Anda di halaman 1dari 9

PEMULASARAN JENAZAH COVID-19

No. Dokumen No Revisi Halaman

26/KJ/001/2022 00 1 dari 2
RS MEDIKA BSD
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur
SPO
02 Agustus 2022
drg. Annie Trisusilo, MARS

PENGERTIAN Pelaksanaan pemulasaraan dan pemakaman jenazah COVID-19,


dibutuhkan penyesuaian protocol dengan kapasitas sumber daya dengan
tetap memenuhi prinsip etika, norma social dan agama, kewaspadaan
standard an transmisi dalam rangka pencegahan dan pengendalian
infeksi, serta melindungi tenaga kesehatan, tenaga pemulasaraan dan
pemakaman jenazah, keluarga, dan masyarakat secara umum;
TUJUAN Mencegah terjadinya penyebaran penyakit Infeksi
KEBIJAKAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.01.07/MENKES/4834/2021 TENTANG PROTOKOL
PENATALAKSANAAN PEMULASARAAN DAN PEMAKAMAN
JENAZAH CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19)
PROSEDUR 1. Tim pemulasaraan jenazah harus memberikan penjelasan kepada
keluarga mengenai tata laksana pada jenazah yang meninggal
dengan COVID-19.
2. Tim pemulasaraan jenazah memakai Alat Pelindung Diri (APD)
lengkap sesuai ketentuan APD.
3. Selain tim pemulasaraan jenazah, tidak diperkenankan untuk
memasuki ruangan.
4. Tidak dilakukan suntik pengawet dan tidak dibalsem.
5. Lakukan disinfeksi pada jenazah menggunakan cairan disinfektan.
6. Tutup semua lubang tubuh menggunakan kapas yang sudah
dibasahi dengan klorin 0,5%. Jika terdapat bekas luka akibat
tindakan medis atau lainnya, maka dilakukan penutupan dengan
plester kedap air.
7. Masukan jenazah ke dalam 2 (dua) lapis plastik yang diikat erat
sebagai pembungkus jenazah, dengan ketentuan berikut:
a. Jenazah dimasukan ke dalam lapis plastik pertama dan diikat
erat, kemudian diberikan disinfektan dengan bahan klorin
0,5%.
b. Lakukan pemulasaraan jenazah sesuai dengan kaidah agama
yang dianut jenazah (untuk muslim dimandikan dan dikafani).
c. Jenazah dimasukan ke dalam lapis plastik kedua dan diikat erat
kemudian diberikan disinfektan dengan bahan klorin 0,5%.
8. Setelah jenazah dibungkus dengan ketentuan sebagaimana
dimaksud pada huruf g, jenazah dapat dimasukan kembali ke dalam
plastik yang terdapat pegangan untuk memudahkan memasukan
jenazah ke liang lahat atau dimasukan dalam kantong jenazah atau
peti jenazah.

9. Lakukan disinfeksi bagian luar plastic/kantong jenazah/peti


jenazah sebagaimana dimaksud pada huruf h dan ruangan
(permukaan datar tempat pemulasaraan jenazah) menggunakan
cairan disinfektan.

10. Setelah semua prosedur pemulasaraan jenazah dilaksanakan, Tim


pemulasaraan membuka APD yang digunakan sesuai urutan
prosedur dan masukan ke dalam kantong plastik infeksius untuk
dilakukan pemusnahan.

11. Tim pemulasaraan selanjutnya dapat menggunakan m,asker bedah


dan sarung tangan baru untuk membantu mengangkat jenazah ke
kendaraan/sarana untuk mengangkut jenazah.

12. Keluarga diberikan kesempatan untuk melakukan ibadah sesuai


dengan agama dan keyakinan yang dianut jenazah atau melakukan
layanan kedukaan, dan selanjutnya jenazah segera dibawa ke
tempat pemakaman atau dikremasi.

