Anda di halaman 1dari 2

ANTEPARTUM

HAEMORRHAGE

No. Dokumen        :

No. Revisi                        :

SPO Tanggal Terbit      :

Halaman                            : 1/8

KLINIK RAWAT INAP dr. Eny Prasetyowati


PELITA HUSADA
SIP.
503/107/DU/409.104.5/XI/2017
06

1. Pengertian Perdarahan perfaginam setelah usia gestasi 24 minggu dan sebelum


persalinan
2. Tujuan Sebagai acuan bidan dalam penanganan pasien dengan hemoragic
antepartum
3. Kebijakan Pelayanan penanganan hemoragic antepartum dapat dilakukan oleh
seluru bidan yang berpraktek dan bidan delima

4. Referensi 1. Buku saku pelayanan kesehatan ibu difasilitas kesehatan


dasar dan rujukan
2. Buku Standar Alat Pelindung Diri /APD untuk penanganan
Covid-19 di Indonesia Revisi 2

5. Alat dan bahan Persiapan Alat :

a. Alat pemeriksaan TTV : tensimeter , dan stetoskopnya,


thermometer, jam

b. Set infus : cairan RL/D5%, selang infus, Abocath 16/18 cm,


plester

6. Penatatalaksaan Tatalaksana umum

1. PERHATIAN. Tidak diajurkan melakukan pemeriksaan dalam


sebelum tersedia kesiapan untuk seksio cesaria.
Pemeriksaan inspekulo dilakukan secara hati – hati, untuk
menetukan sumber perdarahan.

2. Perbaiki kekurangan cairan / darah dengan infus cairan ( Nacl 0,9%


atau ringer laktat)

3. Lakukan penilaian jumlah darah

4. Jika perdarahan banyak dan berlangsung, persiapan seksio secaria


tanpa menghitung usia kehamilan jika perdarahan sedikitdan
berheni, dan janin hidup tetapi prematur pertimbangkan terapi
ekspektatif

Lakukan rujukan

Anda mungkin juga menyukai