Anda di halaman 1dari 26

Pijat Laktasi Oksitosin Akupresure

Oksitosin adalah hormon yang di hasilkan oleh bagian posterior (belakang)


dari kelenjar pituitary adalah kelenjar endokrin berbentuk oval kecil
berlokasi pada dasar otak hanya di belakang hidung dan di bawah syaraf
optic (syaraf yang menuju ke mata).
Oksitosin yang memiliki sel target berupa sel – sel otot uterus dan sel – sel kelenjar susu, akan
membantu proses kelahiran dengan memacu kontraksi otot uterus saat kelahiran, dengan demikian
membantu proses persalinan. Selain itu, oksitosin membantu kerja hormon prolaktin guna
merangsang pengeluaran air susu dari kelenjar susu sebagai tindakan pasca kelahiran.

Oksitosin juga dapat mempengaruhi emosi seseorang. Oksitosin merupakan respon dari emosi positif.
Efek dari sekrsesi oksitosin akan menimbulkan perasaan senang, bahagia, tenang, dan damai. Hormon
oksitosin juga disebut sebagai hormon cinta, ketika sedang jatuh cinta, akan merangsang sekresi
oksitosin sehingga saat jatuh cinta, perasaan yang timbul adalah perasaan bahagia.
• Pijat oksitosin adalah suatu tindakan pemijatan tulang belakang mulai dari nervus ke 5 - 6
sampai scapula yang akan mempercepat kerja saraf parasimpatis untuk menyampaikan
perintah ke otak bagian belakang sehingga oksitosin keluar (Suherni, 2008: Suradi, 2006;
Hamranani 2010).
• Pijat oksitosin juga dapat didefinisikan sebagai tindakan yang dilakukan oleh keluarga,
terutama suami pada ibu menyusui yang berupa pijatan pada punggung ibu untuk
meningkatkan produksi hormone oksitosin.
Manfaat pijat oksitosin bagi ibu nifas dan ibu menyusui, diantaranya :

1. Mempercepat penyembuhan luka bekas penempelan plasenta


2. Mencegah terjadinya perdarahan post partum
3. Dapat mempercepat terjadinya proses penyembuhan uterus
4. Meningkatkan produksi ASI
5. Meningkatkan rasa nyaman pada ibu menyusui
6. Meningkatkan hubungan psikologis antar ibu dan keluarga
Berikut cara yang dilakukan untuk menstimulasi refleks oksitosin:
1. Bangkitkan rasa percaya diri ibu bahwa ibu menyusui mampu menyusui dengan lancar.
2. Gunakan teknik relaksasi misalnya nafas dalam untuk mengurangi rasa cemas atau nyeri.
3. Pusatkan perhatian ibu kepada bayi
4. Kompres payudara dengan air hangat
5. Pemijatan oksitosin.
Alat yang perlu di persiapkan :
1. Meja
2. Kursi
3. Handuk kecil 1 buah
4. Handuk besar 2 buah
5. Baskom berisi air hangat
6. Waslap 2 buah
7. Baby oil
8. Kom kecil 1 buah
9. Kassa
10.Gelas penampung ASI
11.Baju ganti ibu
1. Menstimulir puting susu : bersihkan putting susu ibu dengan menggunakan kassa
yang telah dibasahi air hangat, kemudian tarik putting susu ibu secara perlahan.
Amati pengeluaran ASI.
2. Mengurut atau mengusap payudara secara perlahan, dari arah pangkal payudara
kearah putting susu.
3. Penolong pemijatan berada di belakang pasien, kemudian licinkan kedua telapak
tangan dengan menggunakan baby oil. Pijat leher, posisikan tangan menyerupai
kepalan tinju. Lakukan pemijatan ini sebatas leher selama 2 – 3 menit.
4. Pijat punggung belakang ibu (sejajar daerah payudara) menggunakan ibu jari.
Tekan kuat membentuk gerakan melingkar kecil – kecil. Lakukan gerakan sebatas
tali bra selama 2 – 3 menit.
5. Kemudian, telusuri kedua sisi tulang belakang, posisikan kedua tangan menyerupai
kepalan tinju dan ibu jari menghadap kearah atas atau depan.
6. Amati respon ibu selama tindakan.
Pijat laktasi oksitosin dengan
aromapresure
• Pijat laktasi oksitosin aromapresure adalah
pemijatan gabungan masase, aromaterapi dan
akupresure pada 2 jari lateral columna vertebralis
kanan dan kiri yang dimulai dari batas bawah
antara lumbal 2 dan 3 (titik su ginjal) hingga
thoraxal ke IX (antara proc. Sp. Th. IX dan
procp.sp. Th. X) (BL 18 / titik SU hati) hingga ke
bahu sehingga akan mempercepat kerja saraf
parasimpatis merangsang hipofise posterior untuk
mengeluarkan oksitosin.
Manfaat pijat laktasi

• Pijat laktasi memberikan banyak manfaat dalam


proses menyusui, manfaat yang dilaporkan adalah
selain mengurangi stress pada ibu nifas dan
mengurangi nyeri pada tulang belakang juga dapat
merangsang kerja hormon oksitosin, manfaat lain
dari pijat laktasi :
1. Meningkatkan kenyamanan,
2. Meningkatkan gerak ASI kepayudara,
3. Menambah pengisian ASI kepayudara,
4. Memperlancar pengeluaran ASI,
5. Mempercepat proses involusi uterus.
Peralatan

