0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan3 halaman
(1) SOP transfer pasien di Puskesmas Bangil mengatur prosedur transfer pasien antar unit pelayanan di puskesmas tersebut. (2) Prosedur meliputi identifikasi kebutuhan pasien, pemberian informasi kepada pasien, pengisian form rujukan, dan penindaklanjutan hasil pemeriksaan. (3) Tujuan SOP ini adalah sebagai acuan dalam melaksanakan transfer pasien antar unit pelayanan di Puskesmas Bangil.
(1) SOP transfer pasien di Puskesmas Bangil mengatur prosedur transfer pasien antar unit pelayanan di puskesmas tersebut. (2) Prosedur meliputi identifikasi kebutuhan pasien, pemberian informasi kepada pasien, pengisian form rujukan, dan penindaklanjutan hasil pemeriksaan. (3) Tujuan SOP ini adalah sebagai acuan dalam melaksanakan transfer pasien antar unit pelayanan di Puskesmas Bangil.
(1) SOP transfer pasien di Puskesmas Bangil mengatur prosedur transfer pasien antar unit pelayanan di puskesmas tersebut. (2) Prosedur meliputi identifikasi kebutuhan pasien, pemberian informasi kepada pasien, pengisian form rujukan, dan penindaklanjutan hasil pemeriksaan. (3) Tujuan SOP ini adalah sebagai acuan dalam melaksanakan transfer pasien antar unit pelayanan di Puskesmas Bangil.
No. Revisi : 01 SOP Tanggal Terbit : 21 Mei 2019 Halaman : 1/2 UPTD KESEHATAN dr. Arif Kurnianto PUSKESMAS BANGIL NIP. KABUPATEN PASURUAN 196902182000121003
1. Pengertian Transfer pasien adalah upaya petugas dalam memberikan
pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan hasil identifikasi pasien. 2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan transfer pasien. 3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Bangil Nomor 440/64/424.072.21/2019 Tentang Koordinasi dan Komunikasi Antara Pendaftaran dengan Unit Penunjang Terkait di UPTD Kesehatan Puskesmas Bangil 2. Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas Bangil Nomor: 440/67/424.072.21/2019 Tentang Penyusunan Rencana Layanan Medis Dan Layanan Terpadu di UPTD Kesehatan Puskesmas Bangil. 4. Referensi Teknik Praktis Riset Komunikasi : Rachmat Kriyantono,S.Sos.,M.Si 5. Alat dan Bahan Alat dan Bahan 1. Rekam medik 2. Alat tulis 3. Form Rujukan Internal 4. Form Laboratorium 5. Resep 6. Prosedur 1. Petugas mengidentifikasi kebutuhan pasien 2. Petugas memberikan informasi kepada pasien perihal hasil identifikasi kebutuhan pasien bahwa diperlukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan lain demi terlaksananya asuhan yang menyeluruh. 3. Petugas memastikan pemahaman pasien akan kebutuhan pemeriksaan oleh petugas kesehatan lain (Petugas membuat informed consent terhahap pasien yang menolak). 4. Petugas membuat form dan memberikan kepada pasien, serta mengarahkan pasien sesuai dengan unit tujuan. Kemudian Petugas meletakkan salinan form di RM dan mendokumentasikan diregister (khusus rujukan internal). 5. Pasien memberikan form yang ditujukan ke unit layanan penerima 6. Petugas unit layanan penerima melakukan pemeriksaan dan tindakan sesuai form, dan menyerahkan hasil ke pasien untuk ditujukan ke unit yang mengirim 7. Pasien menyerahkan hasil ke petugas pengirim 8. Petugas menindaklanjuti hasil sesuai kebutuhan 7. Diagram Alir Petugas mengidentifikasi kebutuhan pasien
Petugas Menginformasikan ke Pasien
Bahwa Perlu Pemeriksaan Ke Petugas lain
Pasien Membuat Informed consent
penolakan/ persetujuan Tindakan
Petugas Memberikan form dan mengarahkan unit
yang dituju, dan mendokumentasikan ke RM
Pasien memberikan form yang
ditujukan ke unit layanan penerima
Petugas unit layanan penerima melakukan pemeriksaan dan
tindakan sesuai form, dan menyerahkan hasil ke pasien untuk ditujukan ke unit yang mengirim
Pasien menyerahkan hasil ke
petugas pengirim
Petugas menindaklanjuti hasil sesuai kebutuhan
8. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan
9. Dokumen Terkait 1. Rekam Medis 2. Form Informed Consent 3. Form Rujukan Internal
Rekaman Historis Perubahan
Tanggal Mulai No Yang Dirubah Isi Perubahan Diberlakukan
2 1. Diagram Alir SOP Sebelumnya tidak ada diagram alir 21 Mei 2019