Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN TERPADU

BALITA SAKIT DENGAN DBD

No.
Dokumen

No. Revisi
SOP
Tanggal
Terbit

Halaman
Puskesmas Triyo Darmaji, SKM
Bayan NIP. 196409221993031003

1.Pengertian DBD adalah suatu infeksi arbovirus akut, ditularkan


oleh nyamuk spesies aedes dengan gejala meningginya
permeabilitas dinding pembuluh darah, menurunya
volume plasma, hipotermi, trombositopenia dan
diathesia hemoragik

2.Tujuan Sebagai acuan petugas dalam mengklasifikasikan


penyakit dan memberikan pengobatan yang sesuai pada
kasus dengan masalah demam berdarah dengan dengue

3.Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Bayan Nomor


440/03/1/2019 Tentang Jenis- Jenis Pelayanan di UPT
Puskesmas Bayan

4.Referensi 1. Buku Bagan MTBS Kementrian Kesehatan RI th 2019


2. Permenkes No. 53 Tahun 2014

5.Prosedur/ 1. Persiapan :
Langkah- Petugas mempersiapkan alat dan bahan
Langkah
 Buku register
 Formulir MTBS
2. Petugas yang Melaksanakan :
Dokter, Bidan, Perawat
3. Langkah-Langkah :
1) Petugas memanggil pasien
2) Petugas mencocokan identitas pasien
3) Petugas mencuci tangan
4) Petugas menanyakan kepada ibu mengenai
masalah anaknya
5) Petugas menimbang BB, mengukur TB, dan
mengukur suhu tubuh
6) Petugas memeriksa tanda bahaya umum meliputi:
a. Apakah demam mendadak tinggi dan terus
menerus?
b. Apakah anak ada bintik merah di kulit atau
perdarahan dari hidung atau gusi?
c. Apakah bayi muntah?
Jika YA:
 Apa sering?
 Apakah muntah dengan darah atau seperti
kopi?
d. Apakah berak berwarna hitam?
e. Apakah ada nyeri uluhati atau anak gelisah?
7) Petugas menanyakan kepada ibu berapa lama
keluhan utama, mempunyai sakit/ masalah
demam
8) Petugas melihat dan meraba
Periksa tanda- tanda syok
a. Ujung ekstremitas teraba dingin dan nadi sangat
lemah atau tidak teraba
b. Lihat adanya perdarahan dari hidung/ gusi yang
berat
c. Bintik perdarahan di kulit (petekie) jika sedikit
dan tidak ada tanda lain dari DBD lakukan uji
torniket, jika mungkin
9) Petugas memeriksa dan mengklasifikasikan
sesuaidangan gejala/ keluhan Demam Berdarah
Dengue (DBD)
10) Petugas memberikan penanganan/
tindakan/pengobatan sesuai klasifikasi masalah
DBD
a. Demam Berdarah Dengue (DBD)
 Jika ada syok segera beri oksigen 2- 4
liter/menit dan beri segera cairan intravena
sesuai petunjuk
 Jika tidak ada syok tapi sering muntah atau
malas mium beri cairan infus Ringer Laktat/
Ringer Acetat jumlah cairan rumatan
 Jika tidak ada syok, tidak muntah dan masih
mau mungkin dalam perjalanan ke rumah sakit
 Jika demam tinggi (≥ 38,5 °c) beri dosis pertama
paracetamol, tidak boleh golongn salisilat dan
ibuprofen
 RUJUK SEGERA
b. Demam mungkinDBD
 Jika demam tinggi beri dosis pertama
paracetamol. Tidak boleh golongan salisilat atau
ibuprofen
 Nasehat untuk lebih banyak minum oralit/
cairan lain
 Nasihat kapan kembali segera
 Kunjungan 1 hari bila masih demam
c. Demam mungkin bukan DBD
 Obati penyebab lain dari demam
 Jika demam tinggi beri dosis pertama
paracetamol tidak boleh golongan salisilat dan
ibuprofen
 Nasehat kapan kembali segera
 Kunjungan ulang 2 hari jika tetap demam
11) Petugas menentukan dilakukan rujukan segera
12) Petugas memberikan tindakan dan pengobatan pra
rujukan
13) Petugas merujuk bayi, memberikan penjelasan dan
membuat surat rujukan
14) Petugas menentukan tindakan dan pengobatan
untuk anak yang tidak memerlukan Rujukan
Segera
15) Petugas memilih obat yang sesuai dan menentukan
dosis obat, jadwal pemberian dan mengajarkan ibu
cara- cara pemberian obat di rumah
16) Petugas memberikan konseling meliputi
 Pemberian makam
 Pemberian cairan
 Kapan harus kunjungan ulang
 Menasehati ibu untuk menjaga kesehatan
dirinya
17) Petugas mempersilahkan ibu untuk mengambil
obat ke loket obat
18) Petugas mencuci tangan
19) Petugas mendokumentasikan semua hasil
pemeriksaan, therapy dan tindakan
6.Bagan Alir
(Flow chart)
7.Hal-Hal Pelaksanaan pelayanan balita sakit sesuai dengan bagan
yang Perlu MTBS
Diperhatikan

8.Unit Ruang KIA


Terkait

9.Dokumen  Formulir MTBS


Terkait  RM
 Buku Register
 Surat Rujukan

10.Rekaman Tanggal Mulai


No Yang Diubah Isi Perubahan
Histori Diberlakukan
Perubahan
DAFTAR TILIK MTBS DENGAN DBD

Cheklist Tidak
NO Langkah Kegiatan
Ya Tidak Berlaku

1 Apakah petugas mempersiapkan alat dan


bahan?

2 Apakah petugas memanggil pasien?

Apakah petugas mencocokan identitas


pasien?

Apakah petugas mencuci tangan?

Apakah petugas menanyakan kepada ibu


mengenai masalah anaknya?

Apakah petugas menimbang BB, mengukur


TB dan mengukur sushu tubuh?

Apakah petugas memeriksa tanda bahaya


umum meliputi:

1. Apakah demam mendadak tinggi dan


terus menerus?

2. Apakah anak ada bintik merah si kulit


atau perdarahan dari hidung atau gusi?

3. Apakah bayi muntah?

Jika YA:

 Apa sering?

 Apakah muntah dengan darah atau


seperti kopi?

4. Apakah berak berwarna hitam?

5. Apakah ada nyeri ulu hati atau anak


gelisah?

Apakah petugas menanyakan kepada ibu


berapa lama keluhan utama, mempunyai
sakit/ masalah demam?

Apakah petugas melihat dan meraba?

Periksa tanda- tanda syok

 Ujung ekstremitas teraba dingin dan


nadi sangat lemah atau tidak teraba?

 Lihat adanya perdarahan dari hidun/


gusi yang berat?
 Bintik perdarahan di kulit (petekie) jika
sedikit dan tidak ada tanda lain dari
DBD lakukan uji torniqet, jika
mungkin?

Apakah petugas memeriksa dan


mengkasifikasikan sesuai dengan gejala/
keluhan DBD?

Apakah petugas memberikan penanganan/


tindakan/ pengobatan sesuai klasifikasi
masalah DBD

1. Demam Berdarah Dengue/ DBD

a. Jika ada syok segera beri oksigen 2- 4


liter/ menit dan beri segera cairan
intravena sesuai petunjuk?

b. Jika tidak ada syok tapi sering muntah


atau malas minum beri cairan infus
ringer laktat atau ringer asetat jumlah
cairan rumatan?

c. Jika tidak ada syok, tidak muntah atau


masih mau minum dalam perjalanan ke
rumah sakit?

d. Jika demam tinggi (≥38°c) beri dosis


pertama paracetamol, tidak boleh
golongan salisilat atau ibuprofen?

RUJUK SEGERA

2. Demam mungkin DBD

a. Jika demam tinggi (≥38°c) beri dosis


pertama paracetamol tidak boleh
golongan salisilat atau ibuprofen?

b. Nasehat untuk lebih banyak minum


oralit/ cairan lain?

c. Nasehat kapan kembali segera?

d. Kunjungan 1 hari bila masih demam?

3. Demam mungkin bukan DBD

a. Obati penyebab lain dari demam?

b. Jika demam tinggi (≥38°c) beri dosis


pertama paracetamol tidak boleh
golongan salisilat atau ibuprofen?

c. Nasihat kapan kembali segera?


d. Kunjungan ulang 2 hari jika tetap
demam?

Apakah petugas menentukan dilakukan


rujukan segera?

Apakah petugas memberikan tindakan dan


pengobatan pra rujukan?

Apakah petugas merujuk bayi, memberikan


penjelasan dan membuat surat rujukan?

Apakah petugas menentukan tindakan


pengobatan untuk anak yang tidak
memerlukan tindakan rujukan segera?

Apakah petugas memilih obat yang sesuai


dan menentukan dosis obat, jadwal
pemberian dan mengajarkan ibu cara- cara
pemberian obat di rumah?

Apakah petugas memberikan konseling


meliputi:

 Pemberian makan

 Pemberian cairan

 Kapan harus kunjungan ulang

 Menasehati ibu untuk menjaga


kesehtan dirinya?

Apakah petugas mempersilahkan ibu untuk


mengambil obat ke loket obat?

Apakah petugas mencuci tangan?

Apakah petugas mendokumentasikan semua


hasil pemeriksaan, therapy dan tindakan?

TOTAL

Compliance Rate (CR)

Bayan, .....................................

Pelaksana Auditor

(..............................)

Anda mungkin juga menyukai