Anda di halaman 1dari 4

STIMULASI DETEKSI INTERVENSI DINI

TUMBUH KEMBANG CHAT


No. : SOP / UKP – VII /
Dokumen 229
No.
:
SOP Revisi
Tanggal
: 03 Januari 2019
terbit
Halaman : 1/4
PUSKESMAS Khairunnisa, S.KM.
KAMBAT UTARA NIP.19780811200604200

1. Pengertian 1. Merupakan pemeriksaan untuk menemukan secara dini


adanya masalah Autispada anak umur 18 bulan sampai 36
bulan.
2. Jadwal deteksi dini autis pada anak pra sekolah dilakukan
atas indikasi atau kecurigaan/ keluhan
3. SDIDTK CHAT dilakukan setiap bulan oleh bidan desa, pada
balita yang pada bulan bersangkutan berumur 18 -36 bulan.
2. Tujuan 1. Sebagai pedoman bagi petugas untuk mengetahui
penyimpangan tumbuh kembang balita secara dini, sehingga
upaya pencegahan, upaya stimulasi dan upaya penyembuhan
serta pemuluhan dapat diberikan dengan indikasi yang jelas
sedini mungkin pada masa masa kritis tumbuh kembang.
2. Tujuan CHAT adalah untuk menemukan secara dini adanya
masalah Autispada anak umur 18 bulan sampai 36 bulan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kambat Utara Nomor 01 / UKP-
VII/2019 tentang Kebijakan Pelayanan Klinis
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 001 Tahun 2012 tentang
Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 122);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2013 tentang
Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
Tahun 2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
828/MENKES/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
296/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Pengobatan Dasar di
Puskesmas;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
STIMULASI DETEKSI INTERVENSI DINI
TUMBUH KEMBANG CHAT
No. : SOP / UKP – VII /
Dokumen 229
No.
:
SOP Revisi
Tanggal
: 03 Januari 2019
terbit
Halaman : 1/4
PUSKESMAS Khairunnisa, S.KM.
KAMBAT UTARA NIP.19780811200604200

HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis


Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama;
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
a. ATK
2. Bahan :
a. -
6. Prosedur/Langkah- a. Petugas Mencuci tangan
langkah b. Petugas Mempersiapkan alat/sarana dan dokumentasi
c. Petugas Memanggil pasien
d. Petugas Menanyakan keluhan / masalah anak
e. Petugas menanyakan tanggal bulan dan tahun anak lahir,
hitung umur anak dalam bulan
f. Petugas Melakukan pemeriksaan CHAT dengan kuisioner
pada anak umur 18-36 tahun, 9 pertanyaan tanyakan dengan
lambat, jelas dan nyaring harus dijawab oleh orang
tua/pengasuh anak, dan 5 perintah bagi anak untuk
dikerjakan meliputi:
1) Alo anamnesis
a) Apakah anak senang diayun-ayun atau diguncang-
guncang naik turun (bounched) di paha anda?
b) Apakah anak tertarik (memperhatikan) anak lain?
c) Apakah anak suka memanjat-manjat seperti memanjat
tangga?
d) Apakah anak suka bermain “ciluk ba”, “petak umpet”?
e) Apakah anak pernah bermain seolah-olah membuat
secangkir teh menggunakan mainan berbentuk cangkir
dan teko, atau permainan lain?
f) Apakah anak pernah menunjuk atau meminta sesuatu
dengan menunjukkan jari?
g) Apakah anak pernah menggunakan jari untuk menunjuk
ke sesuatu agar anda melihat ke sana?
h) Apakah anak dapat bermain dengan mainan yang kecil
(mobil atau kubus)?
i) Apakah anak pernah memberikan suatu benda untuk
menunjukkan sesuatu?
2) Pengamatan
a) Selama pemeriksaan apakah anak menatap (kontak
mata) dengan pemeriksa?
b) Usahakan menarik perhatian anak, kemudian pemeriksa
STIMULASI DETEKSI INTERVENSI DINI
TUMBUH KEMBANG CHAT
No. : SOP / UKP – VII /
Dokumen 229
No.
:
SOP Revisi
Tanggal
: 03 Januari 2019
terbit
Halaman : 1/4
PUSKESMAS Khairunnisa, S.KM.
KAMBAT UTARA NIP.19780811200604200

menunjuk sesuatu di rungan pemeriksaan sambil


mengatakan: “lihat itu ada bola (atau mainan lain)”!
Perhatikan mata anak, apakah ia melihat ke benda yang
ditunjuk, bukan melihat tangan pemeriksa?
c) Usahakan menarik perhatian anak, berikan mainan
gelas/cangkir dan teko. Katakan pada anak: “Buatkan
secangkir susu buat mama”!
d) Tanyakan pada anak: “Tunjukkan mana gelas”! (gelas
dapat diganti dengan nama benda lain yang dikenal
anak dan ada di sekitar kita). Apakah anak
menunjukkan benda tersebut dengan jarinya? Atau
sambil menatap wajah anda ketika menunjuk ke suatu
benda?
e) Apakah anak dapat menumpuk beberapa kubus/balok
menjadi suatu menara?
g. Petugas Mencatat hasil pemeriksaan kedalam lembar hasil
dan kohort SDIDTK atau status anak
h. Petugas Membuat kesimpulan tentang kondisi daya dengar
dan bicara anak
i. Petugas Mengajarkan kepada ibu / pengasuh anak untuk
memberikan stimulasi.
j. Petugas Melakukan rujukan internal / ekternal sesuai
dengan kasus yang ditemukan
k. Petugas mencuci tangan.
7. Unit Terkait 1. Puskesmas,
2. Posyandu,
3. TK
4. PAUD
STIMULASI DETEKSI INTERVENSI DINI
TUMBUH KEMBANG CHAT
No. : SOP / UKP – VII /
Dokumen 229
No.
:
SOP Revisi
Tanggal
: 03 Januari 2019
terbit
Halaman : 1/4
PUSKESMAS Khairunnisa, S.KM.
KAMBAT UTARA NIP.19780811200604200

8. Dokumen Terkait 1. Instrumen Deteksi Dini Penyimpangan Perkembangan pada


Balita dan Anak pra sekolah (KPSP sesuai umur perkembangan)
2. Formulir TDD
3. Kohort SDIDTK
4. Kartu Data Tumbuh Kembang / Buku KIA
5. Lembar status rawat jalan
6. Buku Register
7. Surat rujukan

9. Rekaman Historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai