Anda di halaman 1dari 3

VAKSIN DPT- HB-HIB

No.
: SOP / UKP-VII / 270
Dokumen

No. Revisi : 00
SOP
Tanggalter
: 03 Januari 2019
bit

Halaman : /3
PUSKESMAS KHAIRUNNISA, SKM
KAMBAT UTARA NIP 19780811 200604 2 006

1. Pengertian Vaksin DPT-HB-Hib adalah vaksin ber upasus pensihomogen yang


berisikan difterimurni, toxoid tetanus, bakteri pertusisinaktif, antigen
permukaan hepatitis B (HBsAg) murni, dankomponen Hib sebagai vaksin
bakteri sub unit berupa kapsul polisakarida Haemophilus Influenzae type
b (Hib) yang dikonjugasikan kepada protein toksoid tetanus.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit
difteri, tetanus, pertusis, sebagian besar dari semua meningitis klinis dan
mencegah salah satu penyebab pnemoniadan hepatitis B.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kambat Utara Nomor 01 UKP / - VII /
2019 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis.
4. Referensi Sop Penyelenggaraan Imunisasi Tahun 2012
5. Alatdan A. Alat :
bahan 1. Vaccine carrier
2. Cool pack
3. Safety box
4. Termometer muller
5. SarungTangan
6. Pinset
B. Bahan :
1. Vaksin DPT – HB - Hib
2. ADS 0,5 ml
3. Kapas yang sudah dibasahi dengan air DTT dan wadah
4. Buku KIA
5. Formulir KIPI
6. Bahan Penyuluhan
7. Sabun dan wadah air mengalir untuk mencuci tangan
8. Anafilaktik kit
1. Letakkan vaccine carrier di meja yang tidak terkena sinar
VAKSIN DPT- HB-HIB

No.
: SOP / UKP-VII / 270
Dokumen

No. Revisi : 00
SOP
Tanggalter
: 03 Januari 2019
bit

Halaman : /3
PUSKESMAS KHAIRUNNISA, SKM
KAMBAT UTARA NIP 19780811 200604 2 006

6. Prosedur/ matahari langsung


Langkah- 2. Petugas mencuci tangan
langkah
3. Petugas memakai sarung tangan
4. Lakukan skrinning terhadap anak mengenai usia bayi, vaksin
yang telah diterima sebelumnya, kondisi sasaran, riwayat
penyakit dan kontra indikasi
5. Petugas memberikan informasi tentang kegunaan, efek
simpang,dan kontraindikasi vaksin
6. Pastikan vaksin yang akan kita gunakan dalam kondisi baik, jika
expaired datenya masih lama tetapi vvm (vaksinvial monitor)
telah rusak, yakni berwarna hitam (Grade C dan D) maka vaksin
tidak dapat digunakan, begitupun jika sebaliknya
7. Atur posisi anak yang aman sebelum memberikan suntikan,
mintalah ibu untuk duduk dan meletakkan anaknya diatas
pangkuan. Selipkan kaki anak diantara paha ibu atau dipegangi
ibunya
8. Bersihkan daerah yang akan disuntik dengan kapas yang telah
dibasahi air DTT, jangan menggunakan alkohol/desinfektan
sebab akan merusak vaksin tersebut
9. Penyuntikan dengan cara intramuskuler dengan dosis 0,5 ml
pada anterolateral paha atas
10. Masukkan jarum dan alat suntik langsung ke dalam safety box
dan rapikan alat-alat
11. Berikan obat penurun panasdan jelaskan aturan minumnya
12. Pemberian informasi tentang jadwal imunisasi berikutnya
13. Petugas mencuci tangan
14. Catat hasil imunisasi dalam Buku KIA
15. Sepulang dari posyandu, sisa vaksin yang belum dibuka diberi
tanda khusus untuk didahulukan penggunaannya pada jadwal
VAKSIN DPT- HB-HIB

No.
: SOP / UKP-VII / 270
Dokumen

No. Revisi : 00
SOP
Tanggalter
: 03 Januari 2019
bit

Halaman : /3
PUSKESMAS KHAIRUNNISA, SKM
KAMBAT UTARA NIP 19780811 200604 2 006

berikutnya bila vaksinnya masih baik


7. UnitTerkait RuangImunisasi
8. Rekaman Yang Isi
No Tglmulai di berlakukan
historis dirubah Perubahan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai