Anda di halaman 1dari 7

KONTROL IUD

No. Dokumen :
No. Revisi :
SPO Tanggal
:
Terbit
Halaman :
UPTD
HJ.N Esti indrayeni .SST
PUSKESMAS
NIP. 197660304 200701 2 004
KALIBUNDER

1. Pengertian Kontrol IUD adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk melihat apakah
IUD terpasang dengan benar dan melihat apakah ada kelainan yang
timbul setelah pemasangan IUD
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksan akan pemeriksaan kontrol IUD di unit KIA
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas
4. Referensi  BukuPanduanPelayanan KB BKKBN, 1993
 Buku Pelatihan pemasangan dan pencabutan IUD
5. Prosedur Alat dan Bahan
Baksteril berisi :
 Spekulum kecil, sedang dan besar
 Korentang
 Waskom kecil untuk desinfektan
 Larutan klorin 0.5%
 Deterjen
 Lampu tindakan
 Sarung tangan steril
 Kasa
 Cairan desinfektan
 Albotil
 Tempat sampah medis

6. Langkah - 1. Petugas mempersiapkan alat dan bahan


Langkah 2. Petugas meminta pasien untuk mengosongkan kandung kencing
3. Petugas mengatur posisi pasienya itu litotomi
4. Petugas memberitahu pasien tentang prosedur tindakan
5. Petugas mendekatkan peralatan
6. Petugas menyalakan lampu dan mengarahkan pada bagian yang akan
diperiksa
7. Petugas memakai sarung tangan
8. Petugas memasang speculum
9. Petugas melihat dan memastikan portio ditengah antara speculum
10. Petugas melihat keadaan portio dans ekitarnya ( adanya cairan,
lendir, darah )
11. Petugas membersihkan daerah portio dan sekitarnya dengan
desinfektan
12. PetugasmelihatbenangIUD
13. Petugasmelepas speculumdandiletakandibaskomlarutanklorin
0.5%
14. Petugasmemberitahupasienbahwatindakansudahselesai
15. Petugasmelepassarungtangandanmeletakkandalamlarutanklorin
0.5%
16. Petugasmembereskanperalatan
17. Petugasmemberitahuhasilpemeriksaan,
jikabenangterlihatmakaposisi IUD baik,
jikabenangtaktampakataumenemukankondisi non
fisiologispetugasmelakukantatalaksanarujukan
18. Petugasmencatatdalamkartu
statushasilpemeriksaandanrekammedis

Unit Terkait 1. Unit KIA/KB

9. Rekaman
historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
PEMULIHAN(PMT P) BAGI IBU HAMIL
KEK DAN/ATAU ANEMIA

No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SPO
Tanggal
:
Terbit
Halaman :
Dina
PUSKESMAS Zakiah,SKM,MKM
MULIA BARU NIP.19800725
200604 2 019

1.Pengertian  PMT P (Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan) adalah


makanan tambahan yang diberikan kepada bayi/balita gizi
buruk, gizi kurang, dan ibu hamil KEK/Anemia yang
penatalaksanaannya dilakukan di tingkat Puskesmas
 Ibu hamil yang menjadi sasaran PMT adalah ibu hamil yang
beresiko Kurang Energi Kronis (KEK) dengan pita LILA < 23,5
cm dan/atau dengan anemia (kadar hemoglobin, <11 gr/dl)
2.Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam pelaksanaan PMT Pemulihan ibu
hamil KEK dan atau anemia
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Mantrijeron Nomor 018. K Tahun 2015
tentang Penyelenggaraan Program Gizi
4.Referensi  Panduan Penyelenggaraan PMT Pemulihan bagi Balita Gizi
Kurang dan Ibu Hamil KEK, Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan
Ibu Anak Kementrian Kesehatan RI 2012
 Pedoman Pemberian Makanan Tambahan untuk Balita, Seksi
Gizi Dinas Kesehatan Provinsi DIY tahun 2011
5.Prosedur Tahap Persiapan :
1. Petugas melaksanakan sosialisasi PMT P kepada tenaga
Puskesmas dan kader Posyandu
2. Petugas Gizi bersama dengan Kepala Puskesmas, Kepala
TU, bendahara, bidan dan petugas terkait melakukan
koordinasi pelaksanaan PMT untuk menentukan waktu, jenis
PMT Pemulihan, teknis pelaksanaan, PMT Pemulihan
3. Petugas menentukan data sasaran dengan melihat data LILA
dan IIB Ibu hamil (LILA < 23,5 cm dan/atau Hb < 11 gr/dl)
berdasarkan buku register ibu hamil atau kohort ibu hamil
4. Petugas merencanakan menu PMT
5. Petugas melakukan pembelian bahan PMT

