Anda di halaman 1dari 5

MASSAGE UTERUS PADA IBU NIFAS

No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman :
SUTARYO
PUSKESMAS
WAPLAU

NIP. 197009151995031015

1 Pengertian Bidan melakukan penilaian dan massage fundus uteri pada 1 jam
pertama dan 1 jam kedua pada masa nifas

2 Tujuan Mendeteksi secara dini adanya komplikasi


3 kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Waplau No. / / / / / Tentang Jenis-
jenis Pelayanan yang ada di Puskesmas Waplau
4 Referensi Buku Pedoman Pelayanan Kebidanan Dasar
5 Prosedur 1. Persiapan Alat
2. Menyiapkan Alat
3. Mencuci Tangan
4. Melakukan Penilaian dan Massage fundus uteri setiap 15
menit selama 1 jam pertama setelah persalinan
5. Kemudian setiap 30 menit selama 1 jam ke 2 setelah
persalinan
6. Memperhatikan beberapa banyak darah yang keluar dari
vagina
7. Menilai apakah fundus teraba keras atau tidak
8. Melakukan massage pada daerah fundus agar uterus
berkontraksi
9. Mencuci tangan
10.Persiapan petugas
11.Persiapan Ibu
12.Persiapan pencatatan
13.Pelaksanaan
14.Menjelaskan prosedur yang dilaksanaka
15.Melakukan pencatatan pelaporan

6 Unit Ruang Persalinan


Terkait
HIPEREMESIS GRAVIDARUM
No. Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman :
SUTARYO
PUSKESMAS
WAPLAU

NIP. 197009151995031015

1 Pengertian Hiperemesis Gravidarum adalah mual muntah yang berlebihan


terjadi pada awal kehamilan sampai umur kehamilan 20 minggu

2 Tujuan Memberikan rasa aman dan nyaman bagi pasien


3 kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Waplau No. / / / / / Tentang Jenis-
jenis Pelayanan yang ada di Puskesmas Waplau
4 Referensi Permenkes (2014:453)
5 Prosedur Alat :
- Spuit

Obat :
- Piridoksin 10 mg
- Cairan RL
- Primpran Injeck IV

Langkah Kerja :
1. Menyiapkan alat dan obat
2. Mengusahakan kecukupan nutrisi ibu dengan menganjurkan
makan makanan yang banyak mengandung gula
3. Makan porsi kecil tetapi sering
4. Menghindari makanan yang berminyak dan berbau lemak
5. Istirahat cukup
6. Defekasi yang teratur
7. Farmakologis :
Penanganan awal diberikan :
a. Piridoksin 10 mg per oral tiap 8 jam
b. Anti peremetik IV
c. Berikan cairan intravena sesuai derajat dehidrasi
d. Berikan suplemen multivitamin (B Kompleks) IV
8. Konseling dan Edukasi
Memberikan keyakinan bahwa mual dan muntah merupakan
gejala fisiologis pada kehamilan muda dan akan menghilng
setelah usia kehamilan 20 minggu
6 Unit Poli KIA
Terkait
PROGRAM PELAKSANAAN
PERSALINAN DAN PENCEGAHAN
KOMPLIKASI (P4K)
No.
Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
SUTARYO
PUSKESMAS
WAPLAU

NIP.
197009151995031015

1 Pengertian P4K dengan stiker adalah merupakan suatu kegiatan yang


difasilitasi oleh bidan di desa khusunya dalam rangka peran aktif
suami, keluarga dan masyarakat dalam merencanakan persalinan
yang aman dan persiapan menghadapi komplikasi bagi ibu hamil,
termasuk perencanaan penggunaan KB pasca persalinan dengan
menggunakan stiker sebagai media notifikasi sasaran dalam
rangka meningkatkan cakupan dan mutu pelayanan kesehatan
bagi ibu dan bayi baru lahir
2 Tujuan Mencegah keterlambatan penanganan kasus yang dapat
mengakibatkan kematian ibu dan bayi
3 kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Waplau No. / / / / / Tentang Jenis-
jenis Pelayanan yang ada di Puskesmas Waplau
4 Referensi Buku KIA Tahun 2015
5 Prosedur 1. Alat :
 Spidol
2. Bahan :
 1 stiker P4K
3. Langkah Kerja :
a. Petugas mengisi lengkap formulir menyambut persalinan
dan stiker P4K berikan kader (ibu hamil) untuk ditempel
di rumah ibu hamil
b. Kader (ibu hamil) menempelkan stiker di rumah ibu
hamil yang menandakan ibu hamil tersebut sudah
kontak dengan bidan
c. Kader menganjurkan ibu hamil untuk mengikuti kelas
ibu hamil dan kelas tubulin
d. Tim membuat jadwal ambulans desa, donor darah dan
dasolin (dana social bersalin)

6 Unit Semua Ibu Hamil


Terkait

Anda mungkin juga menyukai