Anda di halaman 1dari 4

PERSALINAN LAMA

No. Dokumen :SOP/C/VII/KABER/07


No. Revisi :00
SOP
Tanggal Terbit :26 September 2016
Halaman :1/4
UPTD KESEHATAN
PUSKESMAS PANDAAN dr. Meita Devi R., M. Kes.
KABUPATEN PASURUAN NIP.196405171989032011

1. Pengertian Persalinan lama adalah waktu persalinan yang memanjang karena


kemajuan persalinan yang terhambat.Klasifikasi persalinan lama:
 Distosia pada kala I fase aktif : grafik pembukaan serviks pada
partograf berada diantara garis waspada dan garis bertindak,
atau sudah memotong garis bertindak
 Fase ekspulsi atau kala II memanjang:tidak ada kemajuan
penurunan bagian terendah janin pada persalinan kala II.
Dengan batasan waktu:
- Maksimal 2 jam untuk nulipara dan 1 jam untuk
multipara, atau
- Maksimal 3 jam untuk nulipara dan 2 jam untuk multipara
bila pasien menggunakan analgesia epidural.
2. Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan kasus persalinan lama.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Pandaan tentang
Kebijakan Pelayanan Medis di UPTD Kesehatan Puskesmas
Pandaan.
4. Referensi Buku saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar
Dan Rujukan WHO Tahun 2013.
5. Alat dan bahan ALAT :
1. Tensimeter.
2. Thermometer.
3. Partus Set.
4. Bengkok.
5. Infus set+Cairan infus.

1 dari 4
PERSALINAN LAMA

No. Dokumen :SOP/C/VII/KABER/07


No. Revisi :00
SOP
Tanggal Terbit :26 September 2016
Halaman :1/4
6. IV cateter.
7. Tabung O2 set.
8. Catheter set
9. Dopler atau funandoskope.
10. Alat Pelindung Diri:
 Penutup kepala
 Kaca mata
 Masker
 Skort atau celemek
 Sepatu boot
6. Langkah-langkah 1. Bidan melakukan anamnesa:
 Adanya tanda-tanda persalinan yaitu:
 Kapan mulai his teratur;
 Kapan mulai keluar cairan lendir dan darah;
 Riwayat persalinan yang lalu apabila sudah partus lama;
 Menentukan persalinan telah berlangsung lebih dari 12
jam;
2. Bidan melakukan pemeriksaan fisik:
 Keadaan umum ibu;
 Tanda-tanda vital: Tekanan darah ,suhu, nadi dan
pernafasan;
 Cermati tanda-tanda sebagai berikut:
- Perut kembung;
- Pernafasan >24x/menit;
- Kelelahan;
- Suhu >38 derajat celcius axilla;

2 dari 4
PERSALINAN LAMA

No. Dokumen :SOP/C/VII/KABER/07


No. Revisi :00
SOP
Tanggal Terbit :26 September 2016
Halaman :1/4
- Nadi cepat >100x/menit;
 Bila ditemukan tersebut diatas maka dianggap sebagai
partus kasep.Berikan infus Glucose 5% atau
RL,memberikan antibiotic berspectrum luas:Amoxycilin
atau ampicilin 1gr:Gentamicin 80mg;
3. Bidan melaksanakan pemeriksaan palpasi:
 Keadaan HIS;
 Menentukan letak anak;
4. Bidan memeriksa DJJ atau Denyut jantung janin;
5. Bidan melakukan pemeriksaan dalam:
 Keadaan vulva atau vagina;
 Pembukaan cervix:pembukaan atau penipisan;
 Keadaan ketuban;
 Keadaan presentasi dan posisi janin;
6. Bidan mencatat semua tindakan klinis dalam lembar rujukan
maternal atau DST maternal;
7. Bidan membuat kesimpulan atau diagnosa;
8. Bidan melaksanakan persiapan merujuk pasien ke rumah sakit:
 Memberitahukan kepada kepala keluarga tentang
keadaan pasien;
 Melapor ke puskesmas bila di desa;
 Mempersiapkan surat rujukan;
 Menyiapkan transpotasi atau kendaraan;
 Menyiapkan surat tidak mampu,bila perlu;
 Menyiapkan calon donor darah;
9.Bidan melakukan rujukan ke rumah sakit yang sudah

3 dari 4
PERSALINAN LAMA

No. Dokumen :SOP/C/VII/KABER/07


No. Revisi :00
SOP
Tanggal Terbit :26 September 2016
Halaman :1/4
dikomunikasikan dengan menggunakan teknologi sijariemas
dan ditindaklanjuti dengan telephon sebagai konfirmasi ulang ke
rumah sakit tempat rujukan jika diperlukan;
10.Bidan mengantar sampai ke rumah sakit sesuai dengan
BAKSOKUDA;
11.Bidan yang merujuk harus berada di samping pasien dan
mengawasi selama dalam perjalanan rujukan dan melakukan
terapi bila diperlukan.
7. Bagan alir -
8. Unit terkait 1. Ruang Bersalin
2. Rumah Sakit Rujukan
3. Ambulance
9. Dokumen terkait 1. Buku Pencatatan dan Pelaporan
2. Buku Rekam Medis Pasien dan Lembar Observasi Rujukan
Maternal
3. Adminitrasi Syarat Rujukan
4. Surat Rujukan

4 dari 4

Anda mungkin juga menyukai