Anda di halaman 1dari 3

P PENANGANAN PERDARAHAN PADA

Penanganan Perdarahan
KEHAMILANpada kehamilan adalah prosedur dalam
No. Dokumen : /2020
mengenali
No. secara
Revisi tepat
: tanda dan gejala perdarahan pada kehamilan
serta
SOP melakukan pertolongan
Tanggal Terbit pertama
: 06 Januari 2020 dan merujuknya.
Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS Markus Yohanes Laba,SKM


WAIPUKANG NIP.19780115 2005011 016

1. Pengertian
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah bagi petugas untuk
1. Sebagai acuan dalam mengenali dan melakukan tindakan cepat dan
tepat jika ada perdarahan dalam kehamilan..
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No /2020 Tahun 2020
Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskesmas Waipukang
4. Referensi 1. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar
dan Rujukan Pedoman bagi Tenaga Kesehatan,Kemenkes RI,Edisi
pertama Tahun 2013
5. Prosedur 1. Bidan mempersiapkan ruang periksa dan peralatan
2. Bidan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir
kemudian keringkan hingga betul-betul kering dengan handuk bersih
setiap kali sebelum dan sesudah melakukan kontak dengan pasien..
3. Bidan memeriksa keadaan umum dan tanda-tanda vital
4. Bidan melakukan pemeriksaan dalam ( perdarahan diatas 22 minggu
biasanya karena plasenta prsevia periksa dalam akan memperburuk
petrdarahan ).
5. Bidan memberikan konseling tentang tanda bahaya perdarahan
kepada ibu,suami/keluarganya.
6. Bidan merujuk ibu yang mengalami perdarahan ke RS/RB/dr SpOG
terdekat..
7. Tindakan sebelum merujuk jika ada tanda gejala syok atau ibu
mengalami perdarahan hebat ( Bidan memposisikan ibu dengan
nyaman,meberikan oksigenasi nasal 5 liter.menit,memberikan cairan
IV RL atau NaCL 0,9 % menggunakan abocat no 16 atau 18 infus
diberikan dengan tetesan cepat sesuai kondisi ibu hingga denyut
nadi ibu membaik,memasang cateter,mendampingi ibu ke tempat
rujukan,memeriksa dan mencatat dengan seksama tanda-tanda vital
( pernafasan,nadi dan tekanan darah ) setiap 15 menit sampai tiba di
RS/tempat rujukan,menyelimuti ibu dan menjaga agar tetap hangat
selama perjalanan ke tempat rujukan,jangan membuat ibu
kepanasan.
8. Bidan memperkirakan seakurat mungkin jumlah kehilangan darah,
9. Bidan mendampingi ibu hamil yang dirujuk ke RS dan meminta
keluarga mempersiapkan calon pendonor darah.
10. Bidan membuat catatan atau dokumentasi dengan lengkap
6. Unit terkait Loket,Poli Umum,Laboratorium

Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


Histori diberlakukan
Perubahan
3/3

Anda mungkin juga menyukai