UNIT TERKAIT Kamar Jenazah


PEMULASARAN JENAZAH MUSLIM

No. Dokumen No Revisi Halaman

26/KJ/002/2022 00 1 dari 2
RS MEDIKA BSD
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur
SPO
02 Agustus 2022
drg. Annie Trisusilo, MARS

PENGERTIAN Pelaksanaan pemulasaraan jenazah dengan baik di RS Medika


BSD
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemulasaraan jenazah
dilakukan dengan baik dan benar
KEBIJAKAN o Setiap jenazah harus diperlakukan secara manusiawi dan
bermartabat.
o Setiap jenazah yang beragama islam harus dimandikan dengan
mengikuti syariat islam sebelum dimakamkan
o Pemandian jenazah yang beragama islam dilaksanakan oleh
petugas pemulasara sesuai jenis kelamin yang sama
o Untuk setiap jenazah yang non islam dilakukan oleh petugas
pemulasara
PROSEDUR 1. Letakan jenazah ditempat mandi yang disediakan.
2. Tutup seluruh anggota tubuh jenazah, kecuali muka.
3. Gunakan sarung tangan sebelah kiri.
4. Sediakan air sabun dan kapur barus.
5. Istinjakan jenazah terlebih dahulu.
6. Angkat sedikit bagian kepala.
7. Keluarkan kotoran dalam perutnya dengan menekan atau
memijit-mijit perutnya secara perlahan, serta kotoran dalam
mulutnya dengan menggunakan kain alas agar tidak tersentuh
auratnya.
8. Siram dan basuh dengan air sabun terlebih dahulu.
9. Gosokan giginya, lubang hidung, lubang telinga, celah
ketiaknya, celah jari tangan dan kakinya, serta rambutnya.
10. Bilas seluruh tubuh dengan air yang bersih sambal
mengucapkan niat.
11. Telentangkan jenazah, siram atau basuh dari kepala hingga
ujung kaki 3 kali dengan air bersih.
12. Siram sebelah kanan 3 kali lalu sebelah kiri 3 kali.
13. Miringkan jenazah ke kanan, basuh bagian perutnya sebelah
kirinya sampai belakang.
14. Miringkan jenazah kekiri, basuh bagian perut kanannya.
15. Telentangkan jenazah kembali, ulangi menyiram seperti pada
no. 11 sampai 14
16. Siram dengan air kapur barus.
17. Petugas membantu jenazah untuk diwudhukan.
18. Petugas kamar jenazah mengelap seluruh badan jenazah
hingga kering, kemudian dikafani dengan kain kafan
UNIT TERKAIT Kamar Jenazah
PENERIMAAN SISA ORGAN

No. Dokumen No Revisi Halaman

26/KJ/003/2022 00 1 dari 2
RS MEDIKA BSD
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur
SPO
02 Agustus 2022
drg. Annie Trisusilo, MARS

PENGERTIAN Penanganan sisa organ secara baik dan benar


TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah penyimpanan dan
penanganan sisa organ di RS Medika BSD dengan baik dan benar
KEBIJAKAN 1. Sisa organ yang diterima Kamar Jenazah RS Medika BSD
dapat berasal dari Unit OK.
2. Sisa organ yang diterima harus diperlakukan selayaknya
jenazah pada umumnya
PROSEDUR 1. Petugas dari IGD / OT menginformasikan adanya sisa
potongan organ
2. Petugas kamar jenazah RS Medika BSD mencatat data,
antara lain :
- Nama
- Usia
- Agama
- Status
- Keterangan bagian organ
3. Petugas kamar jenazah RS Medika BSD datang ke ruang OK
mengambil sisa organ yang telah dibungkus rapi dengan
menggunakan kantong plastik berwarna kuning (infeksius)
4. Petugas kamar jenazah RS Medika BSD membawa sisa
potongan organ ke ruang transit kamar jenazah, lalu
menunggu instruksi selanjutnya dari keluarga pasien
5. Tata cara penanganan sisa organ :
- Dimandikan sesuai prosedur
- Sisa organ dibungkus menggunakan kain putih
6. Prosedur penanganan akhir sisa organ :
- Jika sisa organ diurus oleh pihak keluarga pasien, setelah
menyelesaikan administrasi di RS Medika BSD,
dilakukan serah terima sesuai prosedur
- Jika sisa organ diurus oleh petugas Kamar Jenazah RS
Medika BSD, petugas Kamar Jenazah melakukan
pemesanan tanah makam sesuai agama dan kepercayaan
pasien
- Sisa organ dikubur
UNIT TERKAIT - Kamar Jenazah
- IGD
- OT
- Rawat Inap
PENYERAHAN JENAZAH

No. Dokumen No Revisi Halaman

RS MEDIKA BSD 26/KJ/004/2022 00 1 dari 1


Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur
SPO
02 Agustus 2022
drg. Annie Trisusilo, MARS

PENGERTIAN Pengaturan penyerahan jenazah dari RS Medika BSD


TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelaksanaan
penyerahan jenazah di Rumah Sakit
KEBIJAKAN 1. Jenazah yang akan diserahkan kepada pihak keluarga harus
dilengkapi dengan surat keterangan kematian (Formulir
Model – A ).
2. Jenazah diserahkan kepada pihak penanggung jawab /
keluarga alm / mah yang tertera pada form layanan
Pemulasaraan
PROSEDUR 1. Petugas kamar jenazah memfotocopy Surat Keterangan
Kematian yang akan diserahkan kepada pihak keluarga.
2. Bila jenazah diawetkan maka diserahkan pula sertifikat
pengawetan (Certificate of Embalming)
3. Petugas kamar jenazah membuat formulir serah terima
jenazah kepada pihak keluarga.
4. Jenazah dibawa sesuai prosedur transportasi jenazah
UNIT TERKAIT Kamar Jenazah
TRANSPORTASI JENAZAH

No. Dokumen No Revisi Halaman

26/KJ/005/2022 00 1 dari 2
RS MEDIKA BSD
Ditetapkan,
Tanggal Terbit Direktur
SPO
02 Agustus 2022
drg. Annie Trisusilo, MARS

PENGERTIAN Penderita yang dinyatakan meninggal di RS Medika BSD serta


pengaturan transportasi jenazah dari RS Medika BSD ke
kediaman almarhum.
TUJUAN Menyelenggarakan prosesi jenazah sebagai acuan penerapan
langkah-langkah transporasi jenazah
KEBIJAKAN Transportasi Jenazah

PROSEDUR 1. Petugas Kamar Jenazah dapat instruksi dari Petugas ruangan


bahwa diruang rawat inap, IGD, HCU, dan OK, ada pasien
yang meninggal yang harus dipindahkan ke Kamar Jenazah.
2. Petugas Kamar Jenazah datang untuk menjemput jenazah.
3. Petugas Kamar Jenazah mengambil surat kematian yang telah
ditandatangani oleh dokter yang memeriksa.
4. Dalam memindahkan jenazah dari tempat tidur ke kereta
dorong jenazah, petugas kamar jenazah dibantu petugas
perawatan.
5. Selesai pemindahan jenazah dikereta ke dalam kereta
jenazah, kemudian jenazah dipindahkan ke dalam kereta
jenazah dan dibawa menuju ke kamar jenazah.
6. Jika sudah selesai prosedur pelaksanaan penjemputan jenazah
maka selanjutnya mobil jenazah siap mengantarkan jenazah
kekediaman keluarga jenazah sesuai instruksi petugas
penanggung jawab kamar jenazah.
7. Mobil jenazah dapat memberangkatkan jenazah jika biaya
administrasi kereta jenazah telah disetujui dan dibayarkan
lunas oleh keluarga jenazah.
UNIT TERKAIT 1. Intalasi Pemulasaraan Jenazah
2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi HCU / ICU
4. Instalasi OK
5. Instalasi Rawat Inap
6. Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai