Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA Disahkan oleh Kepala

SAKIT DENGAN MEMERIKSA ICTERUS Puskesmas Selomerto


1
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
UPTD SPO Tgl. Mulai : 1 Mei 2013
Berlaku
PUSKESMAS Halaman : 1/4 Dr.SUMANTO
SELOMERTO 1 NIP. 196409092002121001

1. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam menklasifikasikan penyakit dan


memberikan pengobatan yang sesuai
2. Kebijakan  Sebagai panduan bagi petugas dalam melaksanakan pelayanan
di poli MTBS dalam menklasifikasikan penyakit dan
memberikan pengobatan yang sesuai pada balita muda atau
MTBM
 Pelaksanaan manajemen terpadu balita Muda sakit dengan
memeriksa ICTERUS mengikuti langkah-langkah yang tertuang
dalam spo.
3. Ruang Lingkup Bayi sakit umur 1 hari sampai 2 bulan.
4. Definisi  Ikterus Fisiologis adalah ikterus yang timbul pada hari kedua
dan ketiga yang tidak mempunyai dasar patologis, kadarnya tidak
melewati kadar yang membahayakan atau mempunyai potensial
“kernicterus” dan tidak menyebabkan suatu morbiditas pada bayi.
 Ikterus Patologis adalah ikterus yang mempunyai dasar patologis
atau kadar bilirubinnya mencapai suatunilai yang disebut
hiperbilirubinemia.
 Pelayanan terhadap bayi sakit dengan menggunakan metode
Managemen Terpadu Bayi Muda Sakit yang mana dalam
penerapannya petugas diajarkan untuk memperhatikan secara
cepat semua gejala anak sakit, sehingga segera dapat
ditentukan apakah anak dalam keadaan sakit berat dan perlu
segera dirujuk atau penyakitnya tidak parah dan hanya perlu
pengobatan saja ,dan pemberian konseling
5. Prosedur a. Petugas memanggil pasien
b. Petugas mempersiapkan Alat
c. Petugas mencuci tangan
d. Petugas menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya
e. Petugas menimbang BB, mengukur TB dan mengukur suhu
tubuh anak
f. Petugas memeriksa bayi dengan kuning, menanyakan :
1) Apakah bayi kuning ?
Jika ya, pada umur berapa timbul kuning ?
2) Apakah warna tinja bayi pucat ?
g. Petugas melihat :
1) Lihat, adakah kuning pada bayi ?
2) Tentukan sampai di daerah manakah warna kuning pada bagian
badan bayi ?
h. Petugas menklasifikasikan bayi muda dengan ikterus/kuning
1) Ikterus Berat
2) Ikterus
3) Tidak ada ikterus
i. Petugas memberikan penanganan/tindakan/pengobatan sesuai
klasifikasi masalah bayi muda dengan icterus/kuning
1) Ikterus Berat
 Cegah agar gula darah tidak turun.
 Nasihati cara menjaga bayi tetap hangat selama perjalanan.
 RUJUK SEGERA
2) Ikterus
 Lakukan asuhan dasar bayi muda.
 Menyusu lebih sering.
 Nasihati kapan kembali segera.
 Kunjungan ulang 2 hari
3) Tidak ada ikterus
 Lakukan asuhan dasar bayi muda.
j. Petugas menentukan perlunya dilakukan rujukan segera
k. Petugas menentukan tindakan dan pengobatan pra rujukan
l. Petugas merujuk anak, menjelaskan perlunya rujukan dan
membuat surat rujukan
m. Petugas menentukan tindakan dan pengobatan untuk anak yang
tidak memerlukan Rujukan segera
n. Petugas memilih obat yang sesuai dan menentukan dosis obat,
jadwal pemberian dan mengajarkan ibu cara cara pemberian
obat dirumah
o. Petugas memberikan konseling, meliputi:
1) menjaga bayi muda selalu hangat
2) memberi ASI saja sesering mungkin
3) menyinari bayi dengan cahaya matahari pagi pada bayi
kuning
4) mencegah infeksi
5) Immunisasi
6) mengajari ibu posisi meneteki dan cara bayi melekat pada
waktu
7) menetek secara benar
8) menasehati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya
9) menasehati ibu kapan harus kunjungan ulang
p. Petugas mempersilahkan ibu untuk mengambil obat di loket obat
q. Petugas mencuci tangan
r. Petugas mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan, therapy
dan tindakan
6. Diagram Alir
Memanggil pasien Mempersiapka Mencuci tangan
alat (register,
status)

