Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN DJJ DENGAN

MENGGUNAKAN FUNANDOSKOP
No. Dokumen : SOP/C/VII/KIA/05
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 21 Mei 2019
Halaman : 1/2
UPTD KESEHATAN
dr.Arif Kurnianto
PUSKESMAS BANGIL
NIP. 19690218 200012 1 003
KABUPATEN PASURUAN

1. Pengertian Pemeriksaan DJJ dengan menggunakan Funandoskop adalah


pemeriksaan auskultasi merupakan kegiatan pemeriksaan
keadaan janin dalam kandungan, dengan cara menghitung
denyut jantungjanin selama 1 menit.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan langkah-langkah pemeriksaan
DJJ dengan menggunakan funandoskop.
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Bangil
nomor: 440/62/424.072.21/2019 tentang Pelayanan Klinis Di
UPTD Kesehatan Puskesmas Bangil;
2. Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Bangil
nomor: 440/67/424.072.21/2019 tentang Penyusunan
Rencana Layanan Medis Dan Layanan Terpadu Di UPTD
Kesehatan Puskesmas Bangil.
4. Referensi 1. Buku Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka, Sarwono
Prawiroharjo. Jakarta, 2005
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama

5. Alat dan Bahan ALAT:


1. Funandoskop
2. Jam tangan
6. Prosedur 1. Petugas menyiapkan funandoscope dan jam tangan
2. Petugas memberi penjelasan kepada pasien tentang tindakan
yang akan dilakukan
3. Petugas menyiapkan pasien pada posisi tidur terlentang
dengan kaki diluruskan dan pakaian bawah diturunkan sampai
batas sympisis
4. Petugas meletakkan funandoscope pada punctum maksimum
janin
5. Petugas mulai menghitung denyut jantung janin 1 menit penuh
6. Petugas cuci tangan dan merapikan alat-alat
7. Petugas mencatat hasilnya ke dalam kartu ibu, buku KIA dan
Rekam medis
7. Diagram Alir
Menyiapkan funandoscope dan jam tangan

Jelaskan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan

Menyiapkan posisi pasien

Meletakkan funandoscope pada punctum maksimum janin

menghitung denyut jantung janin 1 menit penuh

Cuci tangan dan rapikan alat-alat

mencatat hasilnya ke dalam kartu ibu, buku KIA dan Rekam medis

8. Dokumen terkait 1. Rekam Medik


2. Buku KIA
3. Kartu Ibu
9. Unit Terkait 1. Poli KIA dan KB
2. Kamar Bersalin
3. Pustu
4. Ponkesdes
5. Polindes

Rekaman Historis Perubahan


Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
1. Diagram Alir SOP Sebelumnya tidak ada diagram alir 21 Mei 2019

Anda mungkin juga menyukai