PEMULASARAN JENAZAH

No. Dokumen :SOP/WSD/01/2021

No. Revisi :00
SOP TanggalTerbi
:05-08-2021
t
Halaman :1/3
UPT. Puskesmas Ninik Munawati, STr.Keb
Dawarblandong NIP.197106201993022003
1. Pengertian Merupakan kegitan pengelolaan jenazah pasien menular, mulai dari
ruangan ke pemindahan kamar jenazah, pengelolaan jenazah di
kamar jenazah, dan serah terima kepada keluarga serta pemulangan
jenazah.
2. Tujuan Sebagai langkah-langkah untuk penanganan jenazah pasien menular di
layanan kesehatan, mencegah terjadinya transmisi/penularan penyakit
jenaza ke petugas kamar jenazah, dan mencegah terjadinya penularan
penyakit dari jenazah ke lingkungan atau pengunjung
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas nomor 1 tentang pemulasaraan
Jenazah
4. Referensi 1. Surat Keputusan Kepala BNPB Nomor 9.A. Tahun 2020 tentang
Penetapan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah
Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia
2. Fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan ibadah
dalam situasi terjadi wabah Covid 19.
3. Fatwa MUI no 18 tahun 2020 tentang pedoman jenazah (tajhiz al-
jana’iz) muslim yang meninggal karena covid-19
4. Pedoman pencegahan dan pengendalian Covid-19 Kementerian
Kesehatan
5. Peraturan Presiden Nomor 17 Tahun 2018 Penyelenggaraan
penanggulangan bencana dalam keadaan tertentu
6. Surat Keputusan Kepala BNPB Nomor 13.A Tahun 2020 tentang
Perpanjangan Status Keadaan Tertentu Darurat Bencana Wabah
Penyakit akibat Virus Corona di Indonesia
5. Prosedur/ Prosedur
Langkah-
Alat dan Bahan :
Langkah
1. Gaun Sekali pakai
2. Sarung tangan nonsteril
3. Pelindung wajah/ kacamata google
4. Masker bedah
5. Celemek Karet
6. Sepatu tertutup
7. Kapas, Kassa Gulung, Gunting, Sabun cair, plastic meteran
ukuran 6M, Kantong Kresek Besar, Kain Kafan
Langkah – langkah :
1. Jenazah di semprot dengan desinfektan, ditutup dengan kain
besar.
2. Jenazah dimasukkan kantong jenasah dan dipindahkan ke tempat
pemandian jenasah yang telah disiapkan oleh puskesmas
3. Kantong jenazah disemprot desinfektan, jenazah dipindahkan ke
kasur pemandian.
4. Tempatkan tubuh dalam posisi supinasi
5. Tutup mata pasien, dapat menggunakan kapas yang secara
perlahan ditutupkan pada kelopak mata dan plester jika mata tidak
tertutup.
6. Luruskan badan, dengan lengan menyilang tubuh pada
pergelangan tangan dan menyilang abdomen. Atau telapak tangan
menghadap kebawah.
7. Ambil gigi palsu jika ada dan tutup mulut. Jika mulut tetap tidak
mau tertutup, tempatkan gulungan handuk di bawah dagu agar
mulut tertutup. Tempatkan bantal di bawah kepala.
8. Lepaskan perhiasan dan barang berharga dihadapan keluarga/
Petugas Kepolisian.
9. Lakukan perawatan luka bila ada
10. Bersihkan badan dengan menggunakan air bersih dan sabun,
bersihkan area tubuh yang terdapat kotoran seperti darah, feces,
atau muntahan. Jika kotoran terjadi pada area rectum, uretra atau
vagina, letakan kassa untuk menutup tiap lubang dan rekatkan
dengan plester untuk mencegah pengeluaran lebih lanjut. Setelah
kematian, spingter otot relaks, menyebabkan incontinensia feces
dan urin.
11. Rapikan rambut dengan sisir rambut.
12. Setiap lapisan dilakukan dekontaminasi
13. Jenazah disucikan, tayamum/wudhukan dengan cairan
desinfektan
14. Jenazah dibungkus dengan kain kafan kemudian dibungkus dari
bahan kain plastik (tidak tembus air) setelah itu diikat. -Masukan
jenazah ke kantong jenazah yang tidak tembus dan pastikan tidak
ada kebocoran cairan tubuh yang dapat mencemari bagian luar
kantong jenazah.
15. Pastikan kantong jenazah disegel dan tidak dibuka lagi
16. Lakukan Disinfeksi bagian kantong jenazah menggunakan
Disinfektan

2/4
 17. Pindahkan ke ambulance jenasah
6. Diagramalir
Jenazah di semprot disinfektan

jenazah dimasukkan ke kantong jenazah

kantong jenazah disemprot disinfektan

temptakan tubuh diposisi supinasi

Tutup mata pasien, dapat menggunakan kapas yang secara

perlahan ditutupkan pada kelopak mata dan plester jika mata
tidak tertutup.

Luruskan badan jenazah

Tutup mulut jenazah secara perlahan

Lepaskan perhiasan dan barang berhag dihadapan keluarga

lakukan perawatan luka bila ada

bersihkan badan dengan menggunakan air bersih

rapikan rambut dengan sisir rambut

setiap lapisan dilakukan disinfektan

jenazah disucikan dengan disinfektan/ ditayamumkan

Jenazah dibungkus dengan kain kafan kemudian dibungkus

dari bahan kain plastik (tidak tembus air) setelah itu diikat

Pastikan kantong jenazah disegel dan tidak dibuka lagi

3/4
 Lakukan Disinfeksi bagian kantong jenazah menggunakan
Disinfektan

Pindahkan ke
Ambulance jenazah

1. Ruangan Rawat Inap Isolasi

7. Unit terkait
2. Ruangan Gawat Darurat

8. Rekam historis

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

4/4