Anda di halaman 1dari 1

ANTENATAL CARE TERINTEGRASI

No. Kode : SPO/UKP/RI/ Di tetapkanOleh


Kepala Puskesmas Kb.
Terbitan : 01 Tanjong
SPO No. Revisi : 00
Tgl.
: 16 Januari 2017
MulaiBerlaku
H. Amir Hamzah, S.Sos, MM.Kes
Halaman :1 Nip. 19650724 198603 2 002

Pelayanan Antenatal Care terintegrasi adalah pelayanan antenatal


1. Pengertian
komprehensif dan berkwalitas yang diberikan kepada ibu hamil
Sebagai acuan dalam melaksanakan pelayanan Antenatal care terpadu
2. Tujuan
terintegrasi.
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kembang Tanjong No : 050/ /
3. Kebijakan
/1/PKM/2017 tentang Pemberlakuan Standar Prosedur oprasional
Buku Pedoman ANC Terpadu ,Kementrian Kesehatan RI Direktorat
4. Referensi
Jendral Bina Gizi dan KIA tahun 2012
1. Alat :
a. Tensimeter
b. Pengukur TB dan BB
5. Alat dan Bahan c. Termometer
2. Bahan :
a. PITA LILA
b. ATK
c. Buku KIA
6. Langkah - Langkah 1. Ibu hamil menuju loket rekam medik untuk mendapatkan kartuke
KIA
2. Petugas memanggil Klien
3. Petugas mencocokkan identitas rekam medik dan identitas Klien
4. Petugas melakukan anamnesa ,memeriksa fisik
(TB,BB),LILA(untuk klien kunjungan pertama),Vital
sign(TD,RR,Pols,dan Temperatur)
5. Petugas menjelaskan kepada klien bahwa klien akan mendapatkan
pemeriksaan terpadu sesuai agenda dan penatalaksanaan rujukan
atas indikasi.
Agenda pemeriksaan ANC Terpadu:
a. Pada triwulan I dikunjungan I Klien akan mendapatkan
pemeriksaan status Gizi.Jika LILA < 23,5 cm maka klien akan
diantarkan ke petugas gizi untuk mendapatkan konsultasi gizi
dan Pmt Bumil,dan ibu hamil juga akan dilakukan pemeriksaan
laboratorium.
Apabila klien bermasalah dengan kehamilannya maka akan
dilakukan konsultasi dengan dokter.
b.Pada triwulan II

1. KIA
2. PONED
7. Unit Tekait 3. PUSTU
4. POSKESDES
5.BPM
1 Rekam Medis
8. Dokumen Terkait
2 Catatan Tindakan

Anda mungkin juga menyukai