Anda di halaman 1dari 5

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT

DENGAN DBD
No Dokumen : C.VII/SOP/
/PKM.MPTR/IV/
2018
No Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : April 2018

Halaman :

UPTD
PUSKESMAS Yusminus,S.Kep,Ns
Nip 19740208 199903 1
MAPITARA 007

1.Pengertian DBD adalah suatu infeksi arbovirus akut, ditularkan oleh nyamuk
spesies aedes dengan gejala meningginya permeabilitas dinding
pembuluh darah , menurunnya volume plasma , hipotensi,
trombositopenia, dan diathesis hemoragik
Pelayanan terhadap anak sakit dengan menggunakan metode
Managemen Terpadu Balita Sakit yang mana dalam
penerapannya petugas diajarkan untuk memperhatikan secara
cepat semua gejala anak sakit, sehingga segera dapat
ditentukan apakah anak dalam keadaan sakit berat dan perlu
segera dirujuk atau penyakitnya tidak parah dan hanya perlu
pengobatan saja ,dan pemberian konseling
Pelaksanaan MTBS dilakukan oleh Penanggung Jawab dan
Pelaksana Program MTBS sebagai Fasilitator, beserta Bidan
Desa sebagai Pelaksana Kegiatan MTBS di Poli MTBS.
Pelaksanaan MTBS dilakukan pada setiap anak balita yang
sakit dan berkunjung ke puskesmas
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Pelaksanaan
Managemen Terpadu Balita Sakit Dengan DBD
3.Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Mapitara
Nomor : C.VII/SK/ /PKM.MPTR/III/2018 Tentang Pemberlakuan
SOP Managemen Terpadu Balita Sakit Dengan DBD
4.Referensi
5. Prosedur A. Prosedur
dan atau 1. Petugas Memanggil pasien
Langkah- 2. Petugas Mempersiapkan Alat bukti kegiatan
Langkah (register,Formulir MTBS)
B. Langkah – langkah :
1. Petugas Mencuci tangan
2. Petugas Menanyakan kepada ibu mengenai masalah
anaknya
3. Petugas Menimbang BB,mengukur TB dan mengukur suhu
tubuh anak
4. Petugas Memeriksa tanda bahaya umum,meliputi :
a) Anak tidak bisa minum/menetek
b) Anak memutahkan semuanya
c) Anak Kejang
d) Anak letargis/tidak sadar
5. Petugas Menanyakan kepada ibu berapa lama keluhan
utama, mempunyai sakit/masalah demam:
a) Apakah demam mendadaktinggi dan terus-menerus?
b) Apakah ada bintik merah dikulit atau perdarahan
darihidung/gusi?
c) Apakah anak muntah?
Jika YA:
1) Apakah sering?
2) Apakah muntah dengandarah atau seperti kopi?
d) Apakah berak berwarnahitam?
e) Apakah ada nyeri ulu hatiatau anak gelisah?
6. Petugas melihat dan meraba:
7. Periksa tanda-tanda syok :
a) Ujung ekstremitas teraba dinginDAN nadi sangat lemah
/ tidakteraba.
b) Lihat adanya :
1) Perdarahan dari hidung / gusi.
2) Bintik perdarahan di kulit(petekie)
3) Jika sedikit dan tidak ada tandalain dari DBD :
Lakukan uji torniket, jikamungkin
8. Petugas Memeriksa dan menklasifikasikan sesuai dengan
gejala/keluhan (DemamBerdarah Dengue (DBD), Demam
Mungkin DBD, Demam Mungkin Bukan DBD)
9. Petugas memberikan penanganan/tindakan/pengobatan
sesuai klasifikasi masalah DBD
a) Demam Berdarah Dengue (DBD)
1) Jika ada syok, beri Oksigen 2-4 liter/menit dan
berisegera cairan intravena sesuai petunjuk.
2) Jika tidak ada syok tapi sering muntah atau
malasminum, beri cairan infus Ringer Laktat/
Ringer Asetat, jumlah cairan rumatan.
3) Jika tidak ada syok, tidak muntah dan masih
mauminum, beri oralit atau cairan lain
sebanyak mungkin dalam perjalanan ke rumah
sakit.
4) Jika demam tinggi ( > 38.5°C), beri dosis
pertamaparasetamol. Tidak boleh golongan
salisilat dan ibuprofen.
5) RUJUK SEGERA.
b) Demam Mungkin DBD
1) Jika demam tinggi (≥ 38.5°C), beri dosis
pertamaparasetamol. Tidak boleh golongan
salisilat dan ibuprofen.
2) Nasihati untuk lebih banyak minum: oralit / cairan
lain.
3) Nasihati kapan kembali segera.
4) Kunjungan ulang 1 hari jika tetap demam
5) Demam Mungkin Bukan DBD)
6) Obati penyebab lain dari demam.
7) Jika demam tinggi (≥ 38.5°C), beri dosis
pertamaparasetamol. Tidak boleh golongan
salisilat dan ibuprofen.
8) Nasihati kapan kembali segera.
9) Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam.
10. Petugas menentukan dilakukan rujukan segera?
11. Petugas memberikan tindakan dan pengobatan pra rujukan?
12. Petugas merujuk anak, memberikan penjelasan dan membuat
surat rujukan?
13. Petugas Menentukan tindakan dan pengobatan untuk anak
yang tidak memerlukan Rujukan segera
14. Petugas Memilih obat yang sesuai dan menentukan dosis
obat ,jadwal pemberian dan Mengajarkan ibu cara cara
pemberian obat dirumah
15. Petugas Memberikan konseling ,meliputi
a) Pemberian makan
b) Pemberian cairan
c) Kapan harus kunjungan ulang
d) Menasehati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya
16. Petugas Mempersilahkan ibu untuk mengambil obat ke
loket obat
17. Petugas Mencuci tangan
18. Petugas mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan,
therapy dan tindakan
6.Bagan Alir
Petugas Mempersiapkan
Alat

Petugas Mencuci tangan

Melakukan prosedur tindakan

Petugas Mencuci tangan

Petugas mendokumentasikan semua


hasil pemeriksaan, therapy dan tindakan

7. Unit Terkait Ruang KIA


8. Rekaman Historis Perubahan

No Halaman Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai