Anda di halaman 1dari 2

PEMULASARAN JENAZAH PASIEN DENGAN SUSPEK, PROBABLE

DAN KONFIRMASI (ANTIGEN/PCR) COVID-19


No Dokumen No Revisi : Halaman
002/SPO-PPIRS/VIII/2021 A 1/2
Ditetapkan :
Direktur
Tanggal Terbit
Standar Prosedur
06 Agustus 2021
Operasional
Dr. Dian Fitri Rosetikarini, Mars
Melakukan kegiatan pelaksanaan pemulasaran jenazah pasien meninggal di
Pengertian Rumah Sakit Islam Arafah Jambi dengan diagnosa suspek atau probable atau
konfirmasi (Antigen/PCR) Covid 19.
Mencegah terjadinya penularan penyakit infeksi dari jenazah suspek atau probable
Tujuan atau konfirmasi (Antigen/PCR) Covid 19 ke petugas RS, keluarga dan lingkungan
masyarakat.
1. SK. Direktur Nomor SK.Dir/RS.ISLAM ARAFAH/VIII/2017 Tentang
Kebijakan Kebijakan Pencegahan Pengendalian Infeksi RS Islam Arafah mengenai
Pelayanan Jenazah.
2. SK. Direktur Nomor 139 SK.Dir/RS.ISLAM ARAFAH/III/2020 Tentang
Pembentukan Tim penangana Kejadian Luar Biasa (KLB) di Rumah Sakit
Islam Arafah Jambi
A. PERSIAPAN
Prosedur 1. Seluruh petugas pemulasaran jenazah harus menjalankan kewaspadaan
standar diantaranya yaitu kebersihan tangan, Penggunaan APD
2. Petugas memberikan penjelasan kepada pihak keluarga tentang
penanganan khusus bagi jenazah yang meninggal dengan penyakit
menular.
3. Jika ada keluarga yang ingin melihat jenazah, di izinkan dengan memakai
APD lengkap sebelum dilaksanakan pemulasaran..
4. Petugas yang menangani jenazah memakai APD lengkap yaitu masker,
bedah, google/kacamata pelindung, apron plastik, gaun sekali pakai
(lengan panjang dan kedap air), sarung tangan non steril (satu lapis) yang
menutupi manset gaun, sepatu tertutup yang tahan air.

B. PELAKSANAAN PEMULASARAN JENAZAH


1. Bersihkan jenazah.
2. Tayamum jenazah COVID19 bagi yang beragama islam
3. Membungkus jenazah dengan plastik erat
4. Mengkafani jenazah bagi yang beragama islam
5. Membungkus jenazah yang telah di kafani dengan plastik erat.
PEMULASARAN JENAZAH PASIEN DENGAN SUSPEK, PROBABLE
DAN KONFIRMASI (ANTIGEN/PCR) COVID-19
No Dokumen No Revisi : Halaman
002/SPO-PPIRS/VIII/2021 A 2/2
1. Membungkus jenazah dengan kantong jenazah.
2. Memasukkan jenazah ke dalam peti
3. Setelah jenazah dimasukkan dilakukan penyemprotan desinfektan.
4. Membungkus peti yang telah berisi jenazah dengan plastik tebal
5. Menyemprot peti jenazah yang telah di bungkus plastik tebal
6. Mensholatkan jenazah bagi yang beragama islam (jika ustadz/imam dari
RS tidak ada
A. MENUJU TEMPAT PEMAKAMAN
1. Jika jenazah di makamkan di kota jambi, Jenazah dibawa oleh Tim
pemulasaran untuk di makamkan di pemakaman khusus COVID19.
a. Tempat pemakaman khusus COVID19 untuk jenzah beragama islam
tempatnya di PUSARA AGUNG.
b. Tempat pamakaman khusus COVID19 untuk jenazah beragama Non
Muslim tempatnya di BUMI Langgeng.
2. Pihak keluarga bisa ikut menghadiri proses pemakaman dengan
memenuhi protokol kesehatan.
3. Untuk jenazah yang akan di makamkan di luar kota jambi, tim satgas luar
kota jambi (sesuai alamat KTP/Domisili pasien) menjemput jenazah di
Rumah Sakit Islam Arafah. Apabila satgas tersebut tidak bisa menjemput
jenazah, maka keluarga pasien mencari ambulance untuk membawa
jenazah ke pemakaman.
Unit Terkait Komite PPIRS, Rawat Inap, ICU, UGD, Supervisor, Tim Pemulasaran Jenazah.

1. Pedoman pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease (COVID19)


Referensi Kemenkes RI 2020, Revisi V.
2. Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 18 tahun 2020 tentang pedoman
pengurusan jenazah (TAJHIZ AL-JANA’IZ) muslim yang terinfeksi COVID19.

Anda mungkin juga menyukai