IMPROVEMENT COLLABORATIVE
2
LATAR BELAKANG
3
TARGET MDGs
Sasaran yang disepakati secara global dalam MDGs meliputi:
RPJMN
ISU STRATEGIS
█ SIGNIFIKAN █ BERDAMPAK LUAS █ PENGUNGKIT/LEVERAGE
7
4 Pilar Safe Motherhood
HEALTH
OUTCOME
Safe Motherhood
ANTENATA
PERSALINAN
BERSIH DAN
ASUHAN
BERENCANA
AMAN
PELAYANAN
KELUARGA
ESSENSIAL
OBSTETRI
L
PELAYANAN
KESEHATAN DASAR
PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
8
Sumber: WHO, Mother-Baby Package, 1994
Sebab Tidak Langsung
Kematian Ibu, Bayi & Balita
DEMAND SUPPLY
Pendididkan perempuan masih Jumlah dan sebaran sarana,
rendah fasilitas dan SDM Kesehatan
untuk pelayanan KIA belum
merata
Sosial ekonomi rendah Kesinambungan pelayanan KIA
berkualitas, termasuk rujukan
belum memadai
Kondisi sosial budaya tidak Pembiayaan pelayanan KIA
mendukung berkualitas belum memadai
Kedudukan dan peranan
perempuan tdk menguntungkan
11
Pintu 1 :
Status Wanita dan Kesetaraan Gender
Pengambilan keputusan
menuju fasilitas
kesehatan : masih
terdapat hambatan yang PERAN NAKES DALAM
sifatnya kultural dan dari MENGIDENTIFIKASI
keluarga, misal HAMBATAN KULTURAL
dan MEMBERIKAN KIE
pemeriksaan kesehatan
KEPADA MASYARAKAT
untuk ibu dan anak MENGENAI
masih tergantung PENTINGNYA AKSES
keputusan PELAYANAN
suami/keluarga , KESEHATAN UNTUK
termasuk keputusan IBU DAN ANAK
bersalin di nakes (masih
ada persalinan di
dukun) 12
Pintu 2 :
Keluarga Berencana dan Kontrasepsi
Hak Reproduksi dan Perencanaan
Keluarga :
•Petugas pada pelayanan
memberikan edukasi kepada ibu PERAN NAKES DALAM
dan calon ibu/PUS agar
mengetahui manfaat perencanaan MEMBERIKAN KIE dan
kehamilan dan manfaat dan PELAYANAN KB
kerugian masing – masing jenis KEPADA SASARAN
kontrasepsi
SPESIFIK MENGENAI
•Masih banyak ditemukan
multigravida dengan usia saat KESEHATAN
hamil > 35 tahun, REPRODUKSI DAN
•Masih banyak yang menikah KELUARGA
dibawah umur 20 tahun, BERENCANA
•Akseptor banyak yang memilih
menggunakan jenis kontrasepsi
short term (pil dan suntik)
dibandingkan dengan long term
(IUD dan implant)
13
Pintu 3 :
Persalinan Yang Aman dan Bersih
• Perencanaan
persalinan :
program P4K
• Pemeriksaan PERAN NAKES DALAM
ANC : ibu hamil MENERAPKAN
mendapatkan STANDAR
pemeriksaan 7T, PEMERIKSAAN IBU
dan pemeriksaan HAMIL, SCREENING
lab (hb dan KOMPLIKASI KASUS
proteinuri) RESIKO TINGGI DAN
• Tenaga kesehatan PELAYANAN
terlatih melakukan PERSALINAN YANG
persalinan AMAN
• Pencegahan dan
pengendalian
infeksi
14
Pintu 4 :
Efektivitas pelayanan Emergensi Maternal dan
Neonatal
• Sistem rujukan tepat
waktu dan
berkualitas
• Tenaga terlatih pada
situasi emergensi : PERAN NAKES DALAM
ada tenaga terlatih, MELAKUKAN RUJUKAN
SOP KASUS EMERGENSI
penatalaksanaan MATERNAL DAN
NEONATAL SESUAI
kasus emergensi STANDAR PROSEDUR
sudah ada OPERASIONAL, TEPAT
• Standar peralatan WAKTU DAN EFEKTIF
yang baik : belum
memenuhi standar
(kesiapan alat dan
PPI)
15
PUSKESMAS MAMPU PONED
16
Puskesmas mampu PONED adalah
Puskesmas rawat inap yang mampu
menyelenggarakan Pelayanan Obstetri
dan Neonatal Emergensi/komplikasi
tingkat Dasar dalam 24 jam sehari dan 7
hari seminggu.
17
LANGKAH-LANGKAH PERSIAPAN
PENINGKATAN FUNGSI MENJADI
PUSKESMAS MAMPU PONED
18
PUSKESMAS PONED DAPAT
BERFUNGSI DENGAN BAIK
1. PONED harus dilaksanakan oleh Tim tenaga
kesehatan (Dokter, Bidan dan Perawat terlatih,
bersertifikat, dan kompeten)
2. Harus dikelola secara profesional oleh Kepala
Puskesmas
3. Puskesmas mampu PONED harus siap menerima
rujukan dari Puskesmas-Puskesmas dalam satu
sistem rujukan regional di sekitarnya.
4. Perlu didukung dengan sistem rujukannya, sampai
di RS PONEK di RS Kelas C ,RS PONEK dari
Kelas yang lebih tinggi (Kelas B/A),
5. Dukungan politis dari Pemerintah Daerah
19
TENAGA PELAKSANA
DPM, PKM
KLINIK
PUSTU
BPM
POSYANDU
POSBINDU POSKESDES
POSYANDU
POSKESDES 23
POSBINDU
KOMUNITAS
MANAJEMEN
PENYELENGGARAAN PONED …(1)
24
MANAJEMEN
PENYELENGGARAAN PONED …(2)
25
MANAJEMEN
PENYELENGGARAAN PONED …(3)
27
REGIONALISASI SISTEM RUJUKAN
PONED
28
REGIONALISASI SISTEM RUJUKAN PONED
29
SKEMA IMPROVEMENT COLLABORATIVE
30
AKREDITASI PUSKESMAS
WAJIB
SETIAP 3 TAHUN
LEMBAGA INDEPENDEN YANG DITETAPKAN
MENTERI
DILIHAT DARI :
a) Pelaksanaan Manajemen Puskesmas
b) Pelaksanaan Program (termasuk PONED)
c) Pelaksanaan Klinis
Melalui penelusuran dokumen salah
satunya “SOP””
31
BIAYA OPERASIONAL
32
TARIF PELAYANAN PONED ERA JKN
33
Sumber : Permenkes No.69/2013 ttg Standar tarif Pelayanan Kesehatan
KESIMPULAN