Anda di halaman 1dari 2

PENANGGANAN PERDARAHAN DALAM

KEHAMILAN TRIMESTER III


No. Dokumen : SOP/C/VII/KIA/08/06/2017
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : JUNI 2017
Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS dr. Suraiya
Tanda-tangan : NIP. 19681021 200212 2 001
ULEE KARENG

1. Pengertian Bidan mengenali secara tepat tanda dan gejala perdarahan pada
kehamilan,serta melakukan pertolongan pertama dan merujuknya
2. Tujuan Mengenali dan melakukan tindakan cepat dantepat perdarahan dalam
trimester III kehamilan
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Ulee Kareng No.
800/SK/C/VII/87/04/2017 Tentang Kebijakan Layanan Klinis
4. Referensi Buku saku Pelayanan Kesehatan ibu di Fasilitas kesehatan Rujukan Dasar
Dan Rujukan,Kemenkes RI ,Jakarta 2014
5. Prosedur / Alat dan Bahan
Langkah- 1. Sabun
langkah 2. Air bersih yang mengalir
3. Handuk Bersih
4. Spuit
5. Infus set
6. Abocath no 16 atau 18 G
7. Cairan RL atau Nacl 0,9%
8. Sarung Tangan bersih 3 pasang
Langkah Langkah :
1. Cuci Tangan dengan dengan sabun dan dengan air yang
mengalir,kemudian keringkan hingga betul betul kering dengan
handuk bersih setiap kali sebelum dan sesudah melakukan kontak
dengan pasien.Gunakan sarung tangan bersih kapanpun
menangganai benda yang terkontaminasi oleh darah atau cairan
2. Memeriksa dan merujuk ibu hamil yang mengalami perdarahan dari
jalan lahir
3. Memberikan penyuluhan dan nasehat tentang bahaya perdarahan
dari jalan lahir sebelum bayi lahir kepada ibu,suami,dan keluarga
4. Melakukan penilaian KU ibu dan perkiraan usia kehamilannya
5. Jangan melakukan periksa dalam (perdarahan diatas usia kehamilan
22 minggu biasanya karena plasenta previa,periksa dalam akan
memperburuk perdarahan)
6. Rujuk ibu yang mengalami perdarahan vagina pada trimester III ke
RS/RB/dr.SpOG terdekat
7. Jika ada tanda dan gejala syok atau ibu mengalami perdarahan
hebat, segera RUJUK dengan diberikan pertolongan pertama :

Halaman : 1 / 2
7.2 Baringkan ibu dengan posisi miring kesisi kiri dan ganjal
tungkainya dengan bantal
7.3 Berikan Cairan IV Nacl 0,9 % atau RL menggunakan jarum
16 atau 18 G.Infus diberikan dengan tetesan cepat sesuai
kondisi ibu hingga denyut nadi ibu membaik
7.4 Dampingi ibu ketempat rujukan .periksa dan catat dengan
seksama tanda tanda vital setiap 15 menit sampai tiba
RS/tempat rujukan
7.5 Selimuti ibu dan jaga agar tetap hangat selama perjalanan
ketempat rujukan jangan membuat ibu kepanasan
8. Perkirakan seakurat mungkin jumlah kehilangan darah,dengan cara
tepat dengan menimbang semua bahan yang terkena darah
9. Membuat catatan lengkap ( Keterangan mengenai perdarahan)
10. Mendampingi ibu hamil yang dirujuk ke RS dan minta keluarga
yang akan menjadi pendonor darah untuk ikut serta
6. Unit terkait Semua Unit Terkait

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Dokumen 1. Buku Register pasien
Terkait 2. Rekam Medis
3. Buku KIA
4. Kartu ibu
5. Kohort ibu hamil

Anda mungkin juga menyukai