PADA KEHAMILAN
No. Dokumen : SOP/ANC/005
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 02 Januari 2018
Halaman : 1/3
5. Prosedur/
Langkah- a. Alat dan bahan
langkah - Sabun
- Air bersih yang mengalir
- Handuk bersih
- Spuit
- Transfusi set
- Abocath no 16 atau 18
- Cairan RL atau NaCL 0,9 %
- Sarung tangan bersih 3 pasang
- Tabung oksigen
- Nelaton catheter no 18
b. Petugas
- Dokter
- Bidan
- Perawat
c. Langkah-langkah
1. Petugas melakukan cuci tangan.
2. Petugas menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
3. Petugas memeriksa keadaan umum dan vital sign.
4. Petugas tidak melakukan periksa dalam (perdarahan diatas 22
minggu biasanya karena plasenta previa, periksa dalam akan
memperburuk perdarahan).
5. Petugas memberikan konseling tentang tanda bahaya
perdarahan kepada ibu, suami/keluarganya.
6. Petugas merujuk ibu yang mengalami perdarahan ke rumah
sakit terdekat.
7. Petugas melakukan tindakan sebelum merujuk jika ada tanda
gejala syok atau ibu mengalami perdarahan hebat :
- Posisikan ibu dengan nyaman.
- Berikan oksigenasi nasal 5 liter/menit.
- Berikan cairan IV RL atau NaCL 0,9 % menggunakan
abocath no 16 atau 18. Infus diberikan dengan tetesan
cepat sesuai kondisi ibu hingga denyut nadi ibu membaik.
- Pasang catheter.
- Dampingi ibu ke tempat rujukan. Periksa dan catat dengan
seksama tanda-tanda vital (pernafasan, nadi dan tekanan
darah) setiap 15 menit sampai tiba di RS / tempat rujukan.
- Selimuti ibu dan jaga agar tetap hangat selama perjalanan
ke tempat rujukan, jangan membuat ibu kepanasan.
8. Petugas memperkirakan seakurat mungkin jumlah kehilangan
darah.
9. Petugas mendampingi ibu hamil yang dirujuk ke RS dan minta
keluarga mempersiapkan calon pendonor darah.
10. Petugas membuat catatan atau dokumentasi dengan lengkap.
6. Diagram -