Memeriksa tanda Menimbang BB, Menanyakan kepada


bahaya umum, mengukur TB dan ibu mengenai masalah
mengukur suhu anaknya
tubuh anak

memeriksa bayi Menklasifikasikan bayi muda dengan


dengan kuning, ikterus/kuning

ya tidak

Ikterus Berat Ikterus Tidak ada ikterus

 Cegah agar gula  Lakukan asuhan  Lakukan


darah tidak turun. dasar bayi muda. asuhan dasar
 Nasihati cara  Menyusu lebih bayi muda.
menjaga bayi sering.
tetap hangat  Nasihati kapan
selama kembali segera.
perjalanan.  Kunjungan ulang 2
 Rujuk Segera hari

Menentukan perlunya menentukan tindakan dan pengobatan


dilakukan rujukan segera untuk anak yang tidak memerlukan
Rujukan segera

Menentukan tindakan dan memilih obat yang sesuai dan


pengobatan pra rujukan menentukan dosis obat, jadwal
pemberian dan mengajarkan ibu
Merujuk anak, menjelaskan cara cara pemberian obat dirumah
perlunya rujukan dan
membuat surat rujukan
Memberikan konseling,

mempersilahkan ibu
Mencuci tangan untuk mengambil
obat di loket obat

7. Referensi  Buku Bagan MTBS Depkes RI 2008 dan Dinkes Prop Jateng 2006
 Buku kuliah 3 ilmu kesehatan anak, fakultas kesehatan universitas
Indonesia, cetakan ketujuh. Infomedika Jakarta 1997.
8. Dokumen  Formulir MTBM
Terkait
 Lembar status rawat jalan
 Buku Register
 Surat rujukan
9. Distribusi  Puskesmas,
 PKD

10.Rekaman Historis Perubahan

NO Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diperlakukan


MANAJEMEN TERPADU BAYI MUDA SAKIT
DENGAN IKTERUS
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
UPTD TILIK Tgl. Mulai :
PUSKESMAS Berlaku
SELOMERTO 1 Halaman : 1/2

Kegiatan Tidak
No Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas memanggil pasien?
2 Apakah petugas mempersiapkan Alat?
3 Apakah petugas mencuci tangan?
4 Apakah petugas menanyakan masalah anaknya?
5 Apakah petugas menimbang BB, TB dan mengukur suhu
tubuh?
6 Apakah petugas Petugas memeriksa kemungkinan infeksi
bakteri, menanyakan :
 Apakah bayi tidak mau minum atau memuntahkan
semuanya ?
 Apakah bayi kejang ?
7 Apakah Petugas melihat
 Adakah kuning pada bayi ?
 Tentukan sampai di daerah manakah warna kuning
pada bagian badan bayi ?
8 Apakah Petugas menklasifikasikan kemungkinan penyakit
sangat berat / infeksi bakteri berat
1) Ikterus Berat
2) Ikterus
3) Tidak ada ikterus
9 Apakah Petugas memberikan penanganan / tindakan /
pengobatan sesuai klasifikasi masalah Ikterus
1) Ikterus Berat
 Cegah agar gula darah tidak turun.
 Nasihati cara menjaga bayi tetap hangat selama
perjalanan.
 RUJUK SEGERA
2) Ikterus
 Lakukan asuhan dasar bayi muda.
 Menyusu lebih sering.
 Nasihati kapan kembali segera.
 Kunjungan ulang 2 hari
3) Tidak ada ikterus
 Lakukan asuhan dasar bayi muda.
10 Apakah petugas menentukan perlunya dilakukan rujukan
segera?
11 Apakah petugas menentukan tindakan dan pengobatan pra
rujukan?
12 Apakah petugas merujuk anak, menjelaskan perlunya dirujuk
dan membuat surat rujukan?
13 Apakah petugas menentukan pengobatan pada bayi yang tidak
memerlukan rujukan?
14 Apakah petugas memilih obat yang sesuai, menentukan dosis
dan ,jadwal pemberian obat dan mengajarkan pada ibu
cara pemberian obat dirumah?
15 Apakah petugas memberikan konseling?, meliputi :
1) Menjaga bayi selalu hangat
2) Member ASI saja sesering mungkin
3) Menyinari bayi dengan sinar matahari pada pagi hari
pada bayi kuning
4) Mencegah infeksi
5) Immunisasi
6) Mengajari ibu posisi meneteki dan cara bayi melekat
pada waktu menetek dengan benar
7) Menashati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya
8) Menasehati ibu kapan harus kunjungan ulang
16 Apakah petugas mempersilahkan ibu untuk mengambil obat
di loket obat?
17 Apakah petugas mencuci tangan?
18 Apakah petugas mendokumentasikan semua hasil
pemeriksaan, therapy dan tindakan?

CR : …………………………%.
Selomerto,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai