Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENYULUHAN CALON PENGANTIN

DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN JOMBANG
2021
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PENYULUHAN CALON PENGANTIN
BLUD PUSKESMAS BARENG

Ka BLUD Puskesmas Bareng Pelaksana Program Remaja

dr. Andri Suharyono, MKP Syamsiyah,Amd, Keb


NIP 196612052001121001 NIP 196908121990032003
I. PENDAHULUAN

Kesehatan ibu dan anak merupakan modal awal dari penciptaan sumber

daya manusia yang cerdas dan berkualitas. Seorang ibu yang sehat dapat tercipta

generasi cerdas dan berkualitas. Masalah kematian ibu dan bayi menjadi focus

utama setiap hari rata-rata 2 ibu meninggal pada saat kehamilan, kelahiran, dan

masa nifas. Sementara kematian bayi terdapat 3 bayi meninggal di Jawa Timur.

Upaya pemerintah Propinsi Jawa Timur dalam menurunkan AKI dan AKB adalah

dengan memberikan penyuluhan kepada calon pengantin tentang persiapan pra

nikah, meliputi pemeriksaan fisik dan psikologis calon pengantin

II. LATAR BELAKANG

Masa pernikahan merupakan masa penting dalam kehidupan manusia

dimana pria dan wanita perlu mempersiapkan diri baik fiik, mental, maupun

psikosisial. Persiapan memasuki hidup di perkawinan berbeda dengan sebelum

perkawinan. Khususnya bagi calon pengantin perempuan banyak hal yang

berkaitan dengan masalah gizi, persiapan mental, Kesehatan reproduksi perlu

dketahui karena akan mengalami proses kehamilan, persalian dan proses

perawatan anak termasuk menyusui.

Karena hal diatas maka calon pengantin perlu melakukan pemeriksaan

kesehatan umum baik fisik, psikis maupun social untuk menunjang persiapan

menuju kehidupan perkawinan. Persiapan pernikahan yang baik dapat mengatasi

masalah-masalah negative yang mengancam dan diharapkan perkawinan yang

langgeng dalam suatu keluarga bahagia dan harmonis.


III. TUJUAN

1. Tujuan umum

Meningkatkan pengetahuan Calon Pengantin tentang persiapan pernikahan

2. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti penyuluhan, peserta diharapkan dapat :

a. Menjelaskan pengertian Pra nikah

b. Menjelaskan tujua pernikahan

c. Menyebutkan usia diperbolehkan untuk menikah

d. Menyebutkan manfaat dilakukannya pemeriksaan pranikah

e. Menyebutkan waktu dilakukan pemeriksaan pra nikah

f. Menyebutkan tempat untuk melakukan pemeriksaan pra nikah

g. Dapat menyebutkan macam-macam pemeriksaan pra nikah

IV. KEGIATAN DAN RINIAN KEGIATAN

1. Menggunakan buku peoman calon pengantin, buku pintar KIA bagi calon

pengantin dan lembar balik, yang mana buku-buku tersebut adalah

referensi utama yang dibaca dan dibahas dalam penyuluhan calon

pengantin.

2. Metode :

Partisipatif dan interaktif, seperti ceramah dan tanya jawab

3. Materi penyuluhan :

a. Pengertian pra nikah

b. Tujuan pernikahan
c. Usia yang diperbolehkan utnuk menikah

d. Perlunya melakukan pemeriksaan pra nikah dan macam-macam

pemeriksaan

e. Manfaat dilakukannya pemeriksaan pra nikah

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

 Sosialisasi buku pintar KIA bagi calon pengantin pada Catin

VI. SASARAN

Calon pengantin yang ada di wilayah Kecamatan Bareng. Diharapkan

calon pengantin laki-laki dan perempuan mengikuti minimal 1x pertemuan.

Pelaksanaan dilakukan oleh petugas Puskesmas dengan melibatkan peugas Kantor

Urusan Agama (KUA) yang ada di wilayah.

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Setiap hari pada jam kerja

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan, yang

dilaksanakan oleh Petugas Puskesmas


2. Laporan dibuat selesai kegiatan penyuluhan sesuai dengan format yang

sudah ditetapkan dan ditujukan oleh Puskesmas

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN

1. Pencatatan

Pencatatan dilakukan segera setelah pelaksanaan pelayanan

2. Pelaporan

Pelaporan dilakukan setiap bulan

Anda mungkin juga menyukai