Anda di halaman 1dari 17

MATERI

IN HOUSE TRAINING
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
DENGAN STAF SOPIR DAN UNIT TERKAIT
a n
ia w
i S et
h
Wid IPCN

Komite Pencegahan Dan Pengendalian


Infeksi RSI Wonosobo

DEKONTAMINASI AMBULANCE
PENGERTIAN
• Suatu proses tindakan untuk membunuh
mikro organisame pada ambulan beserta
kelengkapanya setelah selesai digunakan
MENGGUNAKAN larutan klorin 0,05 %
dan 0,5 % atau cairan disinfektan yang
setara yang direkomendasikan.
TUJUAN
• Sebagai acuan untuk menetapkan langkah
langkah pembersihan dan dekontaminasi
ambulance untuk mengurangi resiko
penyebaran infeksi setelah ambulance
digunakan.
DASAR HUKUM
• Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit
Islam Wonosobo Nomor : 445/SK.140.1/
RSI/III/2015 tentang Kebijakan Pelayanan
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di
Rumah Sakit Islam Wonosobo.
SASARAN
• Ambulance yang didekontaminasi adalah
ambulan yang selesai digunakan
mengantar pasien , pasien menular atau
pasien yang dicurigai menular ke dan
keluar Rumah Sakit Islam WonosobO
KAPAN DILAKUKAN
DEKONTAMINASI
• Dekontaminasi ambulance dapat dilakukan
secara rutin yaitu setiap pagi sebelum
ambulance digunakan dan setiap selesai
mengantar pasien serta segera setelah
digunakan mengantar pasien infeksius atau
dicurigai infeksius.
• Pencucian ambulance tidak boleh dilakukan
diluar rumah sakit, apabila terpaksa
dilakukan diluar rumah sakit harus
mengikui prosedur dekontaminasi
ambulance yang ada.
PROSEDUR
• Siapkan ambulance ke tempat pencucian yang
tersedia untuk dilakukan pembersihan dan
dekontaminasi ambulance.
• Siapkan kontainer peralatan pembersihan yang
berisi : larutan detergen, larutan clorin 5,25 % atau
cairan disinfektan pabrikan yang direkomendasikan,
lap bersih,Alat Pelindung Diri.
• Lakukan kebersihan tangan
• Petugas memakai APD (sarung tanganrumah tangga ,
masker, skort, goegle / kaca mata, sepatu boot)
• Seluruh pintu ambulance di buka. (TERUTAMA PADA
KASUS AIRBORNE DISEASE )
PENTING !!!
KELUARKAN SEMUA PERALATAN YANG BISA
DIKELUARKAN UNTUK DIBERSIHKAN DILUAR
AMBULANCE; TEMPAT SAMPAH DLL.
CARA MEMBUAT LARUTAN
DISINFEKTAN
• Buat larutan disiinfektan yang dibutuhkan
dengan cara:
– Jika permukaan ambulance terkena darah dan cairan tubuh
Maka gunakan larutan klorin 0,5% dengan perbandingan 1
bagian chlorine 5,25% (yang tersedia) : 9 bagian air.
– Jika tidak terkena cairan tubuh atau darah gunakan larutan
chlorine 0,05% dengan perbandingan 1 bagian chlorin 0,5% : 9 cc
air,atau menggunakan disinfektan pabrikan yang di
rekomendasikan ( surfasafe).
• Lakukan proses pembersihan dan
dekontaminasi bagian dalam ambulance:
– Siapkan ember berisi air detergen, larutan
disinfektan dan air bersih sesuai kebutuhan
– Lakukan Pembersihan ke seluruh permukaaan
ambulance secara merata menggunakan lap yang
telah direndam di larutan detergen kemudian di
lakukan pembilasan menggunakan air bersih .
– Lakukan dekontaminasi ke seluruh permukaaan
ambulance secara merata menggunakan lap yang
telah direndam di larutan diisinfektan.
– Lakukan pembilasan dengan lap kain bersih yang
telah direndam menggunakan air bersih
• Lakukan proses pembersihan bagian luar ambulance
dengan cara menyemprotkan air ke bagian dinding
ambulance dan membersihkanya menggunakan
detergent secara merata.
• Lakukan pembilasan dengan air bersih dan kemudian
mengeringkan kembali menggunakan lap yang menyerap.
• Apabila menggunakan lap sekali pakai, maka setelah
selesai digunakan buang lap tersebut kekantong kuning
dan apabila menggunakan lap bukan sekali pakai maka
lap dicuci kembali sesuai prosedur dan dikeringkan
kembali .
• Bersihkan dan dekontaminasi peralatan penunjang
ambulance menggunakan disinfektan, kemudian
masukan kembali ke dalam ambulance.
• Rapikan kembali peralatan dan masukan pada kontainer
peralatan.
• Lepas Alat Pelindung Diri
• Lakukan kebersihan tangan
SARANA PENUNJANG
• TEMPAT KHUSUS PENCUCIAN AMBULANCE YANG ADA
SALURANYA KE IPAL
• RUANG PENYIMPANAN PERLENGKAPAN AMBULANCE
• EMBER DUA BUAH
• GAYUNG
• SELANG
• KONTAINER PERLENGKAPAN DEKONTAMINASI AMBULANCE
YANG BERISI :
- LAP SEKALI PAKAI
- LAP RE USE
- DISINFEKTAN ( PEMUTIH CHLORIN 5,25
%)
- DETERGEN
- APD LENGKAP
- KANEBO
WARNING !!!
KARENA SIFAT CHLORIN YANG KOROSIF
YANG PERLU DIPERHATIKAN :
1.LAKUKAN PENCAMPURAN DISINFEKTAN DENGAN TEPAT
PERBANDINGANYA.
2. JANGAN DIGUYURKAN KE ALAT YANG LOGAM ( DILAP
SAJA)
3. SEHABIS CHLORINISASI LAKUKAN PEMBERSIHAN ULANG
DENGAN AIR NETRAL.

KEDISIPLINAN PETUGAS SANGAT PENTING


UNTUK MENJAGA KEUTUHAN BODY MOBIL
AMBULANCE DARI RESIKO KOROSIF
MUTU

PENGGUNA AMBULANCE ( PERAWAT,


PASIEN, KELUARGA PASIEN ATAU
INDIVIDU SIAPAPUN) BERHAK KOMPLAIN
JIKA DITEMUKAN PROSES
PEMBERSIHAN DAN DEKONTAMINASI
AMBULANCE YANG TIDAK SESUAI SPO.
SUPERVISI AMBULANCE
NO ITEM YANG DI AUDIT YA TDK N/A REKOMENDASI
1 Lingkungan diarea ambulan terawat dan bersih

2 Tersedia SPO penatalaksanaan pasien dengan penyakit menular (


seperti : TB, dll )

3 Terdapat SPO Pemakaian APD


4 Terdapat SPO Dekontaminasi ambulance
5 Terdapat SPO Penanganan Tumpahan Cairan Infeksius

6 Semua peralatan dalam kondisi siap pakai, bersih dan terawat

7 Semua peralatan di simpan ditempat yang tepat dan tertutup

8 Terdapat jadwal dekontaminasi ambulance

9 Semua peralatan re use bekas pakai pasien selalu dibersihkan


sesuai jenis alatnya

10 Semua peralatan single use bekas pakai pasien dibuang di tempat


pembuangan limbah yang sesuai

11 Terdapat Handrub
12 Terdapat tempat sampah infeksius
13 Terdapat tempat sampah non infeksius
14 Ketersediaan APD tercukupi dan tersimpan dengan baik dan benar
pada tempatnya.

SUB TOTAL
PRAKTEK DEKONTAMINASI
AMBULANCE
• SATU PETUGAS MEMBACAKAN SPO
• SATU PETUGAS MEMPRAKTEKAN
PROSES DEKONTAMINASI SESUAI
URUTAN DALAM SPO
• PETUGAS LAIN MENGAMATI PROSES
YANG BERLANGSUNG
• DISKUSI
KESIMPULAN
• PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI ADALAH PROGRAM YANG
PENTING DILAKSANAKAN OLEH
SELURUH KOMPONEN RUMAH SAKIT
SESUAI UNIT KERJANYA.
• DEKONTAMINASI AMBULANCE
MERUPAKAN CARA YANG PALING
EFEKTIF UNTUK MENCEGAH PENULARAN
INFEKSI DI PELAYANAN AMBULANCE

Anda mungkin juga menyukai