Anda di halaman 1dari 20

DALAM PELAYANAN ANTE NATAL CARE

( ANC )
No.Dokumen: /DT/7.2.1.3/2016
DAFTAR No. Revisi :0
TILIK Tgl Terbit : 29/01/2016
Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. Fitri Yarti
BASO
NIP.196911122002122002

No Langkah / prosedur Ya Tidak

1. Ibu hamil menuju loket pendaftaran untuk mendapatkan


status ibu hamil
2. Petugas pendaftaran mengantarkan rekam medis pasien ke
ruang KIA
3. bidan memanggil pasien sesuai urutan status di ruang KIA
dan mencocokkan identitas rekam medis dan identitas
pasien.

Bidan melakukan Anamnesa :

4. Menanyakan Identitas
5. Menanyakan Riwayat Kehamilan sekarang dan yang lalu

6. Menanyakan Riwayat Menstuasi (HPHT)


7. Menanyakan Riwayat Pemakaian Kontrasepsi bagi ibu hamil
anak ke 2 dan seterusnya
8. Menanyakan Riwayat penyakit yang pernah diderita dan
riwayat penyakit keluarga
9. Menanyakan Keluhan Ibu hamil

Bidan melakukan pemeriksaan :


10. Tinggi Badan,Berat badan,Lila dan tekanan darah
11. Petugas melakukan Palpasi pada pasien
12. Pemeriksaan DJJ

13. Mengukur ukuran panggul ( bila ada indikasi: TB < 145 cm


)
14. Mengukur Reflek Fatella
15. Bidan Menegakkan Diagnosa
16. Bidan Menulis Resep untuk Ibu Hamil untuk dapat di ambil
di unit farmasi
17. bidan memberikan KIE kepada ibu hamil sesuai dengan
masalah yang ditemukan serta menjelaskan kunjungan
ulang berikutnya kepada ibu hamil.
18. Bidan mendokumentasikan pelayanan kedalam status ibu,
buku KIA dan buku register KIA
DALAM PELAYANAN ANTE NATAL
CARE
( ANC )
No.Dokumen: /SOP/7.2.1.3/2016
No. Revisi :0
SOP DrFitriYarti
Tgl Terbit :29/01/2016
NIP.196911122002122002
Halaman :2/3
PUSKESMAS
BASO

No Langkah / prosedur Ya Tidak


Bagi Ibu Hamil kunjungan I (K1), Kunjungan K4 dan ibu
hamil bermasalah dilakukan konsultasi sebagai berikut:
Kunjungan Pemeriksaan

Kujungan KI a.Laboratorium:
HB,Gol.Darah,Protein,

Reduksi

b.Poli Gigi : Pemeriksaan Gigi

c.Poli Gizi : Konsultasi gizi

d.Imunisasi:untuk
mendapatkan imunisasi TT

Kujungan K4 a.Laboratorium:
HB,Gol.Darah,Protein,Reduksi

b.Poli GIGI : Pemeriksaan Gigi

c.Poli Gizi : Konsultasi Gizi

Ibu Hamil Bermasalah Sesuai masalah yang dialami

Cara pengisian :
Ya : jika dilakukan
Tidak : jika tidak dilakukan
DALAM PELAYANAN PEMERIKSAAN
PALPASI ABDOMINAL
No.Dokumen: /DT/7.2.1.3/2016
DAFTAR No. Revisi :0
TILIK Tgl Terbit : 29/01/2016
Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. Fitri Yarti
BASO
NIP.196911122002122002

No Langkah / prosedur Ya Tidak

1. Bidan menjelaskan pada pasien mengenai tindakan yang


akan dilakukan
2. Bidan meminta ibu hamil buang air kecil untuk
mengosongkan kandung kencing.
3. Bidan meminta ibu hamil untuk berbaring terlentang di atas
tempat tidur.
4. Bidan memeriksa abdomen adakah jaringan parut
5. Bidan melakukan pemeriksaan palpasi sesuai dengan
pemeriksaan palpasi abdominal pada ibu hamil menurut
Leopold.
 Leopold I
Untuk menentukan tinggi fundus uteri,umur
kehamilan dan bagian apa yang
terdpat di fundus uteri .
 Leopold II
Untuk menentukan letak punggung janin dengan
menggunakan kedua tangan.Satu tangan menahan
perut ibu sebelah kanan/kiri ,satu tangan meraba
perut ibu sebelah kiri/kanan apakah teraba
punggung janin atau teraba bagian kecil janin.

 Leopold III
Untuk menentukan bagian bawah janin dengan
menggunakan dua tangan melakukan palpasi
abdomen satu tangan menahan fundus uteri, tangan
yang satu lagi meraba bagian bawah janin.Apakah
teraba keras atau lunak dan lebih lebar.
DALAM PELAYANAN PEMERIKSAAN
PALPASI ABDOMINAL
No.Dokumen: /SOP/7.2.1.3/2016
No. Revisi :0
SOP
Tgl Terbit :29/01/2016
DrFitriYarti
Halaman :2/3 NIP.196911122002122002
PUSKESMAS
BASO

No Langkah / prosedur Ya Tidak


 Leopold IV
Selain menentukan bagian mana yang terletak
dibawah, juga dapat menentukan seberapa bagian
dari kepala janin yang telah masuk dalam Pintu
Atas Panggul.

6. Bidan mencatat hasil pemeriksaan dalam Status ibu ,


Buku KIA dan Buku Register Poli KIA.

Cara pengisian :
Ya : jika dilakukan
Tidak : jika tidak dilakukan
DALAM MELAKUKAN KELAS IBU HAMIL

No.Dokumen: /DT/7.2.1.3/2016
DAFTAR No. Revisi :0
TILIK Tgl Terbit : 29/01/2016
Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. Fitri Yarti
BASO
NIP.196911122002122002

No Langkah / prosedur Ya Tidak

Tahap Persiapan
1. Petugas telah mencatat semua ibu hamil dalam kohor ibu.
Semua ibu hamil dan suami diberitahu oleh Bidan yang ada
di Desa melalui telpon dan surat undangan 1-2 sebelum
hari pelaksanaan kelas ibu.
2. Petugas menyiapkan tempat dan sarana

3. Petugas mempersiapkan materi,alat bantu untuk


penyuluhan dan jadwal pelaksanaan.

4. Petugas mempersiapkan tim pelaksana kelas ibu hamil.


Tahap Pelaksanaan

5. Pertemuan pertama penjelasan umum tentang kelas ibu


hamil dan pengenalan peserta ,pada pertemuan berikutnya
dilakukan review materi pertemuan sebelumnya
6. Curah pendapat tentang materi yang akan disampaikan

7. Penyampaian materi
8. Evaluasi pelaksanaan pertemuan

9. Kesimpulan pelaksanaan pertemuan.


10 Latihan aktivitas fisik ( senam hamil )
.

Cara pengisian :
Ya : jika dilakukan
Tidak : jika tidak dilakukan
DALAM PELAYANAN KB

No.Dokumen: /DT/7.2.1.3/2016
DAFTAR No. Revisi :0
TILIK Tgl Terbit : 29/01/2016
Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. Fitri Yarti
BASO
NIP.196911122002122002

No Langkah / prosedur Ya Tidak

1. Bidan menuju loket pendaftaran untuk mendapatkan status


2. Bidan pendaftaran mengantarkan rekam medis pasien ke
ruang KIA-KB,bidan memanggil pasien sesuai urutan status
di ruang KIA dan mencocokkan identitas rekam medis dan
identitas pasien.
3. Bidan melakukan Anamnesa :
a. Menanyakan Identitas
b. Menanyakan Riwayat Menstuasi (HPHT)
c. Menanyakan Riwayat Pemakaian Kontrasepsi
sebelumnya
d. Menanyakan Riwayat penyakit yang pernah diderita
4. Bidan melakukan pemeriksaan antropometri berat badan
dan memeriksa tekanan darah pasien.
5. Jika pasien merupakan akseptor baru petugas memberikan
konseling KB dengan menggunakan ABKP ( Alat Bantu
Pengambilan Keputusan) ,jika pasien merupakan pasien
lama petugas menanyakan keluhan utama.
6. Bidan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui
kesesuaian alat kontrasepsi yang diinginkan pasien dengan
keadaan fisik.
7. Bidan melakukan penapisan.
8. Pada pasien baru jika terdapat ketidaksesuaian pilihan
pasien dengan penapisan petugas maka kembali ke lagkah
6.Jika tidak ada masalah petugas memberikan informed
consen pada pasien untuk pemberian jenis kontrasepsi yang
di pilih.
9. Bidan memberikan kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi
dan pilihan pasien
DALAM PELAYANAN KB
No.Dokumen: /SOP/7.2.1.3/2016
No. Revisi :0
SOP
Tgl Terbit :29/01/2016
DrFitriYarti
Halaman :2/3 NIP.196911122002122002
PUSKESMAS
BASO

No Langkah / prosedur Ya Tidak


10. Bidan memberikan konseling setelah pemberian alat
kontrasepsi
11. Bidan menulis dan memberi resep bila perlu
12. Bidan mencatat Rekam Medis KB,kartu KB pasien dan buku
register.
13. Bidan menjelaskan mengenai kunjungan ulang

Cara pengisian :

Ya : jika dilakukan
Tidak : jika tidak dilakukan
DALAM MELAKUKAN PEMANTAUAN
WILAYAH SETEMPAT (PWS)
No.Dokumen: /DT/7.2.1.3/2016
DAFTAR No. Revisi :0
TILIK Tgl Terbit : 29/01/2016
Halaman : 1/1

PUSKESMAS
dr. Fitri Yarti
BASO
NIP.196911122002122002

No Langkah / prosedur Ya Tidak

1. Bidan memberikan pelayanan antenatal,pelayanan nifas, pelayanan


kesehatan bayi dan anak balita,pelayanan KB sesuai standar.
2. Bidan melakukan deteksi dini faktor resiko dan komplikasi
kebidanan
3. Bidan melakukan penanganan komplikasi kebidanan secara
adekuat.
4. Bidan melakukan supervisi fasilitataif ke BPS di wilayah kerja
puskesmas.
5. Bidan melakukan pertemuan validasi data dengan BPS di wilayah
kerja puskesmas.

6. Bidan melakukan rapat koordinasi dengan kader pendamping ibu


hamil.

7. Bidan melakukan kunjungan rumah ibu hamil.

8. Bidan membuat peta ibu hamil dan kantong persalinan.


9. Bidan membuat laporan PWS-KIA dengan :

A. Pengumpulan data.
1. Petugas merekap hasil pelayanan dalam gedung yaitu dari
register harian , register kohor.
2. Petugas merekap hasil pelayanan unit pelayanan swasta di
wilayah kerja puskesmas.
3. Petugas merekap laporan kader pendamping ibu hamil.
4. Petugas merekap hasil kunjungan rumah ibu hamil.
5. Petugas melakukan pengolahan data dengan menyajikan
dalam bentuk laporan bulanan dan grafik pencapaian.
6. bidan melakukan analisis data dengan membandingkan
cakupan dan target.
7. Bidan melakukan tindak lanjut hasil analisis data.

8. Bidan melaporkan PWS-KIA kepada Kepala Puskesmas


dan Dinas Kesehatan Kabupaten Agam.

Cara pengisian :

Ya : jika dilakukan
Tidak : jika tidak dilakukan
DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM
PUSKESMAS BASO
Jln Raya Bukittinggi- Payakumbuh KM. 11 Baso Teip. (0752) 426169 Kode Pos
26192

DAFTAR TILIK BAGI BIDAN

DALAM MELAKUKAN PEMASANGAN IUD

Cara pengisian :

Ya : jika dilakukan
Tidak : jika tidak dilakukan

No Langkah / prosedur Ya Tid


ak
1. Pasien menuju loket pendaftaran untuk mendapat kan status
2. Petugas pendaftaran mengantarkan rekam medis pasien ke ruang
KIA,bidan memanggil pasien sesuai urutan status di ruang KIA dan
mencocokkan identitas rekam medis dan identitas pasien.
3. Bidan menerangkan kepada pasien mengenai apa yang akan
dilakukan bidan.
4. Bidan memberikan inform concen kepada pasien,menjelaskan
kepada pasien untuk mengisi formulir persetujuan tindakan medis.
5. Bidan memastikan bahwa pasien telah mengosongkan kandung
kencingnya.
6. Bidan mengatur pasien yaitu litotomi
7. Bidan memeriksa vulva.

8. Bidan melakukan pemeriksaan spekulum.


9. Bidan memasukkan IUD Copper T 380 A di dalam kemasan
sterilnya.
10. Bidan mengusap vagina dengan larutan antiseptik dan
memasukkan spekulum kedalam vagina.
11. Bidan menjepit servik dengan tenakulum.
12. Bidan memasang sonde uterus.
13. Bidan memasang IUD Coppet T 380 A.
14. Bidan menaruh peralatan dan bahan – bahan yang terkontaminasi
pada tempatnya masing-masing dan membersihkan permukaan
yang terkontaminasi dan melepas sarung tangan.

15. Bidan melakukan dekontaminasi peralatan dan sarung tangan


dengan segera.
16. Bidan mengajarkan pada pasien cara memeriksa benang IUD.
17. Bidan memberikan resep pada pasien.


DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM
PUSKESMAS BASO
Jln Raya Bukittinggi- Payakumbuh KM. 11 Baso Teip. (0752) 426169 Kode Pos
26192

DAFTAR TILIK BAGI BIDAN

DALAM MELAKUKAN PELEPASAN IUD

Cara pengisian :

Ya : jika dilakukan
Tidak : jika tidak dilakukan

No Langkah / prosedur Ya Tidak

1. Pasien menuju loket pendaftaran untuk mendapatkan status.

2. Bidan pendaftaran mengantarkan rekam medis pasien ke ruang


KIA,bidan memanggil pasien sesuai urutan status di ruang KIA dan
mencocokkan identitas rekam medis dan identitas pasien.

3. Petugas melakukan Anamnesa :


a. Identitas,jumlah anak,menstruasi terakhir,riwayat penyakit.
b. Alasan untuk melepas IUD.
4. Bidan menjelaskan prosedur pelepasan IUD.

5. Bidan memberikan informed concern kepada pasien,menjelaskan


kepada pasien untuk mengisi formulir persetujuan tindakan medis.
6. Bidan melakukan pemeriksaan Vital Sign.

7. Bidan menyiapkan alat dan bahan : spekulum,klem


panjang,larutan clorin,betadin.

8. Bidan menyiapkan pasien dengan posisi Litotomi dan menjaga


privasi pasien.

9. Bidan mencuci tangan dan memakai sarung tangan.

10. Bidan memasang spekulum.


11. Bidan membersihkan Genwetalia interna dengan kapas steril.

12. Bidan mencari benang IUD setelah ketemu di jepit dengan klem dan
ditarik perlahan-lahan.
13. Bila benang tidak tampak,pelepasan dilakukan dengan
menggunakan pengait.
14. Bila sudah lepas IUD ditunjukkan kepda pasien agar pasien benar-
benar yakin bahwa IUD sudah lepas.
15. Bidan melakukan desinfektan dengan betadin.
16. Bidan melepas spekulum dan merendam dalam larutan clorin
0,5%.
17. Bidan memberi tahu pasien bahwa tindakan sudah selesai.
18. Bidan melepas sarung tangan dan merendam dalam larutan clorin.
19. Bidan mencuci tangan dengan air sabun.
20. Bidan memberi penjelasan pasca pelepasan dan hal-hal yang harus
dilakukan.
21. Bidan memberi resep untuk mengambil obat di sub unit farmasi.

22. Bidan membuang bahan-bahan yang terkontaminasi dalam


tempat sampah medis.
23. Bidan membuat catatn di kartu KB dan rekam medis pasien.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM


PUSKESMAS BASO
Jln Raya Bukittinggi- Payakumbuh KM. 11 Baso Teip. (0752) 426169 Kode Pos
26192

DAFTAR TILIK BAGI BIDAN

DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN SIDTK

Cara pengisian :

Ya : jika dilakukan
Tidak : jika tidak dilakukan

No Langkah / prosedur Ya Tidak

1. Anak menuju loket pendaftaran untuk mendapatkan status

2. Petugas pendaftaran mengantarkan rekam medis pasien ke ruang


KIA,bidan memanggil pasien sesuai urutan status di ruang KIA dan
mencocokkan identitas rekam medis dan identitas pasien.

3. Bidan melakukan anamnesa identitas dan mengisi formulir SDIDTK


4. Bidan menghitung umur balita atau anak pra sekolah yang akan di
SDIDTK

5. Bidan menanayakan keluhan utama


6. Bidan melakukan pemeriksaan pertumbuhan dengan melakukan
pemeriksaan antropometri BB,PB/TB,LKA,LILA
7. Bidan melakukan pemeriksaan perekembanagan dengan
menggunakan KPSP
8. Bidan memberikan stimulasi pertumbuhan dan perkembangan
anak
9. Bidan melakukan pemeriksaan Tes Daya Lihat dan Tes Daya
Dengan sesuai usia

10. Jika terdapat indikasi petugas melakukan pemeriksaan CHAT (Cek


List Deteksi Dini Autis),KMEE (Kuesioner Masalah Mental
Emosional), GPPH (Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiferaktif ).
Jika terdapat permasalahan pertumbuhan atau perkembanagan
anak bidan memberikan Intervensi Dini dan penatalaksanaan
rujukan,
Bidan mencatat hasil deteksi dini Tumbuh Kembang pada Formulir
Deteksi DINI Tumbuh Kembang Anak.
DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM

PUSKESMAS BASO
Jln Raya Bukittinggi- Payakumbuh KM. 11 Baso Teip. (0752) 426169 Kode Pos
26192

DAFTAR TILIK BAGI BIDAN

DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN KONTROL IUD

Cara pengisian :

Ya : jika dilakukan
Tidak : jika tidak dilakukan

No Langkah / prosedur Ya Tidak

1. Pasien menuju loket pendaftaran untuk mendapatkan status


pasien
2. Petugas pendaftaran mengantarkan rekam medis pasien ke ruang
KIA-KB,bidan memanggil pasien sesuai urutan status di ruang KIA-
KB dan mencocokkan identitas rekam medis dan identitas pasien.

3. Bidan meminta pasien untuk mengosongkan kandung kencing

4. Bidan mengatur posisi pasien yaitu litotomi

5. Bidan memberitahu pasien tentang prosedur tindakan.


6. Bidan mendekatkan peralatan.

7. Bidan menyalakan lampu dan mengarahkan pada bagian yang


akan diperiksa.
8. Bidan memakai sarung tangan

9. Bidan memasang spekulum.

10. Bidan melihat dan memastikan portio ditengah antara spekulum.

11. Bidan melihat keadaan portio dan sekitarnya (adanya cairan,lendir


dan darh )
12. Bidan membersihkan daerah portio dan sekitarnya dengan
desinfektan
13. Bidan melihat benang IUD.

14. Bidan melepas spekulum dan diletakkan dibaskom Larutan Klorin


0,5%

15. Bidan memberi tahu pasien tindakan sudah selesai


16. Bidan melepas sarung tangan dan meletakkan dalam Larutan
Klorin 0,5%

17. Bidan memberaskan peralatan


18. Bidan memberi hasil pemeriksaan,jika benang terlihat maka IUD
baik, jika benang tidak tampak atau menemukan kondisi non
fosiologis petugas melakukan tatalaksana rujukan
19. Bidan memberi resep obat
20. Bidan mencatat dalam kartu status hasil pemeriksaan dan rekam
medis.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM


PUSKESMAS BASO
Jln Raya Bukittinggi- Payakumbuh KM. 11 Baso Teip. (0752) 426169 Kode Pos 26192

DAFTAR TILIK BAGI BIDAN

DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN MTBS

Cara pengisian :

Ya : jika dilakukan
Tidak : jika tidak dilakukan

No Langkah / prosedur Ya Tidak

1. Pasien menuju loket pendaftaran untuk mendapat kan status

2. Petugas pendaftaran mengantarkan rekam medis pasien ke ruang


KIA,bidan memanggil pasien sesuai urutan status di ruang KIA dan
mencocokkan identitas rekam medis

3. Bidan melakukan anmnesa


4. Bidan melakukan pemeriksaan antopometri dan vital sign.

5. Bidan menanyakan kepada ibu mengenai masalah anaknya.

6. Bidan memeriksa tanda bahaya umum(tidak mau minum atau


menyusu,memuntahkan semuanya,latergis,kejang)

7. Jika terdapat tanda bahaya umum bidan melakukan tatalaksanan


rujukan.

8. Jika tidak terdapat tanda bahaya umum bidan melakukan


pemeriksaan fisik.

9. Bidan melakukan klasifikasi kasus.

10. Jika perlu,bidan melakukan pemeriksaan penunjang.

11. Jika perlu,bidan melakukan rujukan interna ke unit lain.

12. Bidan melakukan penatalaksanaan kasus sesuai dengan


klasifikasi.

13. Bidan memberikan KIE.

14. Bidan mendokumentasikan hasil pemeriksaan.


DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM
PUSKESMAS BASO
Jln Raya Bukittinggi- Payakumbuh KM. 11 Baso Teip. (0752) 426169 Kode Pos
26192

DAFTAR TILIK BAGI BIDAN

DALAM MELAKUKAN PELEPASAN IMPLAN

Cara pengisian :

Ya : jika dilakukan
Tidak : jika tidak dilakukan

No Langkah / prosedur Ya Tidak

1. Pasien menuju loket pendaftaran untuk mendapatkan status

2. Petugas pendaftaran mengantarkan rekam medis pasien ke ruang


KIA-KB,bidan memanggil pasien sesuai urutan status di ruang KIA-
KB dan mencocokkan identitas rekam medis dan identitas pasien

3. Bidan menjelaskan maksud tindakan kepada pasien

4. Bidan memberikan inform concern kepada pasien,menjelaskan


kepada pasien untuk mengisi formulir persetujuan tindakan medis
5. Bidan mempersilahkan pasien untuk berbaring di bed pasien
6. Bidan menentukan daerah pencabutan di daerah pemasangan
implan

7. Bidan mencuci tangan

8. Bidan memakai sarung tangan

9. Bidan mengusap daerah pencabutan dengan kasa yang dibasahi


alkohol 70 % kemudian Povidon Iodin, dengan arah keluar secara
melingkar
10. Bidan memasang duk lobang didaerah pemasangan

11. Bidan menyuntikkan lidokain ditempat akan dilakukan insisi dan


di ujung akhir dari kapsul sampai sepertiga panjang kapsul
12. Bidan menunggu sebentar kemudian menguji efek anastesi dengan
menyentuh kan jarum di daerah tersebut hingga pasien merasa
kebal/tidak nyeri
13. Bidan membuat insisi dangkal dengan bisturi sepanjang kira-kira 5
mmarah tranversal sekitar 5 mm dibawah ujung kapsul yang
terdekat deangan siku
14. Bidan menentukan kapsul yang akan dicabut

15. Bidan mendorong kapsul pelan-pelan kearah insisi hingga ujung


kapsul tampak
16. Jika kapsul terbungkus jaringan ikat,bidan membebaskan dengan
menggunakan guntingan jaringan atau bisturi
17. Bidan menjepit ujung kapsul dengan klem bengkok
18. Bidan membawa ke arah insisi dan keluarkan

19. Bidan mengulangi hingga kedua kapsul tercabut

20. Bidan menekan luka insisi dengan kasa untuk menghentikan


perdarahan
21. Bidan mengusap luka dengan kasa yang dibasahi povidon iodine
22. Bidan membuka duk berlobang
23. Bidan merekatkan luka dengan kasa dan plester

24. Bidan mempersilakan pasien untuk kembali duduk


25. Bidan membuang bahan bekas dalam tempat yang disediakan.

26. Bidan melepaskan sarung tangan


27. Bidan mencuci tangan
28. Bidan memberikan resep obat pada pasien
29. Bidan mencatat tindakan yang dilakukan dalam rekam medic.

DINAS KESEHATAN KABUPATEN AGAM


PUSKESMAS BASO
Jln Raya Bukittinggi- Payakumbuh KM. 11 Baso Teip. (0752) 426169 Kode Pos 26192

DAFTAR TILIK BAGI BIDAN

DALAM MELAKUKAN PEMASANGAN IMPLAN

Cara pengisian :

Ya : jika dilakukan
Tidak : jika tidak dilakukan

No Langkah / prosedur Ya Tidak

1. Pasien menuju loket pendaftaran untuk mendapatkan status


2. Petugas pendaftaran mengantarkan rekam medis pasien ke ruang KIA-
KB,bidan memanggil pasien sesuai urutan status di ruang KIA-KB dan
mencocokkan identitas rekam medis dan identitas pasien.
3. Bidan menjelaskan maksud tindakan kepada pasien
4. Bidan memberikan inform concen kepada pasien,menjelaskan kepada
pasien untuk mengisi formulir persetujuan tindakan medis
5. Bidan mempersilah pasien untuk berbaring di atas bed pasien
6. Bidan menentukan daerah pemasangan di bagian dalam lengan atas kiri
pasien kira –kira 8 cm di atas lipatan siku
7. Bidan mencuci tangan

8. Bidan memasang sarung tangan

9. Bidan mengusap daerah pemasangan dengan kasa yang dibasahi povidon


iodium,usap lagi dengan alkohol 70 % dengan arah luar
10. Bidan memasang duk lobang di daerah pemasangan

11. Bidan menyuntikkan lidocain intrakutan ditempat akan dilakukan incisi


12. Bidan meneruskan suntikan secara subkutan pada pola pemasangan ” V ”
13. Bidan menunggu sebentar kemudian menguji efek anastesi dengan
menyuntikkan jarum di daerah tersebut hingga merasa kebal/tidak nyeri
14. Bidan membuat insisi dangkal dengan bisturi sepanjang kira-kira 5 mm arah
transversal
15. Bidan memasukkan trokar dan pendorongnya melalui tempat insisi dengan
sudut yang tidak terlalu dalam sambil mengungkit kulit
16. Bidan memasukkan sampai batas tanda 1 pada pangkal trokar tepat berada
pada luka insisi
17. Bidan mengeluarkan pendorong
18. Bidan memasukkan kapsul pertama ke dalam trokar

19. Bidan memasukkan kembali pendorong, kemudian menekan kapsul kearah


ujung
20. Bidan menahan pendorong ditempatnya, dan menarik keluar trokar keluar
sampai mencapai peganagn pendorong
21. Bidan menarik trokar dan pendorong bersama-sama sampai batas tanda 2
pada ujung trokar terlihat pada lika insisi
22. Bidan memasukkan kembali trokar dan pendorongnya ke arah kira-kira 15°
dari kapsul pertama sehingga membentuk pola “ V “
23. Bidan mengulang cara yang sama sampai 2 kapsul terpasang

24. Setelah 2 kapsul terpasang ,bidan mencabut trokar


25. Bidan meraba kapsul untuk memastikan 2 kapsul sudah terpasang dengan
pola “V”

26. Bidan menekan luka insisi dengan kasa untuk menghentikan perdarahan
27. Bidan mengusap luka dengan kasa yang dibasahi povidon iodine

28. Bidan membuka duk lobang


29. Bidan menutup luka dengan kasa dan diplester

Bidan mempersilakan pasien untuk kembali duduk


30.

31. Bidan membuang bahan bekas pakai dalam tempat yang disediakan
32. Bidan merapikan alat
33. Bidan melepaskan sarung tangan
34. Bidan mencuci tangan

35. Bidam mencatat tindakan yang dilakukan dalam rekam medic

36. Bidan menjelaskan kapan kunjungan ulang.

Anda mungkin juga menyukai