Anda di halaman 1dari 7

Standar Operasional Prosedur (SOP)

MANAJEMEN TERPADU BAYI


MUDA SAKIT

Nomor :
Revisi Ke : ……………………………
Berlaku Tanggal :

Ditetapkan Oleh :
Kepala UPTD Puskesmas Kedungtuban

drg. Eni Sutanti, MM


NIP. 19630623 198903 2 014

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KEDUNGTUBAN
Jl. Raya Cepu-Randublatung KM 12 Telp. (0296) 4270202
Email: kedungtubanpuskesmas@yahoo.co.id
MANAGEMENT TERPADU BAYI
MUDA SAKIT
No kode :

Terbitan :

SOP No Revisi :

TGL Mulai Berlaku :

Halaman :

UPTD Puskesmas drg. Eni Sutanti, MM


Kedungtuban NIP 19630623 198903 2 014

1. Pengertian Pelayanan terhadap bayi sakit dengan menggunakan metode


Managemen Terpadu Bayi Muda Sakit yang mana dalam
penerapannya petugas diajarkan untuk memperhatikan secara
cepat semua gejala anak sakit, sehingga segera dapat
ditentukan apakah anak dalam keadaan sakit berat dan perlu
segera dirujuk atau penyakitnya tidak parah dan hanya perlu
pengobatan saja ,dan pemberian konseling
2.Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melaksanakan pelayanan Managemen
Bayi Muda Sakit di Puskesmas dan PKD

3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas NO.800 / I / 93 / 2019 Tentang Pelayanan


Klinis

4.Referensi Buku MTBS Modul 1 s/d Modul 5 Depkes RI dan Dinkes Prop Jateng
2006

5.Langkah-langkah 1. Petugas memanggil pasien


2. Petugas mempersiapkan Alat
3. Petugas mencuci tangan
4. Petugas menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya
5. Petugas menimbang BB, mengukur TB dan mengukur suhu
tubuh anak
6. Petugas memeriksa kejang
7. Petugas memeriksa gangguan nafas
8. Petugas memeriksa hipoterni
9. Petugas memeriksa kemungkinan infeksi bakteri
10. Petugas memeriksa ikterus
11.Petugas memeriksa gangguan saluran cerna
12.Petugas memeriksa Apakah bayi diare
13.Petugas memeriksa kemungkinan Berat badan rendah
dan/atau masalah pemberian ASI
14.Petugas menentukan perlunya dilakukan rujukan segera
15.Petugas menentukan tindakan dan pengobatan pra rujukan
16.Petugas merujuk anak, menjelaskan perlunya rujukan dan
membuat surat rujukan
17.Petugas menentukan tindakan dan pengobatan untuk anak
yang tidak memerlukan Rujukan segera
18.Petugas memilih obat yang sesuai dan menentukan dosis
obat, jadwal pemberian dan mengajarkan ibu cara cara
pemberian obat dirumah
19.Petugas memberikan konseling, meliputi:
1) menjaga bayi muda selalu hangat
2) memberi ASi saja sesering mungkin
3) menyinari bayi dengan cahaya matahari pagi pada bayi
kuning
4) mencegah infeksi

5) Immunisasi
6) mengajari ibu posisi meneteki dan cara bayi melekat pada
waktu
7) menetek secara benar
8) menasehati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya
9) menasehati ibu kapan harus kunjungan ulang
20.Petugas mempersilahkan ibu untuk mengambil obat di loket
obat
21.Petugas mencuci tangan
Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan, therapy dan
tindakan
6.Diagram alir

7. Hal – hal yang perlu


diperhatikan

8.Unit terkait - KIA/KB


- BP UMUM,
- LABORATORIUM

-. GIZI

9.Dokumen terkait BUKU KIA


RM

10. Rekaman Histori

Perubahan NO Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai


Diberlakukan
MANAJEMEN TERPADU BAYI
MUDA SAKIT
No.Dokumen :
SOP/009G/BAB7/III/2017
Daftar
DINAS Tilik No.Revisi :
KESEHATAN Tgl.Terbit : UPT PUSKESMAS
KABUPATEN RANDUBLATUNG
BLORA
Halaman :

Dr.Didik Wedo Nurdoyo


UPT Puskesmas Randublatung NIP.19760513 200604 1 014

Unit : ....................................................................................
Nama Petugas : ..............................................................................................
Tanggal Pelaksanaan : ...............................................................................................
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku

1 Apakah petugas memanggil pasien?

2 Apakah petugas mempersiapkan alat?

3 Apakah petugas mencuci tangan?

4 Apakah petugas menanyakan masalah anaknya?

5 Apakah petugas menimbang BB, TB dan mengukur suhu tubuh?

6 Apakah petugas memeriksa kejang?

7 Apakah petugas memeriksa gangguan nafas?

8 Apakah petugas memeriksa hipotermi?

9 Apakah petugas memeiksa kemungkinan infeksi bakteri?

10 Apakah petugas memeriksa icterus?

11 Apakah petugas memeriksa gangguan saluran cerna?

12 Apakah petugas memeriksa apakah bayi diare?

13 Apakah petugas memeriksa kemungkinan berat badan rendah


dan atau masalah pemberian ASI?

14 Apakah petugas menentukan perlunya dilakukan rujukan segera?

15 Apakah petugas menentukan tindakan dan pengobatan pra


rujukan?

16 Apakah petugas merujuk anak, menjelaskan perlunya dirujuk dan


membuat surat rujukan?

17 Apakah petugas menentukan pengobatan pada bayi yang tidak


memerlukan rujukan?

18 Apakah petugas memilih obat yang sesuai, menentukan dosis


dan ,jadwal pemberian obat dan mengajarkan pada ibu
cara pemberian obat dirumah?

19 Apakah petugas memberikan konseling, meliputi :

a. Menjaga bayi selalu hangat?


b. Member ASI saja sesering mungkin?
c. Menyinari bayi dengan sinar matahari pada pagi hari
pada bayi kuning?
d. Mencegah infeksi?
e. Immunisasi?
f. Mengajari ibu posisi meneteki dan cara bayi? melekat
pada waktu menetek dengan benar?
g. Menashati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya?
h. Menasehati ibu kapan harus kunjungan ulang?
20 Apakah petugas mempersilahkan ibu untuk mengambil obat
di loket obat?

21 Apakah petugas mencuci tangan?

22 Apakah petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan,


therapy dan tindakan?
Ketr Skoring :
Ya :1
Tidak :0

∑ Ya
Compliance Rate (CR) = ∑ Ya + Tidak x 100%
Sumber (Standar Penyusunan Dokumen Akreditasi, 2015)

Auditor Auditee

(.....................................) (.....................................)

Anda mungkin juga menyukai