Jl.Raya Bogor, KM 29 No. Dokumen No. Revisi Halaman
CIMANGGIS -DEPOK 520/SPO/UM-RSTI/XII/2016 0 1/2
Prosedur Tetap Tanggal Terbit Ditetapkan,
Direktur
09 Desember 2016
Dr. Syaifuddin Zuhri, MARS
Pengertian perawatan pasien setelah meninggal, perawatan termasuk memandikan jenasah sampai diperlihatkan pada keluarga.
Tujuan 1. Penghormatan terhadap jenasah
2. Menjalankan kewajiban hukum fardlu ‘ain. (muslim) 3. Jenasah dalam keadaan bersih.
Kebijakan Keputusan Direktur Rumah Sakit Tugu Ibu No.
Kep.122/AA.01/H.Skrt/XI/2016 tentang Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit Tugu Ibu Revisi ke I
Prosedur 1. Siapkanlah seluruh perlengkapan untuk memandikan dan
mengkafani. 2. Siapkan ruangan tertutup (bila tidak ada ruangan khusus maka tanah lapang yang dimodifikasi pun jadilah, lihat pada bagian ini) 3. Siapkan meja untuk memandikan dan mengkafani. 4. Siapkan air bersih secukupnya. Minimal untuk 3 bagian air memandikan, yaitu air untuk campuran daun bidara atau sidr, air bersih / tanpa campuran, dan air untuk campuran kamfer/kafur. 5. Siapkan aliran agar air bekas memandikan dapat terbuang dengan baik tanpa mengenai orang yang memandikan. Hal ini sebagai upaya pencegahan penyakit menular akibat memandikan jenazah.
1 MEMANDIKAN JENAZAH
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl.Raya Bogor, KM 29 0 0 2/2 CIMANGGIS -DEPOK
6. Cek dengan baik fisik jenazah yang akan dimandikan,
terutama tinggi dan lebar jenazah. jenazah yang gemuk tentu membutuhkan kain kafan yang lebih dari pada yang kurus. 7. Khusus jenazah yang meninggal karena sakit, pastikan jenis sakitnya. Bila parah dan mungkin menular lakukan perawatan jenazah pada ruangan khusus sebagaimana yang ada di rumah sakit. Untuk perlakuan pengamanan bagi yang memandikan pun menyesuaikan. 8. Cari petugas yang mampu, amanah, dan mengetahui tuntunan syariat yang benar dalam merawat jenazah. 9. Jangan lupa, siapkan tempat sampah khusus saat perawatan jenazah.
Prosedur TIM Penyelenggaraan KAmar Transit dan pemulasaraan jenazah