Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN

DINAS KESEHATAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS PUSKESMAS TEJA
Jl. Raya Teja No. 101 Pamekasan 69317
Telp. ( 0324 ) 321168 Email : puskesmasteja@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN SUPERFISI

I. PENDAHULUAN

Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan


masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, serta kuratif dan pemulihan kesehatan guna mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Tentunya dalam menunjang penyelenggaraan upaya kesehatan perlu dukungan manajemen
puskesmas sebagai pengontrol dan membimbing penyelenggaraan sebagaimana fungsi manajemen yaitu
melaksanakan Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi mutu kinerja.

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas tersebut, Puskesmas harus melaksanakan
manajemen Puskesmas secara efektif dan efisien. Siklus manajemen Puskesmas yang berkualitas merupakan
rangkaian kegiatan rutin berkesinambungan, yang dilaksanakan dalam penyelenggaraan berbagai upaya
kesehatan secara bermutu, yang harus selalu dipantau secara berkala dan teratur, diawasi dan dikendalikan
sepanjang waktu, agar kinerjanya dapat diperbaiki dan ditingkatkan dalam satu siklus “Plan-Do-Check-
Action (P-D-C-A)”.
Dalam penyelenggaraannya, Puskesmas menselaraskan tujuan dan fungsi puskesmas yang dituang
dalam visi dan misi puskesmas.

Visi : Terwujudnya Pelayanan Prima dab Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Kesehatan di
Kecamatan Pamekasan.

Misi : 1. Menyelenggarakan Pelayanan Dasar yang Bermutu dan Terjangkau oleh Masyarakat.

2. Meningkatkan Kompetensi dan Profesionalisme Tenaga Kesehatan.


3. Mendorong Terwujudnya Kemandirian Kesehatan Keluarga dan
Masyarakat untuk Hidup Sehat
4. Meningkatkan Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit serta
Kualtas Lingkungan Dan Pemukiman Masyarakat.

II. LATAR BELAKANG

Sebagaimana tercantum dalam keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tahun
2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
Manajemen adalah serangkaian proses yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan
dan kontrol (Planning, Organizing, Actuating, Controling) untuk mencapai sasaran/tujuan secara efektif dan
efesien. Efektif berarti bahwa tujuan yang diharapkan dapat dicapai melalui proses penyelenggaraan yang
dilaksanakan dengan baik dan benar serta bermutu, berdasarkan atas hasil analisis situasi yang didukung
dengan data dan informasi yang akurat (evidence based). Sedangkan efisien berarti bagaimana Puskesmas
memanfaatkan sumber daya yang tersedia untuk dapat melaksanaan upaya kesehatan sesuai standar dengan
baik dan benar, sehingga dapat mewujudkan target kinerja yang telah ditetapkan.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,
disebutkan bahwa Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya dan berfungsi menyelenggarakan UKM dan UKP tingkat pertama
diwilayah kerjanya.
1. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat kesehatan Masyarakat
b. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi
Puskesmas
2. Gambaran Umum

Supervisi adalah suatu proses pengarahan, bantuan dan pelatihan yang mendorong peningkatan
kinerja dalam pelayanan bermutu, yang dilakukan dalam sebuah siklus yang berkesinambungan serta
implementasinya menggunakan daftar tilik sebagai penilaian terhadap ukuran standar pelayanan
Program PUSTU, Polindes dan Poskesdes yang bersifat terarah, sistematis, efektif, fasilitatif, dan
berbasis data.
3. Indikator Kegiatan

Indikator keluaran dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan adanya perubahan ke arah
peningkatan mutu layanan kepada pelaksana pelayanan kesehatan di Poskesdes dan pustu setelah
diberikan informasi serta bimibingan teknis penyelanggaraan kesehatan di desa.
III. TUJUAN
Tujuan yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:

1. Perbaikan kinerja dan mutu pelayanan di fasilitas kesehatan menilai kepatuhan terhadap standar.
2. Meningkatkan kinerja dan kemandirian tenaga kesehatan di puskesmas, poskesdes/polindes dan Pustu
3. Meningkatkan mutu secara keseluruhan

IV.KEGIATAN

Kegiatan ini berupa kunjungan supervisi mengkaji dan memberikan bimibingan.


V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Pelaksanaan supervisi fasilitatif ini dilaksanakan dengan mengunjungi poskesdes/polindes dan pustu
untuk ditilik kepatuhan petugas baik dalam menyiapkan dokumen berupa SOP pelayanan mamupun
kepatuhan dan mempedomani SOP yang ada, dan jika dalam kegiatan supervise ditemui hal yang sesuai
dengan prosedur maka akan diberikan bimbingan.
VI.SASARAN
1. Program KIA/KB
2. Poskesdes/Polindes
3. Pustu

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan Supervisi Fasilitatif dimaksud akan dilaksanakan sesuai tabel di bawah ini:

No Hari/Tanggal Tempat Tim Pelaksana Ket


1
2
3
4
5
6
7

8
9
10
11
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN

Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap 3 bulan sesuai dengan jadwal kegiatan,
dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dengan menggunakan register dan format laporan yang telah ditetapkan dan dilaporkan
ke Kepala Puskesmas Soriutu dan jika diperlukan akan diteruskan ke Dinas Kesehatan Kabupaten sertiap
tanggal 5 bulan berikutnya, evaluasi kegiatan dilakukan setiap 3 bulan sekali sesuai dengan jadwal
monitoring dan evaluasi Puskesmas Soriut.

Anda mungkin juga menyukai