Anda di halaman 1dari 13

Pijat Laktasi dan Pijat Oksitosin

dr. Sarah Audia Hasna


Konselor Laktasi KMNC
@drsarahlaktasi
Pijat Laktasi
• Salah satu terapi dalam perawatan pasca
bersalin yang tujuannya untuk memperlancar
ASI dan mencegah saluran ASI tersumbat
• Tujuan :
- Membantu ASI cepat keluar dan
memperlancar ASI
- Mencegah saluran ASI tersumbat
- Membuat ibu lebih rileks
Gambar pijat laktasi
Cara memerah dengan tangan
1. Cuci kedua tangan sebelum memerah ASI
2. Siapkan wadah untuk menampung ASI, letakkan di bawah
payudara
3. Letakkan jari tangan di payudara, ibu jari di bagian atas aerola dan
jari yang lain
di bawah aerola
4. Lakukan gerakan mengurut ke arah puting hingga ASI keluar
5. Tampung ASI dalam wadah yang sudah disiapkan
6. Geser posisi jari sesuai arah jarum jam sambil terus memerah
7. Bila ibu ingin memerah kedua payudara, lakukan bergantian
setiap 3-5 menit sampai kedua payudara kosong
Pijat Oksitosin
tindakan pemijatan pada ibu menyusui yang berupa pijatan pada
punggung ibu untuk meningkatkan produksi hormon oksitosin
(Wulandari, 2019)

Manfaat:
- Membantu pengeluaran hormon oksitosin melalui Let Down Reflex
- Juga membantu dikeluarkannya hormon prolaktin
- Membuat ibu lebih rileks
- Mempercepat pengeluaran ASI
- Dapat mengatasi kasus sindrom ASI Kurang
- Mengatasi nyeri tulang belakang
- Mempercepat proses involusi uterus (Kusumastuti, 2019)
(

Sumber: Roito dkk, 2013


Langkah-langkah Pijat Oksitosin
a. Memberitahukan kepada ibu tentang tindakan yang akan dilakukan, tujuan
maupun cara kerjanya untuk menyiapkan kondisi psikologis ibu.
b. Menyiapkan peralatan dan ibu dianjurkan membuka pakaian atas, agar dapat
melakukan tindakan lebih efisien.
c. Mengatur ibu dalam posisi duduk dengan kepala bersandarkan tangan yang
dilipat ke depan dan meletakkan tangan yang diletakkan dimeja yang ada
didepannya, dengan posisi tersebut diharapkan bagian tulang belakang menjadi
lebih mudah dilakukan pemijatan.
d. Cari daerah dengan tulang yang paling menonjol pada area tulang belakang
leher, yaitu prcessus spinosus/cerivical vertebrae.
e. Kemudian turun sedikit ke bawah kurang lebih 1-2 jari dan dari titik tersebut,
geser lagi ke kanan dan kiri masing-masing 1-2 jari, mulailah lakukan pijatan
dengan gerakan memutar perlahan-lahan ke arah bawah sampai ke batas garis
bra.
f. Melakukan pemijatan dengan meletakkan kedua ibu jari sisi kanan dan kiri
dengan jarak satu jari tulang belakang, gerakan tersebut dapat merangsang
keluarnya oksitosin yang dihasilkan oleh hipofisis posterior.
g. Menarik kedua jari yang berada di costa 5-6 menyusuri tulang belakang dengan
membentuk gerakan melingkar kecil dengan kedua ibu jarinya.
h. Gerakan pemijatan dengan menyusuri garis
tulang belakang ke atas kemudian kembali ke
bawah.
i. Melakukan pemijatan selama 3-5 menit.
j. Membersihkan punggung ibu dengan waslap
yang sudah dibasahi air (Djanah,2017).
References
• Roesli, dr Hj Utami Sp,A.2009. Panduan Konseling
Menyusui Sentra Laktasi Indonesia.Depok: Pustaka
Bunda
• Roesli, Utami.2013. “Manajemen Laktasi” dalam
artikel IDAI
https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/manajemen-l
aktasi
. Jakarta : IDAI
• Septianingtyas, Maya Cobalt.2018. Modul Paket
Sukses Menyusui. Semarang: Magister Keperawatan
UNDIP

Anda mungkin juga menyukai