Tahap Pelaksanaan
1. PMT diberikan dalam waktu 90 hari, dan didistribusikan
kepada sasaran dalam 6 tahap yang dilakukan setiap 15 hari
sekali
2. Ibu hamil sasaran yang hadir pada hari pertama distribusi
kepada PMT, diberi perlakuan sebagai berikut :
a. Ibu hamil diukur berat badan, tinggi badan, LILA (ibu
hamil) dan cek hemoglobin (IIB) di laboratorium
b. Ibu hamil mengambil PMT di ruangan yang telah
disediakan
TINDIK TELINGA
No.
:
Dokumen
No. Revisi :
Tanggal
SPO :
Terbit

Halaman :

Dina
PUSKESMAS Zakiah,SKM,MKM
MULIA BARU NIP.19800725 200604
2 019

1.Pengertian Tindik telinga adalah menindik atau melubangi telinga (kamus besar
Bahasa Indonesia)
2.Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan tindik telinga di unit KIA
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas no_ _ _ _ tentang Penyelenggaraan Pelayanan KIA-
KB
4.Referensi Buku Kerja Mahasiswa Praktik Klinik Kebidanan Program Studi DIV
Reguler Pendidik Tahun Ajaran 2012/2013
5.Prosedur 1. Petugas mengucapkan salam, menyambut pasien, memperkenalkan
diri dan berjabat tangan dengan ramah.
2. Petugas menjelasakan tujuan dan prosedur yang akan
dilaksanakan, petugas meminta persetujuan dan kontak waktu
3. Petugas melakukan komunikasi dengan ibu/pasien selama
melakukan tindakan
4. Petugas melakukan
Persiapan tempat:
a.aman
b.nyaman
Persiapan alat :
a.handscoon
b.kapas alkohol 70%
c.betadine
d.needle no 20
Persiapan pasien :
a.bayi dalam keadaan sehat
b.anting/giwan
5. Petugas mencuci tangan dan menggunakan sarung tangan
6. Petugas menyiapkan bayi dalam posisi dibedong
7. Petugas menentukan daerah yang akan ditindik (pada daun telinga
yang tidak terdapat tulang rawan)
8. Petugas mendesinfeksi daerah yang akan dilakukan tindik dengan
kapas alkohol
9. Petugas menusukkan needle pada daerah yang sudah di disenfeksi
10. Petugas memasukkan ujung anting ke dalam lubang ujung jarum,
kemudian jarum ditarik secara perlahan sampai anting masuk ke
dalam daun telinga.
11. Petugas melepaskan jarum atau needle
12. Petugas mengancingkan anting
13. Petugas melakukan desinfeksi daun telinga dengan betadine
14. Petugas membereskan alat dan mendekontaminasikan alat pada
larutan klorin 0.5%
15. Petugas melepaskan sarung tangan dalam larutan klorin 0.5%
16. Petugas mencuci tangan
17. Petugas memberitahu kepada keluarga bahwa tindakan sudah
selesai
18. Petugas mendokumentasikan
19. Petugas melaksanakan tindakan secara sistematis dan berurutan
20. Petugas menjaga privasi pasien
6.Unit 1. Unit KIA
Terkait 2. Unit BPU

Rekaman historis perubahan


Tgl. Mulai
Isi perubahan
No. diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai