suntik
8. Tarik permukaan kulit ke arah bawah, tusukkan jarum di atas vena dengan sudut 15
derajat sambi di aspirasi. Jika keluar darah lepeas torniquit dan obat masukan
perlahan-lahan sambil observasi denyut nadi pasien
9. Cabut jarum spuit jika obat sudah masuk semua
10. Bekas tusukan jarum tekan menggunakan kapas alkohol / alkohol swab
11. Beritahu pasien bahwa tindakan sudah selesai
12. Rapikan pasien
13. Bereskan alat dan lepas sarung tangan
14. Cuci tangan

4. Memperhatikan teknik septik dan antiseptik


Perawat telah memperhatikan teknik aseptik saat tindakan yaitu mencuci tangan sebelum
dan sesudah tindakan dilakukan.

5. Memperhatikan hal-hal yang kritikal


Saat tindakan perawat tidak menjaga privasi klien dengan memasang sampiran, saat akan
melakukan tindakan mengatur posisi klien supaya lebih nyaman dan mempermudah
tindakan. Perawat memberikan tanda lingkaran pada titik injeksi intrakutan dan
menuliskan tanggal dan jam untuk di evaluasi.
6. Memperhatikan keselamatan pasien
Sebelum memulai tindakan perawat menjelaskan tujuan, prosedur, dan kontrak waktu
kepada keluarga klien. Sebelum melakukan tindakan perawat juga memastikan identitas
pasien dan tindakan yang akan dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai