Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT Disahkan oleh Kepala

DENGAN DEMAM MALARIA Puskesmas Selomerto


No. Kode : 1
Terbitan :
No. Revisi :
SPO Tgl. Mulai
Berlaku
: 1 Mei 2013
UPTD Halaman : 1/4
PUSKESMAS Dr.SUMANTO
SELOMERTO 1 NIP. 196409092002121001

1. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam menklasifikasikan penyakit dan


memberikan pengobatan yang sesuai pada kasus dengan masalah
Malaria
2. Kebijakan  Sebagai panduan bagi petugas yang bertugas di poli MTBS
dalam menklasifikasikan penyakit dan memberikan pengobatan
yang sesuai pada kasus dengan masalah Malaria
 Pelaksanaan manajamen terpadu balita sakit dengan malaria
harus mengikuti langkah-langkah yang tertuang dalam spo
3. Ruang Anak balita sakit umur 2 bulan sampai dengan 5 tahun dengan
Lingkup klasifikasi masalah Malaria
4. Definisi  Malaria adalah penyakit yang dapat bersifat akut maupun kronis,
yang disebabkan oleh protozoa genus plasmodium dan ditandai
dengan panas, anemia, dan splenomegali
 Pelayanan terhadap anak sakit dengan menggunakan metode
Managemen Terpadu Balita Sakit yang mana dalam
penerapannya petugas diajarkan untuk memperhatikan secara
cepat semua gejala anak sakit, sehingga segera dapat ditentukan
apakah anak dalam keadaan sakit berat dan perlu segera dirujuk
atau penyakitnya tidak parah dan hanya perlu pengobatan
saja ,dan pemberian konseling
 Pelaksanaan MTBS dilakukan oleh Penanggung Jawab dan
Pelaksana Program MTBS sebagai Fasilitator, beserta Bidan
Desa sebagai Pelaksana Kegiatan MTBS di Poli MTBS.
 Pelaksanaan MTBS dilakukan pada setiap anak balita yang sakit
dan berkunjung ke puskesmas dan PKD
5. Prosedur a. Petugas Memanggil pasien
b. Petugas Mempersiapkan Alat bukti kegiatan (register,Formulir
MTBS)
c. Petugas Mencuci tangan
d. Petugas Menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya
e. Petugas Menimbang BB,mengukur TB dan mengukur suhu tubuh
anak
f. Petugas Memeriksa tanda bahaya umum,meliputi :
1) Anak tidak bisa minum/menetek
2) Anak memutahkan semuanya
3) Anak Kejang
4) Anak letargis/tidak sadar
g. PetugasMenanyakan kepada ibu berapa lama keluhan utama,
mempunyai sakit/masalah demam:
1) Sudah berapa lama anakdemam?
2) Jika lebih dari 7 hari, apakahdemam setiap hari?
3) Apakah pernah mendapatobat anti malaria dalam2 minggu
terakhir?
h. Petugas menanyakan dan menentukan daerah risiko malaria
* :Risiko Tinggi, Risiko Rendah atau Tanpa Risiko.
1) Jika Risiko Rendah/Tanpa Risiko malaria, tanyakan:Apakah anak
berkunjung keluar daerah ini dalam 2 mingguterakhir?
2) Jika ya, tentukan daerah Risiko sesuai tempat yang dikunjungi,
3) Ambil sediaan darah: tidak dilakukan untuk daerah Tanpa Risiko
Periksa RDT jika belum pernah dilakukan dalam 28 hariterakhir,
ATAU
Periksa mikroskopis darah jika sudah pernah dilakukan RDTdalam 28
hari terakhir
i. Petugaslihat dan raba :
1) Lihat dan raba adanya kakukuduk.
2) Lihat adanya pilek
j. Petugas Memeriksa dan menklasifikasikan sesuai dengan
gejala/keluhan (penyakitberatdengandemam, malaria, demam
mungkinbukanmalaria)
k. Petugas memberikan penanganan/tindakan/pengobatan sesuai
klasifikasi masalah malaria
a. Penyakitberatdengandemam
1) Jika hasil RDT/mikroskopis positif untuk Falsiparum atau
mixed, beridosis pertama suntikan Artemeter.
2) Jika hasil RDT/mikroskopis negatif, tidak perlu diberi
suntikananti malaria.
3) Beri dosis pertama suntikan antibiotik.
4) Beri dosis pertama parasetamol jika demam tinggi (
≥38.5°C).
5) Cegah agar gula darah tidak turun. RUJUK SEGERA.
b. Malaria
1) Jika RDT positif Falsiparum, atau positif non Falsiparum,
atau positifmixed, beri antimalaria oral yang sesuai (lihat
bagan pengobatan)
2) Beri dosis pertama parasetamol jika demam tinggi ( ≥38.5°C).
3) Nasihati kapan kembali segera.
4) Kunjungan ulang jika tetap demam setelah minum obat anti
malaria 3 hariberturut-turut.
c. Demam mungkinbukanmalaria
1) Beri dosis pertama parasetamol jika demam tinggi (
≥38.5°C).
2) Obati penyebab lain dari demam **
3) Jika demam tiap hari selama > 7 hari, RUJUK untuk
pemeriksaan lanjutan.
4) Nasihati kapan kembali segera.
5) Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam.
l. Petugas menentukan dilakukan rujukan segera?
m. Petugas memberikan tindakan dan pengobatan pra rujukan?
n. Petugas merujuk anak, memberikan penjelasan dan membuat surat
rujukan?
o. Petugas Menentukan tindakan dan pengobatan untuk anak yang
tidak memerlukan Rujukan segera
p. Petugas Memilih obat yang sesuai dan menentukan dosis
obat ,jadwal pemberian dan Mengajarkan ibu cara cara
pemberian obat dirumah
q. Petugas Memberikan konseling ,meliputi
1) Pemberian makan
2) Pemberian cairan
3) Kapan harus kunjungan ulang
4) Menasehati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya
r. Petugas Mempersilahkan ibu untuk mengambil obat ke loket
obat
s. Petugas Mencuci tangan
t. Petugas mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan, therapy
dan tindakan
6. Diagram alir: Mencuci Tangan Mempersiapkan Memanggil pasien
Alat dan bukti
kegiatan (register,
status)

Memeriksa tanda Menimbang BB, Menanyakan kepada


bahaya umum,meliputi mengukur TB dan ibu mengenai masalah
: mengukur suhu anaknya
1) Anak tidak bisa tubuh anak
minum/menetek
2) Anak memutahkan
semuanya Menanyakan kepada ibu berapa lama keluhan
3) Anak Kejang utama, mempunyai sakit/masalah demam:
4) Anak letargis/ tid ak 1) Sudah berapa lama anak demam?
sadar 2) Jika lebih dari 7 hari, apakah demam setiap hari?
3) Apakah pernah mendapat obat anti malaria dalam 2
minggu terakhir?

Lihat dan raba : Menanyakan dan menentukan daerah risiko malaria *


1) Lihat dan raba :Risiko Tinggi, Risiko Rendah atau Tanpa Risiko.
adanya kaku 1) Jika Risiko Rendah/Tanpa Risiko malaria,
kuduk. tanyakan: Apakah anak berkunjung keluar daerah
2) Lihat adanya ini dalam 2 mingguterakhir?
pilek 2) Jika ya, tentukan daerah Risiko sesuai tempat yang
dikunjungi,
3) Ambil sediaan darah: tidak dilakukan untuk
Memeriksa dan daerah Tanpa Risiko
menklasifikasi kan Periksa RDT jika belum pernah dilakukan dalam
sesuai dengan 28 hari terakhir, ATAUPeriksa mikroskopis darah
gejala/keluhan jika sudah pernah dilakukan RDT dalam 28 hari
terakhir

tidak
MALARIA

YA

penyakit berat dengan malaria demam mungkin bukan


demam malaria

10)Jika hasil 6) Jika RDT positif 1) Beri dosis pertama


RDT/mikroskopis Falsiparum, atau positif parasetamol jika
positif untuk Falsiparum non Falsiparum, atau demam tinggi (
atau mixed, beri dosis positif mixed, beri ≥38.5°C).
pertama suntikan antimalaria oral yang 2) Obati penyebab
Artemeter. sesuai (lihat bagan lain dari demam **
11)Jika hasil pengobatan) 3) Jika demam tiap
RDT/mikroskopis 7) Beri dosis pertama hari selama > 7
negatif, tidak perlu parasetamol jika hari, RUJUK untuk
diberi suntikan anti demam tinggi ( pemeriksaan
malaria. ≥38.5°C). lanjutan.
12)Beri dosis pertama 8) Nasihati kapan kembali 4) Nasihati kapan
suntikan antibiotik. segera. kembali segera.
13)Beri dosis pertama 9) Kunjungan ulang jika 5) Kunjungan ulang 2
parasetamol jika demam tetap demam setelah hari jika tetap
tinggi ( ≥38.5°C). minum obat anti demam.
14)Cegah agar gula darah malaria 3 hari berturut-
tidak turun. RUJUK turut.
SEGERA.

menentukan Menentukan Menentukan tindakan dan


dilakukan rujukan tindakan dan pengobatan untuk anak
segera? pengobatan pra yang tidak memerlukan
rujukan Rujukan segera

Memilih obat yang sesuai dan Merujuk anak,


menentukan dosis obat ,jadwal pemberian menjelaskan perlunya
dan Mengajarkan ibu cara cara pemberian rujukan dan membuat
7. Referensi  Buku MTBS Modul 1 s/d Modul 5 Depkes RI dan Dinkes Prop
Jateng 2006
 Buku kuliah 2 ilmu kesehatan anak, fakultas kesehatan
universitas Indonesia, cetakan ketujuh. Infomedika Jakarta 1997.
8. Dokumen  Formulir MTBS
Terkait  Lembar status rawat jalan
 Buku Register
 Surat rujukan
9. Distribusi  Puskesmas
 PKD

10. Rekaman Historis Perubahan

NO Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diperlakukan


MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT
DENGAN DEMAM MALARIA
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
UPTD TILIK Tgl. Mulai :
PUSKESMAS Berlaku
SELOMERTO 1 Halaman : 1/2

Kegiatan Tidak
No Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah Petugas memanggil pasien?
2 Apakah Mempersiapkan Alat dan bukti kegiatan (register,
status)?
3 Apakah Petugas mencuci tangan?
4 Apakah Petugas menanyakan masalah anaknya?
5 Apakah Petugas menimbang BB,TB dan mengukur suhu
tubuh?
6 Apakah Petugas memeriksa tanda bahaya umum?
7 Apakah Petugas Menanyakan kepada ibu berapa lama
keluhan utama, mempunyai sakit/masalah demam:
1) Sudah berapa lama anakdemam?
2) Jika lebih dari 7 hari, apakahdemam setiap hari?
3) Apakah pernah mendapatobat anti malaria dalam2
minggu terakhir?
8 Apakah Petugas menanyakan dan menentukan daerah risiko
malaria * :Risiko Tinggi, Risiko Rendah atau Tanpa
Risiko.
1) Jika Risiko Rendah/Tanpa Risiko malaria,
tanyakan:Apakah anak berkunjung keluar daerah
ini dalam 2 mingguterakhir?
2) Jika ya, tentukan daerah Risiko sesuai tempat yang
dikunjungi,
3) Ambil sediaan darah: tidak dilakukan untuk
daerah Tanpa Risiko
Periksa RDT jika belum pernah dilakukan dalam 28
hariterakhir, ATAUPeriksa mikroskopis darah jika
sudah pernah dilakukan RDTdalam 28 hari terakhir
9 Apakah Petugas lihat dan raba :
1) Lihat dan raba adanya kakukuduk.
2) Lihat adanya pilek?
10 Apakah Petugas Memeriksa dan menklasifikasikan sesuai
dengan gejala/keluhan (penyakitberatdengandemam,
malaria, demam mungkinbukanmalaria)?
11 Apakah Petugas memberikan penanganan / tindakan /
pengobatan sesuai klasifikasi masalah malaria
a. Penyakitberatdengandemam
1) Jika hasil RDT/mikroskopis positif untuk
Falsiparum atau mixed, beridosis pertama
suntikan Artemeter.
2) Jika hasil RDT/mikroskopis negatif, tidak perlu
diberi suntikananti malaria.
3) Beri dosis pertama suntikan antibiotik.
4) Beri dosis pertama parasetamol jika demam
tinggi ( ≥38.5°C).
5) Cegah agar gula darah tidak turun. RUJUK
SEGERA.
b. Malaria
1) Jika RDT positif Falsiparum, atau positif non
Falsiparum, atau positifmixed, beri antimalaria
oral yang sesuai (lihat bagan pengobatan)
2) Beri dosis pertama parasetamol jika demam
tinggi ( ≥38.5°C).
3) Nasihati kapan kembali segera.
4) Kunjungan ulang jika tetap demam setelah
minum obat anti malaria 3 hariberturut-turut.
c. Demam mungkinbukanmalaria
1) Beri dosis pertama parasetamol jika demam
tinggi ( ≥38.5°C).
2) Obati penyebab lain dari demam **
3) Jika demam tiap hari selama > 7 hari, RUJUK
untuk pemeriksaan lanjutan.
4) Nasihati kapan kembali segera.
5) Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam.
12 Apakah Petugas menentukan dilakukan rujukan segera?
13 Apakah Petugas memberikan tindakan dan pengobatan pra
rujukan?
14 Apakah Petugas merujuk anak, memberikan penjelasan dan
membuat surat rujukan?
15 Apakah Petugas memberikan tindakan dan pengobatan untuk
anak yang tidak memerlukan dirujuk?
16 Apakah Petugas memilih obat yang sesuai, dosis
pemberian ,jadwal pemberian dan cara pemberian?
17 Apakah Petugas Memberikan konseling ,meliputi?
6) Pemberian makan
7) Pemberian cairan
8) Kapan harus kunjungan ulang
9) Menasehati ibu untuk menjaga kesehatan
dirinya
18 Apakah Petugas Mempersilahkan ibu untuk mengambil obat
ke loket obat?
19 Apakah Petugas mencuci tangan?
20 Apakah mendokumentasikansemua hasil pemeriksaan,
therapy dan tindakan?

CR : …………………………%.
Selomerto,……………………..

Pelaksana/Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai