Anda di halaman 1dari 3

SOP PEMASANGAN INFUS

No. Dokumen :
S
Tgl Terbit :
O
No. Revisi :
P
Halaman :

DINAS
UPTD
KESEHATAN
PUSKESMAS
KABUPATEN EDI BIN SALEH, SKM MUARA TELANG
BANYUASIN NIP 196504151988031007

A. Pengertian Pemasangan infus merupakan tindakan yang dilakukan pada


pasien memerlukan masukan cairan atau obat langsung
kedalam pembuluh darah vena dalam jumlah dan waktu
tertentu dengan menggunakan infus set.
B. Tujuan a. Mempertahan atau mengganti cairan tubuh cairan
elektrolit, vitamin, protein, kalori dan nittrogen. Pada klien
yang tidak mampu mempertahankan masukan yang
adekuat melalui mulut.
b. Memulihkan keseimbangan asam-asam.
c. Memulihkan volume darah dan,
d. Menyediahkan saluran terbuka untuk pemberian obat-
obatan
C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No / / / Tahun 20.. Tentang
Pemasangan infus
D. Referensi

E. Persiapan Alat steril


1. Bak instrument berisi hand scon dan kasa steril
2. Infus set steril
3. Jarum / wingnedle / abocath dengan nomor yang sesuai
4. Korentang dan tempatnya
5. Kom tertutup berisi kapas alcohol
Alat tidak steril
1. Standar infus
2. Bidai dan pembalu jika perlu
3. Perlak dan alasnya
4. Pemdungan (taurniquet)
5. Plester
6. Gunting perban
7. Bengkok
8. Sarung tangan bersih
Obat - obatan
1. Alcohol 70%
2. Cairan sesuai advis dokter, misal NaCl 0,9%, Dextrose
5% dll.

F. Prosedur 1. Mencuci tangan


2. Memberitahu tindakan yang akan dilakukan
3. Mengisi selang infus
4. Membuka plastic infus set dengan benar
5. Tetap melindungi ujung selang steril
6. Menggantungkan infus set dengan cairan infus dengan
posisi cairan infus mengarah keatas
7. Menggantung cairan infus di standar cairan infus
8. Mengisi cairan infus set dengan cara menekan ( tapi
jangan sampai terendam )
9. Mengisi selang infus dengan cairan yang benar
10. Menutup ujung selang dan tutup dengan
mempertahankan kesterilan
11. Cek adanya udara dalam selang
12. Pakai sarung tangan bila perlu
13. Memilih posisi yang tepat untuk memasang infus
14. Meletakkan perlak dan pengalas
15. Memilih vena yang tepat dan benar
16. Memasang tourniquet
17. Deninfeksi vena dengan alcohol dari atas kebawah
dengan sekali hapus
18. Buka abocath apakah da kerusakan atau tidak
19. Menusukan abocath pada vena yang telah terpilih
20. Memperhatikan adanya darah dalam kompartemen darah
dalam abocath
21. Tourniquet di cabut
22. Menyambungkan dengan ujung selang yang telah terlebih
dahulu dikeluarkan cairannya sedikit, dan sambil
dibiarkan menetes sedikit
23. Memberikan plester pada ujung abocath tapi tidak
menyentuh area penusukan untuk fiksasi
24. Membalut dengan kassa betadine steril dan menutupnya
dengan kassa steril kering
25. Memberi plester dengan benar dan mempertahan
keamanan abocath agar tidak tercabut
26. Mengatur cairan tetesan infus sesuai kebutuhan pasien
27. Alat - alat di bereskan dan perhatikan bagaimana respon
pasien
28. Mencuci tangan
29. Catat tidakan yang dilakukan
30. Evaluasi
31. Dokumentasi

G. Diagram Alir

H. Unit Terkait 1. Unit PONED


2. Unit Laboratorium
3. Unit Farmasi
J. RekamanHistoris
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tanggaldiberlakukan

Anda mungkin juga menyukai