Anda di halaman 1dari 2

DIARE

No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman :

UPTD
WestraKharisma IB
PUSKESMAS
NIP.19810630.200902.2.006
PURWAHARJA I

1. Pengertian Diare adalah Buang Air Besar ( BAB) > 3 kali sehari yang bukan di sebabkan
oleh kuman khusus maupun parasit. Penyebabnya adalah virus,makanan
yang merangsang atau tercemar toksin,gangguan pencernaan dan
sebagainya.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk menegakkan diagnosis dan
penatalaksanaan diare
3. Kebijakan Prosedur ini di gunakan untuk menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan
diare
4. Referensi
5. Prosedur / 1. Petugas melakukan Anamnesis ( keluhan utama, riwayat penyakit
Langkah- sekarang, riwayat penyakit dahulu, riwayat alergi, dan riwayat penyakit
langkah keluarga )
2. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang di perlukan / yang sesuai
4. Jika ada indikasi petugas melakukan pemeriksaan penunjang
5. Petugas menegakkan diagnose dan atau differential diagnosis
berdasarkan hasil anamnese, pemeriksaan vital sign, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang ( jika di perlukan )
6. Petugas menentukan derajad dehidrasi :
Tanpa dehidrasi : jika keadaan umum baik dan sadar, mata normal,
air mata ada, mulut dan lidah basah, tidak ada rasa haus, turgor
kembali cepat.
Dehidrasi ringan-sedang : gelisah, mata cekung, air mata tidak ada,
mulut dan lidah kering, kehausan, ingin minum banyak, turgor kulit
kembali lambat.
Dehidrasi berat : lesu, tidak sadar, mata sangat cekung, air mata tidak
ada, mulut dan lidah sangat kering, malas minum, turgor kulit kembali
sangat lambat.
7. Bila ada indikasi petugas memberikan rujukan ke pelayanan kesehatan
yang lebih tinggi`
8. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa yang ditegakkan`
9. Petugas menentukan dehidrasi sesuai dengan derajad dehidrasi :
Tanpa dehidrasi : ( Terapi A )
Pemberian cairan ( air tajin, larutan gula garam, oralit ) sebanyak yang
diinginkan sampai diare berhenti.
Setiap habis buang air besar / BAB
Anak < 1 tahun : 50 100 ml
Anak 1 4 tahun : 100 200 ml
Anak > 5 tahun : 200 300 ml
Dewasa : 300 400 ml
Meneruskan Pemberian Asi bagi Bayi/Balita yang masih minum ASI.
Dehidrasi ringan-sedang : ( Terapi B )
Oralit diberikan 75 ml/kg BB dalam 3 jam,
Jika anak muntah, tunggu 5 10 menit lalu ulangi lagi, dengan
pemberian lebih lambat ( satu sendok setiap 2 3 menit ).
Dehidrasi berat : ( Terapi C )
Pasien dirujuk
10. Petugas memberikan terapi dengan zink 20 mg selama 10 hari untuk :
Bayi < 6 bulan : tablet.
Umur 6 bulan 5 tahun : 1 tablet

11. Petugas memberikan edukasi kepada pasien dan atau keluarganya


tentang upaya rehidrasi oral di rumah, tanda-tanda untuk merujuk dan
cara mencegah diare.
12. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan ke sub
unit farmasi.
13. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesis, pemeriksaan,
diagnosa, terapi, rujukan yang telah dilakukan dalam rekam medis
pasien.
14. Petugas menyerahkan rekam medis ke petugas simpus untuk dientry.
15. Petugas mendokumentasikan hasil pemeriksaan, diagnosa dan terapi
yang sudah tercatat dalam rekam medis ke data simpus.
6. Unit Terkait 1. Sub Unit BP Umum
2. Sub Unit Farmasi
3. Sub Unit Laboratorium
7. Dokumen 1. Rekam Medis
terkait 2. Format MTBS
8. Rekaman
historis Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai