NORMAL
No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO Tanggal Terbit :
Halaman : 1/13
Persiapan Petugas
Mencuci tangan dan memakai APD
1. Basahi tangan dengan air mengalir
2. Ratakan sabun ke seluruh permukaan tangan
3. Gosok telapak dengan telapak
4. Gosok telapak tangan kanan di atas punggung telapak kiri
dan sebaliknya
5. Gosok telapak dengan jari saling menyilang
6. Gosok bagian belakang jari pada telapak dengan posisi
saling mengunci
7. Gosok jempol dengan gerakan memutar
8. Kelima jari kanan menguncup dan digosok memutar pada
telapak kiri dan sebaliknya
9. Bilas kedua tangan dengan air mengalir
10. Keringan tangan dengan tisue/handuk bersih dan kering
11. Gunakan tisu / handuk tersebut untuk mematikan kran air,
lalu buang tisu pada tempatnya/ cuci handuk
12. Pemakaian APD
13. Prosedur/langkah Mengenali tanda dan gejala kala ll persalina
langkah
1. Mendengar dan melihat tanda kala ll
a. Ibu merasa ingin meneran bersamaan dengn terjadinya
kontraksi
b. Ibu merasakan adanya peningkatan tekanan pada rectum
dan vaginanya
c. Terlihat perineum menonjol
d. Terlihat vulva / vagina dan anus membuka
e. Meningkatnya pengeluaran lendir bercampur darah
pervaginam
Tanda pasti kala ll ditentukan melalui pemeriksaan dalam yang
hasilnya adalah :
a. pembukaan serviks telah lengkap pada pemeriksaan dalam
b. terlihatnya bagian kepala bayi melalui introitus vagina
Menilai Perdarahan
1 Priksa kedua sisi plasenta baik yang menempel ke ibu
maupun janin dan pastikan plasenta telah dilahirkan
selaputnya lengkap dan utuh. Masukan plasenta kedalam
kantong plastik atau tempat khusus.
2 Evaluasi kemungkinan ada laserasi pada vagina dan
perenium. Lakukan penjahitan bila terjadi laserasi yang
luas dan menimbulkan perdarahan.
Prosedur Standar Manajemen Kala IV
1. Pastikan uterus berkontraksi dengan baik dan tidak terjadi
perdarahan pervaginam.
2. Celupkan tangan yang masih menggunakan sarung tangan ke
dalam larutan klorin 0,5 %, bersihkan noda daarah dan
cairan tubuh, lepas secara terbalik dan rendam sarung tangan
dalam larutan klorin selama 10 menit. Cuci tangan dengan
sabun dan air bersih mengalir, keringkan tangan dengan
handuk atau tisu pribadi yang bersih dan kering.
3. Pastikan kandung kemih ibu kosong.
4. Ajarkan ibu /keluarga cara masase uterus dan menilai
kontraksi.
5. Evaluasi dan estimasi jumlah kehilangan darah.
6. Memeriksa nadi ibu dan memastikan keadaan ibu baik.
7. Pantau keadaan bayi dan pastikan bahwa bayi bernafas
dengan baik (40-60x/menit).
Jika bayi sulit bernafas, merintih, atau retraksi,
diresusitasi dan segera rujuk ke rumah sakit
Jika bayi nafas terlalu cepat atau sesak nafas, segera
rujuk ke rumah sakit
Jika kaki bayi teraba dingin, pastikan ruangan
hangat. Lakukan kembali kontak kulit ibu bayi dan
hangatkan ibu bayi dalam satu selimut.
8. Tempatkan semua peralatan bekas pakai dalam larutan
klorin 0,5% untuk dekontaminasi (10 menit). Cuci dan bilas
peralatan setelah didekontaminasi.
9. Buang bahan – bahan yang terkontaminasi ke tempat sampah
yang sesuai.
10. Bersihkan badan ibu dari paparan darah dan cairan tubuh
dengan mengunakan air DTT. Bersihkan sisa cairan ketuban,
lendir, dan darah di ranjang atau sekitar ibu berbaring. Bantu
ibu memakai pakaian yang bersih dan kering.
11. Pastikan ibu merasa nyaman. Bantu ibu memberikan ASI.
Anjurkan keluarga untuk memberi ibu minuman dan
makanan yang diinginkannya.
12. Dekontaminasi tempat bersalin dengan mengelap memakai
larutan klorin 0,5%.
13. Celupkan sarung tangan kotor ke dalam larutan klorin
balikan bagian dalam keluar dan rendam dalam larutan
klorin selama 10 menit
14. Cuci kedua tangan dengan sabun dan air bersih mengalir
kemudian keringkan dengan handuk/tisu bersih dan kering
15. Pakai sarung tangan bersih/DTT untuk melakukan
pemeriksaan fisik bayi.
16. Dalam 1 jam beri salep/tetes mata profilaksis infeksi, inj. Vit
K1 1mg IM di paha kiri bawah lateral, pemeriksaan fisik
bayi baru lahir pernafasan bayi normal 40-60x/menit dan
temperatur tubuh normal 36,5 °C – 37,5°C setiap 15 menit
17. Satu jam setelah pemberian Vit K, berikan suntikan
imunisasi hepatitis B di paha kanan bawah lateral. Letakan
bayi di dalam jangkauan ibu agar sewaktu – waktu bisa
disusui
18. Lepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik dan rendam
di dalam larutan klorin selama 10 menit
19. Cuci kedua tangan dengan sabun dan air bersih mengalir
kemudian keringkan dengan handuk/tisu bersih dan kering
20. Lengkapi partograf, periksa tanda vital dan asuhan kala IV
17. Dokumen Terkait Buku KIA, Buku regristasi INC, lembar status pasien,Partograf