Anda di halaman 1dari 3

SOP PENGISIAN PARTOGRAP

Nomor :

SOP No. Revisi :


Tgl.Terbit : 03-01-2022
Halaman : 1/2

Puskesmas
Majasari Euis Jubaedah
1. Pengertian Suatu cara pengisian alat bantu untuk memantau keadaan ibu dan
janin selama proses persalinan.
2. Tujuan Sebagai acuan pengisian partograf.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Majasari Nomor: P/ / /SK/I/2022/PKM-BE
Tentang Pelayanan Klinis
4. Referensi Undang undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019
tentang Kebidanan
5. Prosedur/
1. Alat d an b ahan :
Langkah –
a. Alat tulis
langkah
b. Lembar partograf 
a. Petugas Yang melaksanakan
a. Dokter 
b. Bidan

b. Langkah – langkah :
i. Memperhatikan dan kenali bagian-bagian partograf
dengan baik, di dalam lembar tersebut terdapat:
1. No register dan kode klinik/ fasilitas pelayanan
kesehatan

2. Identitas ibu

3. Tanggal dan waktu ibu masuk

4. Data lamanya persalinan dan keadaan ketuban


5. Kemajuan persalinan:
a. Penurunan kepala janin
b. Kontraksi uterus
6. Keadaan bayi:
a. Denyut jantung janin
b. Keadaan air ketuban
c. Molase kepala
7. Keadaan ibu:
a. Tekanan darah, nadi dan suhu
b. Jumlah urin dan hasil pengujiannya
c. Cairan dan obat-obatan yang diberikan
d. Makan dan minum ibu Halaman depan (harus
segera diisi di setiap pemeriksaan kala I fase aktif)

1. Mengisi bagian awal partograf dengan teliti:


• Nomor register/ nomor kode klinik atau fasilitas
kesehatan

• Identitas ibu/ pasien

• Waktu kedatangan (tertulis sebagai tanggal dan


jam)

• Ketuban sudah pecah/ belum

• Kapan ibu mulai merasa mules


2. Mencatat hasil pemeriksaan denyut jantung janin pada
kolom yang tersedia, beri tanda titik (∙) pada garis
yang sesuai dengan angka yang menunjukan frekuensi
3. Menilai ketuban setiap melakukan pemeriksaan dalam
4. Menilai molase (penyusupan kepala janin) setiap
melakukan pemeriksaan dalam
5. Memberi tanda silang (x) pada angka yang sesuai
dengan hasil pemeriksaan pembukaan serviks pada
garis waspada
6. Mencantumkan penurunan kepala dengan tanda (o)
pada garis waktu yang sama dengan pemeriksaan
dalam sistem per-5-an
7. Mencatat kontraksi yang terjadi dalam 10 menit
dengan mengisi pada kotak yang sesuai lama dan
frekuensi kontraksi
8. Mencatat semua pemberian obat-obatan/ cairan infus
sesuai dengan kolom waktu
9. Mencatat nadi, tekanan darah, suhu tubuh, jumlah
dan hasil pemeriksaan urine pada kolom yang tersedia
Catat asuhan, pemantauan dan/ atau keputusan klinik
(jumlah cairan oral yang diberikan, keluhan sakit kepala atau
penglihatan/ pandangan kabur, konsultasi dengan penolong
persalinan lainnya, persiapan sebelum melakukan rujukan dan
upaya rujukan) di sisi luar kolom partograf .
10. Membuat kesimpulan setiap kali selesai melakukan
pemeriksaan
11. Buat rencana penatalaksanaan sesuai perubahan yang
terjadi
12. Nilai kemajuan persalinan dengan ukuran dan nilai-
nilai standar normal keadaan ibu dan janin
13. Halaman belakang (diisi dan dilengkapi setelah
seluruh proses persalinan selesai.
14. Mencatat hasil observasi selamam persalinan yang terdiri
data dasar, kala I, Kala II, kala III, bayi baru lahir dan
pemantauan persalinan kala IV pada tempat/ kolom
yang disediakan.

6. Dokumen Kohor ibu, buku rujukan, buku KIA


terkait

Anda mungkin juga menyukai