Anda di halaman 1dari 4

DEMAM MUNGKIN BUKAN MALARIA

No. Dokumen : SOP/KKK/PC/076

SOP No. Revisi : 0


Tanggal Terbit : 02 Januari 2017
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Drg. Fahmi Nurdin
Penata Tk I
CIDAHU NIP. 19690513 199903 1 002

1. Pengertian Demam  adalah kondisi ketika suhu tubuh berada di atas 37.5
derajat Celsius yang disebabkan oleh Infeksi ringan hingga parah.
Demam mungkin bukan malaria merupakan bagian dari proses
kekebalan tubuh yang sedang melawan infeksi akibat virus, bakteri
atau parasit yang terjadi diwilayah rendah resiko malaria.

2. Tujuan Perawat mampu menganani anak dengan Demam Mungkin Bukan


Malaria sesuai dengan tatalaksana MTBS.

3. Kebijakan a. Keputusan Kepala Puskesmas Cidahu No.206/SK/KA –


PKM.CDH/I/2017 tgl 02-01-2017 tentang Penugasan
Penanggung Jawab Pelayanan MTBS di Lingkungan UPTD
Puskesmas DTP Cidahu.
b. Surat Pernyataan Pendelegasian Wewenang No: 441/TU-
12/I/2017
4. Referensi 1. Permenkes No. 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak
2. Permenkes No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
3. Perda Kabupaten Cirebon No. 3 Tahun 2009 tentang
Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita
4. Buku Pedoman Penerapan MTBS Di Puskesmas Depkes RI,
Tahun 2009
5. Buku Bagan MTBS Depkes RI, Tahun 2009
6. Buku Modul MTBS Jilid 1-7 tahun 2009
5. Prosedur a. Persiapan Bahan dan Alat :
1. Timbangan bayi/anak
2. Pengukur panjang badan/ tinggi badan
3. Thermometer
4. Sirup Parasetamol
b. Langkah-langkah Prosedur :
1. Perawat melakukan anamnesa terhadap anak melalui
orangtua/keluarga pasien.
2. Perawat melakukan penimbangan berat badan, pengukuran
tinggi badan, dan pengukuran suhu tubuh.
3. Perawat mencatat hasil pengukuran pada kartu Rekam
Medik, buku registrasi,dan format MTBS.
4. Perawat menggunakan petunjuk pada layanan tindak lanjut,
jika ini merupakan kunjungan ulang.
5. Perawat melakukan pemeriksaan pada anak, apabila
ditemukan tanda-tanda bahaya umum maka segera merujuk
DEMAM MUNGKIN No.Dokumen : No. Revisi Halaman :
Puskesmas
BUKAN MALARIA SOP/KKK/PC/076 :0 2/2
Cidahu

6. pasien.
7. Perawat menentukan daerah resiko malaria.
8. Perawat menanyakan sudah berapa lama anak demam.
9. Perawat melihat dan meraba adanya kaku kuduk.
10. Perawat melakukan penilaian dan penentuan klasifikasi.
11. Perawat memberi dosis pertama parasetamol jika
0
demam tinggi (>38,5 C).
12. Perawat mengobati penyebab lain dari demam.
13. Perawat merujuk anak sakit jika demam tiap hari selama
>7 hari untuk pemeriksaan lanjutan.
14. Perawat menasehati ibu kapan harus kembali segera.
15. Perawat menyarankan agar ibu melakukan kunjungan
ulang setelah 2 hari.
16. Perawat memberi konseling asuhan keperawatan anak
dirumah.
17. Perawat mempersilahkan pasien pulang bila telah
mendapatkan obat dan konseling pemberian obat
dirumah.

7 Unit Terkait Unit Pelayanan Obat, KIA, BP umum, Rawat Inap


.
8 Dokumen Kartu Rekam Medik, Buku Register Pasien, Buku Pencatatan
. Obat, Aplikasi ICATT/ Formulir MTBS dan e-Puskesmas,
Laporan Bulanan

9 Rekaman
. Historis Yang
Harus
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
Diperhatikan
diberlakukan
DEMAM MUNGKIN BUKAN MALARIA
No. Dokumen : DT/KKK/PC/076
No. Revisi : 0
DAFTAR Tanggal Terbit : 02 Januari 2017
TILIK Halaman : 1/1

PUSKESMAS Drg. Fahmi Nurdin


Penata Tk I
CIDAHU NIP. 19690513 199903 1 002

NO PERTANYAAN YA TIDA KETERANGAN


K
1. Apakah Perawat melakukan anamnesa
terhadap anak melalui
orangtua/keluarga pasien?
2. Apakah dilakukan penimbangan berat
badan, pengukuran tinggi badan, dan
pengukuran suhu tubuh?
3. Apakah hasil pengukuran ditulis pada
kartu Rekam Medik pasien, buku
registrasi dan format MTBS?
4. Apakah digunakan petunjuk pada
layanan tindak lanjut jika ini merupakan
kunjungan ulang?
5. Apakah dilakukan pemeriksaan pada
anak, dan apabila ditemukan tanda-
tanda bahaya umum apakah anak
segera rujuk?
6. Apakah ditentukan daerah resiko
malaria?
7. Apakah ditanyakan sudah berapa lama
anak demam?
8. Apakah dilihat dan diraba adanya kaku
kuduk?
9. Apakah dilakukan penilaian dan
penentuan klasifikasi?
10. Apakah diberi dosis pertama
parasetamol jika anak demam tinggi
(>38,50C) ?
11. Apakah dilakukan pengobatan
penyebab lain dari demam?
12. Apakah anak sakit dirujuk jika demam
tiap hari selama >7 hari untuk
pemeriksaan lanjutan?
13. Apakah ibu dinasehati kapan harus
kembali segera?
14. Apakah disarankan kunjungan ulang
setelah 2 hari?
15. Apakah dilakukan konseling asuhan
keperawatan anak dirumah?
16. Apakah pasien dipersilahkan pulang
setelah mendapatkan obat dan
konseling pemberian obat dirumah?

Anda mungkin juga menyukai