1. Pengertian Perdarahan perfaginam setelah usia gestasi 24 minggu dan sebelum
persalinan 2. Tujuan Sebagai acuan bidan dalam penanganan pasien dengan hemoragic antepartum 3. Kebijakan Pelayanan penanganan hemoragic antepartum dapat dilakukan oleh seluru bidan yang berpraktek dan bidan delima
4. Referensi 1. Buku saku pelayanan kesehatan ibu difasilitas kesehatan
dasar dan rujukan 2. Buku Standar Alat Pelindung Diri /APD untuk penanganan Covid-19 di Indonesia Revisi 2
5. Alat dan bahan Persiapan Alat :
a. Alat pemeriksaan TTV : tensimeter , dan stetoskopnya,
thermometer, jam
b. Set infus : cairan RL/D5%, selang infus, Abocath 16/18 cm,
plester
6. Penatatalaksaan Tatalaksana umum
1. PERHATIAN. Tidak diajurkan melakukan pemeriksaan dalam
sebelum tersedia kesiapan untuk seksio cesaria. Pemeriksaan inspekulo dilakukan secara hati – hati, untuk menetukan sumber perdarahan.
2. Perbaiki kekurangan cairan / darah dengan infus cairan ( Nacl 0,9%
atau ringer laktat)
3. Lakukan penilaian jumlah darah
4. Jika perdarahan banyak dan berlangsung, persiapan seksio secaria
tanpa menghitung usia kehamilan jika perdarahan sedikitdan berheni, dan janin hidup tetapi prematur pertimbangkan terapi ekspektatif