Anda di halaman 1dari 3

MTBS BATUK

No. Dokumen : 440/C.VII.KIA.SOP.0071.05/436.6.3.36/2016

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 02 Mei 2016

Halaman : 1 dari 2

PUSKESMAS Nuryakub, SKM


KRAKSAAN NIP197003271992031006

Batuk bukan Pneumonia adalah Batuk atau batuk pilek tanpa disertai sesak nafas
atau nafas cepat.
Pneumonia adalah penyakit infeksi pada paru yang ditandai dengan nafas yang
1. Pengertian cepat.

Pneumonia berat /sangat berat adalah penyakit infeksi pada paru yang ditandai
dengan nafas yang cepat dan adanya tanda bahaya umum atau adanya tarikan
dinding dada kedalam atau stridor.
Sebagai pedoman Bidan poli MTBS didalam penanganan dan pemberian terapi
2. Tujuan pada penderita dengan batuk bukan Pneumonia, Pneumonia dan Pneumonia
berat/sangat berat serta mencegah komplikasi lebih lanjut
1. SP Kepala Puskesmas Kraksaan Nomor 440/C.VII.SP.0001.04/436.6.3.36/2016

3. Kebijakan tentang penyusunan rencana layanan medis dan terpadu.


2. SP Kepala Puskesmas Kraksaan Nomor 440/C.VII.SP.0003.04/436.6.3.36/2016
tentang penjaminan kesinambungan layanan.
4. Referensi Buku bagan / modul MTBS

5. Prosedur/ 1. Bidan menerima status pasien dari petugas pendaftaran.


Langkah- 2. Bidan memanggil pasien sesuai urutan dan mencocokan identitas penderita
langkah
pada kartu status.
3. Bidan anamnesa pasien ( keluhannya apa, jika batuk sudah berapa lama, sudah
berobat apa belum, sakitnya berkurang atau bertambah parah, apa disertai
sesak nafas serta ditanyakan keluhan yang lainnya ).
4. Bidan mencatat hasil anamnesa di Berkas Rekam Medis
5. Bidan kemudian memeriksa pasien sesuai dengan keluhannya dan menentukan
klasifikasinya :
a. Batuk bukan pneumonia apabila tidak ada nafas cepat didalam
pemeriksaan
b. Pneumonia apabila didapatkan adanya nafas cepat (untuk umur 2 -12
bulan 50 kali/menit dan untuk 1-5 thn 40 kali/menit)
c. Pneumonia berat/sangat berat apabila terdapat tanda bahaya umum atau
tarikan dinding ke dalam atau stridor ).

MTBS Batuk 1
6. Bidan memberikan konseling dan nasihat pada pada ibu tentang pemberian
makan dan pemberian cairan
7. Bidan melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan terapi dan advis
rujukan, apabila dokter menyarankan rujukan maka segera lakukan rujukan.
8. Dokter memberikan tindakan / pengobatan sesuai klasifikasinya
a. Batuk bukan Pneumonia diberikan pelega tenggorokan dan pereda batuk
yang aman
b. Batuk Pneumonia diberikan Antibiotika yang sesuai selama 5 hari dan
pelega tenggorokan serta pereda batuk yang aman
c. Pneumonia berat/sangat berat diberikan antibiotika dosis pertama yang
sesuai dan segera dirujuk ).
9. Dokter memberikan konseling dan nasihat pada pada ibu sesuai klasifikasinya
a. Batuk bukan Pneumonia melakukan kunjungan ulang setelah 5 hari bila
tidak ada perbaikan
b. Batuk Pneumonia melakukan kunjungan ulang setelah 2 hari ).
6. Diagram
Alir Bidan menerima status pasien
dari petugas pendaftaran

Bidan memanggil pasien sesuai urutan dan


mencocokan identitas penderita

Bidan anamnesa pasien dan mencatat hasil Berkas Rekam


anamnesa Medis

Bidan memeriksa & menentukan klasifikasi


pasien serta memberikan konseling tentang
pemberian makan dan cairan

Bidan melakukan konsultasi dengan dokter untuk


mendapatkan terapi dan advis rujukan, apabila dokter
menyarankan rujukan maka segera lakukan rujukan

Batuk bukan Pneumonia Batuk Pneumonia Pneumonia berat /


sangat berat
MTBS Batuk 2
Pelega tenggorokan dan Antibiotika dan diberi Antibiotika dosis
pereda batuk pelega tenggorokan dan pertama dan segera
pereda batuk rujuk

Konseling dan
kunjungan ulang

7. Unit terkait Poli Umum

Tgl.mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
8. Rekaman
historis
Perubahan

MTBS Batuk 3

Anda mungkin juga menyukai