• Lampu moksa
• Minyak pijat adas
manis
• Ekstrak daun
katuk (herbal
minum)
langkah melakukan pijat oksitosin
1. Siapkan peralatan dan ibu dianjurkan membuka pakaian atas, agar dapat
melakukan tindakan lebih efisien.
2. Mengatur ibu dalam posisi duduk dengan kepala bersandarkan tangan
yang dilipat ke depan dan meletakan tangan yang dilipat di meja yang
ada didepannya, dengan posisi tersebut diharapkan bagian tulang
belakang menjadi lebih mudah dilakukan pemijatan.
3. Melakukan pemijatan dengan meletakan kedua ibu jari sisi kanan dan kiri
dengan jarak 2 jari tulang belakang, gerakan tersebut dapat merangsang
keluarnya oksitosin yang dihasilkan oleh hipofisis posterior.
4. Melakukan pemijatan punggung dengan menggunakan 5 teknik gerakan
pijat dasar.
Melakukan pemijatan punggung dengan menggunakan 5
teknik gerakan pijat dasar dengan formula :

1. Eflurasi / mengusap 30x, yang


terbagi menjadi
• Gerakan nomor 1 sampai
dengan 5 (Quadratus
Lomburum) yaitu mengusap
dari pinggang sampai dengan
bahu kemudian membelah
kesamping kanan dan kiri
kemudian diusap ke bawah.
Gerakan nomor 6 sd 10 Quadratus lomburum zigzag

• Mengusap dan
mendorong dengan
kedua telapak tangan
secara zig zag dari
pinggang sampai
dengan bahu kemudian
belah di bahu usap ke
samping hingga
bertemu di pinggang
bawah kembali.
Gerakan nomor 11 samapi dengan nomor 15 gluteus
maksimus

• Mengusap dan
mengurut kesamping
dengan kedua telapak
tangan dari columna
vertebralis hingga ke sisi
lateral bergerak dari
bokong hingga ke bahu
sisi kanan dan kiris
Gerakan nomor 16 sampai dengan 20 yaitu spinal
erector

• Dengan menggunakan
kedua telapak tangan
dirapatkan hingga ibu jari
saling bersentuhan
mengusap sambil
menekan disepanjang
tulang belakang dari
pinggang mengusap dan
berputar hingga ke bahu.
• Gerakan nomor 21
sd 25 mengulangi
gerakan nomor 1 sd
5 (5x)
• Gerakan nomor 26
sd 29 mengulangi
nomor 6 sd 10 (5x)
• Gerakan nomor 30
quadratus lomburum
penutup (1x)
2. Petriasi atau meremas
• Yaitu gerakan meremas yang dimulai
dari bahu bawah meremas
menggunakan jari – jari kedua tangan
secara bergantian hingga 3x kemudian
dibelah sampai ke ujung kanan dan kiri
bahu (sisi lateral) kemudain diremas
4x hitungan hingga 2 jari kanan dan
kiri dari columna vertebralis kemudian
remas ke bawah hitungan 5, 6, 7, 8
hingga batas bawah skapula kemudian
diurut menggunakan jempol tangan
hingga batas bawah rambut. Lakukan
sebanyak 5x pengulangan.
3. Friction / menekan

• Gerakan friction yang dimulai


dari antara lumbal 2 dan 3 ke
rah lateral dekstra dan sinistra 2
jari ditekan putar sebanyak 30
kali putaran kemudai ke tas
berjarak 1 jempol diputar 30x
hingga ke bahu atas masing-
masing 30x
Vibration / menggetarkan

• Dengan menggunakan
kedua telapak tangan
bagian bawah lakukan
gerakan bergetar dari
pinggang sampai
dengan bahu. Lakukan
sebanyak 5x
pengulangan
Tapotage / menepuk

• Lakukan gerakan
menepuk dengan
menggunakan kepalan
tangan pada sisi yang
dekat dengan jari
kelingking. Gerakan
diulangi hingga 5x
pengulangan.
Bagaimana agar hasil pijatan menjadi lebih
maksimal?
• Dtambah dengan titik LU 1
Letaknya yaitu pada lateral dada III, setinggi sela iga 1 sd
iga 2.
• Alasan pemilihan titik : titik dekat
dengan organ payudara.
Titik CV 17
• Letaknya : setinggi
sela iga 4, perpotogan
garis meridian dan
garis penghubung
kedua putting susu
• Alasan pemilihan titik :
titik MU pericardium,
titik dominan QI
Titik Si 1

• Letaknya : pada sisi ulnair jari


tangan ke 5 0,1 cun dibelakang
dan lateral basis kuku
• Alasan memilih titik : titik cin
(kayu/hati) meridian usus kecil
special untuk mastitis dan
hipolactasi.

• NB: menurut ilmu TCM, air susu


berasal dari Qi sie (QI darah).
Sedikitnya ASI disebabkan oleh
kurangnya Qi Sie. Dan dalam
ilmu TCM fungsi hati adalah
sebagai penyimpan darah
• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai