Anda di halaman 1dari 6

INFEKSI TELINGA AKUT

No. Dokumen : SPO/KKK/CDH/081


No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2017
Halaman : 1/3

PUSKESMAS drg. Fahmi Nurdin


CIDAHU Penata Tk.I
NIP. 19690513 199903 1 002

1 Pengertian Infeksi akut di telinga tengah dengan perforasi membran timpani dan
. sekret yang keluar dari telinga tengah terus menerus atau hilang timbul,
sekret mungkin encer atau kental, bening atau bernanah selama kurang
dari 14 hari.
2 Tujuan Perawat mampu menangani anak dengan Infeksi Telinga Akut sesuai
. dengan tatalaksana MTBS.
3 Kebijakan a. Keputusan Kepala Puskesmas Cidahu No.206/SK/KA –
. PKM.CDH/I/2017 tgl 02-01-2017 tentang Penugasan Penanggung
Jawab Pelayanan MTBS di Lingkungan UPTD Puskesmas DTP
Cidahu.
b. Surat Pernyataan Pendelegasian Wewenang No: 441/TU-12/I/2017
4 Referensi 1. Permenkes No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak
. 2. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
3. Perda Kabupaten Cirebon No. 3 Tahun 2009 tentang Kesehatan Ibu,
Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita
4. Buku Pedoman Penerapan MTBS Di Puskesmas Depkes RI, Tahun
2009
5. Buku Bagan MTBS Depkes RI, Tahun 2009
6. Buku Modul MTBS Jilid 1-7 tahun 2009
5 Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :
. 1. Timbangan bayi/anak
2. Pengukur panjang badan/tinggi badan
3. Termometer
4. Tisue
b. Langkah-langkah Prosedur :
1. Perawat melakukan anamnesa terhadap anak melalui
orangtua/keluarga pasien.
2. Perawat melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi
badan, dan pengukuran suhu tubuh bila ada demam.
3. Perawat mencatat hasil pengukuran pada kartu Rekam Medik,
buku registrasi dan format MTBS.
4. Perawat menggunakan petunjuk pada layanan tindak lanjut jika ini
merupakan kunjungan ulang.
5. Perawat melakukan pemeriksaan pada anak, jika ditemukan
tanda-tanda bahaya umum maka segera dirujuk.
6. Perawat melakukan penilaian dan penentuan klasifikasi.
7. Perawat memberi tindakan penanganan antibiotik yang sesuai
selama 5 hari.
8. Perawat memberikan parasetamol untuk mengatasi nyeri.
9. Perawat mengajarkan cara mengeringkan telinga dengan bahan
penyerap.
INFEKSI TELINGA AKUT
No. Dokumen : SPO/KKK/CDH/081
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2017
Halaman : 2/3

PUSKESMAS drg. Fahmi Nurdin


CIDAHU Penata Tk.I
NIP. 19690513 199903 1 002

10. Perawat menyarankan ibu melakukan kunjungan ulang setelah


2 hari.
11. Perawat melakukan konseling asuhan keperawatan anak
dirumah.
12. Perawat mempersilahkan pasien pulang setelah mendapatkan
obat dan konseling pemberian obat dirumah.
6. Bagan Alir Anamnesa

Pengukuran BB,CDH/TB, dan


Suhu tubuh

Catat hasil Pengukuran Ajarkan cara mengeringkan


telinga dengan bahan penyerap

Jika kunjungan ulang gunakan


pelayanan tindak lanjut

Lakukan pemeriksaan pada Sarankan agar ibu melakukan


anak, apabila ditemukan tanda- kunjungan ulang setelah 2 hari
tanda bahaya umum maka
segera merujuk pasien.

Lakukan penilaian dan


penentuan klasifikasi Konseling asuhan keperawatan
anak dirumah

Beri tindakan penanganan


antibiotik yang sesuai selama
5 hari

Berikan parasetamol untuk


mengatasi nyeri Persilahkan pasien
pulang bila telah
mendapatkan obat
INFEKSI TELINGA AKUT
No. Dokumen : SPO/KKK/CDH/081
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2017
Halaman : 3/3

PUSKESMAS drg. Fahmi Nurdin


CIDAHU Penata Tk.I
NIP. 19690513 199903 1 002

7. Unit Terkait Unit Pelayanan Obat, KIA, BP umum, Rawat Inap

8. Dokumen Kartu Rekam Medik, Buku Register Pasien, Buku Pencatatan Obat,
Aplikasi ICATT/ Formulir MTBS dan e-Puskesmas, Laporan Bulanan

9. Rekaman
Historis Yang
Harus
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Diperhatikan
diberlakukan
INFEKSI TELINGA AKUT
No. Dokumen : SPO/KKK/CDH/081
No. Revisi : 0
DAFTAR Tanggal Terbit : 02 Januari 2017
TILIK Halaman : 1/1

PUSKESMAS drg. Fahmi Nurdin


CIDAHU Penata Tk.I
NIP. 19690513 199903 1 002

NO PERTANYAAN YA TIDAK KETERANGAN

1. Apakah Perawat melakukan anamnesa


terhadap anak melalui orangtua/keluarga?
2. Apakah dilakukan penimbangan berat badan,
pengukuran tinggi badan, dan pengukuran
suhu tubuh bila ada demam?
3. Apakah hasil pengukuran dicatat pada kartu
Rekam Medik, buku registrasi dan format
MTBS?
4. Apakah digunakan petunjuk pada layanan
tindak lanjut jika ini merupakan kunjungan
ulang?
5. Apakah dilakukan pemeriksaan pada anak dan
apabila ditemukan tanda-tanda bahaya umum
apakah segera dirujuk?
6. Apakah dilakukan penilaian dan penentuan
klasifikasi?
7. Apakah diberi tindakan penanganan antibiotik
yang sesuai selama 5 hari?
8. Apakah diberikan parasetamol untuk
mengatasi nyeri?
9. Apakah diajarkan cara mengeringkan telinga
dengan bahan penyerap?
10. Apakah ibu disarankan kunjungan ulang
setelah 2 hari?
11. Apakah dilakukan konseling asuhan
keperawatan anak sakit dirumah?
12. Apakah pasien dipersilahkan pulang setelah
mendapatkan obat dan konseling pemberian
obat dirumah?
ASUHAN KEPERAWATAN
INFEKSI TELINGA AKUT
No. Dokumen : SPO/KKK/CDH/081
No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2017
Halaman : 1/1
PUSKESMAS drg. Fahmi Nurdin
CIDAHU Penata Tk.I
NIP. 19690513 199903 1 002

Memberi asuhan keperawatan Infeksi akut di telinga tengah dengan


1 Pengertian
perforasi membran timpani dan sekret yang keluar dari telinga tengah
terus menerus atau hilang timbul, sekret mungkin encer atau kental,
bening atau bernanah selama kurang dari 14 hari.
Perawat mampu menjelaskan asuhan keperawatan anak dengan
2 Tujuan
Infeksi Telinga Akut sehingga keluarga mampu merawat anak sakit
dirumah.
1. Keputusan Kepala Puskesmas Cidahu No.206/SK/KA –
3 Kebijakan
PKM.CDH/I/2017 tgl 02-01-2017 tentang Penugasan Penanggung
Jawab Pelayanan MTBS di Lingkungan UPTD Puskesmas DTP
Cidahu.
2. Surat Pernyataan Pendelegasian Wewenang No: 441/TU-12/I/2017
1. Permenkes No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak
4 Referensi
2. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
3. Perda Kabupaten Cirebon No. 3 Tahun 2009 tentang Kesehatan
Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita.
4. Pedoman Asuhan Keperawatan
1. Kartu Rekam Medik
5 Persiapan
2. Format MTBS
alat
1. Perawat menjelaskan cara melakukan kompres dingin pada area
6 Prosedur
yang nyeri.
2. Perawat menjelaskan cara mengatur posisi yang nyaman bagi
anak dan tekhnik relaksasi.
3. Perawat mengajarkan cara mengeringkan telinga dengan kain atau
kertas penyerap.
4. Perawat menjelaskan cara mengetahui terjadinya infeksi
5. Perawat mengajarkan cara pencegahan penyebaran infeksi.
6. Perawat menjelaskan perlu menghindari masuknya air dalam
telinga.
7. Perawat menjelaskan cara mengobservasi tanda-tanda vital.
8. Perawat menjelaskan cara memonitor perubahan sensori.
9. Perawat menjelaskan perlunya menjaga lingkungan yang bersih
dan sehat.
10. Perawat menyarankan ibu untuk meningkatkan pemberian nutrisi
yang seimbang.
Unit Pelayanan Obat, KIA, BP umum, Rawat Inap
7 Unit Terkait
Kartu Rekam Medik, Buku Register Pasien, Buku Pencatatan Obat,
8 Dokumen
Aplikasi ICATT/ Formulir MTBS dan e-Puskesmas, Laporan Bulanan
Terkait

Anda mungkin juga menyukai