Anda di halaman 1dari 3

MASALAH PEMBERIAN ASI

No. Dokumen : 445/7.4.4.1/SOP/KM/2016

No. Revisi :
Ditetapkan Oleh
S Tanggal Kepala Puskesmas
Kepala : 19 Desember 2016 Karang Mulya
O Terbit
Puskesmas
Karang Mulya Halaman : 1/3
P
dr. MARYANI
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR NIP. 19780222 201001 2 007

1. Pengertian 1. Masalah pemberian ASI adalah suatu keadaan dimana bayi mengalami
kesulitan menyusui/tidakbisa menyusu atau ibu yang kesulitan dalam memberi
ASI
2. Pelayanan terhadap bayi sakit dengan menggunakan metode manajemen
terpadu bayi muda sakit yang mana dalam penetapannya petugas diajarkan
untuk memperhatikan secara cepat semua gejala anak sakit, sehingga segera
dapat ditentukan apakah anak dalam keadaan sakit berat dan perlu rujukan atau
penyakittidak parah dan haya perlu pengobatan saja, dan pemberian konseling.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah dalam menangani masalah pemberian ASI
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas Karang Mulya Nomor .tentang Masalah
Pemberian Asi

4. Referensi Buku manajemen terpadu balita sakit bagi petugas kesehatan di tingkat desa. 2001
5. Langkah- 1. Petugas memanggil pasien
langkah 2. Petugas mengisi alat bukti kegiatan ( register, formulir, MTBS)
3. Petugas mencuci tangan
4. Petugas menanyakan ibu mengenai masalah anaknya
5. Petugas menimbang BB, mengukur TB dan mengukur suhu anak
6. Petugas menanyakan :
a. Apakah inisiasi menyusui dini dilakukan?
b. Apakah bayi bisa menyusu?
c. Apakah ibu kesulitan dalam pemberian ASI?
d. Apakah bayi diberi ASI? Jika YA, berapa kali dalam 24 jam?
e. Apakah bayi diberi makan/ minum selain ASI?
Jika YA, berapa kali dalam 24 jam?
Alat apa yang digunakan?
7. Petugas melihat :
a. Tentukan berat badan menurut umur

1
b. Adakah luka/bercak putih (thrus) dimulut?
c. Adakah celah bibir/langit-langit?
8. Petugas melakukan penilaian tentang cara menyusui :
Apakah bayi diberi ASI dalam 1 jam terakhir?
a. Jika TIDAK, minta ibu untuk menyusui
b. Jika YA, minta ibu menunggu dan memberitaahu saudara jika bayi sudah
mau menyusu lagi
c. Amati pemberian ASI dengan seksama
d. Bersihkan hidung yang tersumbat, jika menghalangi bayi menyusui
Lihat apakah bayi menyusui dengan baik?
e. Lihat apakah posisi bayi benar?
Seluruh badan bayi tersanggah dengan baik, kepala dan badan bayi lurus,
badan bayi menghadap kebadan ibu, badan bayi dekat ke ibu.
f. Lihat, apakah bayi melekat dengan baik?
Dagu bayi menempel kepayudarah, mulut terbuka lebar, bibir bawah
membuka keluar, aerola tampak lebih banyak dibagian atas dari pada
dibawah mulut.
g. Lihat dan dengar apakah bayi mengisap dengan efektif?
Bayi mengisp dalam, teratur diselingi istirahat, haya terdengar suara
menelan.
9. Petugas mengklasifikasikan bayi muda dengan masalah pemberian ASI
1) Berat badan rendah menurut umur dan/atau masalah pemberian ASI
2) Berat badan tidak rendahdan tidak ada masalah pemberinASI
10. Petugas meberikan penanganan/ tindakan/ pengobatan sesuai
klasifikasi.masalah bayi muda dengan masalah pemberian ASI.
1) Berat badan rendah menurut umurdan/atau masalah pemberian ASI
a. Lakukan asuhan dasar bayi muda
b. Nasihati ibu untuk menjaga bayinya agar tetap hangat
c. Anjurkan ibu untuk memberikan ASI dengan benar
d. Jika mendapat makanan/minuman lain selain ASI, berikan ASI lebih
sering, makanan/minuman lain di kurangi kemudian hentikan.
e. Jika bayi tidak mendapat ASI: RUJUK untuk konseling laktasi dan
kemungkinan bayi menyusu lagi.
f. Jika ada celah bibir/langit-langit, nasehati tentang alternatif
pemberian minum
g. Konseling bagi ibu/keluarga
h. Nasihat kapan kembali segera
i. Kunjungan ulang 2 hari untuk gangguan pemberian ASI dan thrush.
j. Kunjungan ulang 14 hari untuk masalah berat badan menurut umur.

2
2) Berat badan tidak rendah dan tidak ada masalah pemberian ASI
Pujilah ibu karena telah memberikan ASI kepada bayinya dengan
benar.
11. Petugas menentukan dilakukan rujukan segera
12. Petugas memberikan tindakan tindakan pra rujukan.
13. Petugas merujuk anak, memberi penjelasan dan membuat surat rujukan
14. Petugas menentukan tindakan dan pengobatan untuk anak yang tidak
memerlukan rujukan segera.
15. Petugas memilih obat yang sesuai dan menentukan dosis obat, jadwal
pemberian dan mengajarkan ibu cara-cara pemberian obat dirumah.
16. Petugas memberikan konseling, meliputi :
a. Menjaga bayi agar selalu hangat
b. Memberi ASI saja sesering mungkin
c. Menyinari bayi dengan cahaya matahari pagi pada bayi kuning
d. Cegah infeksi
e. Immunisasi
f. Mengajari ibu posisi menyusui dan cara bayi melekat pada waktu
menyusu
g. Menyusui secara benar
h. Menasehati ibu untuk menjaga kesehatan dirinya.
i. Menasehati ibu kapan harus kunjungan ulang
17. Petugas mempersilahlan ibu mengambil obat keloket obat
18. Petugas mencuci tangan
19. Petugas mendokumentasikan semua hasil pemeriksaan, therapy, dan tindakan.
6. Unit Terkait MTBS
7. Dokumen
Terkait
8. Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai